Berbicara kepada MENA (Kantor berita resmi Mesir) Presiden Kamar Dagang dan Industri Arab-Jerman, Rainer Herret menyatakan bahwa Pemerintah Jerman akan mengapresiasi kebijakan ekonomi yang diadopsi oleh semua kekuatan politik Mesir, termasuk Ikhwanul Muslimin.
Menurut Herret gagasan penurunan investasi Jerman di Mesir jika Ikhwan memegang kekuasaan sama sekali tidak dipertimbangkan. Dia menekankan bahwa partai-partai politik baru harus melaksanakan sekelompok kebijakan ekonomi untuk meningkatkan investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian Mesir.
Herret tidak khawatir kalau nantinya IM memenangkan pemilu, dia percaya Islam adalah agama moderat, yang mendorong dialog dan mengecam kekerasan dan ekstremisme.
Ia menyatakan bahwa ia mengharapkan investasi Jerman akan meningkat di Mesir dalam waktu dekat dan negaranya ingin meningkatkan hubungan dengan Mesir. Dia menggambarkan Mesir sebagai mitra ketiga terbesar di daerah itu, setelah Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
Herret juga menambahkan bahwa kesepakatan Mesir-Uni Eropa telah melakukan banyak untuk meningkatkan ekonomi dan perdagangan kerjasama antara Kairo dan Berlin.
Dia menegaskan bahwa Uni Eropa siap untuk melakukan semua yang bisa untuk mendukung perekonomian Mesir, mengikuti revolusi 25 Januari, termasuk mempertimbangkan subsidi untuk memenuhi kebutuhan orang Mesir.
Sumber: Ikhwan Web
Tidak ada komentar:
Posting Komentar