jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 02 Maret 2010

Search Engine Islami i'm Halal

Sekedar info aja barangkali ada yang belum tau tentang I'm Halal atau www.imhalal.com, yaitu sebuah mesin pencari (search engine) islami pertama di dunia yang digagas oleh seorang mahasiswa Amsterdam (Belanda) Reza Sardeha, mahasiswa manajemen bisnis yang baru berusia 20 tahun.

Buat saya pemuda 20 tahun ini patut dicontoh insan muslim sebagai tindakan nyata yang membangun dunia Islam. ketimbang orang-orang yang hanya sibuk dengan jenggot panjang buat nakutin anak kecil atau meneriakan berbagai kampanye dalil untuk menelanjangi keburukan isi dunia.

Peluncuran the first Islamic search engine ini mendapat tanggapan luar biasa bukan hanya dari kalangan muslim , tapi juga dari kalangan non-muslim , seperti yang dikatakan sang founder kepada The Times "Kami mendapatkan sejumlah respons positif dari non-muslim yang mengatakan akan menggunakan ImHalal.com sebagai homepage agar anak-anak mereka surfing di internet tanpa membuka halaman yang kotor"

Ketua DPD Golkar Dilantik Gugatan Hukum Mengadang

SUKOHARJO. DPD I Partai Golkar Jawa Tengah akan melantik pengurus hasil Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Sukoharjo yang diketuai oleh Giyarto, pada 7 Maret mendatang, di Sukoharjo.

Rencana pelantikan itu diungkapkan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD Golkar hasil Musda di DPD, Agus Sumantri. Dia mengatakan, rencana pelantikan tersebut tidak salah dan sampai saat ini sedang dilakukan persiapan acara untuk agenda pelantikan pengurus yang akan dilakukan DPD I tersebut.

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD Golkar hasil Musda di DPD, Agus Sumantri. Dia mengatakan, rencana pelantikan tersebut tidak salah dan sampai saat ini sedang dilakukan persiapan acara untuk agenda pelantikan pengurus yang akan dilakukan DPD I tersebut.

”Pelantikan itu akan dilakukan pada 7 Maret mendatang di Sukoharjo dan yang melantik nantinya langsung Ketua DPD I Partai Golkar, Wisnu Suhardono,” terangnya, Selasa (2/3).

Tunjukkan dengan Perbuatan -- John C.Maxwell

"Orang lebih dahulu dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat," Anda bisa mempercayai pernyataan ini atau tidak, tetapi itulah kenyataannya. Jika Anda saat ini memiliki anak maka Anda akan melihatnya. Tidak peduli apa yang Anda perintahkan supaya dilakukan oleh anak-anak Anda, kecenderungan alami mereka adalah mengikuti apa yang mereka lihat Anda kerjakan.

Bagi sebagian besar orang, jika mereka melihat bahwa Anda bersikap positif, dapat dipercaya, dan mempunyai kualitas-kualitas mengagumkan, mereka akan mencari Anda sebagai pengaruh dalam kehidupan mereka. Saat Anda bertemu dengan orang-orang yang belum mengenal Anda, pada mulanya Anda pasti belum mempunyai pengaruh pada mereka. Orang-orang ini belum bisa melihat kualitas yang Anda di dalam diri, namun hal itu tidak akan berlangsung lama.

Pada saat berinteraksi dan mereka melihat segala tindakan Anda yang membangun kehidupan mereka maka disitulah Anda mendapatkan kepercayaan. Kepercayaan inilah yang sebenarnya membuat Anda memiliki pengaruh terhadap orang-orang di sekitar Anda. Oleh karena itu, jagalah kepercayaan yang mereka berikan dengan cara hidup benar di hadapan Tuhan.

Banyak orang tertawa tanpa (mau) menyadari sang maut sedang mengintainya.

Oleh: (alm) Ust. Rahmat Abdullah

Banyak orang cepat datang ke shaf shalat layaknya orang yang amat merindukan kekasih. Sayang ternyata ia datang tergesa-gesa hanya agar dapat segera pergi.

Seperti penagih hutang yang kejam ia perlakukan Tuhannya. Ada yang datang sekedar memenuhi tugas rutin mesin agama. Dingin, kering dan hampa, tanpa penghayatan. Hilang tak dicari, ada tak disyukuri.

Dari jahil engkau disuruh berilmu dan tak ada idzin untuk berhenti hanya pada ilmu. Engkau dituntut beramal dengan ilmu yang ALLAH berikan. Tanpa itu alangkah besar kemurkaan ALLAH atasmu.

Tersanjungkah engkau yang pandai bercakap tentang keheningan senyap ditingkah rintih istighfar, kecupak air wudlu di dingin malam, lapar perut karena shiam atau kedalaman munajat dalam rakaat-rakaat panjang.

Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak ada apa-apa. Kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang saleh, alim, abid lagi mujahid, lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri.

Misbakhun: Andi Arief "Cemen"!

KOMPAS.com. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Misbakhun, menyiapkan "serangan balik" kepada Staf Khusus Presiden Bidang Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief. Andi "menyerang" Misbakhun dengan kasus dugaan letter of credit (LC) fiktif di Bank Century.

Misbakhun mengatakan, LC tersebut dimiliki perusahaannya yang bergerak di jual beli biji plastik pada tahun 2007. LC mengalami gagal bayar karena perusahaan luar negeri yang bekerja sama tidak mampu membayar. Namun, LC tersebut sudah direstrukturisasi dan tidak ada masalah.

Misbakhun, yang tergabung sebagai inisiator Hak Angket Pansus Century, menyebut Andi Arief sebagai seorang pengecut yang hanya menumpang popularitas di dalam booming kasus Bank Century.

"Orang ngurus bencana kok ngomentarin LC. Laporan BPK menyatakan, LC (perusahaan) saya tidak fiktif. Tuduhannya tidak benar. Fiktif atau bukan, bukan urusan Andi Arief. Ini bukan ancaman bagi saya, cemen ini orang," ujar Misbakhun, sebelum mengikuti pleno Tim Perumus Pansus Angket Kasus Bank Century, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/3/2010).

Dirut Bank Mutiara: L/C Misbakhun Tidak Fiktif

VIVAnews. Mukhamad Misbakhun, anggota Panitia Khusus (Pansus) Bank Century dari Fraksi PKS yang juga Komisaris Utama PT Selalang Prima Internasional tersandung dugaan kasus Letter of Credit (L/C) bermasalah di Bank Century. L/C Misbakhun bukan fiktif.
"L/C PT Selalang itu tidak fiktif, namun gagal bayar," kata Direktur Utama Bank Mutiara (eks Century) Maryono di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 1 Maret 2010.

Saat ini, kata dia, L/C PT Selalang itu sedang direstrukturisasi. Jumlah awalnya adalah US$22,5 juta. "Sudah dilunasi US$6 juta, yang saat ini yang belum dilunasi US$16,5 juta," ujar Maryono.

Menurut Maryono, saat PT Selalang mengajukan L/C, Bank Century masih dikelola manajemen lama, yakni sekitar tahun 2007. Perusahaan itu mengajukan L/C untuk pembelian bahan baku biji plastik.