Hukuman mati yang diterima Ruyati binti Satubi (18/6) menjadi tamparan bagi pemerintah RI. Kasus besar ini segera menjadi perhatian publik, termasuk fraksi DPR RI PKS.
Fraksi PKS merasa perlu mencontohkan prestasi dubes PKS yang berjasa menyelamatkan banyak TKI di Saudi pada dua periode sebelum kasus Ruyati, agar kasus serupa tidak terulang. "Waktu kader PKS ust @salimsegaf aljufri jadi Dubes di Saudi 2 periode, banyak nyawa diselamatkan dari hukuman mati," demikian melalui twitter seperti di-retweet sekretaris DPD PKS kota Makassar Muzakkir Ali Djamil.
Djamil juga menyayangkan tidak ampuhnya proses diplomasi Pemerintah Indonesia di Arab Saudi, hingga menyebabkan tingginya tenaga kerja Indonesia yang dihukum pancung oleh otoritas kerajaan Arab Saudi.
Sebelum diangkat menjadi Menteri Sosial di pemerintahan SBY-Boediono, Salim Seggaf Aljufri menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi selama dua periode. Diantara prestasi Aljufri waktu itu adalah menyelamatkan TKI dari ancaaman hukuman mati.
Selain Ruyati, masih ada 216 warga negara Indonesia terancam hukuman mati di luar negeri. Saat ini mereka tengah menjalani proses pengadilan di berbagai negara. Demikian Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan di depan Komisi I DPR RI, Senin (20/6). [AN/bsb]
Sumber: Muchlisin Blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar