Islamedia. Keputusan anggota Fraksi PKS yang dengan tidak disengaja kepergok nonton mengklik link website berisi konten pornografi saat sidang paripurna, Arifinto, yang mundur dari DPR diapresiasi berbagai kalangan.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memperlihatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia sikap profesionalisme dan sikap bertanggung jawab akan apa yang telah di perbuat, meski hanya karena sesuatu yang tidak di sengaja.
Ray Rangkuti
Langkah Arifinto patut ditiru oleh anggota dewan yang terlilit kasus korupsi tetapi menolak lengser.
"Semoga ini menjadi pelajaran penting bagi anggota DPR lainnya. Jangankan korupsi, ketidaksengajaan menonton konten pornografi saja mundur, apalagi yang melakukan pembohongan. Jadi bagi orang-orang yang masih 'tersisa' sebaiknya mengikuti langkah Arifinto," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti, pada detikcom, Senin (11/4/2011).