jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 09 Mei 2011

Wasiat Syaikh Abdullah Azzam rahimahuLlah

Wahai Para Da’i Islam!


Carilah kematian niscaya anda akan dikaruniai kehidupan. Janganlah anda sampai tertipu oleh angan-angan kalian. Janganlah anda sampai tertipu oleh buku-buku yang anda baca dan amalan-amalan sunnah yang anda lakukan sehingga anda melupakan kewajiban besar.


Wahai Para Ulama Islam!


Majulah kalian untuk memimpin generasi yang ingin kembali kepada Rabb-nya ini. Janganlah kalian cenderung kepada kehidupan dunia.


Wahai Kaum Muslimin!


Telah lama kalian tidur nyenyak, sehingga kerusakan merajalela di negeri kalian.


Wahai Kaum Wanita!


Jauhilah kehidupan mewah dan megah karena kemewahan itu musuh disamping akan merusak jiwa manusia. Hindarilah barang-barang yang tidak terlalu penting dan cukupkanlah dengan kebutuhan-kebutuhan primer.


Binalah anak-anak kalian untuk menjadi orang yang berani dan siap berjihad.


Tanamkanlah pada jiwa anak-anak kalian cinta Jihad dan perjuangan. Hiduplah dengan penuh perhatian terhadap problematika kaum Muslimin. Biasakanlah paling tidak sehari dalam sepekan hidup menyerupai kehidupan kaum Muhajirin dan Mujahidin yang hanya memakan sekerat roti kering dan beberapa teguk air.


Wahai Anak-Anak!


Jauhkanlah diri kalian dari bualan lagu-lagu dan musik-musik orang-orang pengumbar nafsu. Jauhkanlah punggung kalian dari kasur orang-orang yang hidup bemewah-mewahan.


Wahai Ummu Muhammad! (Istri Abdullah Azzam)


Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan sebanyak-banyaknya atas apa yang telah engkau lakukan kepadaku dan kepada kaum Muslimin.

Kader Perempuan PKS Miliki Kesempatan Tumbuhkan Roda Perekonomian Rakyat

Sebagai kader partai yang memiliki struktur mengakar hingga tingkat RW dan RT, para perempuan PKS memiliki kesempatan besar dalam menumbuhkan dan menjalani roda perekonomian khususnya sektor (UMKM).

Demikian disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Bidang Perempuan (Bidpuan) Iceu Hernawati dalam sambutannya pada Seminar Perempuan dan Ekonomi: Kemandirian Ekonomi Perempuan antara Tantangan dan Peluang, di Gedung Juang, Jakarta (7/5).

Sejauh ini menurut Iceu para kader perempuan PKS sudah mulai membuat berbagai pelatihan bermanfaat untuk menambah pendapatan keluarga. Mulai dari pelatihan hantaran pengantin, pelatihan memasak, hingga kerajinan daur ulang. “Ke depannya, selain melakukan pelatihan, para fungsionaris perempuan PKS ini juga diharapkan mampu mengelola potensi di masyarakat tersebut menjadi produk dengan nilai ekonomi tinggi dengan ketersediaan pasar yang menjanjikan,” ujarnya.

DPR Geram Pembahasan RUU BPJS Macet

RMOL. Sejumlah anggota DPR ge­ram atas lambatnya pemerintah membahas Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS). Be­berapa fraksi bahkan mengancam mengajukan hak angket. Hal itu terungkap saat Rapat Paripurna DPR, kemarin.

Anggota Pansus RUU BPJS Sur­ya Chandra Suropaty menilai, pemerintah telah mengingkari percepatan prioritas pemba­ngu­nan nasional. Karena itu, dia meminta pimpinan DPR me­nyurati Presiden SBY dan me­negur delapan menteri yang me­nangani RUU BPJS.

Hal senada dikatakan ang­gota Fraksi PKS Anshari. Me­nu­rutnya, jika RUU BPJS tidak se­gera diun­dangkan, akibatnya bisa lebih gawat dari kasus mafia pajak. Dia juga mempertanyakan penggunaan APBN jika peme­rintah tidak mau mengundangkan RUU BPJS.

PKS: Daripada Ribut, Batalkan Pembangunan Gedung Baru

PKS menilai rencana penurunan anggaran pembangunan gedung baru DPR tetap akan diprotes rakyat. PKS pun menolak rencana ini dan memilih membatalkan pembangunan gedung baru DPR.

"Batalin saja pembangunan gedung baru daripada ribut begini," ujar Wasekjen PKS, Mahfudz Siddik, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/5/2011)

Menurut Mahfudz, rencana pembangunan gedung baru DPR terus diprotes rakyat. Karenanya menekan anggaran hingga memperkecil gedung baru DPR, bukan solusi tepat.

Lupakan Jasa dan Kebaikan Diri

Semakin kita sering menganggap diri penuh jasa dan penuh kebaikan pada orang lain, apalagi menginginkan orang lain tahu akan jasa dan kebaikan diri kita, lalu berharap agar orang lain menghargai, memuji, dan membalasnya maka semua ini berarti kita sedang membangun penjara untuk diri sendiri dan sedang mempersiapkan diri mengarungi samudera kekecewaan dan sakit hati.

Ketahuilah bahwa semakin banyak kita berharap sesuatu dari selain Allah SWT, maka semakin banyak kita akan mengalami kekecewaan. Karena, tiada sesuatu apapun yang dapat terjadi tanpa ijin Allah. Sesudah mati-matian berharap dihargai makhluk dan Allah tidak menggerakkan orang untuk menghargai, maka hati ini akan terluka dan terkecewakan karena kita terlalu banyak berharap kepada makhluk.

Belum lagi kerugian di akhirat karena amal yang dilakukan berarti tidak tulus dan tidak ikhlas, yaitu beramal bukan karena Allah. Selayaknya kita menyadari bahwa yang namanya jasa atau kebaikan kita terhadap orang lain, sesungguhnya bukanlah kita berjasa melainkan Allah-lah yang berbuat, dan kita dipilih menjadi jalan kebaikan Allah itu berwujud. Sesungguhnya terpilih menjadi jalan saja sudah lebih dari cukup karena andaikata Allah menghendaki kebaikan itu terwujud melalui orang lain maka kita tidak akan mendapat ganjarannya.

Jadi, ketika ada seseorang yang sakit, lalu sembuh berkat usaha seorang dokter. Maka, sebetulnya bukan dokter yang menyembuhkan pasien tersebut, melainkan Allah-lah yang menyembuhkan, dan sang dokter dipilih menjadi jalan.

Mahfudz Setuju Moratorium Kunker ke Luar Negeri

Desakan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menghentikan sementara kunjungan kerja anggotanya ke luar negeri mendapat respon positif. Sejumlah anggota DPR setuju, dengan desakan moratorium tersebut.

Setidaknya, dukungan atas moratorium tersebut dikemukakan oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq. “Setuju saya, moratorium untuk secara umum dihentikan," ujar Ketua Komisi I DPR ini sesaat sebelum memasuki ruang rapat Paripurna DPR, Senin (09/05).

Dikemukakan Mahfudz, anggota DPR yang hendak melakukan kunjungan ke luar negeri sebaikknya membuat proposal dan mempresentasikan keinginannya. Dengan demikian, kunjungan tersebut bisa dipertanggungjawabkan hasilnya, dari proposal yang diajukan. "Kalau ada kunker, dia harus mempresentasikan proposalnya dan siap mempertanggungjawabkan proposalnya," ujar Mahfudz.

Inilah Para Wanita Sohor yang Tak Sekadar Jadi Mualaf Tapi Juga "Humas" Muslim

Sebuah riset di Eropa menyebutkan jumlah mualaf perempuan jauh lebih banyak dari laki-laki. Meski demikian, riset yang dilansir oleh Christian Science Monitor beberapa waktu lalu itu tidak menyebut angka statistik yang pasti.

Sebelumnya, berbagai media ternama di Inggris menyebut meroketnya jumlah mualaf di negeri mereka -- sebagian besar motornya adalah kaum wanita.

Dilansir The Daily Star, mengutip studi Kevin Brice dari Swansea University, sebagian besar mualaf itu juga mengenakan jilbab, tetapi cenderung tidak setuju memakai cadar.

PROFIL Pasangan YARIS Pemenang Pilkada Salatiga


Nama:
YULIYANTO, SE.MM

Tempat Tanggal Lahir:
Salatiga, 13 Juli 1967

Alamat:
Jl. Merdeka Selatan III/9 RT.03/07 Soka,
Kel. Sidorejo Lor Kec. Sidorejo Salatiga 50714

Telephon / Fax:
(0298) 315666, 315333

Status:
Kawin

Pendidikan terakhir:
S 2 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Tahun lulus:
1996

Program Studi:
Magister Manajemen (MM)

H.A.R.A.P.A.N.

H.A.R.A.P.A.N.

Engkau harus mencintai kehidupan

Karena itu engkau harus membangunnya

Engkau harus mencintai kematian

Karena itu engkau harus menyiapkannya

Engkau harus mencintai manusia

Karena itu engkau harus mengajaknya kepada kebaikan

Oleh: Agoes Poernomo Mangkoewidjaya, Aleg PKS DPR, Wakil Ketua DPP PKS

Sumber: PKS Piyungan