SUKOHARJO. Dinilai salah mendiagnosis golongan darah pasien penderita penyakit diare, RSUD Sukoharjo mendapat kritikan keras dari Komisi IV DPRD Sukoharjo. Hasil tes di rumah sakit itu, golongan daerah pasien adalah O.
Namun tes yang dilakukan di PMI Sukoharjo menunjukkan golongan darah yang bersangkutan adalah A. Dalam klarifikasinya, salah satu perawat di RSUD Sukoharjo, Sri Widiastuti menjelaskan, kejadian itu berawal saat Witono (51) warga Nguter, Sukoharjo, pasien diare masuk RSUD Kamis (17/6).
Sebelum masuk RSUD, golongan darah pasien dicek, yang hasilnya golongan darah O. Namun pihak rumah sakit kehabisan darah golongan O, sehingga pasien langsung dibawa ke PMI. “Saat darah dicek di PMI ternyata golongan darahnya A, bukan O,” ujar Sri, perawat yang menangani Witono.