Berawal dari sebuah mimpi untuk merubah nasib hidup, seorang pemuda desa berani melangkahkan kakinya di ranah rantau. Sejak lulus dari sekolah menengah pertama, pemuda itu ‘nekat’ mencari nafkah meninggalkan keluarganya yang hidup dalam kesederhanaan. Ialah Rahmat Hidayat yang akrab dipanggil Dayat.Setiap orang pasti punya ‘mimpi’ dalam hidupnya. Mimpi mempunyai kekuatan inspiratif yang mampu menghantarkan seseorang pada kesejatian hidupnya. Mimpi acap kali memberikan aura positif guna melakukan improvisasi hidup. Karena dengan mimpi seseorang mampu melabuhkan harapan menjadi kenyataan.
Sejak 1989, pemuda kelahiran Cianjur ini mulai menapakkan kakinya di Cilegon, salah satu kota kecil di Provinsi Banten. Di Cilegon ia berharap ada secercah harapan yang bisa mengubah jalan hidupnya menjadi lebih baik. Sejak pertama kali menginjakkan kakinya di tanah jawara itu, Dayat tak tau entah apa yang harus diperbuat. Ia datang tanpa tujuan, berjalan tanpa arah, hanya semangat yang tersisa dalam jiwanya.