SOLO. Panasnya berita dugaan pemalsuan ijazah D3 dan S1 yang dilakukan Balon Bupati Sukoharjo, Titik Suprapti (TBR), tak urung membuat kampus Universitas Slamet Riyadi (Unisri) ikut-ikutan merasa gemas dan berang.
Pasalnya, sebagai lembaga pendidikan di mana TBR menyelesaikan studi lanjutan S1 Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, pihak Unisri menegaskan tak pernah mengeluarkan ijazah palsu. Justru, pihak Unisri merasa dirugikan, karena berita miring tersebut telah mencoreng citra dan nama baik kampus Unisri di tengah masyarakat.
“Kami menegaskan bahwa kami tidak pernah mengeluarkan ijazah palsu. Titik Suprapti merupakan mahasiswa D3 transfer Jurusan Administrasi Keuangan Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed). Kami menerima Bu Titik sebagai mahasiswa program transfer karena kami menerima legalisir ijazah dari universitas sebelumnya,” ungkap Rektor Unisri, Prof Dr Ir Kapti Rahayu Kuswanto kepada wartawan saat menggelar jumpa pers, Senin (10/5).