jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 25 Mei 2011

LPSE diharapkan bisa cegah KKN

Penerapan layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) diharapkan mampu menekan peluang terjadinya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Karena, kesempatan bertatap muka antara pejabat publik pengguna anggaran dan pihak rekanan dalam layanan pengadaan bisa memicu terjadinya KKN.

Kabag Pembangunan Setda Sukoharjo, Adji Arianto, mengakui ada peluang terjadinya praktik KKN di antara pengguna anggaran dan rekanan. Ia mengatakan LPSE diharapkan mampu menekan peluang itu. Namun, ia enggan menjelaskan tentang ada tidaknya kasus konkret praktik KKN dalam layanan pengadaan yang selama ini dilakukan. “Saya tidak bisa bilang. Tapi harapannya, melalui program ini sudah tak ada lagi main mata,” ujarnya setelah acara sosialisasi LPSE di Lantai III Gedung Setda Sukoharjo, Rabu (25/5).

Untuk mencegah terjadinya praktik KKN tersebut, Pemkab Sukoharjo mulai menyosialisasikan LPSE, di Setda Sukoharjo, Rabu. Menurut prosedur sebelum berlakunya Perpres No 54/2010 tentang LPSE tersebut, layanan pengadaan dilakukan dengan pemilihan dan pelelangan terhadap rekanan. Hal itu dilakukan untuk pengadaan yang nilainya lebih dari Rp 100 juta. “Jika maksimal nilai pengadaan Rp 100 juta kan dilakukan lewat penunjukan. Nah melalui LPSE ini, sistem pengadaan di atas nilai itu diganti,” jelasnya.

Per Tahun, Gaji Honorer Butuh Rp 35 Miliar

Total tenaga honorer mencapai 7.500 orang yang tersebar di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Keberadaan tenaga honorer dipandang sudah terlalu membengkak, bahkan untuk gaji per tahunnya dibutuhkan anggaran sebesar Rp 35 miliar. Diduga rekrutmen yang dilakukan menyalahi aturan sehingga menyebabkan tenaga honorer tidak terkontrol.

Bupati Wardoyo Wijaya mengatakan secara prosedural rekrutmen tenaga honorer tidak dilakukan sesuai dengan mekanisme aturan yang diberlakukan. Akibatnya Pemkab mengalami pembengkakan anggaran khusus untuk gaji tenaga honorer per tahun mencapai Rp 35 miliar. “Uang Rp 35 miliar tidak ukuran kecil dan itu jumlah yang sangat besar untuk ukuran membayar gaji tenaga honorer,” ujar Wardoyo, Rabu (25/5).

Dikatakan Wardoyo, Pemkab tidak ada larangan mengangkat tenaga honorer, akan tetapi itu dilakukan sebelum diberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Irwan Prayitno : Dana Bantuan Gempa Sumbar 3,4 T Tak Menentu

Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengatakan, dana bantuan gempa bumi untuk pembangunan infrastruktur di Sumatra Barat sebesar Rp3 triliun dari Rp6,4 triliun menguap.

"Awalnya ada dan terdapat dalam APBN untuk dana bantuan kepada Sumbar sebanyak Rp6,4 triliun. Dari Rp6,4 triliun, sekitar Rp3,3 triliun untuk bantuan rumah masyarakat itu sudah turun dan telah disalurkan,"
kata Irwan usai bertemu Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Jumat.

Ketika Pemda Sumbar meminta sisanya (Rp3,4 triliun) guna membangun infrastruktur berupa pembangunan 19 gedung perkantoran Pemerintah Daerah Sumatra Barat, dana tersebut tidak ada.

Ia menceritakan, sebagai gubernur, dirinya meminta sisa dana tersebut dengan berbicara kepada Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dakwah Fardiyah, Sasaran dan Targetnya

Dakwah fardiyah merupakan jenis dakwah yang pertama kali Rasulullah terapkan dalam dakwahnya. Rasulullah pernah berpidato dibukit Shofa, Rasulullah pernah melakukan dakwah dengan tulisan (bil qolam) melalui pengiriman surat kepada para raja di sekitar Arab, tapi yang pertama Rasulullah praktekkan adalah dakwah dengan pendekatan personal, dakwah fardiyah.

Bagi pelakunya, dakwah fardiyah terasa seperti sebuah seni yang indah. Mengatur strategi, mencoba menyentuh hati, berbahagia kala objek dakwah mulai berubah baik, dan cemburu saat objek dakwah melakukan hal yang negatif. Silakan praktekan sendiri untuk membuktikan.

Dakwah fardiyah memerlukan strategi dan perhitungan. Memahami sasaran dan target akan membantu efektifitas dakwah fardiyah. Berikut ini sumbang saran mengenai sasaran dan target dalam dakwah fardiyah.

KPUD Pekan Baru Menetapkan Firdaus-Ayat Pasangan Walikota Terpilih

Islamedia - Berdasarkan hasil pemungutan suara 18 Mei lalu, KPUD Pekanbaru, Riau menetapkan pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru terpilih.

"Berdasarkan rekapitulasi surat suara, pasangan nomor urut satu, Firdaus-Ayat Cahyadi memperoleh 153.943 suara atau sekitar 58,93 persen suara sah,"
kata Ketua KPU Kota Pekanbaru, Yusri Munaf, dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara dan Penetapan Calon Terpilih Pemilukada Kota Pekanbaru 2011 di Pekanbaru, Selasa 24 Mei 2011.

Sementara itu, lanjut Yusri, pasangan nomor urut dua, Septina Primawati Rusli-Erizal Muluk, hanya memperoleh 107.268 suara atau sekitar 41,07 persen dari total 261.211 suara sah. "Suara yang tidak sah tercatat sebanyak 8.120 suara dari total 269.331 suara yang memilih," katanya.

Mesir Buka Perbatasan Rafah Selamanya, Palestina Sambut Gembira

Revolusi Mesir membuahkan perubahan fundamental bagi negeri piramida itu, khususnya terkait kebijakan pemerintah terhadap Israel dan Palestina. Satu lagi kabar gembira datang dari negara yang dihuni oleh sekitar 70 juta muslim itu. Pemerintah memutuskan membuka secara permanen perbatasan Rafah mulai Sabtu (28/5).

Kebijakan pemerintah baru Mesir itu sekaligus menandai babak baru kontribusi Mesir terhadap rakyat Palestina. Sebelumnya Mesir menjadi "kaki tangan" Israel dan ikut melakukan terhadap blokade Jalur Gaza yang sudah berlangsung selama empat tahun.

Selain dibuka secara permanen, gerbang itu juga akan diperbaiki untuk memudahkan lalu lintas warga baik dari Palestina maupun Mesir.

Ada Apa di Balik Pujian Sidney Jones untuk PKS?

Oleh: Ust. Hatta Syamsuddin, Lc.

Sidney Jones memang dikenal peneliti dan pengamat keindonesiaan yang cukup kontroversial. Belum lama ini ia mengelurakan statement yang mengancam kelangsungan pendidikan moral para pelajar. Apa pasal? Ia menyampaikan sebuah warning untuk kegiatan rohis sekolah dengan asumsi tempat pengkaderan terorisme. Padahal sudah menjadi rahasia umum bahwa keberadaan rohis justru menjadi benteng pemikiran dan keyakinan para pelajar muslim selama ini.

Bahkan lebih jauh lagi, rohis pula lah yang banyak menyelamatkan pelajar muslim dari ancaman kebobrokan moral yang ada dimana-mana. Intinya, statement Sidney Joneys sering kali terdengar miring bagi sebagian aktifis dakwah dan pegiat kegiatan islami.

Namun yang terakhir ada keunikan lain dari statement Sidney Joneys hari ini Senin, 23 Mei 2011 di UIN Ciputat. PKS yang sering ‘dikuyo-kuyo’ dengan tuduhan hidden agenda, keterkaitan dengan NII, dan sebagainya, ternyata dalam pandangan Sidney Jones, justru tidak demikian. Menurutnya PKS justru paling siap dan memahami demokrasi. Lebih jelas tentang statement Sidney Jones, mari kita simak kutipan pemberitaannya dari rakyatmerdeka.com

(rekaman utuh) Kesaksian Ust Hilmi pada Takziyah (alm) Yoyoh Yusroh

(Translate dari rekaman audio oleh Abu Rasyidah)

...

Assalamu ‘alaikum wr. wb.

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un tsumma Innalillahi wa inna ilaihi raji’un tsumma Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.


Alhamdulillah wash sholatu was salamu ‘ala rasulillah wa ‘ala alihi wasohbihi wa ma walah.
Wa qolallahu azza wa jalla fi kitabihil aziz, a’udzubillahi minasy syaitanir rajim,
wa likulli ummatin ajal, faidza ja-a ajaluhum la yasta’khiruna saah – wa la yastaqdimun.
wa qola: kullu nafsin dza-iqatul maut, wainnama tuwaffauna ujurakum yaumal qiyamah, fa man zuhziha ‘anin naari wa udkhilal jannata fa qad faza. Wa mal hayatud dunya illa mata’ul ghurur.
wa qola: minal mukminina rijalun shodaqu ma ‘ahadullaha alaihi, fa minhum man qadla nahbahu wa minhum man yantazhir, wa maa baddalu tabdilaa.
Shodaqollahu azhim


Hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah swt,

Saya diminta untuk mewakili keluarga besar almarhumah ustadzah Yoyoh Yusroh dan keluarga besar ayahanda beliau, ayahanda almarhumah, KH Abdushshomad (alm) dan Hj. Siti Aminah ibunda Yoyoh, begitu juga tiga belas anak-anaknya.

Pertama-tama untuk menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada hadirin-hadirat yang telah meluangkan waktu untuk bertakziyah dan mendoakan almarhumah. Mudah-mudahan doanya insya Allah diterima oleh Allah swt.

Jika sebagai manusia ada kekhilafan, ada kesalahan, ada kelalaian mohon dimaafkan. Begitu juga jika ada hutang-piutang yang tidak diketahui keluarga mohon disampaikan kepada pihak keluarga untuk diselesaikan dan atau kemudian jika tidak sempat menghubungi keluarga mudah-mudahan bisa meridhokan, bisa meridhokan sehingga tidak menjadi beban bagi almarhumah.

Anis: Tandatangani Piagam Koalisi, PKS Akan tetap Kritis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekjen PKS, Anis Matta, berkomentar mengenai penandatangan piagam koalisi. Ia menyatakan hal tersebut hal yang bagus. Tetapi, ditegaskannya, meski sudah bersepakat, partai ini akan tetap kritis.

“PKS akan tetap kritis, otomatis. Itu kan kewajiban konstitusi,” katanya, Rabu (25/5). Ia mengakui proses sharing berlangsung cukup lama dan pihaknya merasa cukup diterima dengan baik di dalam kontrak tersebut.

Ia mengaku tak ada permasalahan dengan poin-poin yang disepakati. Namun, hal krusial yang disoroti dalam piagam itu yakni membedakan antara hak prerogratif presiden dengan konstitusi Dewan. “Itu (pembedaan) proporsinya sudah bagus,” katanya.

PKS Akan Tetap Kritis Setelah Kontrak Baru

Partai Keadilan Sejahtera akan tetap kritis terhadap pemerintah meski telah menandatangani kontrak koalisi yang baru bersama parpol lainnya yang juga anggota koalisi pendukung pemerintah.
"Bersikap kritis itu adalah kewajiban konstitusi, karena itu PKS akan tetap bersikap kritis," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Muhammad Anis Matta, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.

Anis Matta menegaskan, sikap kritis merupakan kewajiban koalisi serta wujud dari akomodasi aspirasi masyarakat.

Karena itu, kata dia, PKS tidak akan takut dikenai sanksi dikeluarkan dari koalisi jika sikap kritis tersebut dinilai bermasalah.