PK-Sejahtera Online. Penyerahan ini dilakukan Hidayat seiring dengan telah selesainya masa tugas sebagai Pimpinan MPR.Penyerahan mobil dinas ini diikuti oleh seluruh Wakil Ketua MPR yang lainnya Aksa Mahmud, Ibu Mooryati Sudibyo dan AM Fatwa di depan gedung MPR/ DPR usai pelantikan. "Hari ini kami mengembalikan mobil dinas sehubungan telah berakhirnya masa tugas sebagai pejabat negara. Berati mobil ini bukan lagi hak kami dan harus dikembalikan ke negara melalui Sekjen MPR," kata Hidayat di depan mobil RI 5 nya.
Hidayat menyerahkan mobilnya langsung kepada Sekjen Rahimullah beserta kunci serta STNK. Masing masing mobil itu bernomor RI 5(Hidayat Nur Wahid), RI 49 (AM Fatwa), RI 50 (AKsa Mahmud), RI 51 (Ibu Mooryati). Hidayat mengharapkan agar seluruh pejabat yang sudah menyelesaikan tugasnya juga melakukan hal yang sama. "Semoga pejabat negara yang lain bisa melakukan hal yang sama," katanya.
Anggota DPR RI Dapil JAwa Tengah V itu juga berharap agar kedepannya, pemerintah tidak lagi memberikan fasilitas mobil mewah kepada pejabat negara. Apalagi Indonesia sekarang sedang banyak dilanda bencana."Kita tidak ingin pejabat negara disalahpersepsikan oleh masyarakat. Apalagi negara sedang banyak bencana," pungkasnya.
Siap Maju
Saat dikonfirmasi kesediaannya untuk kembali menjadi Ketua MPR, Hidayat mengatakan siap melaksanakan amanah yang ditugaskan partai. "Saat ini Saya sudah selesai melaksanakan tugas dengan baik. Dan partai pun sudah mengeluarkan keputusan mencalonkan Saya menjadi Ketua MPR. Sebagai Kader PKS, Saya siap melaksanakan keputusan partai," ujarnya. Namun demikian, lanjut Hidayat, untuk masalah koalisi masih menunggu lobi politik. "Kita lihat nanti saja, kan rapat paripurnanya saja belum," pungkas Hidayat.
Sumber: http://www.pk-sejahtera.org/v2/index.php?op=isi&id=7981
jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Selasa, 06 Oktober 2009
Rapat Pertama Fraksi PKS Dihadiri Presiden PKS
PK-Sejahtera Online. Usai dilantik, anggota DPRRI dari Partai Keadilan Sejahtera menlakukan pertemuan di ruang rapat Fraksi PKS di Nusantara I lantai 3 Komplek MPR/DPR/DPD RI, Kamis(1/10). Anggota FPKS berjumlah 57 orang yang terdiri dari 3 orang perempuan dan 54 laki-laki. 33 orang anggota baru dan 24 anggota sebelumnya.
Tifatul Sembiring (Dapil Sumatera Utara I) menyalami Abdul Hakim sebelum dimulai Rapat FPKS. Tifatul merupakan Anggota baru FPKS yang juga Presiden PKS, sementara Abdul Hakim (Lampung) merupakan anggota FPKS lama.
Tifatul Sembiring dan Mustafa Kamal (Ketua Fraksi PKS yang baru) memimpin Rapat Pertama.
Rapat dihadiri oleh seluruh anggota FPKS yang berjumlah 57 orang
Tampak Adang Daradjatun duduk bersama anggota FPKS lainnya.
Rapat dimulai dengan memperkenalkan diri dihadapan seluruh anggota
Aleg perempuan PKS berjumlah tiga orang yang terdiri dari (kanan-kiri),
Herlini Amran (Dapil Kepulauan Riau), Yoyoh Yusroh (Banten III) dan Ledia
Hanifa (Jawa Barat I)
Anggota FPKS berfoto bersama di tangga depan gedung kura-kura, dimana
tempat mereka dilantik.
Aktifitas Relawan PKS di Lokasi Bencana
Posko PKS yang beralamat di Kantor DPW PKS Sumatera Barat di Jl Batang Agam No.11 Padang Baru, Kodya Padang, (Telp 0751 – 7055 154), semakin padat dengan berbagai aktifitas selama 24 jam. Relawan dan bantuan juga terus berdatangan dan langsung diarahkan dan didistribusikan ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Kondisi Kota Padang.
Tim Relawan Kepanduan PKS pagi ini (3/10) melaporkan bahwa kerusakan berat yg masif menyebar di Padang dan Pariaman. Kota Padang masih memerlukan alat berat untuk memperlancar rescue dan evakuasi yang masih terus dilakukan untuk mencari korban yang dikhawatirkan masih terdapat di bawah reruntuhan bangunan. Alat berat juga diperlukan untuk membersihkan jalan dan fasilitas umum lainnya agar dapat difungsikan seperti semula.
Pasokan listrik sudah ada di berapa lokasi, dalam 3 hari ke depan diharapkan akan terus bertambah. Sementara itu BBM / premium sudah disupply hampir di semua SPBU dengan antrian yang panjang dan terus menerus sepanjang malam. Beberapa SPBU tetap buka 24 jam, namun terkendala minimnya tenaga operator yg belum full karena beberapa di antaranya turut menjadi korban gempa. Antrian di SPBU juga diperparah oleh banyaknya masyarakat yang antri membeli bensin dengan jerigen kecil atau botol, yang kebanyakan akan dijual lagi. Sedangkan antrian motor dan mobil relatif terjadi karena kebutuhan masyarakat lokal dan arus mudik. Di beberapa SPBU juga sudah tidak terjadi pembatasan pembelian sehingga kendaraan dapat mengisis full tank.
Di kota Padang toko-toko yang biasa menjual kebutuhan sehari-hari belum buka sehingga ke depan berpotensi meningkatnya permintaan air bersih, makanan dan susu formula serta kebutuhan pokok lainnya.
Di kota Padang korban luka umum nya sudah dievakuasi dan dirawat intensif walaupun dengan fasilitas yang terbatas.
Tim Rescue dan Tim Medis PKS.
Proses Rescue diutamakan di daerah Pariaman dan daerah pedesaaan, yang saat ini masih bersifat sporadis mengingat keterbatasan tenaga rescue. Sehingga relawan PKS yang berasal dari berbagai wilayah sebagian besar diarahkan ke Pariaman dan sekitarnya.
Tim Medis PKS, bersama Tim Medis BSMI dan PKPU saat ini masih berada di Dusun Sungai Jilatang, Nagari Campago, Kec 5 Koto Kampung Dalam, Pariaman. Terdapat 101 pasien yang berasal dari 237 rumah/kk. Di wilayah ini hanya tinggal lima rumah yang masih layak dihuni. Masyarakat membutuhkan: tenda, terpal, selimut, dan sembako.
Komunikasi Radio.
Komunikasi telepon masih menjadi kendala, sehingga Tim Radio Komunikasi Kepanduan PKS terus mengupayakan agar jaringan radio komunikasi yang ada dapat dioptimalkan dan diperluas jangkauannya, agar memudahkan komunikasi dan koordinasi di lapangan.
"Kami menghimpun dan menyalurkan bantuan untuk korban bencana melalui Posko-posko di wilayah di seluruh Indonesia, serta PIP PKS di Luar Negeri. Salurkan kepedulian Anda melalui Rekening BCA 7600 31 8181 atas nama PKS P2B serta Rekening Bank Mandiri 12700 1111 1117 atas nama PKS"
Sumber: http://www.pk-sejahtera.org/v2/index.php?op=isi&id=7995
Soal Ketua MPR, PKS Ditelikung Koalisi
INILAH.COM, Jakarta. Jalan mulus untuk menduduki kursi Ketua MPR, telah terbentang bagi Ketua Deperpu PDIP Taufiq Kiamas. Karena, hingga saat ini Partai Demokrat, PAN dan PPP meninggalkan PKS dan bulat mendukung suami Megawati Soekarnoputri itu.
"Kita sudah bicara dengan ketua FPD sepakat mendukung Pak Taufiq Kiemas. Ada arahan dari PD untuk itu kita PAN, PPP, PD sudah bulat," kata Sekjen PAN Zulkifli Hasan, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/9).
Jadi, sambungnya, Taufiq Kiimas sudah tidak ada halangan lagi untuk menduduki kursi Ketua MPR. Sebab, hampir bisa dipastikan akan menang telak dari Hdayat Nur Wahid yang dijagokan PKS
Sumber: http://inilah.com/berita/politik/2009/09/30/161566/soal-ketua-mpr-pks-ditelikung-koalisi/
PKS Minta SBY Nyatakan Bencana Nasional
Konsekuensinya, Pemerintah diminta mengajukan APBN Perubahan ke DPR.
VIVAnews. Partai Keadilan Sejahtera meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan gempa di Sumatera Barat sebagai bencana nasional. Sebagai tindak lanjutnya, Presiden segera mengusulkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
"Kedua, DPR dan DPD yang baru dilantik untuk membantu saudara-saudara yang kena musibah dengan menyerahkan seluruh uang prestasi melalui fraksi masing-masing," kata Refrizal (PKS, Sumatera Barat II) dalam pernyataan tertulisnya usai dilantik sebagai anggota DPR, Kamis 1 Oktober 2009.
Kemudian, PKS juga mengimbau pimpinan DPR sementara dan anggota DPR dan DPD dari Sumatera Barat segera ke Sumbar untuk memberi bantuan.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla usai Rapat Kabinet Terbatas menyatakan tanggap darurat untuk pascagempa dilakukan selama dua bulan. Gempa Sumatera Barat ini diakui lebih kuat dampaknya daripada gempa Yogyakarta pada 2006 silam.
Namun Jusuf Kalla belum menyatakan gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter yang berpusat di perairan Pariaman, Sumatera Barat, ini sebagai bencana nasional. Meski begitu, JK menyatakan pemerintah menyiapkan dana penanggulangan bencana tak terbatas.
Sumber: vivanews
*** INDAHNYA UKHUWAH ISLAMIYAH ***
Ayatullah Ali Khamenei menjadi imam shalat yang juga dimakmumi oleh jamaah Ahlus Sunnah
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhan kalian, maka beribadahlah.” (QS. Al-Anbiyâ` : 92)
Shalat Jumat bersama Syiah dan Sunni di Makkah
Almarhum Syaikh Ahmad Yassin ra (Penasihat Hamas) dan Sayyid Hassan Nasrallah ha (Sekjen Hizbullah)
Ismail Haniyah (Pemimpin Hamas) dan Ayatullah Khamenei (Pemimpin Spiritual Rep. Islam Iran)
Ramadhan Abdullah (Gerakan Jihad Islam Palestina) saat shalat bersama dengan Mahmoud Ahmadinejad (Presiden Rep. Islam Iran)
Ismail Haniyah (Pemimpin Hamas) setelah berziarah dari makam Imam Khomeini ra.
Sumber: http://ejajufri.wordpress.com/gambar/
Langganan:
Postingan (Atom)