jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 09 Maret 2010

Ketua DPR Sebut Ruhut Akting Terus

Pansus Century

Jakarta. Ketua DPR Marzuki Alie ternyata punya penilaian sendiri untuk politisi heboh dari Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul. Marzuki menyebut Ruhut terlalu sering akting tanpa tahu substansi.

"Di sini karena para artis berakting semua, temannya di DPR itu Bang Ruhut, yang tidak melihat substansi lagi. Isinya akting semua," ujar Marzuki.

Hal ini disampaikan Marzuki saat menjawab desakan Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI) yang meminta pemotongan pajak di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/3/2010).

PDIP: Jangan Ada Intervensi Politik dalam Proses Hukum Century

Barter Perkara
Jakarta. Ketua FPDIP Tjahjo Kumolo mengaku sangat kecewa dengan beredarnya kabar adanya barter perkara. PDIP berharap tidak ada yang mengintervensi kelanjutan Century di penegak hukum.

"Jangan ada siapapun yang menodai kemandirian pengadilan dan penegakan hukum terhadap kasus Century. Jangan diintervensi kekuasaan dan politik apalagi upaya adanya barter politik kekuasaan dengan barter hukum," kecam Tjahjo dalam pesan singkat kepada detikcom, Selasa (9/3/2010).

Lebih dari itu, menurut Tjahjo, isu tgersebut sangat menodai nurani rakyat. "Menurut Saya kok sangat tidak etis ya, ada istilah proses barter perkara, ini melukai masyarakat Indonesia dan menodai negara hukum," keluh Tjahjo.

Tak Ngerti Pajak, Eko Patrio Belum Pernah Bayar Pajak?

Jakarta. Siapa sangka artis lawak terkenal yang kini duduk di kursi wakil rakyat, Eko Patrio, ternyata masih buta soal pajak. Ketua DPR Marzuki Alie pun membuka 'borok' Eko ini saat menerima para artis yang menemui dirinya.

"Mas Eko saja ternyata tidak mengerti pajak. Yang jadi masalah, artis ini rata-rata tidak punya NPWP. Tadi Eko Patrio waktu makan mengakui tidak ngerti pajak, jadi selama ini tidak membayar pajak," kata Marzuki menunjuk Eko yang duduk disebelah kirinya.

Hal ini disampaikan Marzuki saat menyambut anggota Persatuan Artis Sinetron Indonesia (Parsi). Eko Patrio mendampingi Marzuki menerima teman-temannya di ruang tamu Ketua DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/3/2010).