jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 14 Juni 2012

Antara Hidayat Nur Wahid, SBY, Ahmadiyah Dan Duta Besar Inggris

Jakarta yang Jayakarta adalah Jakarta yang bersih dan beres. Termasuk bersih dan beres dari aliran sesat, seperti Ahmadiyah. Lalu apa kata kandidat gubernur DKI Jakarta, Ustadz Dr. Hidayat Nur Wahid soal pembubaran Ahmadiyah?.

Hidayat mengatakan bahwa sebenarnya sesuai ketentuan Undang-undang yang berlaku kewenangan pembubaran Ahmadiyah berada di tangan Presiden. Nah, kata Hidayat, dirinya saat menjabat sebagai Ketua MPR pernah bicara berdua dengan Presiden SBY terkait hal ini. Saat itu dia katakan kepada SBY, “Kita ini punya UUD 1945. Kita bukan hanya punya pasal 28 E yang menjamin kebebasan berekspresi, tetapi kita punya pasal 28 J yang menyatakan bahwa kebebasan itu dibatasi UU,” kata Hidayat.

Hidayat juga bercerita dirinya didatangi Dubes Inggris untuk Indonesia. Sang Dubes menanyakan pada Hidayat soal pelarangan Ahmadiyah di Indonesia dan meminta agar negara tidak mengintervensi keyakinan warganya. Atas pertanyaan Dubes itu Hidayat menjawab, “Saya harus mengingatkan anda, Mengapa anda mengintervensi negara saya. Urusan Ahmadiyah ini urusan negara saya”, katanya.

Meneropong Prospek Pertarungan Dua Kandidat Presiden Mesir

Oleh Abdullah Haidir

Pengamat Timur Tengah tinggal di Riyadh

Bagi aktifis dakwah, hendaknya ikut mengamati kejadian sejarah langka ini… di dalamnya banyak pelajaran yang dapat diambil.

Dukungan untuk capres Muhammad Mursi
Sabtu Ahad depan (16-17) Mesir kembali akan menggelar pemungutan suara untuk pilpres putaran kedua. Posisi strategis negara Mesir, baik dari sisi sosial budaya, politik hingga idiologi, menjadikan 'hajatannya' ini sangat menyedot perhatian dunia. Disamping ini merupakan pilpres pertama dan relatife bersih tanpa intimidasi dan kecurangan fatal, setelah mereka hidup di bawah kekuasaan diktator yang tidak memberikan kebebasan politik kepada rakyatnya untuk kurun waktu sekian lama.

Yang lebih menyedot perhatian lagi adalah kedua kandidat yang bertarung nanti benar-benar mewakili dua representasi kekuatan yang selama ini saling berhadap-hadapan dan tidak mungkin berjalan seiring. Itu artinya, kemenangan salah satu pihak dianggap sebagai bahaya bagi pihak lainnya atau bahkan dianggap akan mematikan pihak lainnya. Bahkan, dalam ruang lingkup regional maupun internasional, diperkirakan hasilnya akan memberikan implikasi yang tidak dapat dibilang ringan, baik secara psikologis maupun praktis.

Perjalanan Da'wah Dibalik Peristiwa Isra Mi'raj

Oleh: Abdullah Haidir, Lc
PIP PKS Arab Saudi


Isra Mi’raj termasuk salah satu peristiwa besar yang terjadi dalam kehidupan Rasulullah saw Banyak makna yang terkandung dalam peristiwa ini besar ini. Namun sayang hal tersebut sering terhalangi oleh berbagai pemahaman dan pengamalan yang tidak berdasar.

Berikut ini, pelajaran yang dapat kita ambil dari peristiwa tersebut.

1. Di antara hikmah perjalanan Isra Mi'raj sebagaimana dinyatakan para ulama adalah untuk menghibur Rasulullah saw yang saat itu mengalami duka cita mendalam karena ditinggal orang-orang terdekatnya, yaitu Abu Thalib dan Khadijah ra.

Hal tersebut memberikan pelajaran bahwa dakwah di jalan Allah Ta’ala, meskipun sangat berat, penuh halangan dan rintangan, namun dibalik itu Allah sediakan balasan dan kebahagiaan yang langsung dapat dia rasakan dalam kehidupannya sebelum balasan di akhirat. Banyak hal yang didapatkan ketika seseorang ikhlash berada dalam ‘gerbong dakwah'. Hal mana tidak dia dapatkan pada selainnya. Dalam perjuangan di jalan Allah, akan terasa manisnya keimanan, indahnya persaudaraan, nikmatnya aktifitas dalam berbagai kegiatan, optimisme kehidupan dan dekatnya pertolongan.