Penyelenggaraan Ramadhan Fair sebagai syiar Islam harus dievaluasi serta dikembalikan ke niatan awalnya. Karena belakangan ini, agenda tahunan Pemko Medan ini dinilai ternoda dan menjadi ajang lokasi berpacaran bagi remaja.“Ramadhan Fair diharapkan kembali ke niat awal, syiar Islam. Tidak boleh berbenturan dengan ritual-ritual ibadah,” imbau Ketua DPD PKS Medan, Surianda Lubis dalam acara buka puasa bersama yang disertai dengan pemberian santunan bagi 18 anak yatim piatu berupa beasiswa selama enam bulan dan santunan langsung terhadap lima anak dhuafa di Garuda Plaza Hotel, Sabtu (21/8) lalu.
Politisi PKS ini juga menilai kegiatan Ramadan Fair harus dikembalikan sebagai salah satu upaya Syiar Islam. Seperti festival budaya islam, tausiyah Ramadan yang disampaikan para ulama. “Evaluasi Ramadhan Fair ini sangat memungkinkan,” katanya.