jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 22 Mei 2011

DPC PKS Grogol adakan Ifthor Jama’i

Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo adakan Ifthor Jama’i (buka puasa sunah yaumul bidh) di RM. Pondok Dhahar Nusantara Solo Baru, Kamis (19/5) kemarin. Kegiatan yang menghadirkan Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Sukoharjo, Hasman Budiadi, SE. MM. tersebut dihadiri oleh sekitar 70 peserta dari struktural partai di tingkat DPRa dan DPC, kader, serta simpatisan se-Kecamatan Grogol.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini (19-20 Mei 2011), selain sebagai ajang silaturahim antar pengurus, kader, dan simpatisan, sekaligus ajang penyerapan aspirasi pada masa reses Anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo dari fraksi PKS di tahun 2011 ini.

Pada kesempatan tersebut, Hasman Budiadi menyampaikan beberapa informasi terkait perda yang sedang, akan dibahas, serta disahkan oleh DPRD Sukoharjo. Beberapa di antaranya, antara lain: Perda Investasi Daerah, Perda RTRW, Perda KDRT, Perda Pengelolaan BUMDes, dan lain sebagainya.

Hidupmu Menginspirasi Kami - In Memorian Ustadzah Yoyoh Yusroh

“Jazakallah ustadz sudah membimbing anak kami”, kata itu masih terngiang ditelingaku saat hampir satu tahun lalu engkau mengambil raport untuk putri ketujuhmu Salma Salimah. Waktu itu aku yang menjadi wali kelas di sekolah anakmu, sangat salut padamu karena betapa orang sekelas dan sesibukmu mampu menyempatkan diri datang kesekolah untuk mengambil raport anaknya, sementara tidak sedikit orangtua murid yang sebenarnya tidak terlalu sibuk tapi tidak sempat datang kesekolah untuk sekedar mengambil raport anak-anaknya. Dan kemarin aku mendengar engkau baru saja menghadiri dan menyaksikan acara wisuda salah seorang putramu sesaat sebelum Allah memanggilmu. Ustadzah Yoyoh, sungguh perhatianmu pada keluarga sangat menginspirasi kami.

Ustadzah Yoyoh Yusroh, begitu biasanya kami memanggilmu, sangat sederhana. Tetapi jalan hidupnya ternyata tidak sesederhana namanya. Ibu dari 13 orang anak ini merupakan anggota DPR RI dari FPKS selama tiga periode. Track Record mu dalam kancah dakwah di masyarakat dan legislatif sudah tidak diragukan lagi. Kiprah mu di Komisi I DPR RI meninggalkan begitu banyak jejak kebaikan, menghidupkan kembali fungsi negara Indonesia yang berperan aktif dalam perdamaian di beberapa negara Konflik. Ketika keadaan di Palestina dan negara-negara arab sedang memanas, engkau yang aktif menjadi ustazah beberapa majlis ta’lim ini tanpa rasa takut dan ragu mengunjungi negara-negara tersebut, mewakili Indonesia untuk melihat kontribusi apa yang bisa di berikan. Sampai di penghujung umurmu tak pernah henti mencoba merealisasikan da’wah Nabimu. Memperbaiki diri sendiri, memperbaiki keluarga, memperbaiki masyarakat, memperbaiki negara, dan memperbaiki dunia.

Mursyid Am Ikhwanul Muslimin Berbela Sungkawa Atas Wafatnya Yoyoh Yusroh

Prof. Dr. Muhammadi Badie, Mursyid Am Ikhwanul Muslimin, menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada Presiden Partai Keadilan Sejahtera di Indonesia atas wafatnya ustadzah Yoyoh Yusroh, anggota Parlemen Indonesia dan Anggota Komite Keluarga dan Wanita Islam Internasional, yang wafat karena disebabkan kecelakaan.

Almarhumah merupakan akhwat yang energik dan luar biasa dalam mendukung aktifitas dan kegiatan yang terkait dengan masalah keluarga dan anak. Beliau memiliki peran yang sangat besar dalam kegiatan keakhwatan yang terkait dengan pendidikan anak.

يتقدم فضيلة الأستاذ الدكتور محمد بديع المرشد العام للإخوان المسلمين بخالص العزاء لرئيس حزب العدالة والرفاهية بإندونيسيا في وفاة الأستاذة يويو يسره عضو البرلمان الإندونيسي وعضو مجلس إدارة المنتدى الإسلامي العالمي للأسرة والمرأة، والتي وافتها المنية في حادث سيارة أليم.

والفقيدة من أبرز الأخوات الناشطات في مجالات دعم الأسرة، وكان لها إسهامات كبيرة فيما يتعلق بتربية النشء.

Kerja Ikhlas, Keras, Cerdas, Tuntas dan Mawas (Nasihat Almarhumah Ustadzah Yoyoh Yusroh) oleh Afifah Afra Satu pada 21 Mei 2011

Bergetar jemari ini ketika mengetik di atas laptop. Ini tulisan obituary ketiga yang saya angkat dalam bentuk catatan. Setelah almarhum ayahanda, Mbak Nurul F Huda, dan kini, seorang guru, da'iyah, ibunda, sosok yang sangat menginspirasi hidup saya, kembali Dipanggil menghadap-Nya. Sabtu ini, dini hari tadi karena kecelakaan di Cirebon. Allah, Engkau Maha Tahu atas segalanya...

Masih terngiang di telinga saya, tausiah yang meluncur dari wajah yang selalu bersinar, dengan bibir yang selalu tersenyum itu. Tausiah yang diberikan para aktivis LKIP (Lembaga Kajian dan Informasi Pemilu) yang beliau dirikan bersama beberapa tokoh ummahat, antara lain Ibu Sri Rahayu Tifatul Sembiring. Beberapa muslimah dari berbagai daerah, Banda Aceh, Padang, Solo, Ambon, Jakarta, Tangerang, Bekasi dan sebagainya berkumpul di rumah beliau, di sebuah waktu di awal tahun 2004.

"Bekerja itu dengan prinsip lima as," kata beliau. Suaranya jernih. "Pertama, ikhlas. Jadikan semua itu bermuara kepada Allah. Lalu kerja keras. Kita optimalkan seluruh kemampuan fisik kita. Mujahadah. Lalu, cerdas. Kerja harus menggunakan siasat, perencanaan, kemampuan otak. Jangan lupa, kerja harus tuntas. Dan akhirnya, tutup dengan evaluasi, atau mawas."

Sertifikasi Dianulir Guru Mengeluh

Banyak guru di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengeluh karena pelolosan sertifikasi mereka dianulir. Hal itu terjadi karena nomor mereka disalip oleh nomor di bawahnya meski secara persyaratan sudah komplet.

Persoalan itu menjadi perhatian serius Komisi IV DPRD setempat. Namun begitu Dinas Pendidikan Sukoharjo membantah, persoalan tersebut terkait dengan jual beli sertifikasi.

"Ada banyak keluhan guru kepada DPRD, dan telah kita cek, ternyata memang ada seperti itu. Ada sejumlah guru sudah memenuhi persyaratan, tetapi ternyata dianulir karena nomor urutnya disodok oleh nomor yang ada di bawahnya,"
tukas anggota Komisi Pendidikan DPRD Sukoharjo, Suryanto, kepada wartawan, Kamis ( 19/5).

Yoyoh Politisi yang tak Kenal Tawar Menawar

“Ibu sangat yakin pondok pesantren ini akan berdiri,” ujar Sutrisno mandor yang membangun pondok pesantren milik Yoyoh Yusroh.

Yoyoh Yusroh adalah politikus dari fraksi PKS anggota Komisi I DPR RI yang meninggal akibat kecelakan di tol Kanci Cirebon pada dini hari ini.

Sutrisno mengatakan dirinya sudah satu setengah tahun bekerja pada almarhumah. “Dulu saya pertama kali dipanggil almarhumah mengatakan memiliki uang Rp 29 juta dan ingin mendirikan pondok pesantren. Alhamdulillah rencana tersebut sampai kini bisa terus berjalan”

Nabi Muhammad SAW Jadi Trending Topics di Twitter

Twitter kembali bikin berita. Kali ini soal Trending Topic (TT) Twitter di tingkat dunia.

Di urutan dua TT Ahad (22/5) petang bertengger nama Nabi Muhammad SAW. Kontan saja para tweeps (pengguna Twitter) langsung meramaikan topik ini.

Pengguna Twitter dengan nama akun @NadRamli misalnya menulis, "There is no god but Allah, and Nabi Muhammad SAW is the messenger of Allah."

Pengguna lainnya dengan nama akun @NikitaLumanauw mengajak tweeps untuk tetap mendukung topik Nabi Muhammad SAW dengan mengatakan, "Yg bangga sama Nabi Muhammad SAW RTRT :)."

Dewan Pertanyakan Pendaftaran Dua SMKN Baru

Komisi IV DPRD mempertanyakan sikap Dinas Pendidikan terkait pembukaan dua SMKN baru yakni SMKN 4 Baki dan SMKN 6 Gatak. Pasalnya, dalam segi teknis kedua sekolah baru tersebut belum layak dalam pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2011/2012.

Ketua Komisi IV DPRD Sudarsono mengatakan rencana Dinas Pendidikan untuk membuka pendaftaran dua SMKN baru pada tahun ajaran tahun ini sangat belum layak dilakukan. Hal tersebut dikarenakan kedua SMKN dua tersebut saat ini belum memiliki alat praktik. Selain itu, ketersediaan guru pengajar dan formasi kejuruan saat ini juga belum ada. “Bagaimana bisa SMKN tidak memiliki ruang dan alat praktik bisa membuka pendaftaran siswa baru,” ujar Darsono saat ditemui di gedung DPRD, Sabtu (21/5).

Menurut Darsono, sekolah layak melakukan pendaftaran siswa baru jika alat kelengkapan sekolah seperti formasi kejuruan, alat praktikum dan guru lengkap. Namun, jika salah satunya tidak ada atau bahkan belum ada sama semuanya, belum layak membuka pendaftaran siswa baru. “Dinas Pendidikan jangan memaksakan diri untuk membuka pendaftaran dua SMKN baru. Karena jika itu tetap dilakukan ditakutkan nanti nasib siswa akan terkatung-katung,” katanya.

DPRD Pertanyakan Proses Sertifikasi Guru

Kalangan Anggota DPRD khususnya Komisi IV mempertanyakan mekanisme proses sertifikasi guru. Pasalnya, banyak guru yang tidak lolos padahal sudah dianggap memenuhi syarat dan layak lolos sertifikasi.

Anggota Komisi IV DPRD, Suryanto mengatakan proses seleksi guru sertifikasi yang dilakukan Dinas Pendidikan sangat amburadul dan terkesan ada indikasi kecurangan. Hal tersebut dapat diketahui di mana ada guru yang nomor urutnya di bawah masuk, sedangkan yang nomor di atasnya tidak masuk.


“Banyak guru yang mengeluh atas kejadian tersebut. Padahal, saat itu guru yang nomor enam saja tidak masuk tapi yang nomor dua belas langsung lolos sertifikasi dan ini sangat tidak masuk akal,” ujar Suryanto, Kamis (19/5).

Sydney Jones: PKS Bukan Partai Radikal

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan partai terbesar keempat di Indonesia pasca Pemilu 2009 seringkali dituding memiliki hidden agenda untuk mendirikan negara Islam di Indonesia. PKS juga kerap dikaitkan dengan gerakan Islam radikal di luar negeri, wabil khusus Ikhwanul Muslimin di Mesir.

Tetapi, di mata Sydney Jones dari International Crisis Group (ICG), PKS bukanlah partai radikal. Terlebih PKS mengikuti aturan main demokrasi di Indonesia.

Sydney Jones menyampaikan hal itu ketika berbicara dalam Lecture Series on Democracy di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Ciputat, Tangerang, Senin pagi (23/5).

Mari Belajar Kokoh dari Ustadzah Yoyoh Yusroh

Sabtu 21 Mei 2011 bertepatan dengan 18 Jumadits Tsani, kita kehilangan seorang mujahidah dakwah, ustadzah, muballighoh, bunda yang penuh kesabaran : Yoyoh Yusroh. Masyarakat banyak mengenalnya sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PKS yang sangat gigih memperjuangkan RUU pornografi. Usulan cerdas beliau tentang kemungkinan tentara TNI wanita berjilbab juga menarik banyak pihak untuk mencermati langkah beliau. Keterlibatannya di kerja dewan sejak tahun 1999 tidak menyurutkan langkahnya dalam dakwah dan tarbiyah di tengah masyarakat. Taujihat dan ceramahnya senantiasa dinanti setiap kader dakwah khususnya akhwat muslimat. Panggilan Bunda yang dialamatkan kepada beliau menunjukan penghargaan dan arti khusus diri beliau di hati setiap akhwat kader dakwah. Beliau kini telah meninggal, namun catatan kebaikan telah banyak ditorehkan, saatnya bagi kita untuk meneladani dan melanjutkan perjuangannya.

Setiap kematian meninggalkan pesan, pesan untuk mengingat betapa dekatnya kita dengan alam barzah. Pesan untuk mengingat dan menyebut kebaikan yang meninggal agar ada langkah yang nyata dalam mengikuti kebaikan-kebaikan yang ada. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila kamu menghadiri orang yang sakit atau orang yang meninggal, maka katakanlah yang baik, maka sesungguhnya malaikat mengaminkan (membaca amin) atas apa yang kamu katakan.” (HR. Muslim)

KulTwit @AnisMatta: Kami Pekerja Bukan Pengamat

  • Meyakini sebuah kebenaran membutuhkan waktu lebih lama daripada waktu untuk mengetahuinya. 
  • Pengetahuan hanya bisa berubah jadi energi kalau ia berkembang menjadi keyakinan. 
  • Pengetahuan dan keyakinan adalah yg membedakan pemikir dan pelaku..pengamat dan praktisi. 
  • Jembatan antara pengetahuan dan keyakinan adalah kejujuran..kalau ada cacat dlm kejujuran maka keyakinan takkan bisa tumbuh. 
  • Keyakinan hanya akan membuahkan tindakan kalau ada jembatan diantara keduanya yaitu tekad.


Dikutip dari: http://twitter.com/anismatta

Ijinkan saya berbagi kekaguman ttg Bunda...

Twit dari @RidlwanJogja:

Ijinkan saya berbagi kekaguman pada figur Ibunda Yoyoh Yusroh yg syahid tadi pagi.

1. Saya menemui bu Yoyoh di kampus IIQ, Ciputat untuk buat profil beliau. “Jam 7 pagi tepat ya, saya jam 8 mengajar” ujar #Bunda saat janjian.

2. Kampus masih sepi. Hanya #Bunda dan seorang staf yang sudah datang. ”Sudah sarapan belum” sapa beliau ramah.

3. Belum lagi dimulai wawancara, #Bunda sudah menebak : “ini terkait bu Diana yang mau nikah dengan ustad Dayat bukan?“ lalu tersenyum.

Fraksi Hamas Sampaikan Takziyah atas Kematian Yoyoh Yusroh

Anggota Komisi I DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga dikenal aktivis solidaritas Palestina dan pernah berkunjung langsung ke Gaza, Yoyoh Yusroh, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tunggal di ruas jalan tol Palikanci, Cirebon, Sabtu (21/5) sekembalinya dari Jogya untuk menghadiri wisuda anaknya. Selain itu, kecelakaan tersebut juga membuat enam penumpang yang merupakan keluarga Yoyoh mengalami luka. Duka dan takziyah serta simpatipun turut disampaikan oleh bangsa Palestina.

Yoyoh Yusroh adalah sosok yang cukup dikenal di kalangan aktivis Islam karena perjuangan-perjuangan dakwah dan kepentingan umat baik melalui parlemen atau kemasyarakatan serta kemanusiaan. Bukan dalam tataran nasional saja, namun juga di level internasional. Dia termasuk orang yang turut andil dalam perjuangan kemanusiaan Palestina. Bahkan dia sendiri pernah berkunjung dan melihat langsung penderitaan warga Gaza yang sedang diblokade sebanyak dua kali. Terakhir ia tergabung dalam konvoi kemanusiaan “Life Line 5” yang dalam kesempatan ini bertemu dengan PM Palestina Ismail Haniya dan Wakil ketua I Parlemen Palestina Ahmed Bahr.

Wanita energik ini juga termasuk anggota tetap Kaukus Anggota DPR untuk Palestina yang begitu bersemangat membawa dan memperjuangkan Palestina melalui perlemen. Terutama beliau ingin memperjuangkan hak-hak wanita Palestina yang dijajah Israel.

Perempuan Pilihan Itu Telah Pergi: Selamat Jalan, Saudariku Yoyoh Yusroh...

Oleh: Pipiet Senja

Obituari

Tokoh nasional yang memiliki buah hati 13 orang ini sungguh figur yang patut diteladani oleh kita. Meskipun supersibuk sebagai anggota legislatif, ia tetap dapat merancang kebersamaan bersama suami dan semua anak demi memelihara cinta kasih, dan keharmonisan keluarga besarnya.

....

Kemarin, 21 Mei 2011, kita tersentak mendengar kabar dukacita, beliau pergi mendahului kita. Yoyoh Yusroh meninggal dalam kecelakaan mobil bersama dengan suami dan anak-anaknya yang saat itu sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta setelah menghadiri acara wisuda anaknya di UGM. Mobil Inova hitam yang ditumpanginya terguling saat melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga karena sopir yang mengendarainya mengantuk dan slip hingga mobil hilang kendali saat melintas di tikungan jalan tol Tegal Karang, Cirebon. Yoyoh Yusroh yang juga ibu dari 13 anak tersebut sudah tidak tertolong lagi, Yoyoh Yusroh tewas dalam kecelakaan tersebut, sedangkan suami dan anak-anaknya saat ini masih sedang dalam perawatan.

Jenazah Yoyoh Yusroh tiba dari rumah duka di Kompleks perumahan DPR di Kalibata, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.30 WIB. Jenazah tiba di RT 1/RW 1 No 54, Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

Biarkan Kami Mencemburuimu... (ode buat bunda Yoyoh)

Oleh: Cahyadi Takariawan

izinkan kami terus berjalan, bunda
jangan khawatirkan langkah kami
sebab kami telah mengerti arah jalan yang kau retaskan untuk kami
di situlah kami selalu berjalan ke depan
dan tak akan pernah berhenti menapaki

* * *

tenanglah kini engkau meniti surgaNya, bunda
karena kami yakin dengan apa yang dijanjikanNya
langkahmu itu, tegarmu itu, kokohmu itu
tak ada yang bisa mengalahkanmu
tak ada yang sanggup menghentikanmu
semua kami cemburu

Kesaksian-Kesaksian..... dari ust Hilmi hingga detik.com (in memoriam, Yoyoh Yusroh)


Usai mensholatkan jenazah (alm) Yoyoh Yusroh, Ust. Hilmi Aminuddin (Ketua Majlis Syuro DPP PKS) menceritakan kisah hidup bunda Yoyoh. Terbata-bata. Sembab. Ust Hilmi bertutur:

“Saya kenal sejak pertengahan 80-an, saat beliau masih mahasiswi IAIN Ciputat. Tak hanya mendengarkan ceramah, Yoyoh komitmen untuk ikut dalam gerakan dakwah. Dia tak hanya mendengar tapi berbuat.”

“Ketika saya dipenjara Soeharto Orba 2 tahun, dia sabar terus dakwah. Keluar penjara, saya dilapori perkembangan dakwah dari beliau.”

"Suatu saat ketika sudah siap untuk menikah Yoyoh meminta dicarikan. Yoyoh bilang "yang menjadi suami saya adalah yang dipilih oleh jama'ah dan da'wah."

Cermin Kematian..... (in memoriam, Yoyoh Yusroh)

CERMIN KEMATIAN
by Agoes 'GusPur' Poernomo
(Aleg PKS DPR RI)

***
Hampir sama
Antara kehidupan yang baik
Dengan kematian yang baik
Keduanya sama-sama baik

Hampir sama
Antara kehidupan yang buruk
Dengan kematian yang buruk
Keduanya sama-sama buruk

Cara mati kita
Hanya cermin
Cara hidup kita

(Senyum bahagia Da'iyah Syahidah alm. Yoyoh Yusroh)

Kecelakaan, Anggota DPR dari FPKS Yoyoh Yusroh Meninggal Dunia

Anggota Komisi I DPR Yoyoh Yusroh meninggal dunia. Politisi PKS tersebut menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami kecelakaan di Cirebon, Jawa Barat. Innalillahi.

"Iya meninggal di rumah sakit Plumbon, Cirebon setelah kecelakaan," kata politisi PKS yang juga staf ahli Menkominfo, Ahmad Mabruri, kepada detikcom, Sabtu (21/5/2011).

Kabar duka ini diterima para pejabat PKS pukul 03.30 WIB dinihari. Menurut Mabruri, saat itu Yoyoh sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta.

Meski Ada Lobi AS, Newmont harus Untuk Daerah

Meskipun ada dugaan terjadi lobi yang dilakukan Amerika Serikat kepada pemerintah pusat soal divestasi Newmont, DPR tetap ingin Newmont untuk kepentingan bangsa.
“Kita tentu tidak saja mempersoalkan ini secara berlarut-larut, tapi kita ingin menyelesaikan persoalan ini. Mundur merupakan langkah legowo dan mengakui kekhilafannya,” seru Wakil Ketua Komisi XI DPR, Surahman Hidayat kepada INILAH.COM, di Jakarta Sabtu (21/5).

Dia mengatakan, langkah yang telah dilakukan Menteri Keuangan menurutnya telah menciderai peratuan dan prosedur. “Memang ada pembicaraan di banggar (badan anggaran) tapi kan belum ada persetujuan. Sehingga, dengan tegas kita menolak dan tidak setuju penggunaan dana PIP (Pusat Investasi Pemerintah) digunakan untuk membeli saham itu,” ungkap dia.