jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 29 Maret 2010

Dewan desak BKD batalkan usulan CPNS

Sukoharjo (Espos). Kalangan dewan khususnya komisi I mendesak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) membatalkan usulan permohonan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kepada 1.101 tenaga honorer yang tercatat dalam database B.

Desakan itu muncul lantaran komisi I menilai langkah yang diambil BKD diskriminatif. Sebagaimana diketahui sebelumnya, semua pegawai yang masuk dalam database A BKD kini telah diangkat menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.

Selanjutnya, BKD mengirimkan lagi database B kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara untuk diusulkan menjadi CPNS. Menurut data BKD saat ini, sebanyak 1.101 tenaga honorer yang masuk dalam database B.

Terancam tak dapat kendaraan, TBR masih resmi anggota DPRD

Sukoharjo (Espos). Istri Bupati Sukoharjo, Titik Suprapti yang lebih dikenal Titik Bambang Riyanto (TBR) sampai saat ini masih berstatus resmi sebagai anggota DPRD Sukoharjo. Dia juga masih tercatat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Kondisi demikian ditengarai menyulitkan yang bersangkutan maju melalui Partai Golkar. Pasalnya, salah satu syarat maju melalui Partai Golkar adalah TBR harus sudah mengundurkan diri dari partai berlambang banteng moncong putih, mengundurkan diri dari keanggotaan dewan serta mengantongi kartu tanda anggota (KTA) Partai Golkar.

Berdasar surat DPC PDIP yang ditujukan kepada DPD II Partai Golkar bernomor 008/EX/DP.33-11/III/2010 yang diterbitkan tanggal 26 Maret, DPC menegaskan TBR belum mengundurkan diri dari keanggotaan PDIP. Meski demikian, DPC mengakui TBR telah mengirim surat permohonan pengunduran diri dari keanggotaan DPRD periode 2004-2009.

TBR kirim surat pengunduran diri, DPC usulkan PAW

Sukoharjo (Espos). Anggota DPRD yang juga isteri Bupati Sukoharjo, Titik Suprapti atau yang lebih akrab disapa Titik Bambang Riyanto (TBR) sejak akhir pekan lalu tidak lagi ngantor di Gedung Dewan karena yang bersangkutan telah mengirim surat pengunduran diri sebagai anggota Dewan.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sementara itu akan menggelar rapat dengan agenda usulan pergantian antarwaktu (PAW) kepada TBR. Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PDIP Wardoyo Wijaya ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (27/3).

Sebagai informasi, sebelumnya TBR seusai menyerahkan berkas lamaran ke Partai Golkar menjelaskan dirinya telah mengundurkan diri dari PDIP. Hal itu disebabkan keputusannya menyeberang ke Partai Golkar sebagai kendaraan untuk maju dalam Pilkada mendatang pascaterbitnya rekomendasi dari PDIP.

Eks-Kamra Dukung War-To

SUKOHARJO. Eks-Kamra yang tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo mendukung pasangan Wardoyo-Haryanto (War-To) dalam Pilkada Sukoharjo 2010 mendatang. Dukungan itu secara resmi dilakukan anggota eks-Kamra melalui koordinatornya, Susanto yang ditemui Sekretaris DPC PDIP, Syarief Hidayatullah.

Susanto mengatakan, dukungan untuk War-To tersebut dilakukan karena seluruh kepengurusan eks-Kamra beserta warga Sukoharjo lainnya menginginkan Sukoharjo terbentuk pemerintahan yang bersih dan berubah.

“Karena itu kami yakin akan ada perubahan jika nanti Sukoharjo dipimpin Wardoyo,” jelas Susanto kepada wartawan, Minggu (28/3).

TBR Resmi Daftar ke Partai Golkar

SUKOHARJO. Hengkangnya Titik Suprapti, atau akrab disapa TBR dari PDIP benar-benar terjadi. Hal itu dibuktikan saat dirinya secara resmi mendaftarkan diri menjadi calon bupati (Cabup) dalam Pilkada Sukoharjo 3 Juni mendatang melalui Partai Golkar, Jumat (26/3).

TBR datang di sekretariat DPD Golkar Sukoharjo untuk menyerahkan berkas pendaftaran secara resmi sebagai Cabup dengan ajudan PDIP, tanpa diikuti pendukungnya. Di DPD Golkar, TBR ditemui Ketua DPD Golkar Sukoharjo, Giyarto, Eni Kartikasari (Sekretaris) dan Rohmat (Wakil Sekretaris).

Kepada wartawan, TBR mengatakan, pencalonan dia di Golkar sebenarnya sudah berlangsung lama. Dan pendaftaran kemarin merupakan penegasan sikapnya untuk berpindah ke Golkar.

BR Didesak Mundur dari Bupati

SUKOHARJO. Bupati Sukoharjo, Bambang Riyanto (BR) didesak mundur dari jabatan Bupati, karena telah menjadi tim sukses istrinya, Titik Suprapti yang mencalonkan sebagai Bupati lewat Partai Golkar dalam Pilkada 2010.

Tuntutan mundur itu disampaikan Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Syarif Hidayatullah, Jumat (26/3). Desakan itu dilakukan mengingat Bambang Riyanto menjadi bupati dari kader PDIP. Sehingga, jika ia menjadi tim sukses istrinya yang telah menyeberang ke Partai Golkar, sama saja Bambang telah membelot dari PDIP.

“Ini jelas melanggar aturan partai dan jika hal itu benar-benar dilakukan, Bambang Riyanto harus segera mundur dari jabatannya sebagai bupati saat ini,” ujar Syarif pada wartawan, Jumat (26/3).

Inilah Pandangan Shah Rukh Khan Soal Dakwah

NEW YORK. Super star Muslim asal India, Shah Rukh Khan bicara soal dakwah. Pemikirannya soal dakwah Islam termuat dalam wawancara yang ditayangkan situs CNN, akhir pekan lalu. Pembicaraan ini diawali dengan pertanyaan sang pewawancara soal kewajiban setiap Muslim untuk menjelaskan agamanya kepada masyarakat dunia.

Dari situ kemudian pemeran utama dalam film 'My Name is Khan' tersebut pun mulai bicara soal konsep dakwah. Menurut dia, dakwah Islam harus dijalankan dalam situasi komunikasi dua arah. Pihak yang berada di luar Islam, kata dia, harus punya kesediaan untuk memahami Islam. Sebaliknya, menurut Khan, setiap Muslim --apalagi yang berpendidikan-- punya kewajiban untuk menjelaskan Islam dengan baik.

"Setiap Muslim yang terdidik punya kewajiban itu, termasuk saya sebagai aktor," tutur dia. Umat Islam, menurut dia, punya kewajiban untuk menjelaskan soal konsep toleransi, konsep Jihad, juga Islam secara keseluruhan. Umat Islam, dinilainya, tidak cukup hanya terus-menerus mereaksi secara emosional setiap tekanan yang dialaminya.

Deklarasi NKRI yang Pro Rakyat

Pilgub Kepulauan Riau

PK-Sejahtera Online. Pasangan Nyat Kadir – Zulbahri yang terkenal dengan slogan “NKRI” pada Ahad (28/3) mendeklarasikan diri sebagai kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri di Sport Hall, Temengung Abdul Jamal, Batam dengan menghadirkan band papan atas, Gigi.

Dalam orasi politiknya yang dipadati oleh lebih dari 10 ribu massa ini, NKRI bertekad untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur yang membawa misi perubahan. Tidak itu saja, NKRI juga berjanji untuk menyusun APBD yang pro rakyat. “Kita akan susun APBD pro rakyat”, kata Nyat Kadir yang disambut dengan antusias oleh massa.

Menurut NKRI, selama ini penyusunan APBD selalu terbalik, yaitu kebutuhan untuk aparatur mendominasi. “Nanti harus dirubah. Untuk kesejahteraan masyarakat 60 persen dan untuk aparatur 40 persen”, kata Nyat lagi

Delegasi Israel dan UEA "Sahut-Sahutan" Soal HAM

Pemberdayaan wanita di Uni Emirat Arab lebih maju dari Israel
BANGKOK. Politisi Israel seolah mempunyai "peluru" untuk menembak negara-negara Arab soal hak azasi manusia. Dalam forum International Parliamentary Union di Bangkok hari ini, politisi Israel yang juga Deputi Menteri Luar negeri Israel, Majalli Wahabi, meminta negara-negara Arab berkaca tentang apa yang mereka lakukan terhadap kaum perempuan mereka sebelum mengkritik apa yang dilakukan Israel di Jerusalem Timur.

Wahabi melontarkan kritik pedas itu setelah wakil parlemen Uni Emirat Arab (Federal National Council/FNC), Abdul Aziz al-Ghurair berpidato dalam ajang tahunan parlemen internasional itu di Bangkok. "tak perlu mencapuri urusan negara lain, urus dulu HAM di negeri sendiri," ujarnya.

Namun tudingan Wahabi disanggah Amal al-Qubaisi, anggota parlemen wanita dari UEA. Menurutnya, jika tudingan Wahabi diarahkan pada negaranya, maka ia "salah alamat". Di UEA, katanya, pemberdayaan wanitanya justru selangkah lebih maju dari Israel. Menurutnya, kaum wanita di UEA menguasai kursi parlemen sebanyak 23 persen, 8 persen di kursi kabinet, 33 persen pada posisi pimpinan di berbagai perusahaan, dan 66 persen pada posisi publik. "Dalam perlindungan hak-hak perempuan, Emirat menduduki posisi ke-17 dunia, berdasar catatan PBB," ujarnya.

Terlalu Banyak Beramal Shalih

Wahai saudaraku seiman, sungguh jika kita memperhatikan tajuk yang terpampang di atas, tentunya logika kita akan serta-merta menyatakan; tidak mungkin hal tersebut terjadi pada diri seorang hamba, dan tidak mungkin seorang hamba akan merasakan yang demikian itu kecuali orang-orang yang sombong. Namun sungguh di antara kita atau bahkan diri kita sendiri mungkin pernah atau bahkan sungguh-sungguh sedang merasakannya pada saat ini. Atau bisa saja kita tidak merasakannya akibat halusnya tipu daya syaitan terhadap kita. Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman,

ثُمَّ لآتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ وَلاَ تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

“Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS. Al A’raaf: 17)

Ayat ini menggambarkan kepada kita bahwa tatkala kita mewaspadai syaitan agar kita tidak bersikap berlebihan (ifrath) maka dia akan menjerumuskan kita kepada kebalikannya yakni sikap meremehkan (tafrith).

Waspada dan Jangan Tertipu