jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 12 Mei 2011

FKDM di Sukoharjo akan dibentuk sampai tingkat desa

Pemkab Sukoharjo segera membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa.

Hal itu diutarakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Sukoharjo, Lasiman di sela-sela acara pelantikan pengurus FKDM tingkat kabupaten di Sukoharjo, Selasa (10/5/2011).

Lasiman menuturkan, FKDM diperlukan sebagai wadah untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial dan perpecahan warga, hingga kepedulian dan penanggulangan bencana alam. “FKDM dibentuk sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 12/2006. Selain pembentukan di tingkat kabupaten atau daerah, akan dibentuk FKDM untuk tingkat kecamatan serta desa,” jelas Lasiman.

Sumber: Solopos

18 Warga meninggal terdata, "Cek ulang data Gakin!"

Karut-marut pendataan warga miskin (Gakin) 2010 mendapat sorotan dari anggota DPRD Sukoharjo. Sejumlah anggota Dewan meminta Bappeda melakukan cek ulang data tersebut. Pengecekan ulang harus dilakukan karena ada dugaan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sukoharjo hanya menyalin data yang sama. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Sukoharjo, Hasman Budiadi, mengatakan dugaan itu muncul setelah terungkapnya 18 warga di Desa Gentan, Bulu, yang telah meninggal dunia tapi masih masuk data Gakin 2010.

Padahal, dari pihak pemerintahan desa (Pemdes) setempat sudah mencoret nama-nama warga miskin yang meninggal dunia sejak lebih kurang 10 tahun-25 tahun lalu itu.

“Memang saat ini, sudah ada pendataan ulang untuk 2011. Tapi kesalahan dalam pendataan Gakin pada 2010 lalu tidak bisa dibiarkan saja. Itu harus diusut, apakah benar Bappeda hanya menyalin data lama, lalu menambahkan data baru, sehingga warga yang sudah meninggal tetap masih terdata,” tegas Hasman saat dijumpai wartawan di kantornya, Selasa (10/5).

Ketika Sebuah Gereja di Utah Membagi-Bagikan Al-Quran

Kaum perempuan dari komunitas Gereja Presbiterian dan delapan muslimah dari komunitas Muslim di Wasatch, Salt Lake City, Utah menggelar acara makan siang bersama pada Kamis (5/6).

Acara hari itu bukan sekedar makan siang biasa, tapi untuk lebih mempererat persahabatan, yang diharapkan bisa mendorong rasa saling pengertian antara kedua pemeluk agama dan sebagai ungkapan rasa terima kasih komunitas Muslim di kota itu atas inisiatif komunitas gereja yang menggelar kegiatan membagikan Qur'an beberapa hari yang lalu.

Ancara makan siang menyajikan berbagai makanan khas negara Muslim, seperti nasi biryani, hummus dan baklava yang dimasak di rumah warga Muslim, lalu dibawa ke gereja, disajikan dan dinikmati bersama-sama. Warga yang datang, baik muslim maupun kristiani, saling berpelukan, berbagi pengalaman, resep masakan dan alamat email.

Arif Awaludin, FPKS Jateng; Siaran Lokal Perlu Dikembangkan

ANTARA - Praktisi yang juga pengamat media penyiaran dari Universitas Diponegoro Semarang, Hasanudin, menilai siaran lokal perlu dikembangkan untuk meningkatkan pemamaham warga terhadap budaya setempat.

Hasanudin dalam acara "talk show" yang diselenggarakan Radio Trijaya FM, di Semarang, Senin, mengatakan bahwa potensi memberdayakan siaran lokal oleh sebagian media penyiaran tersisih oleh besarnya kekuatan modal.

"Akibat dorongan yang kuat ke arah pasar untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, menjadikan sebuah media penyiaran minim mengembangkan siaran lokal," katanya.

Ia mencontohkan, untuk efektifitas biaya sebuah media penyiaran harus "di-handle" dari Jakarta, sehingga isi siaran dan selera membawa selera Jakarta, sehingga siaran lokal tidak terangkat.

Optimalisasi Peran Perempuan

Bismillah...

Rasulullah SAW bersabda, "Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah." (HR.Muslim)

Ada sebuah kata-kata bijak; "Wanita adalah tiang negara, apabila baik wanitanya maka baiklah negara dan apabila rusak wanitanya maka rusaklah negara"

Kata-kata bijak tersebut memberikan gambaran kepada kita betapa kuatnya peran seorang wanita sampai-sampai keadaannya menentukan keadaan sebuat negara. Wanita adalah salah satu pilar penegak ummat yang perannya sedemikian besar bagi "hitam putih"nya peradaban manusia.

Ustadz Anis Matta juga pernah berkata, "dibelakang laki-laki yang hebat, pasti ada seorang wanita yang hebat pula". Maksudnya, seorang laki-laki menjadi sukses salah satunya karena ada wanita (istri) yang menjadi inspirasi dan pemompa semangat mereka.

Misi Kaderisasi PKS 2010-2015

  1. Meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan integritas kader.
  2. Meningkatkan jumlah kader inti dan kader pendukung secara signifikan.
  3. Meningkatkan efektivitas sistem manajemen pembinaan kader.
  4. Tersebarnya kader secara proporsional sesuai segmen, tingkatan sosial dan kawasan geografis sesuai dengan tingkat urgensi dan peran dalam tuntutan mihwar dakwah.
  5. Meningkatkan kesehatan dan kebugaran kader.
  6. Meningkatkan kemandirian dan jiwa kewirausahaan melalui upaya pemberdayaan ekonomi kader.
  7. Meningkatkan kekokohan keluarga dan pembinaan anak kader sebagai basis dakwah.
  8. Meningkatkan dukungan struktur terhadap peran dakwah kader akhawat.
  9. Meningkatkan leverage kepemimpinan tokoh partai dakwah di tingkat nasional, regional dan internasional di berbagai sektor strategis.

Sumber: PKS Jateng