jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Sabtu, 09 Maret 2013

Wawancara LHI di “Mata Najwa”

Oleh: Anwar Muhammad | 09 March 2013 | 16:55 WIB
Salah seorang presenter, host dan wartawan terkenal, tajam dan cerdas, NAJWA SHIHAB, lewat acaranya MATA NAJWA, berhasil melakukan wawancara eksklusif dengan Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq di Rutan Guntur. Berikut petikan wawancaranya.
Najwa : Bagaimana kabarnya pak?
LHI : Alhamdulillah baik, seperti yg anda lihat.
Najwa : Sepertinya bapak tetap ceria, tersenyum layaknya tak terjadi apa2.
LHI : Memangnya apa yg terjadi mbak? Oh iya, baru ingat. Saya kan tahanan KPK, hehe.
Najwa : Ha ha ha, padahal udah lebih sebulan lho pak nginap disini. Apa tidak merasa tertekan secara
batin?
LHI : Yaaa (sambil menghela nafas agak sedang), sebagai manusia biasa tentu saya merasa sedikit terkungkung, tidak bebas. Namun sebagai seorang da’i, bagi saya, penjara ini hanyalah medan dakwah
baru. Disini justru banyak orang yang mendambakan taushiah dan juga bimbingan, termasuk imam kala shalat berjama’ah. Jadi,,, mmmm ya, anggap saja bertemu dgn mad’u dan calon2 kader dakwah baru.
Najwa : [sambil mengerutkan kening], maksud bapak tadi madu??
LHI : hehe, mad’u, bukan madu, meskipun hakikatnya bisa sama. Bertemu mad’u itu ibarat meminum madu, selain membawa manfaat dan obat, juga bagian dari sunnah Nabi. Itulah yg kami pelajari di PKS. Mbak, apa bapaknya gak pernah ngajarin??
Najwa : ooh, iya, mmm, itu ya pak. Kayaknya pernah sih, tapi, bapak kan tahu gimana lingkungan kerja saya di Metro TV.
LHI : ooh gitu, makanya mbak, warnailah lingkungan mbak, jangan dibalik-balik.
Najwa : hehe, betul pak. Tapi maaf ya pak, ini kan saya yg mau wawancara, kok malah bapak yg terus
nasehatin saya.
LHI : yaa, itu refleks saja mbak. Udah terbiasa nasehat menasehati. Maaf kalau tersinggung ya.
Najwa : gak apa2 pak… Sepertinya bapak juga tidak sedih ya?
LHI : untuk apa bersedih, selama kita tetap beriman kepada Allah dan istiqamah, kita justru patut bergembira mbak, orang beriman itu posisinya tinggi, mulia, betapapun manusia ingin menghinakannya. Kalo ada fitnah, tuduhan, hujatan bahkan pujian sekalipun, itu hanya perspektif manusia, toh yang paling tahu dan
memahami kita adalah Sang Pencipta. Jadi, yaa, kata kuncinya selalu mendekatkan diri pada-Nya dalam keadaan apapun.
Najwa : Para pemirsa, Ustadz LHI telah mengajarkan kita bagaimana menyikapi segala hal yang menimpa diri secara positif, mengambil sisi baiknya. Baik, kita jedah sejenak.

Gelar Konsolidasi: PKS Ingin Rebut Nomor 1 di Jakarta

Jakarta - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tidak ingin kalah start dengan partai-partai pesaingnya. Hal itu nampak dari berbagai konsolidasi di daerah yang dilakukan langsung oleh Presiden PKS Anis Matta.

DKI Jakarta mendapatkan giliran konsilidasi dari partai berasaskan Islam tersebut, Sabtu (9/3/2013). Bahkan dalam pidatonya, Anis Matta mengimbau kepada ribuan kader yang memenuhi Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk kembali merebut tempat pertama seperti pada Pemilu 2004.

"Di Jakarta. Kita targetkan nomor 1. Kemarin turun kedua. Saya kira kader sekarang sudah lebih siap," ujar Anis.

PKS : Perempuan pioner suksesnya pembangunan nasional

imageJakarta, PKS Jateng Online—Hari perempuan sedunia yang jatuh pada hari Jum’at (8/3) menjadi hari yang menyejarah bagi para perempuan di seluruh dunia. Untuk itu, perempuan dianggap sebagai faktor terpenting perkembangan pembangunan di dunia, dan terkhusus di Indonesia. hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) komisi VIII dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa.

Ledia Hanifa menegaskan bahwa perempuan harus memiliki pendidikan yang layak, akses terhadap pelayanan kesehatan yang baik serta peluang untuk mengoptimalkan potensinya. Hal ini guna memberi kontribusi terbaik bagi kemanusiaan.

PKS Menang, Pemilik Media Besar Malu Hingga Membungkam Informasi

Dakwatuna.Com - Beginilah jadinya ketika PKS (Partai Keadilan Sejahtera) memenangkan pertempuran dalam pertarungan politiknya di beberapa pilkada (Jabar-Sumut). Terasa sangat jelas ketidakproporsionalan beberapa media, bahkan sekelas media besar.

Sepertinya memang ada agenda para pemilik media besar untuk membungkam informasi kemenangan PKS. Di beberapa media bahkan tidak ada sama sekali tema mengenai Pilkada Sumut, bisa dilihat di Jawa Post pada hari Jum’at tanggal 8 Maret 2013. Kita tidak menemukan berita di dalamnya yang memberitakan kemenangan PKS di Sumut. Padahal pilkada Sumut dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2013 (kemarin).

Ada indikasi para media mencoba untuk memboikot berbagai informasi mengenai kemenangan PKS.

Fikri : ada kader partai lain yang ingin gabung PKS

image

Semarang, PKS Jateng Online – Menyikapi kasus yang menimpa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belakangan menjadi perbincangan berbagai pihak, Ketua Dewan pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah memastikan bahwa PKS Jawa Tengah tetap solid, termasuk tidak adanya aleg yang pindah ke Partai Lain. Fikri juga menambahkan bahwa saking solidnya PKS, justru ada yang mau bergabung ke PKS.

"Proses pendataan bakal calon legislator sudah selesai, tinggal penetapan sebelum diserahkan ke KPU," kata ketua DPW PKS Jawa Tengah Abdul Fikri Faqih di Semarang, Sabtu (16/02) di Semarang.

Namun, lanjut dia Wakil Ketua DPRD Jaten g ini, justru ada sejumlah tokoh dari luar partai yang berniat menjadi legislator melalui PKS.

Gatot Pujo Nugroho : Dari Tukang Batu, Gagal Kuliah, Bea Siswa, sampai jadi Gubernur Propinsi terbesar ke-3 di Indonesia

Nama Gatot Pudjo Nugroho tengah populer di Provinsi Sumatera Utara. Ia unggul dalam perhitungan cepat (quick count) pilgub, Kamis (7/3) lalu. Pria kelahiran Magelang itu berpeluang menjadi Gubernur Sumut 2013-2018.

UNGGUL dalam penghitungan cepat pilgub menjadi prestasi bagi pria kelahiran Magelang, 11 Juni 1962.

Bersaing dengan rival pasangan calon yang semuanya adalah putra daerah setempat, ia berhasil menunjukkan sisi ketokohannya. Beberapa tahun terakhir ia memang menempati jabatan strategis eksekutif di Tanah Batak.

Sebelumnya ia adalah wakil gubernur Sumatera Utara periode 2008-2013 mendampingi Gubernur Syamsul Arifin. Namun, pada 2011 ia naik menjadi Plt Gubernur Sumut karena Syamsul Arifin terjerat kasus korupsi.

Tafsir Kemenangan PKS

Oleh: Yons Ahmad

Setelah “dihabisi” oleh berbagai media, terutama Tempo, PKS ternyata masih mampu bertahan. Dalam pilkada Jawa Barat dan Sumatera Utara jago PKS yang ikut bertanding memenangi pertempuran. Presiden PKS, Anis Matta memaknai fenomena ini sebagai kemenangan di tengah badai. Fakta ini sekaligus mengubur dan mematahkan para analis politik yang mengatakan PKS akan ditinggalkan para pendukungnya. PKS akan habis. Kali ini mereka keliru. Walaupun memang, tetap banyak nada miring yang kemudian muncul, kali ini malah dilontarkan justru oleh beberapa elemen (organ lain) di tubuh umat Islam sendiri. Dikatakan bahwa kemenangan PKS di beberapa pilgub tersebut bukan sebuah kemenangan dakwah, benarkah?

Bagi saya sebenci apapun kita pada partai, termasuk partai Islam, tetap saja bangunan institusi itu masih diperlukan dalam kancah politik dan kenegaraan. Partai tersebut, apapun keadaanya, dalam panggung sejarah tetap merupakan hasil karya para tokoh-tokoh muslim, kita mesti menghargainya. Itu sebabnya, setelah saya pikir lebih dalam, setelah saya pikir lebih jernih, tanpa menafikan adanya kebobrokan yang ada dalam tubuh partai Islam, saya berada dalam posisi yang menguatkan. Memilih jalan untuk menyumbangkan pemikiran konstruktif agar bangunan partai Islam ini terus berkembang lebih baik lagi. Tentu, dalam soal ini tak hanya sebatas PKS saja. Juga termasuk PAN, PKB, PPP sebagai partai Islam dan partai berbasis umat Islam itu.

Dakwah Itu…

Dakwah itu, membina, bukan menghina…
Dakwah itu, mendidik, bukan 'mendelik'…
Dakwah itu, mengobati, bukan melukai...
Dakwah itu, mengukuhkan, bukan meruntuhkan…
Dakwah itu, menguatkan, bukan melemahkan…
Dakwah itu, mengajak, bukan mengejek…

Anis Matta: PKS adalah 'School of Leadership'

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan merampungkan daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) pada pertengahan bulan Maret ini. Dari caleg yang diusung hingga kini, tidak ada tokoh-tokoh rekrutan baru dari partai lain.

Demikian disampaikan Presiden PKS Anis Matta di Gedung Kompleks Parlemen, Kamis (7/3/2013) malam. "Insya Allah kami sudah hampir final. Soal DCS ini semoga dalam pertengahan bulan ini sudah ada," ujar Anis.

Persoalan struktur kepengurusan baru yang belum diterbitkan Kementerian Hukum dan HAM, kata Anis, tidak menjadi masalah. Pasalnya, struktur kepengurusan baru itu kemungkinan akan diterbitkan Kemhuk dan HAM dalam pekan ini.