jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 15 Juni 2011

PKS Jatim Bidik Posisi Tiga Besar Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jawa Timur membidik posisi tiga besar perolehan suara dalam Pemilu 2014.

"Kami sudah mematok target tiga besar dalam Pemilu 2014," kata Ketua DPW PKS Jatim, Hamy Wahjunianto, saat menyerahkan berkas verifikasi kepengurusan di kantor Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol) Jatim di Surabaya, Rabu (15/6).

Pada Pemilu 2009, partai berlambang serumpun padi diapit bulan sabit kembar itu hanya mampu meraih tujuh kursi di DPRD Jatim. Dalam perolehan suara pemilu dua tahun lalu itu di Jatim, PKS berada di peringkat keenam. Sedangkan, peringkat ketiga diduduki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan 13 kursi.


"Kalau pada Pemilu 2009, PKB yang ada di peringkat ketiga dengan perolehan 13 kursi, maka pada Pemilu 2014, kami menargetkan 15 kursi di DPRD Jatim," katanya.

Untuk merealisasikan target kenaikan lebih dari 100 persen itu, Hamy mengaku telah menyiapkan strategi pemenangan sejak dini. Salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat adalah PKS memperkenalkan semboyan barunya "PKS untuk Semua".


"Kami sudah bisa konsentrasi menerapkan strategi secara total karena semua agenda, seperti muswil dan muskercab sudah terlaksana dengan baik," katanya.

Pihaknya juga tidak khawatir dengan kemunculan partai-partai politik baru, seperti Partai Nasional Demokrat, Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBI), dan Partai Nasional Republik. "Dari segi konstituen, partai-partai seperti Nasdem dan Nasrep itu irisannya hampir tidak ada dengan PKS. Jadi, kami tidak merasa terancam," katanya.

Sumber: Yahoo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar