jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 27 Juni 2011

Menkominfo Imbau Da`i Melek Teknologi Informasi

Padangpanjang (ANTARA)- Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, mengimbau kepada para da`i di Sumatera Barat agar melek terhadap Teknologi Informasi (TI) sehingga bisa digunakan sebagai salah satu sarana penyebaran dakwah Islam.
"Ketika para da`i memahami dan menguasai penggunaan teknologi informasi, maka bisa digunakan sebagai salah satu sarana dakwah kepada masyarakat," kata Tifatul Sembiring di Padangpanjang, Sumatera Barat, Senin.

Hal itu disampaikannya saat tampil memberikan orasi ilmiah pada Peringatan Satu Abad Perguruan Thawalib Padang Panjang, di Aula Hamka Kompleks Perguruan Thawalib.

Dikatakannya, pada era sekarang dengan penguasaan teknologi informasi yang baik, da`i bisa memanfaatkan situs jejaring sosial sebagai salah satu sarana dakwah dan tidak hanya berdakwah di mimbar saja.

PKS: Popularitas SBY Turun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Survei awal Juni ini yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia mengungkapkan popularitas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merosot jauh. Namun, tanpa survei ini pun, Partai Keadilan Sejahtera telah melihat kemerosotan citra SBY dari sejumlah masalah yang muncul belakangan ini.

Sekalipun tidak merinci masalah yang dimaksudnya, Ketua Fraksi PKS di DPR, Mahfudz Shiddiq, mengatakan masalah tersebut telah beredar menjadi opini publik dan pembahasan di media. "Kalau kita melihat secara kompeten dan observasi, masalah yang muncul itu bisa dipastikan berdampak negatif pada popularitas Presiden SBY," ujar Mahfudz di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/6).

LSI mempublikasikan survei "Kepuasan Publik atas Kinerja SBY" awal Juni ini. Dari 56,7 persen pada Januari 2011, popularitas SBY turun menjadi 47,2 persen. Menurut LSI, popularitas yang di bawah 50 persen ini pertama kali sejak SBY terpilih kembali pada Pemilu 2009.

PKS Soal Citra Buruk Dewan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan. Namun, lembaga tinggi Negara itu kian menampakkan sisi negatifnya di tengah harapan masyarakat. Mulai dari kasus korupsi yang dilakukan anggota dewan hingga rencana pembangunan gedung.

Menurut Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustafa Kamal, citra buruk yang melanda DPR disebabkan karena orang yang terdapat di dalamnya bukan merupakan cerminan poltik. Hal ini, sambung Mustafa, anggota dewan lebih banyak dihuni oleh orang yang bukan merupakan hasil kaderisasi politik, sehingga menghasilkan kebijakan yang berbeda dengan keinginan masyarakat. "Partai Politik kehilangan identitas karenanya," ungkap Mustafa.

Lebih lanjut Mustafa menjelaskan, hal ini dikarenakan Anggota DPR banyak dihuni para pengusaha, putra pejabat yang naik karena kuasa orang tuanya. "Mereka ini bukan hasil dari pengkaderan politik," katanya menegaskan.

Nilai-Nilai Harokah dalam Peristiwa Isra' dan Mi'raj

Oleh: Ustadz Muhammad Ridwan


Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (17:1)

Peristiwa Isra’ Mi’raj adalah sebuah peristiwa Maha dahsyat yang terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun ke 12 dari kenabian. dimana Alloh SWT mengawali firman Nya dalam surat Al-Isra’ ayat 1 dengan kalimat Subhana (Maha Suci Alloh) untuk menggambarkan betapa Agung dan Sucinya peristiwa ini, didalamnya banyak terkandung hikmah dan pelajaran yang sangat berharga bagi Rasululloh sendiri, sahabat, hingga kita ummatnya yang hidup di zaman kini. Peristiwa ini lebih tepatnya tejadi kira-kira 8 bulan sebelum Hijrahnya Rasululloh Saw dari Mekkah ke Madinah. Sehingga para Mufassirin berpendapat bahwa ada Korelasi yang kuat antara peristiwa Isra’ mi’raj dengan Peristiwa hijrah. Ada Nilai-Nilai Harokah (Pergerakan Dakwah) yang terkandung didalamnya.

Ada dua fase yang harus kita cermati jika kita ingin mengambil makna harokiyah dari peristiwa mi’raj. Fase yang pertama adalah sebelum Isra Mi’raj, yang kedua adalah fase di saat Rasululloh di Isra’mi’rajkan.

Hikmah Isro' Mi'roj

Oleh: Agus Priyatmono,S.Pd

Walaupun bulan Rajab hampir habis dan akan memasukki bulan Syaban tetapi menggali hikmah bulan Rajab tak akan habis. Apalagi pada bulan tersebut 14 abad yang lalu telah terukir dalam sejarah Islam satu peristiwa yang sangat menakjubkan dan sulit diterima oleh jangkauan akal manusia.

Peristiwa tersebut adalah Isro dan Miroj yaitu suatu peristiwa dimana Sang Maha Pencipta pemilik rahasia alam semesta memperjalankan seorang hambanya yang suci Muhammad SAW dalam dua perjalanan akbar. Perjalanan melintasi alam nyata dari Masjid Al Haram Makkah ke Masjid Al Aqsa Yerussalem Palestina serta perjalanan melintasi alam nyata ke alam ghaib dengan pembukaan tabir pembatasnya dari alam dunia ke alam masa depan.

Tujuan dari peristiwa itu cukuplah dua ayat Allah dalam kitabnya yang suci dan yang terjaga Al Quran Al Karim surat Al Isro’ ayat 1 dan An Najm ayat 13-18 yaitu untuk diperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagian kecil dari tanda-tanda kekuasaan Tuhan Sang Penguasa alam semesta. Kalau ditinjau secara akal peristiwa tersebut akanlah sulit terutama untuk peristiwa mi’raj, adapun untuk peristiwa isra’ pada zaman sekarang sudah dapat dibuktikan dengan teknologi.

Minggu, 26 Juni 2011

Gaji Guru Honorer Per Bulan Dipotong

SUKOHARJO—Gaji ratusan Guru Tidak Tetap (GTT) atau honorer dipotong. Pemotongan dilakukan pada tahun 2010 dan 2011. Adapun besarnya potongan beragam setiap tahunnya. Dugaan pemotongan tersebut dilakukan Dinas Pendidikan dan uang hasil pemotongan disetorkan kepada DPRD.

Anggota Komisi IV DPRD, Suryanto mengatakan sejumlah GTT melaporkan soal pemotongan gaji mereka per bulannya. Dalam laporan disebutkan pemotongan gaji dilakukan dengan memaksa serta diminta membuat surat pernyataan. Adapun inti surat pernyataan GTT gajinya siap dipotong dan hasil potongan tersebut diserahkan ke DPRD dengan dalih untuk tujuan mengurus upah minimum kabupaten (UMK) agar lancar dan dapat diterima GTT setiap bulannya. “Dalam surat pernyataan tersebut instruksinya langsung dari Kepala Dinas Pendidikan serta uang potongan akan diberikan kepada DPRD,” ujar Suryanto, Jumat (24/6).

Dijelaskan Suryanto, pemotongan gaji pada tahun 2010 untuk bulan Januari-Mei dipotong Rp 50.000 per orang. Sehingga jumlah keseluruhan masing-masing guru GTT harus menyetorkan Rp 250.000 per orang. Kemudian untuk potongan tahun 2011 dilakukan pada Januari-Februari dengan masing-masing potongan Rp 100.000 per guru honorer sehingga totalnya menjadi Rp 200.000 per GTT. “Dalam surat pernyataan tersebut diperkuat dengan materai dan langsung ditandatangani oleh masing-masing guru bersangkutan,” paparnya.

Kesungguhan Membangun Peradaban

Oleh: Cahyadi Takariawan

Semua kesungguhan akan menjumpai hasilnya. Ini bukan kata mutiara, namun itulah kenyataannya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang diusahakan dengan sepenuh kesungguhan. Kadang kita mengalami peristiwa hidup tidak seperti yang kita inginkan, bisa jadi salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesungguhan dalam menggapainya. Kita terlalu santai, atau pasrah sebelum bekerja keras mencapai cita-cita.

Cobalah sedikit kita tengok kesungguhan orang-orang Hollywood bekerja menghasilkan karya film. Kesungguhan mereka tampak dalam besaran biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan film, dan tampak pula dari kualitas produk yang dihasilkan. Kita tercengang melihat kesungguhan insan perfilman Hollywood yang mudah sekali menghamburkan dana ratusan juta dolar Amerika, demi memuaskan ambisi mereka. Padahal, dari keseluruhan usaha dan kesungguhan tersebut, hasilnya hanyalah : sebuah film!

Ya, film berdurasi dua jam. Diputar di bioskop dan layar televisi. Sekali orang menonton, mungkin ada yang mengulang menonton sekali lagi. Setelah itu bosan, tidak akan mengulang menontonnya lagi. Seluruh kesungguhan tim dalam menggarap sebuah film, mengeluarkan dana ratusan juta dolar Amerika, dan hasilnya hanyalah panggung hiburan. Hanya film. Sebuah khayalan, sebuah ketidakseriusan, ketidaksungguhan, karena bernuansa fiksi walau diangkat dari kisah nyata yang pernah ada.

Kamis, 23 Juni 2011

Baru 11 Parpol di Jateng mendaftar verifikasi

Sebanyak 11 partai politik (Parpol) di Jateng telah melakukan verifikasi ke Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Polinmas) Jawa Tengah. Kepala Badan Kesbang Polinmas Jateng, Agus Tusono menyatakan sejak dibuka pendaftaran verfikasi pada 24 Januari 2011 belum semua Parpol mendaftar.
“Sampai sekarang tercatat sebanyak 11 Parpol yang telah melakukan verifikasi,” katanya kepada wartawan di Semarang, Kamis (23/6/2011). Padahal sesuai dengan jumlah Parpol peserta Pemilu 2009 di Jateng sebanyak 38 partai.

Sedangkan 11 Parpol yang telah melakukan verifikasi-masing Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat (PD), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangaan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Hanura, PKPB, PKPI dan Partai Nasdem. “Parpol yang telah mendaftar ini telah dinyatakan lolos verfikasi Kesbang Polinmas Jateng,” ujar Agus.

Cahyadi Takariawan : Berdakwahlah Dengan Halus, Lembut, dan Kasih Sayang

Maraknya berbagai gerakan/organisasi dakwah di bumi pertiwi sejatinya adalah sebuah berkah. Bangsa ini memiliki bermacam organisasi dakwah bahkan sebelum Indonesia merdeka. Di zaman reformasi, setelah sebelumnya dibungkam oleh orde baru, dakwah Islam menemukan kebebasannya beraktifitas dan berbicara.

Tapi sayang, tumbuhnya organisasi-organisasi dakwah ini malah membuat beberapa umat Islam menjadi phobia sendiri. Di satu sisi, ada musuh-musuh Islam yang tak henti menyebar hasutan dan mendemarketisasi gerakan-gerakan dakwah. Di sisi lain, aksi kekerasan yang diperlihatkan beberapa elemen umat Islam membuat umat Islam yang awam menjadi takut, marah, dan malah memusuhi kelompok tersebut.

"Menebarkan kebencian", itu adalah stempel dari musuh Islam kepada dakwah. Tapi sesungguhnya umat ini memang menemukan adanya du'at yang aktifitasnya membuat resah umat yang awam. Mereka memberlakukan hajr (boikot) kepada saudara semuslim, bahkan sampai melakukan kekerasan fisik dan keonaran. Mungkin kah karena tuntutan Nahi Mungkar yang harus tegas, sehingga sikap du'at seperti itu tak bisa disalahkan?

Sebenarnya adakah ruang berlaku lemah lembut dalam dakwah? Mengingat firman Allah dalam Ali Imran 159: "Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu ...."

Isra Mikraj dan pembangunan karakter

Peristiwa yang penuh muatan keajaiban yang dialami Nabi Muhammad SAW, yaitu Isra Mikraj, akan diperingati umat Islam di seluruh dunia. Peristiwa ini mengandung pesan istimewa, besar dan penting. Isra Mikraj mengandung makna sangat fundamental terkait upaya pembentukan karakter manusia.
Pada peristiwa inilah perintah untuk mendirikan ibadah salat disampaikan oleh Tuhan secara langsung kepada utusan-Nya. Tidak berlebihan bila peristiwa ini selalu diidentikkan dengan ibadah salat. Momen Isra Mikaj adalah momen sejarah kelahiran perintah shalat.

Ibadah salat adalah bentuk peribadahan utama yang sangat fundamental dalam sistem ajaran Islam. Kedudukannya sebagai rukun kedua dari lima rukun Islam menegaskan hal ini. Kedudukan ini semakin terasa makna pentingnya karena ibadah salat sejak awal dirancang sebagai media ibadah dengan tujuan memperbaiki kualitas akhlak atau karakter manusia.

Pembangunan karakter atau akhlak inilah motivasi diutusnya semua nabi oleh Tuhan kepada umat manusia. Terkait dengan isu pembangunan karakter manusia Indonesia yang saat ini secara intensif sedang dikampanyekan oleh pemerintah, sejatinya dari momentum Isra Mikraj ini umat Islam bisa memetik banyak pelajaran dan hikmah.

PKS: Dubes dari PKS Selamatkan Banyak TKI dari Hukuman Mati

Hukuman mati yang diterima Ruyati binti Satubi (18/6) menjadi tamparan bagi pemerintah RI. Kasus besar ini segera menjadi perhatian publik, termasuk fraksi DPR RI PKS.

Fraksi PKS merasa perlu mencontohkan prestasi dubes PKS yang berjasa menyelamatkan banyak TKI di Saudi pada dua periode sebelum kasus Ruyati, agar kasus serupa tidak terulang. "Waktu kader PKS ust @salimsegaf aljufri jadi Dubes di Saudi 2 periode, banyak nyawa diselamatkan dari hukuman mati," demikian melalui twitter seperti di-retweet sekretaris DPD PKS kota Makassar Muzakkir Ali Djamil.

Djamil juga menyayangkan tidak ampuhnya proses diplomasi Pemerintah Indonesia di Arab Saudi, hingga menyebabkan tingginya tenaga kerja Indonesia yang dihukum pancung oleh otoritas kerajaan Arab Saudi.

Lukisan Kehidupan

Oleh: Abdullah Haidir

Kita tentu pernah melihat sebuah lukisan yang indah, katakanlah tentang lukisan sebuah pemandangan. Sering kita terkesima dan terpana dengan lukisan seperti itu, komentar-komentar takjub dan apresiasi positif reflek terlontar dari mulut-mulut kita.

Tapi yang patut kita sadari adalah bahwa sesungguhnya yang membuat menarik bukan sekedar pemandangannya, tetapi kemampuan orang yang melukiskannya. Dengan objek pemandangan yang sama, jika dilukis oleh orang yang bukan ahlinya, tentu akan berbeda pula sikap dan apresiasi kita terhadap lukisan tersebut.

Kehidupan kita ini, pada dasarnya merupakan ‘pemandangan’ yang akan terekam bak sebuah lukisan. Bolehlah hal tersebut kita katakan sebagai ‘Lukisan Kehidupan’. Dan kitalah yang telah Allah tetapkan untuk menjadi pelukis bagi kehidupan kita sendiri. Maka, langkah kaki, lenggang tangan, lidah yang terucap, sejurus pandangan mata, pendengaran telinga dan gerak semua organ tubuh kita, tak ubahnya bagaikan kuas yang sedang menari-nari di atas kanvas kehidupan. Itulah arti dari hari-hari yang kita lalui dalam kehidupan ini.

Rabu, 22 Juni 2011

Hikmah Mengingat Kematian

Oleh: Ust. H. Muhammad Yusuf Burhan, Lc

Khutbah pertama

Diakhir surat Luqman disebutkan lima hal ghaib yang tidak diketahui oleh manusia, salah satu diantaranya yaitu seseorang tidak tau dimana dia akan menghembuskan napasnya terakhir, jadi merupakan rahasia Allah swt, tapi yang jelas bahwa maut akan datang, firman Allah swt dalam surat ali-Imran ayat 185 :

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati

Andaikan ada orang yang mempunyai istana yang megah, dan juga mempunyai jaagoan, jawarah atau para pengawal, atau pendekar yang sakti mandraguna, dan mungkin dia juga mempunyai benteng yang kokoh, lebih kokoh mungkin dari tembok raksasa yang ada dicina, tapi semua itu tidak akan mampu menghadang malaikat maut apabila telah datang menjemput, firman Allah swt dalam surat an-Nisa’ ayat 78

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh

Salafi: Pemimpin Zhalim Boleh Diturunkan

Yasir Abdu At Tawwab, salah satu aktivis komunitas Muslim yang menyatakan sebagai pengikut salaf, menyatakan bahwa dalam kondisi tertentu dibolehkan melengserkan pemimpin walau ia Muslim, sebagaimana ditulis dalam situs anasalafy.com.

Menurutnya, dibolehkan melengserkan pemimpin jika lebih banyak kerusakannya walau ia Muslim, dan hal itu dilakukan dengan cara damai.

Pemimpin adalah pekerja umat

Penulis tersebut berpendapat demikian dengan berpijak pada beberapa argumen, salah satunya adalah pernyataan Abu Bakr As Shiddiq, ”Wahai manusia, sesungguhnya aku telah menjadi pemimpin atas kalian, dan aku tidak lebih baik dari kalian. Jika aku berlaku baik, maka bantulah dan jika aku berlaku buruk maka lawanlah. Taatilah aku dari apa-apa yang aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika aku bermaksiyat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka kalian tidak boleh taat kepadaku.”

PKS: Semoga Kasus Ruyati Jadi Tinta Darah Terakhir TKI

Kasus hukuman mati terhadap Ruyati Binti Satubi oleh kerajaan Arab Saudi merupakan tamparan keras atas kegagalan diplomasi pemerintah Indonesia dalam melindungi TKI yang sedang terjerat hukum.
“Kinerja Kedubes RI di Arab Saudi, khususnya KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) di Jeddah, harus dievaluasi,” kata anggota Komisi I dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Syahfan Badri Sampurno, kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Selasa, 21/6).

Selain itu, Syahfan mendesak Menteri Marty Natalegawa menjalankan fungsi diplomasi dengan serius, terutama terkait kasus-kasus yang menimpa WNI di luar negeri.

PKS Manokwari Meresmikan Rumah Keluarga Indonesia

Bidpuan DPD PKS Manokwari menggelar acara Lanching Rumah Keluarga Indonesia Ahad (19/6) lalu . Acara yang dilaksanakan di depan kantor DPW PKS Papua Barat sejak pukul 06.00 WIT ini sekaligus untuk menyambut hari keluarga Nasional yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2011.

Dimulai dengan senam Nusantara, Launching Rumah Keluarga Indonesia dihadiri oleh sekitar 200 orang kader dan simpatisan PKS Manokwari ini digelar dengan cukup meriah.

Siti Kholifah, ketua Bidpuan DPD PKS Manokwari menyampaikan dalam sambutannya bahwa Rumah Keluarga Indonesia ini merupakan salah satu program yang telah dicanangkan oleh DPP PKS dalam pengokohan keluarga Indonesia. "Dengan adanya Rumah Keluarga Indonesia atau yang disingkat dengan RKI diharapkan dapat menjadi salah satu fasilitas dalam pemecahan masalah keluarga terutama di kota Manokwari Papua Barat," tutur beliau.

Debat 1 Da’i VS 20 Pendeta Dihadiri 10.000 Orang = 144 Masuk Islam, Termasuk 3 Pendeta

Armnews – Kabar gembira datang dari Ethiopia seputar perkembangan dakwah terbaru di sana Allahu Akbar. Direktur pelaksana Dewan Internasional Untuk Pengenalan Islam (DIUPI), yang merupakan subordinat dari lembaga Islam Internasional, Rabithah Alam Islami, Syaikh Shalih bin Muhammad bin Abdul Wahid memuji kerja keras yang diupayakan kerajaan Arab Saudi di bidang dakwah kepada Allah.

Syaikh Shalih Abdul Wahid dalam keterangan persnya kepada kantor berita Saudi (WAS) melaporkan, buah pertama yang telah dipetik dari proyek ini adalah debat yang diselenggarakan di Ethiopia oleh salah seorang Da’i DIUPI di sana, yaitu Syaikh Qamar Husain, pengarang dua buah buku tentang Islam, Injil dan Taurat. Kedua bukunya itu laku keras, sampai-sampai kebanyakan pendeta di sana tergerak untuk membacanya. Hal itu mendorong mereka untuk meminta bertemu langsung dengan Syaikh Qamar. Jumlah mereka ada 20 orang.

Syaikh Shalih menjelaskan, setelah pertemuan itu, para pendeta itu meminta diadakannya debat terbuka di hadapan publik. Tak ayal, sekitar 10.000 orang yang terdiri dari umat Islam dan umat Nasrani hadir dalam debat terbuka yang bersejarah itu. Debat yang berlangsung selama 6 jam itu terfokus pada tiga tema. Hasilnya sungguh amat mencengangkan sekaligus menggembirakan kubu Islam di mana setelah debat itu usai, 144 orang yang terdiri dari laki-laki dan wanita masuk Islam dalam satu waktu, di antara mereka terdapat 3 orang pendeta.

Tidak Cukup Berbekal Semangat

Oleh: Cahyadi Takariawan

”Apa bekal antum menghadapi pertempuran politik ini?” pertanyaan itu saya lontarkan kepada seorang aktivis saat dirinya akan maju sebagai salah satu bakal calon kepala daerah dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

”Semangat ustadz. Itu bekal yang paling utama. Semua kader bersemangat mendukung, maka sayapun semakin bersemangat”, jawab sang aktivis dengan mantap.

Energik, penuh semangat, itulah ciri semua aktivis dakwah. Loyo, lesu, dan lemah semangat adalah penyakit para aktivis yang selalu mereka hindari dan mereka lawan. Maka dimanapun kita berada, yang kita jumpai adalah semangat yang senantiasa menyala dan menggelora. Para aktivis selalu siap melaksanakan amanah dengan segenap jiwa yang tak pernah lesu. Segala tugas dikerjakan dengan hati tulus. Inilah yang menyebabkan para aktivis mampu menjaga semangat.

Alhamdulillah, segala puji milik Allah. Modalitas dalam dakwah yang paling utama adalah kader yang bersemangat tinggi. Tanpa kehadiran kader yang penuh semangat, program akan menghadapi banyak kendala. Sebagaimana diketahui, kegiatan dakwah itu sepi dari publisitas dan sepi dari kecukupan materi. Semboyan ”sunduquna juyubuna”, dana dakwah berasal dari kantong saku kami sendiri, selalu menjadi perilaku para aktivis setiap hari. Untuk menjalankan sebuah program dakwah, mereka tidak menunggu kucuran dana, tidak bergantung kepada tersedianya dana. Itulah sebabnya kegiatan dakwah selalu marak dimana-mana, karena dibiayai oleh pelakunya sendiri.

Mahalnya Kejujuran!

Oleh: Cahyadi Takariawan
Akhir-akhir ini kita sering mendengar berita mengenai aduan “menyontek massal” yang dilakukan suatu sekolah saat Ujian Nasional berlangsung. Keberanian Alif dan Siami, ibu kandung Alif, melaporkan adanya menyontek massal tersebut justru berujung petaka. Siami dicerca dan diusir masyarakat dari rumahnya, hingga harus mengasingkan diri. Masyarakat dan pihak sekolah tidak terima atas adanya aduan tersebut karena bisa merusak nama baik sekolah dan sekaligus bisa membuat Ujian Nasional di sekolah tersebut harus diulang.

Pemerintah bertindak cepat dengan memeriksa dugaan tersebut, dan hasilnya dinyatakan tidak terbukti ada tindakan menyontek massal. Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh menegaskan tidak ada peristiwa mencontek massal di Sekolah Dasar Negeri Gadel II, Surabaya, Jawa Timur. M Nuh memiliki sejumlah bukti tidak ada insiden atau mobilisasi pencontekan massal dalam Ujian Nasional yang digelar 10 – 12 Mei 2011.

Bukti yang paling menguatkan adalah tidak ada pola jawaban yang sama dari semua peserta ujian. “Bukti lain, hasil nilainya. Di sini, baik Matematika atau yang lain-lain itu tidak menampakkan adanya kesamaan. Artinya, tidak terjadi kecurangan atau contekan massal,” kata M. Nuh di Kantor Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, Rabu 15 Juni 2011. Bukti itu diperoleh setelah adanya pemetaan jawaban dari 60 peserta ujian. Hasil pemetaan Kemendiknas, pola jawaban yang dicantumkan tidak sama.

Selasa, 21 Juni 2011

Kala Jenuh Menghampiri Dakwah

Jenuh atau rasa bosan, merupakan bagian dari hidup manusia. Ia bisa datang kapan saja dan kepada siapa siapa, tak terkecuali kepada para penyeru dakwah. Itu pula yang dialami Ketua DPD PKS Jakarta Selatan Drs. Khoiruddin M.Si.

Jika rasa jenuh itu datang menghampiri dirinya, Khoiruddin lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon pertolonganNya agar kondisi ini tidak berlarut-larut dalam dirinya. Karena ia sadar banyak amanah dakwah yang dipikul di pundaknya. Karenanya, ia selalu berusaha untuk selalu dalam keadaan bersemangat. “Rasa bosan itu datang jika kita jauh dari Allah tetapi jika kita dekat dengan Allah maka tak ada rasa bosan itu,” tutur Khoiruddin.

Untuk memupuk hubungannya dengan Sang Khalik, Khoiruddin selalu menjaga ibadah hariannya, seperti shalat fardu tepat waktu, sholat rawatib, dhuha, tahajud, tilawah qur’an, puasa sunnah dan dzikir Alma’surat. Amalan harian inilah yang menjadi energi bagi dirinya untuk selalu siap mengemban tugas-tugas dakwah. ”Ciptakan pola bagi amalan yaumiah kita. Yang mengerti kondisi tubuh kita adalah diri kita sendiri. Menciptakan pola itu juga perlu perjuangan, tidak bisa diciptakan dalam sehari,” imbuhnya.

Senin, 20 Juni 2011

Pos WK Khoirunnisa’ adakan jalan santai


Pos Wanita Keadilan (Pos WK) Khoirunnisa’ Desa Pondok Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo adakan jalan santai keliling desa, Ahad (12/6) lalu. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh ibu-ibu pengurus dan anggota yang berjumlah sekitar 15 orang. Meskipun dengan peserta sedikit, namun semangat menyala-nyala terpancar dari ibu-ibu yang rata-rata berusia 40 tahun ke atas, bahkan ada yang hampir mendekati 60 tahun.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sebagai kegiatan refreshing bulanan di samping kegiatan rutin mingguan yaitu belajar Al Qur’an untuk manula. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan ibu-ibu semakin bersemangat dalam mempelajari Al Qur’an, sekaligus sebagai media syi’ar bagi masyarakat agar tertarik untuk bergabung dalam pertemuan rutin mingguan.

Selain belajar Al Qur’an secara intensif, juga diadakan pengajian sebulan sekali, pelatihan keterampilan, dan berbagai macam kegiatan positif lainnya. Kegiatan-kegiatan positif ini sebagai bukti nyata kesungguhan PKS dalam memberikan kontribusi positif di tengah-tengah masyarakat. Sebagaimana tagline yang dirumuskan ketika Muscab di bulan April lalu, yaitu "Bekerja Mewujudkan Sukoharjo Makmur."

Sumber: Solopos Edisi Sabtu Pahing, 18 Juni 2011

Kader PKS Harus Siap Hadapi Gempa Politik

Anggota DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh, M Nasir Djamil SAg, mengingatkan para kader partainya agar harus selalu siap menghadapi berbagai isu dan serangan terhadap partai, yang diistilahkannya sebagai ‘gempa politik’.

“Sebagai partai kader dakwah, gelombang gempa politik merupakan hal yang musti dihadapi oleh kader PKS serta dampak dari berbagai cobaan dalam peran menegakkan kebenaran dan menuntun masyarakat dengan penuh kesetiaan tinggi,” ujar Nasir Djamil dalam orasi politiknya, usai pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS se-Kabupaten Pidie Jaya, di halaman tengah Kantor Bupati Pidie Jaya, Minggu (19/6).

Nasir memberikan contoh “gempa politik” atau serangan terhadap kader PKS seperti yang dialami oleh Arifinto, anggota DPR RI dari PKS yang tertangkap kamera dan kemudian dituding mengakses gambar porno saat sidang paripurna DPR -RI beberapa waktu lalu.

“Dengan tegar dan tanggung jawab moral atau gentlemen, beliau (Arifinto) mengundurkan diri dari DPR,” ungkap Nasir.

Kepolisian Diminta Tertibkan Togel di Jateng

Judi toto gelap (togel) kembali marak di sejumlah daerah di Jawa Tengah, seperti Semarang, Salatiga, dan Magelang. Anggota Komisi E DPRD Jateng Mahmud Mahfudz mengatakan, pihaknya menerima banyak laporan masyarakat terkait kegiatan judi togel tersebut. Laporan tidak hanya tertuju ke polisi, namun juga para tokoh masyarakat dan anggota dewan.

"Aparat harus segera bertindak tegas dan masyarakat harus ikut terlibat dalam pemberantasan serta pelaporan. Yang jauh lebih penting adalah pemerintah harus meningkatkan taraf hidup masyarakat agar segera dientaskan dari kemiskinan, sehingga jauh dari judi togel," ujar Mahmud di Semarang, Senin (20/6).

Hasil informasi yang didapat dari Kepolisian, judi togel di Semarang telah beredar di kawasan Tanjung Emas dan Sampangan.

PKS: Stop Pengiriman TKW Informal

Kasus tenaga kerja wanita yang dihukum pancung Sabtu (18/6/2011) di Arab Saudi, Ruyati binti Satubi, adalah sebuah gambaran problem yang kompleks tentang tenaga kerja Indonesia (TKI). Demikian dikatakan Wakil Sekjen DPP PKS, Mahfudz Siddiq, Minggu (19/6/2011).

Di sisi hilir, hal ini mengindikasikan persoalan diplomasi dan perlindungan WNI yang masih lemah. Namun di sisi hulu, menurut Mahfudz Siddiq, adalah lemahnya sistem perekrutan dan penempatan TKI. Jadi, Mahfudz menyarankan Kemenakertrans, BNP2TKI dan Kemlu harus dievaluasi. Kasus ini dianggapnya nyaris tidak jadi wacana dan agenda, seperti terabaikan.

"Sekali lagi saya mendesak penghentian pengiriman TKW sektor informal selama pemerintah belum tuntas benahi sistem perekrutan, pengiriman, penempatan, dan perlindungannya. Saudi dan Malaysia sampai dengan sekarang tetap tidak mau buat MoU G to G. Masih banyak peluang untuk TKI sektor formal," Mahfud menandaskan.

Bidang Perempuan launching RKI

Bidang Perempuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah tengah serius menggarap rencana launching program nasional Rumah Keluarga Indonesia (RKI). Launching rencana akan dilaksanakan pada 29 Juni 2011 mendatang.

Ketua Bidang Perempuan DPW PKS Jateng, dr Marijati mengatakan RKI merupakan sumbangsih PKS kepada masyarakat, khususnya perempuan. "RKI akan kami jadikan media untuk bisa memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas keluarga Indonesia sampai ke struktur RT/RW dengan cara merekrut relawan RKI yang akan kami latih secara berkala dan diterjunkan langsung ke wilayah masing-masing untuk memberikan contoh dan pelatihan tentang konsep parenting, manajemen rumah tangga dan membina serta mempersiapkan keluarga," paparnya.

Tidak hanya di tingkat Jawa Tengah, menurut dr Marijati, program serupa juga akan dilaksanakan di tingkat kota pada bulan Agustus yang bertepatan dengan Ramadan dan Desember. "Kami targetkan tahun ini RKI sudah ada di 35 kabupaten/kota di Jateng," ujarnya.

Mahfudz Siddiq: Komisi I meminta Pemerintah Bayar Tebusan terkait Darsem

DPR melalui Komisi I, meminta Pemerintah membayar diyat (tebusan ganti rugi) untuk Darsem, seorang Tenaga Kerja Indonesia yang divonis hukuman mati namun dimaafkan pihak keluarga korban dan diwajibkan membayar 2 juta real atau sebesar Rp4,7 miliar.

Komisi I DPR meminta Pemerintah melakukan pembayaran sebelum tanggal 7 Juli 2011.

"Komisi I meminta Pemerintah terkait Darsem, membayar Rp4,7 miliar sebelum tanggal 7 Juli 2011 sebagai bentuk perlindungan terhadap WNI di Luar Negeri," ujar Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq saat rapat kerja dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di DPR, Senin (20/6/2011).

Negeri beda pendapat…

“Betapa pun sulit, perbedaan pendapat karena perbedaan pendekatan atau latar belakang orientasi, seharusnya dianggap wajar dan manusiawi. Bahkan, kalaupun yang berbeda pendapat itu sama-sama seorang nabi…”

Kutipan bijak itu saya petik dari kumpulan tulisan almarhum KH M Cholil Bisri dalam bukunya Menuju Ketenangan Batin. Sebuah pesan yang bagi saya begitu mendalam dan penuh makna bagi sebuah negeri yang mempunyai moto Bhineka Tunggal Ika ini.

Kiai Cholil, dalam tulisan itu secara tersirat ingin menggambarkan bahwa beda pendapat pada diri manusia itu sesungguhnya sesuatu yang amat wajar, manusiawi. Bahkan manusia paling mulia seperti nabi pun bisa berbeda pendapat tatkala masing-masing belum mengerti makna atas sebuah tindakan yang dilakukan.

Yang terpenting, ketika beda pendapat itu terjadi hendaknya tidak disikapi secara tergesa-gesa dan penuh emosi. Klarifikasi secara jujur dan bertindak bijak serta arif bijaksana atas sebuah perbedaan adalah hal terbaik layaknya jalan yang ditempuh para nabi.

ANAK PARA KADER PKS BERLOMBA-LOMBA MENJADI HAFIDZ AL-QUR’AN

“Dik, lagi apa?” tanya Ust Asfuri pada seorang bocah di Masjid Al Hikmah Mampang Jakarta di bulan Ramadhan 2 tahun yang lalu.
...
“Lagi dengerin tilawah Pak” jawab si bocah sambil mengutak-ngatik HP di serambi dekat pagar masjid lantai 2.
“Siapa namamu?”
“Abdurrahman”
jawabnya.
“Anak siapa, Dik?”
“Ust Musyafa”
“Dah berapa juz hafalannya?”
“14 juz”.


Dan kini Abdurrahman telah menjadi hafidz Al Qur’an. Dialog di atas adalah gambaran bagaimana seorang bocah yang dua tahun lalu baru hafal 14 Juz, tahun ini sudah hafal 30 juz. Menurut Ust Musyaffa Ahmad Rahim yang merupakan fungsionaris PKS kepada redaksi dakwatuna.com, anaknya telah dinyatakan lulus seleksi Hifdzul Qur’an 30 juz sehingga berhak untuk ikut khataman dan akan mendapat sanad, insya Allah. Beliau berharap anaknya supaya menjadi Ahlul Qur’an.

Kisah di atas baru sekelumit kisah seorang anak kader PKS yang menjadi hafidz Al Qur’an.

سُئِلَ حَكِيْمٌ "Seorang Bijak Ditanya"

Oleh: Musyafa Ahmad Rahim
(Ketua Kaderisasi DPP PKS)

سُـئِــل حَـكِـيْـــمٌ

Seorang bijak ditanya:


سُئِلَ حَكِيْمٌ : مَنْ أَسْوَأُ النَّاسِ حَالاً؟

1. Siapakah manusia yang kondisinya paling buruk?

قَالَ : مَنْ قَوِيَتْ شَهْوَتُهُ .. وَبَعُدَتْ هِمَّتُهُ.. وَقَصُرَتْ حَيَاتُهُ .. وَضَاقَتْ بَصِيْرَتُهُ

Ia menjawab: Seseorang yang kuat syahwatnya, jauh cita-citanya, pendek hidupnya dan sempit bashirah-nya (mata hatinya).

سُئِلَ حَكِيْمٌ : بِمَ يَنْتَقِمُ اْلإِنْسَانُ مِنْ عَدُوِّهِ.....؟

2. Dengan apa seorang manusia membalas dendam kepada musuhnya?

فَقَالَ : بِإِصْلاَحِ نَفْسِهِ

Ia menjawab: dengan memperbaiki dirinya.

TERUS MELANGKAH! Pasangan Muda PKS Siap Berlaga di Pilwalkot Yogyakarta

Pasangan muda yang diusung PKS Zuhrif Hudaya-Aulia Reza Sabatian, siap berlaga dalam Pemilihan Wali Kota Yogyakarta periode 2011-2016, yang akan digelar September 2011. Dengan semangat "The Dream Catcher" mereka siap merealisasikan mimpi-mimpi warga Jogjakarta.

Untuk mengenal sosok serta visi-misi Zuhrif Hudaya yang saat ini menjabat sekjen DPW PKS DI Yogyakarta, berikut wawancara Zuhrif Hudaya yang dimuat di koran Seputar Indonesia (SINDO):

Bagaimana anda memaknai Kota Yogyakarta?


Merujuk pada visi-misi yang telah disepakati oleh legislatif, eksekutif dan komponen masyarakat, Yogyakarta merupakan kota pendidikan berkualitas, kota pariwisata berbudaya dan kota jasa yang ramah lingkungan. Mendasarkan pada hal tersebut, kita senantiasa harus mendukung dan mendorong agar selalu lebih baik dan menjadikan Yogya sebagai kota ideal.

Komisi IV Soroti Tenaga Hononer di Puskesmas

Komisi IV DPRD mempertanyakan banyaknya temuan tenaga honorer dan perawat magang di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK). Pasalnya, banyaknya tenaga honorer tersebut ditakutkan akan berdampak pada kurang maksimalnya pelayanan kesehatan di Sukoharjo.

Anggota Komisi IV DPRD M Samrodin mengatakan di lingkungan DKK terutama di tingkat Puskesmas masih ditemukan banyak tenaga honorer. Padahal, secara tidak langsung banyaknya tenaga honorer tersebut akan mempengaruhi kegiatan pelayanan masyarakat. Hal tersebut sangat terbukti ketika kesejahteraan tenaga honorer masih kurang diperhatikan mereka akan bekerja dengan setengah hati. Berbeda kalau mereka berasal dari PNS yang kesejahteraannya sudah dijamin. “Kalau kondisinya seperti ini ditakutkan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan program kesehatan bagi warga miskin tidak akan berjalan dengan baik,” ujar Samrodin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/6).

Menurut dia, dari banyaknya tenaga honorer di Puskesmas, gaji mereka sekitar Rp 250.000-Rp 300.000 per bulan. Artinya, dengan melihat gaji yang mereka terima bisa bekerja dengan setengah hati. “Mereka berharap dengan gaji kecil suatu saat akan diangkat menjadi PNS. Namun, di lain sisi Pemkab terlalu terbebani dengan belanja pegawai jika kebanyakan melakukan rekrutmen PNS,” paparnya.

Banleg: Penerapan sanksi Perda masih lemah

Badan Legislasi (Banleg) DPRD Sukoharjo menilai penegakan peraturan daerah (Perda) terkait penerapan sanksi masih lemah di wilayah setempat. Hal itu mengakibatkan hilangnya potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari perolehan denda.

Wakil Ketua Banleg DPRD Sukoharjo, Sunarno, menyatakan sanksi pelanggaran peraturan tertentu sebenarnya telah dituangkan dalam Perda. Tetapi dalam penerapan, pengenaan sanksi baik administrasi maupun pidana masih jarang dilakukan.

“Padahal sanksi-sanksi administrasi harusnya bisa diterapkan dengan harapan ada pemasukan bagi PAD. Selain itu juga memberikan efek jera dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak,” tegasnya ditemui wartawan di Kantor DPRD, Jumat (17/6/2011).

Pengakuan Seorang Pria tuk Bahagiakan Pasangannya


Sebuah pesan pendek menutup BBM-ku dengan Gusfid, sebut saja demikian karibku alumni Perminyakan ITB.

"Salam buat istri dan anak-anak. Pastikan mereka selalu bahagia Bro..."

Singkat dan jelas. Udah beberapa hari ini jiwa amtenar Jawaku kumat. Pengin dilayani istri terus. Pengin diperhatikan terus. Sedikit saja dia kurang sempurna memperlakukanku atau anak-anak, timbul semangat menuntut dalam benakku. Chat penutup dengan Gusfid tersebut seolah cara Tuhan mengingatkanku. Aku memang butuh bahagia. Berarti istri juga membutuhkannnya.

Cemaskan Kemenangan Islamis, Sekuleris Mesir Serukan Tunda Pemilu

Kalangan sekuler Mesir menyerukan penundaan pemilu legislatif September 2011. Alasannya, agar semua kekuatan politik memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri. Mereka khawatir kelompok Islamis, Ikhwanul Muslimin, dengan mudah memenangi pemilu seiring peningkatan populeritasnya saat ini.

Mengutip kantor berita Associated Press (AP), The Washington Times (19/1) memberitakan, banyak kalangan mencemaskan Ikhwanul Muslimin mendominasi parlemen sehingga terjadi “pengaruh Islamis yang tidak proporsional” ketika menyusun konstitusi baru.

Mesir dijadwalkan menggelar pemilu legislatif September 2011 guna menyusun pemerintahan baru pasca penggulingan rezim Presiden Husni Mubarak. Saat ini pemerintahan sementara dijalankan Dewan Militer.

Mengapa Kita Menghafal (tahfizh) Al-Qur’an

Oleh : Ustadz Salman Syarifudin , MA

Pengertian menghafal (tahfizh)
Menghafal Al-Qur’an terdiri dari dua kata, yaitu kata “menghafal” dan “Al-Qur’an”. Dalam kamus besar bahasa indonesia, pengertian menghafal adalah berusaha meresapkan kedalam fikiran agar selalu ingat. Menurut Zuhairini dan Ghofir, menghafal adalah suatu metode yang digunakan untuk mengingat kembali sesuatu yang pernah dibaca secara benar seperti apa adanya. Metode tersebut banyak digunakan dalam usaha untuk menghafal Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Al-Hifzh secara etimologi adalah menjaga, memelihara atau menghafalkan. Sedang Al-Hafizh adalah orang yang menghafal dengan cermat, orang yang selalu berjaga-jaga, orang yang selalu menekuni pekerjaannya. Istilah Al-Hafizh ini dipergunakan untuk orang yang hafal Al-Qur’an tiga puluh juz tanpa mengetahui isi dan kandungan Al-Qur’an. Sebenarnya istilah Al-Hafizh ini adalah predikat bagi sahabat Nabi yang hafal hadits-hadits shahih (bukan predikat bagi penghafal Al-Qur’an). Hifzh diartikan memelihara atau menjaga dan mempunyai banyak idiom yang lain, seperti si-fulan membaca Al-Qur’an dengan kecepatan yang jitu (zhahru al-lisan) dengan hafalan di luar kepala (zhahru al-qolb). Baik kata-kata zhahru al-lisan maupun zharu al-qolb merupakan kinayah (metafora) dari hafalan tanpa kitab, karena itu disebut “istizhahrahu” yang berarti menghafal dan membacanya di luar kepala. Dalam kitab ini, menghafal Al-Qur’an, memeliharanya serta menalarnya haruslah memperhatikan beberapa unsur pokok sebagai berikut:

Hidayat Nur Wahid: TKI Dipancung Menusuk Rasa Kemanusiaan

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) menyesalkan keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang memancung TKI asal Bekasi, Jawa Barat, Ruyati, di Mekkah, Sabtu (18/6) kemarin. Menurut Hidayat, pemancungan itu sangat menusuk rasa kemanusiaan.

“Kejadian itu sangat menusuk rasa kemanusiaan. Pemerintah harus bisa memastikan untuk bisa melindungi TKI yang disebut pemerintah sebagai pahlawan devisa,” kata Anggota Komisi I DPR RI, Hidayat Nur Wahid, di Jakarta, Senin (20/6).

Hidayat juga menyesalkan perwakilan pemerintah di Arab Saudi yang tidak mengetahui akan ada eksekusi pancung terhadap Ruyati, pada hari itu. “Sangat aneh Konjen ikuti proses hukumnya, tapi tidak tahu ada rencana eksekusi. Memang pihak Saudi harus memberi tahu, tapi harusnya Konjen juga mengikuti dan mencari informasi juga,” ungkap Mantan Ketua MPR tersebut.

Fraksi PKS DPRD Banten Siap Kembalikan Mobil Dinas

REPUBLIKA.CO.ID,SERANG--Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Banten siap mengembalikan mobil dinas yang dipinjam pakai dari Pemprov Banten terkait temuan penyalahgunaan dalam LHP BPK tahun anggaran 2010. "Saat ini mobil dinas itu dalam posisi 'standby' tidak kami pakai, kami menunggu surat resmi penarikan dari Biro Umum dan Perlengkapan Provinsi Banten sebagai pihak yang berwenang dalam hal ini," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Sanuji Pentamarta di Serang, Jumat.

Ia mengatakan, terkait dengan temuan penyalahgunaan pembelian 80 mobil dinas dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK), DPRD Banten tidak terkait langsung dengan hasil temuan tersebut karena pelaksana anggarannya ada pada Biro Umum dan Perlengkapan Provinsi Banten. "Mobil yang dipakai DPRD itu hanya pinjam pakai dari Biro Umum dan Perlengkapan. Sehingga yang harus menindaklanjuti temuan BPK itu biro umum," kata Sanuji.

Sanuji mengatakan, fraksi PKS berharap Pemprov Banten segera menindaklanjuti berbagai temuan dalam LHP BPK tahun anggran 2010 tersebut. Selain itu, gubernur juga harus melakukan evaluasi terhadap kepala SKPD yang menjadi langganan temuan BPK, sehingga tahun 2011 diharapkan laporan keuangan Provinsi Banten memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

PKS Mau Jadikan Isu Mafia Anggaran untuk Mereformasi DPR

Mafia anggaran harus dibersihkan dari DPR sebab bila dibiarkan dapat merusak citra dan kredibilitas DPR secara keseluruhan baik anggota, fraksi, dan lembaga DPR.
"Saat ini momentumnya tepat untuk membersihkan mafia anggaran di DPR yang merugikan rakyat. Jika momentum ini tidak dimanfaatkan maka isu mafia anggaran tidak akan pecah hingga akhir Periode DPR 2014," kata anggota Komisi II Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzammil Yusuf, kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Kamis, 16/6).

Menurut Muzzammil, untuk memberantas mafia anggaran butuh good will dari pimpinan DPR dan didukung oleh para anggota. Bila ada oknum anggota DPR yang berperan sebagai mafia anggaran, maka harus dilaporkan segera dengan syarat ada bukti hukum yang cukup.

Napak Tilas Dakwah PKS di BIAK NUMFOR

Oleh: Cahyadi Takariawan

Tiba juga akhirnya di Biak Numfor. Berjuta kenangan saya membuncah di daerah yang satu ini. Ingat saat sembilan tahun yang lalu, untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki ke Biak atas kehendak Allah. Pengalaman yang sungguh tidak akan terlupakan seumur hidup saya.

Saya datang ke Biak Numfor sembilan tahun lalu itu sesungguhnya bukanlah termasuk dalam jadual yang direncanakan. Semula rekan-rekan aktivis dakwah di Papua mengajak saya mengunjungi Biak dan meneruskan perjalanan selanjutnya dari Biak. Akan tetapi, karena berbagai keterbatasan, rencana ke Biak akhirnya dibatalkan, sehingga dari Jayapura rencana langsung ke Makassar, padahal rekan-rekan aktivis di Biak telah menyiapkan berbagai kegiatan.

Mendapatkan berita pembatalan rencana saya ke Biak, Bandi Sukmadi, seorang aktivis dakwah di Biak bergurau kepada rekan-rekan lainnya, “Kita buat trouble saja pesawatnya, sehingga bisa singgah di Biak”. Barangkali ungkapan kekecewaan mereka telah sedemikian rupa, sehingga didengarkan dan dikabulkan Allah.

Akhirnya PKS Patok PT 3 Persen

Sekjen PKS Anis Matta, memastikan partainya telah memutuskan untuk menyetujui ambang batas perolehan suara (parliamentary threshold) pada Pemilu 2014 sebanyak 3 persen. Sebelumnya di Badan Legislasi DPR, PKS mengasumsikan PT berkisar 3-4 persen.
”Ya soal PT untuk revisi UU Pemilu, kita mengusulkan 3 persen. Sebenarnya kalau mau, PKS bisa saja tetap pada pandangan semula. Pilihan ini juga untuk menghormati partai baru atau partai kecil untuk tetap bisa ikut dalam peserta pemilu mendatang,” ujar Anis di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (17/6).

Anis mengatakan, dari sembilan partai yang lolos di DPR saat ini pun sebenarnya tingkat perolehan suaranya relatif rata-rata mendekati angka itu. Karenanya jika terlalu mematok angka PT tinggi sampai 5 persen belum tentu hal yang realistis.

Anis Matta: Soal Nazaruddin, Partai Lain Jangan Ikut Campur!

Kasus suap proyek pembangunan wisma atlet Sea Games di Pelembang yang diduga melibatkan beberapa politisi Demokrat, salah seorang di antaranya adalah Muhammad Nazaruddin, merupakan persoalan internal partai berlambang bintang mercy itu.

Meski politisi Demokrat itu adalah anggota DPR, hal itu tidak serta merta citra wakil rakyat secara keseluruhan akan tercoreng.

"Menurut saya ini masih merupakan masalah internal Partai Demokrat. Sebaiknya kita tidak ikut campur. Lebih bagus kita ngopi ngopi saja,"
ujar Wakil Ketua DPR Anis Matta di gedung DPR, Senayan, Jakarta, (Jumat, 17/6).

DPW PKS DIY Apresiasi Kerja Keras Semua Kader pada Pilkada Kulonprogo

"Assalamu'alikum wr wb, atas nama struktur diucapkan jazakumullahu khoiron jaza' atas bantuan dan partisipasi kader dalam pemenangan pemilu KP, walaupun perolehan suara di KPU tadi malam berada pada urutan kedua 29,34 %". (SMS DPW DIY - pagi ini)

Pilkada Kulonprogo telah usai, Ahad 19 Juni 2011, dengan karunia Allah SWT PKS mampu meraih 29,34 % total suara. Walau belum bisa mengantarkan ustadz Ahmad Sumiyanto (KI) untuk menduduki wakil bupati, tapi semangat dan pengorbanan dari semua lapisan kader, simpatisan, dan masyarakat akan abadi tercatat dalam lembaran amal yang akan kita petik di negeri abadi, insya Allah.

Saat saya bertemu ustadz Ahmad Sumiyanto sore kemarin (19/6/11) di DPD Kulonprogo usai mengetahui hasil quick count beliau menghadapinya dengan senyum khasnya. "Hasil itu sudah tercatat di lauhul mahfudz bahkan sebelum kita diciptakan, namun yang penting adalah ikhtiar kita, itulah nilai kita," mantap beliau.

Sharing Twit @IskanQL Aleg PKS Terkait #Ruyat

Berikut sharing Iskan Qolba Lubis, anggota DPR RI komisi VIII Fraksi PKS, terkait Ruyati, TKW yang dieksekusi mati dengan cara pancung pada Sabtu (18/6) kemarin...

1. Kita tentu menghormati hukum yg ada di KSA (Kerajaan Saudi Arabia), tp ada keanehan yg hrs diselidiki Deplu.

2. Pembunuhan yg membuat nyawa seseorang hilang kriminal, Raja pun tdk berhak memberikan"ampunan".

3. Hak berhak mengampuni adlh kel.korban,spt anak kandung atau suami/istri.

Rabu, 15 Juni 2011

Penipuan Berkedok Bantuan Koperasi Resahkan Warga

SUKOHARJO (KRjogja.com) - Praktek penipuan berkedok Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (LPDB-KUKM) marak terjadi di Sukoharjo. Dugaan penipuan tersebut ramai ramai dilaporkan masyarakat kepada DPRD Sukoharjo.

Anggota Komisi II DPRD Sukoharjo Hasman Budiadi mengatakan pihaknya sudah menerima banyak keluhan dari masyarakat. Selain mengeluh, masyarakat juga membawa serta bukti. Hal ini diperkuat dengan adanya surat yang dikirim oleh Kementrian Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah RI untuk memberikan LPDB KUKM kepada sekolah koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sukoharjo.

Kali terakhir surat tersebut diberikan kepada usaha intip peyek di jalan Sawahan RT 02 RW 16 Telukan, Grogol, Sukoharjo. Surat edaran dengan nomor 009/SE/Dirut/2011 tentang pemberitahuan mengenai prosedur penerimaan dana hibah LPDB KUKM. Dalam surat tersebut ditetapkan 11 januari 2011 ditandatangani oleh tidak orang lengkap dengan stampel. Ketiganya yakni Deputi Bidang pembiayaan Kemenkop dan UKM DR Ir Pariaman Sinaga MM, Direktur Utama Ir Kemas Danial, Sekretaris Kemenkop dan UKM Drs Guritno Kusumo MM.

Penipuan Berkedok Bantuan, Bikin Resah Perajin

SUKOHARJO—Penipuan berkedok pemberian bantuan bagi perajin membuat masyarakat resah. Pasalnya, selain dianggap merugikan mereka meminta uang sebagai syarat pencairan bantuan.

Anggota Komisi II DPRD, Hasman Budiadi mengatakan Surat Edaran (SE) tentang penerima dana hibah Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan KUMKM dari Kementrian Koperasi dan UKM beredar di kalangan perajin. Surat tersebut dianggap palsu karena dari pusat tidak ada namanya bantuan seperti itu.

“Surat tersebut dianggap palsu dan tidak usah ditanggapi dengan serius,” ujar Hasman, Rabu (15/6).

IM Bergabung dg Koalisi Nasional Untuk Mesir

"The National Coalition for Egypt", Koalisi Nasional Untuk Mesir telah dideklarasikan kemarin (14/6) setelah sebelumnya diadakan pertemuan antar faksi-faksi politik awal pekan lalu.

Koran Al-Ahram menulis bahwa koalisi diciptakan dengan tujuan membentuk parlemen dari semua unsur kekuatan politik dalam masyarakat dan pembentukan pemerintah persatuan nasional.

Anggota Koalisi ini meliputi partai politik bentukan Ikhwanul Muslimin Partai Kebebasan dan Keadilan, Partai Wafd, El Ghad, El Adl, El Tagammu, El Nasserist, EL Amal, El Wasat, El Nour, El Karama, El Tawhedd El Araby, dan Masr El Horreya Parties.

Jerman: IM Adalah Aset Masa Depan Mesir

Berbicara kepada MENA (Kantor berita resmi Mesir) Presiden Kamar Dagang dan Industri Arab-Jerman, Rainer Herret menyatakan bahwa Pemerintah Jerman akan mengapresiasi kebijakan ekonomi yang diadopsi oleh semua kekuatan politik Mesir, termasuk Ikhwanul Muslimin.

Menurut Herret gagasan penurunan investasi Jerman di Mesir jika Ikhwan memegang kekuasaan sama sekali tidak dipertimbangkan. Dia menekankan bahwa partai-partai politik baru harus melaksanakan sekelompok kebijakan ekonomi untuk meningkatkan investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian Mesir.

Herret tidak khawatir kalau nantinya IM memenangkan pemilu, dia percaya Islam adalah agama moderat, yang mendorong dialog dan mengecam kekerasan dan ekstremisme.

PKS Minta Pro-Kontra Ambang Batas Parlemen Diselesaikan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid mendesak perbedaan pendapat dalam pembahasan angka parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen dalam rancangan Undang-Undang Pemilu segera diakhiri. "Saya khawatir ini yang menghabiskan waktu rekan-rekan DPR," ujar Hidayat usai saresehan budaya di Gedung DPR, Rabu 15 Juni 2011.

PKS sendiri lebih cenderung memilih angka ambang batas yang bisa dipilih antara 3 sampai 4 persen. "Yang penting ada progresnya dari pemilu sebelumnya." katanya. "Tarik menarik PT soal biasa di politik karena ada koor yang rendah dan ada koor yang tinggi. Ini harus segera selesai biar bisa membahas pasal yang lain,"

Eks Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini juga mendesak dalam undang-undang pemilu nantinya ada pasal yang membahas soal politik uang, yaitu ada pasal yang mengharamkan atau mengkriminalkan pelaku politik uang. "Partai politik dan kandidat yang melakukan politik uang dalam batas tertentu bisa didiskualifikasi jadi peserta pemilu," katanya. "Ini yang ingin PKS dorong. Kalau PT masih belum ada keputusan, pasal ini bisa jadi tidak bisa masuk,"

Soal Jilbab, Malaysia Wajib, Sementara Indonesia Tergantung...

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wajib atau tidaknya mengenakan jilbab bagi setiap perempuan Muslim berbeda antara satu negara dan negara lainya. Indonesia dan Malaysia misalnya, dua negara dengan pemeluk agama Islam terbesar di Asia Tenggara juga memiliki pandangan berbeda soal pengenaan jilbab.

Hasil riset yang dipublikasikan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Selasa (13/6) di Jakarta, menyebutkan keputusan mengenakan jilbab sepenuhnya tergantung dari perempuan. Hal itu terekam dalam hasil survei yang menyebutkan 20,8 persen Muslimah Indonesia menyatakan perempuan memiliki wewenang untuk menentukan mengenakan jilbab atau tidak.

Hanya 0,5 persen yang menyatakan mengenakan jilbab merupakan tanggung jawab dari ayah atau suami mereka. Hasil lainnya menyebutkan, semakin tinggi tingkat pendidikan Muslimah Indonesia, semakin kuat kecenderungan mengenakan jilbab tergantung dari Muslimah itu sendiri.

PKS Jatim Bidik Posisi Tiga Besar Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jawa Timur membidik posisi tiga besar perolehan suara dalam Pemilu 2014.

"Kami sudah mematok target tiga besar dalam Pemilu 2014," kata Ketua DPW PKS Jatim, Hamy Wahjunianto, saat menyerahkan berkas verifikasi kepengurusan di kantor Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol) Jatim di Surabaya, Rabu (15/6).

Pada Pemilu 2009, partai berlambang serumpun padi diapit bulan sabit kembar itu hanya mampu meraih tujuh kursi di DPRD Jatim. Dalam perolehan suara pemilu dua tahun lalu itu di Jatim, PKS berada di peringkat keenam. Sedangkan, peringkat ketiga diduduki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan 13 kursi.

Selasa, 14 Juni 2011

Gagal Raih Adipura, Sampah Jadi 'Kambing Hitam'

SUKOHARJO (KRjogja.com) - Kegagalan Kabupaten Sukoharjo untuk mendapat penghargaan Adipura mendapat kritik pedas dari DPRD setempat. Mereka menilai, kegagalan tersebut karena faktor terbesar yakni pengelolaan sampah yang tak optimal. Selain itu, penyebab kegagalan lain adalah semrawutnya kondisi pasar tradisional.

Anggota Komisi II DPRD Sukoharjo Hasman Budiadi mengatakan dua hal yang menjadi penyebab kegagalan Kabupaten Sukoharjo yakni sampah dan pengelolaan pasar tradisional yang semrawut sudah sering kali diutarakan. Keinginan DPRD meminta kepada Pemkab Sukoharjo untuk memperhatikan kedua hal tersebut tidak diindahkan.

Hasman memberikan contoh tentang buruknya kebersihan lingkungan di Sukoharjo akibat sampah. Tidak sedikit sampah menggunung dibeberapa tempat, termasuk dipinggir jalan. Parahnya, kini semakin banyak bermunculan tempat pembuangan sampah liar. Tempat tersebut seharusnya tak perlu terjadi apabila dikelola dengan baik.

"Sudah 10 tahun Sukoharjo gagal mendapat penghargaan Adipura dan penyebabnya selalu dua hal itu yakni pengelolaan sampah dan pasar tradisional yang buruk," ujar Hasman, Jumat (10/6).