Kepala SMPN I Baki, Sri Pantini mengungkapkan SMPN 1 Baki sudah banyak yang kondisinya rusak. Kerusakan tersebut bisa dilihat dari eternit, tembok, lantai sudah retak-retak dan berlubang-lubang. “Kerusakan terparah ada pada eternit dan ruang kantor guru,” ujar Sri saat ditemui, Selasa (26/4)
Dikatakan Sri, di SMPN 1 Baki ada 24 ruang sekolah, namun hanya 21 ruang yang tersedia dan layak pakai. Pasalnya, empat ruang kelas VII yakni ruang E, F, G dan H mengalami kerusakan berat mulai dari tembok retak dan eternit banyak yang rusak. “Kerusakan disebabkan karena bangunannya sudah tua sehingga dengan sendirinya rusak,” katanya.