jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 15 Desember 2009

KPK-Tifatul Berdebat Soal Izin Pengadilan dan PIN

Bahas RPP Penyadapan


Jakarta. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Menkominfo Tifatul Sembiring bertemu untuk membahas Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Penyadapan. Selama 3 jam berdiskusi, ada dua hal pokok yang jadi perdebatan, yakni soal izin pengadilan untuk menyadap dan pembentukan pusat intersepsi nasional (PIN).
"Memang ada dua hal yang jadi pembahasan utama, soal izin pengadilan dan PIN," kata Tifatul usai bertemu dengan pimpinan KPK di KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Selasa (15/12/2009).

Dua poin tersebut memang dipermasalahkan oleh KPK selama ini. KPK menilai aturan tersebut akan menghambat upaya pemberantasan korupsi serta berpotensi menimbulkan kebocoran dalam pelaksanannya.

Terkait usulan KPK tersebut, Tifatul berjanji akan menampung semua usulan dan membahasnya kembali dalam pertemuan lanjutan.

Gubernur Jabar dan Meneg Koperasi Sambangi Pengusaha Kecil


PK-Sejahtera Online. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DR. Syarif Hasan, MM, MBA didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersilaturahmi dengan para pelaku koperasi dan usaha kecil dan menengah di Gedung Sentra Bisnis KUKM (Senbik) Jawa Barat Jalan Soekarno Hatta Bandung, 9 Desember lalu.
Menteri menyatakan sebagai bentuk perhatian dan komitmenya terhadap perkembangan kemajuan sektor koperasi dan UKM, ia berjanji akan mengucurkan dana untuk pembangunan sentra bisnis KUKM (Senbik) di Jawa Barat senilai 47 milyar. Selain itu Syarif juga memberikan apresiasi kepada koperasi dan UKM yang dikelola oleh kaum perempuan.

“Saya berharap tidak terlalu lama para pelaku koperasi dan UKM perempuan ini dapat menjelma menjadi konglomerat di Indonesia”, imbuhnya.

Gubernur Jabar Terima Dubes Arab Saudi


PK-Sejahtera Online. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia H.E. Abdurahman Alkhayat didampingi Konsulat Ahmed Ali Kattouah di Gedung Pakuan 8 Desember lalu. Ikut mendampingi Gubernur dalam pertemuan tersebut Asisten Satu Pemrov Jabar Heri Hudaya.
Dalam kesempatan tersebut dibicarakan peluang kerjasama investasi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi. Duta besar juga menanyakan berbagai peluang investasi pada sektor perkebunan, peternakan, pariwisata dan sektor lainnya.

Seusai pertemuan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan pada bulan Februari Dubes Arab tersebut akan hadir kembali ke Jawa Barat bersama para pengusaha dari Arab untuk menjajaki peluang investasi di Jawa Barat. Gubernur menargetkan kunjungan pengusaha Arab nanti akan terjadi realisasi bebera projek investasi dari pemerintah Arab. Beberapa peluang yang akan ditawarkan meliputi berbagai peluang di sektor pariwisata dan peternakan di kawasan Jawa Barat Selatan dan lainnya.

PKS: Miranda Goeltom Berperan Besar

PANSUS CENTURYGATE


Jakarta, RMOL. Mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia, Miranda Goeltom, bukan tidak mungkin akan ikut masuk daftar panggil Pansus Angket Century.
"Kalau kita berbicara Bank Indonesia sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap pengawasan dan pembinaan bank-bank termasuk Bank Century, ya Miranda Goeltom kan bagian dari BI," ujar Wakil Ketua Pansus Angket Century, Mahfud Siddiq kepada wartawan usai rapat pleno pansus di DPR, Senin petang (14/12).

Sebagai Deputi Senior Gubernur BI pada waktu itu, sebut Mahfud, jelas menunjukkan Miranda sangat berperan. Namun Mahfud langsung mengelak ketika ditanya adakah pembicaraan antara Miranda, Sri Mulyani, dan Robert Tantular.

"Ya, itu masih kita periksa, kalau rumornya kan begitu, sedangkan data yang kita yang anggota pansus ini punya, perlu kita klarifikasi. Itu kan baru data rekaman di transkip, apa iya begitu, benar tidaknya, bukan saya yang harus mengklarifikasi," tukasnya.

Pentolan PKS Jamin Pansus Tidak Urus Persoalan Pribadi

PANSUS CENTURYGATE


Jakarta, RMOL. Informasi yang disampaikan anggota Pansus Angket Century Bambang Soesatyo soal percakapan Sri Mulyani dan Robert Tantular hanya sedikit dari informasi dan data yang diperoleh Pansus Angket Century.
“Teman-teman masih punya banyak dokumen dan data, dan tentu saja akan kami ungkap,” kata anggota Pansus Centurygate, Andi Rahmat, kepada wartawan di press room, gedung DPR, Jakarta, Senin (14/12).

Menurut Andi, apa yang disampaikan Menkeu Sri Mulyani dan Wapres Boediono dalam konfrensi pers dua hari terakhir, justru menjadi dasar bahwa data-data yang dimiliki Pansus valid. Bahkan, Pansus bisa mendapat konfirmasi bahwa Robert Tantular memang ada dalam rapat KSSK.

“Yang paling penting, kami jamin ini bukan urusan personal, antara siapa dengan siapa. Ini adalah urusan rakyat, bukan hanya untuk menuntaskan kasus tetapi menjamin legitimasi kasus dapat dipertanggungjawabkan. Mudah-mudahan di ujung ini kita bisa dapat siapa yang harus bertanggungjawab,” jelasnya. [ald]


Sumber: Rakyat Merdeka Online

Rekaman Sri Mulyani-Robert Tantular: Itu Baru Secuil


INILAH.COM, Jakarta. Jangan terlalu gerah dulu dengan dugaan rekaman antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan pemilik Bank Century Robert Tantular. Sebab, apa yang telah disampaikan anggota Pansus Angket Bank Century Bambang Soesatyo, merupakan sedikit bukti skandal Bank Century.
"Kemarin hanya secuil data, yang dimiliki oleh teman-teman. Masih banyak bukti yang kita miliki," kata anggota Pansus Angket Bank Century Andi Rahmat di Jakarta, Senin (14/12).

Andi Rahmat menjelaskan rekaman yang dimiliki oleh Bambang Soesatyo tentang rekaman Sri Mulyani-Robert Tantular merupakan sebagian data kecil yang dimiliki oleh anggota Pansus. "Meski sedikti saja sudah membuat repot dari lapangan banteng hingga medan merdeka," tambahnya.

Tanpa ada niat untuk membela rekannya, Andi Rahmat mengatakan apa yang dikatakan oleh Bambang tidak bisa dinilai sebagai fitnah. Sebab, lanjutnya, politisi Golkar itu menyampaikan informasi rekaman di forum resmi.

Tifatul: Yang Tidak Bisa Berubah Hanya Al Quran


Jakarta, RMOL. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring tiba di gedung KPK untuk menemui pimpinan KPK meminta masukan terhadap pembahasan Rencana Peraturan Pemerintah tentang Penyadapan.
Berjas hitam, Tifatul turun dari mobil Fortuner Silver berplat nomor RI 43 dengan banyak mengumbar senyum.

“Kita mau ketemu sama Opung Tumpak (Plt Ketua KPK). Kita mau bicara dengan teman-teman KPK sebagai satu tim. Kita ingin mendapat input dari KPK mengenai RPP Penyadapan. Supaya kita ada suatu kesepakatan,” ujar Tif kepada wartawan, Selasa (15/12).

Bertolak belakang dengan opini masyarakat dan para aktivis anti korupsi, Tifatul malah menyebut RPP itu sebagai langkah maju dan bukti komitmen pemerintah untuk memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya.