jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 21 Juni 2011

Kala Jenuh Menghampiri Dakwah

Jenuh atau rasa bosan, merupakan bagian dari hidup manusia. Ia bisa datang kapan saja dan kepada siapa siapa, tak terkecuali kepada para penyeru dakwah. Itu pula yang dialami Ketua DPD PKS Jakarta Selatan Drs. Khoiruddin M.Si.

Jika rasa jenuh itu datang menghampiri dirinya, Khoiruddin lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon pertolonganNya agar kondisi ini tidak berlarut-larut dalam dirinya. Karena ia sadar banyak amanah dakwah yang dipikul di pundaknya. Karenanya, ia selalu berusaha untuk selalu dalam keadaan bersemangat. “Rasa bosan itu datang jika kita jauh dari Allah tetapi jika kita dekat dengan Allah maka tak ada rasa bosan itu,” tutur Khoiruddin.

Untuk memupuk hubungannya dengan Sang Khalik, Khoiruddin selalu menjaga ibadah hariannya, seperti shalat fardu tepat waktu, sholat rawatib, dhuha, tahajud, tilawah qur’an, puasa sunnah dan dzikir Alma’surat. Amalan harian inilah yang menjadi energi bagi dirinya untuk selalu siap mengemban tugas-tugas dakwah. ”Ciptakan pola bagi amalan yaumiah kita. Yang mengerti kondisi tubuh kita adalah diri kita sendiri. Menciptakan pola itu juga perlu perjuangan, tidak bisa diciptakan dalam sehari,” imbuhnya.