“Isu NII tak perlu dikaitkan dengan mahasiswa karena akan berdampak ketakutan warga kepada lembaga kampus, warga takut menyekolahkan anak-anaknya,” katanya saat memberi paparan dalam acara Milad PKS ke 13 di gedung Budi Sasono, Sukoharjo, Minggu (1/5/2011).
Selain itu dia menganggap lembaga kerohanian Islam di sekolah-sekolah atau akrab disebut Rohis tidak perlu mendapat porsi kecurigaan dari warga. Dia menganggap organisasi itu justru sebagai pendukung siswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Rohis merupakan sebuah pendekatan spiritual untuk mendorong peningkatan kualitas dengan pendidikan,” tambahnya.
Sumber: Solopos