jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 18 Februari 2013

Islam Beri Masyarakat Bulgaria Kehidupan Lebih Baik

Runtuhnya Uni Soviet pada dekade 90-an berpengaruh terhadap seluruh negara-negara di Eropa Timur. Komunitas agama yang dahulu dikekang, kini merasakan kebebasannya.

Muslim Bulgaria merupakan salah satu komunitas agama yang merasakan hal tersebut. Mereka tidak lagi menutupi identitasnya sebagai Muslim. Sejak itu, jalanan di Bulgaria tak lagi asing dengan perempuan berjilbab atau pria berjanggut. Islam pun mulai diterima di Bulgaria.

Belakangan, sebagian masyarakat Bulgaria yang menganut Katolik Roma memutuskan untuk menjadi Muslim. Yang menarik, sejak Islam kembali bergeliat, angka pencurian, jumlah prostitusi dan mucikari berkurang.

MEMPERTANYAKAN MILITANSI SANG PENGEMBAN DAKWAH

Oleh: Fahmi Akmal Hasani

Islamedia - “Mas, kemana ajah kok ga pernah keliatan?”

“Mbak, gimana kabarnya? Ga pernah kedengeran nih”

Mungkin pertanyaan itu pernah kita dapatkan di tengah-tengah keluarga dakwah ini. Pertanyaan ini tentunya kembali mengingatkan arti penting dari sebuah militansi. Tentunya militansi dalam perjalanan dakwah yang panjang ini.

Begitu banyak problematika yang dialami kita sebagai para aktivis dakwah. Mulai dari problematika individu, problematika akademis hingga problematika keluarga.

Tak sedikit orang yang mundur satu persatu dari jalan dakwah yang panjang ini. Jalan yang sudah tentu ujungnya yaitu keridhaan Allah, namun kita tidak tahu seberapa panjang jalan dakwah ini. Teringat pesan dari guru ngaji ketika SMA, “Dakwah ini bagaikan kereta, kereta akan jalan terus dan kita aktivis dakwah tersebut bagaikan penumpangnya. Mereka akan turun satu persatu namun kereta ini tak akan pernah berhenti. Akan ada orang lain yang akan naik di perjalanan yang lain.”

Hasman Budiadi Serahkan Bantuan 350 Juta untuk TPQ se-Kabupaten Sukoharjo

PKSSukoharjo.org - Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Harus didorong agar senantiasa maju dan berkembang hal itu disampaikan oleh Hasman Budiadi dalam penyerahan bantuan kepada TPQ-TPQ se-kabupaten Sukoharjo di Gedung IPHI Kecamatan Gatak Ahad 02 Desember 2012 lalu.

Hasman Budiadi yang sering dipanggil Gus Hasman yang juga Ketua Badan Koordinasi TPQ (BADKO TPQ) Kabupaten Sukoharjo sekaligus Ketua Fraksi PKS Kabupaten Sukoharjo mengatakan bahwa acara penyerahan bantuan ini adalah rangkaian penyerahan bantuan pada TPQ di seluruh Kabupaten Sukoharjo.

Pada tahun ini BADKO-TPQ Sukoharjo menyerahkan bantuan Sebanyak 350 juta rupiah kepada 350 TPQ, sedangkan untuk Kecamatan Gatak yang mendapat bantuan sebanyak 18 TPQ.

Kader PKS Soloraya Rapatkan Barisan

SOLO-- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Soloraya mulai merapatkan barisan terkait kasus skandal suap impor daging sapi yang menimpa jajaran petinggi partai berlambang bulan sabit itu.  Ribuan kader mengikuti tablik akbar di Monumen ’45 Banjarsari, Solo, Minggu (17/2/2013).

Ketua FPKS DPR, Hidayat Nur Wahid, meminta seluruh kader untuk tetap berjuang. Peristiwa yang menimpa partai belakangan ini harus dijadikan momentum untuk introspeksi diri. Bahkan kekuatan bagi PKS dalam memenangkan Pemilu mendatang.

“Kegiatan ini bagian merasakan sekaligus menghayati tentang perjalanan hakikat perjuangan,” ujarnya dihadapan kader PKS dalam tablik akbar dan konsolidasi PKS se-daerah pemilihan (Dapil) V wilayah Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali.
 

Sunmanjaya: Kader PKS Harus Tingkatkan Kontribusi


Anambas – Anggota MPP PKS Sunmanjaya Rukmandis dalam acara Konsolidasi dan Silaturahim di Kabupaten Anambas Kepulauan Riau meminta Kader dan Simpatisan PKS Anambas untuk tidak pernah berhenti bekerja terus untuk masyarakat dan terus meningkatkan Doa.

“Kita semua punya cita-cita membawa Partai ini menjadi 3 Besar pada Pemilu tahun 2014, untuk itu Seluruh Pengurus dan Kader PKS harus terus berkontribusi untuk Masyarakat dan tidak lupa terus meingkatkan Doa kita,” kata Sunmanjaya di Tarempa, Minggu (17/02).

Sunmanjaya yang juga merupakan Ketua Fraksi PKS MPR RI mengatakan masih ada waktu yang cukup untuk merecovery masalah yang menimpa PKS secara bertubi-tubi belakangan ini.

Gara-gara “Konspirasi”, PKS Gresik Panen Ranting Baru


Berbagai kejanggalan dalam pemberitaan tentang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong puluhan warga Gresik bergabung dengan partai nomor urut 3 itu. Bukan sekedar menjadi anggota, mereka juga bersedia menjadi pengurus Ranting di desa masing-masing. Alhasil, 36 DPRa baru pun dilantik, Ahad (17/2) pagi. Diantaranya DPRa desa Randuagung, Indro dan Karangkiring kecamatan Kebomas. Sedangkan dari kecamatan Gresik antara lain DPRa Pulo Pancian, Trate, dan Lumpur.

Dalam pelantikan DPRa baru di Gedung Dekopinda Jl Dr Wahidin itu terungkap, banyak warga di Kabupaten Gresik, khususnya kecamatan Gresik dan Kebomas, yang berpikir adanya konspirasi untuk menjatuhkan nama PKS. Pasalnya, terdapat berbagai keanehan dalam isu suap impor sapi yang mencatut nama LHI. Misalnya istilah operasi tangkap tangan (OTT) yang terkesan direkayasa, “garang”nya KPK yang dengan cepat menahan LHI sementara tokoh lain tidak diperlakukan demikian, Ketua KPK Abraham Samad yang meralat pernyatannya sendiri bahwa ada rekaman pembicaraan antara LHI dengan Mentan, dan seterusnya.

“PKS Islami kayak gini kok dibilang korupsi. Ini pasti ada yang nggak senang,” kata Ridho, salah seorang anggota baru yang menghadiri pelantikan.

PKS Magelang Gelar Yaum Ma'al Qur'an


MAGELANG - PKS Kota Magelang menggelar acara pembacaan Al Quran dalam rangka check up spiritual yang diselenggarakan oleh Bidang Kaderisasi DPD PKS Kota Magelang, Minggu (17/2).

Dimulai dengan sholat Dhuhur berjama'ah dan di akhiri sholat Asar berjama'ah, bertempat di Masjid Asy-Syifa' Komplek RSI Kota Magelang, acara ini dihadiri tidak kurang dari 150 kader dan juga ikut hadir ALEG PKS DPRD Kota Magelang, Arifin Mustofa, S.Pd dan Hamdan, ST.

Acara yang bertajuk "Yaum Ma'al Qur'an" merupakan salah satu bentuk perbaikan internal yaitu dengan memeriksa kondisi spiritual yang dilakukan dengan membaca delapan surah dalam Al Quran, yaitu: Al-Baqarah, Surat Yaasin, Surat Ash-Shoffat, Surat Al-Waqi'ah, Surat Al-Mulk, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq dan ditutup dengan Surat An-Naas.

Amri tetap bertahan Di rumah Dinas Selama CUTI , Gatot Pindah Selama CUTI!!!!


Amri tetap bertahan Di rumah Dinas Selama CUTI , Gatot Pindah Selama CUTI!!!! 

LUBUKPAKAM, TRIBUN - Calon Gubernur (Cagub) Sumut nomor urut empat Amri Tambunan belum pindah dari rumah dinas Bupati Deliserdang, meski sudah mulai cuti untuk berkampanye Senin (18/2) sejak pukul 24.00 WIB.

Berbeda dengan Amri, pesaingnya, cagub nomor urut lima Gatot Pujo Nugroho sudah meninggalkan rumah dinas, Minggu (17/2). Gatot memboyong keluarganya ke rumah pribadi di Kompleks Citra Seroja, Nomor A19, Medan Sunggal.

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2009, pejabat negara yang cuti untuk berkampanye tak boleh menggunakan fasilitas negara seperti, kendaraan dinas, rumah dinas, protokoler, kantor/gedung pemerintah.


http://medan.tribunnews.com/2013/02/17/amri-bertahan-gatot-pindahLUBUKPAKAM, TRIBUN - Calon Gubernur (Cagub) Sumut nomor urut empat Amri Tambunan belum pindah dari rumah dinas Bupati Deliserdang, meski sudah mulai cuti untuk berkampanye Senin (18/2) sejak pukul 24.00 WIB.

Berbeda dengan Amri, pesaingnya, cagub nomor urut lima Gatot Pujo Nugroho sudah meninggalkan rumah dinas, Minggu (17/2). Gatot memboyong keluarganya ke rumah pribadi di Kompleks Citra Seroja, Nomor A19, Medan Sunggal.

 

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2009, pejabat negara yang cuti untuk berkampanye tak boleh menggunakan fasilitas negara seperti, kendaraan dinas, rumah dinas, protokoler, kantor/gedung pemerintah.

Tribunnews.Com

PKS Yakin Suswono Tak Terlibat Kongkalikong Impor Daging Sapi

Liputan6.com, Jakarta : Nama Menteri Pertanian Suswono yang juga merupakan Kader Partai Keadilan Sosial (PKS) kerap disebut-sebut diduga terlibat dalam kasus suap impor sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang telah ditetapkan menjadi tersangka.

Kementerian Pertanian merupakan pihak yang merekomendasikan pembagian kuota impor daging untuk perusahaan-perusahaan importir seperti PT Indoguna Utama yang Direktur Utamanya, Arya Abdi Effendy, juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Meski begitu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini kadernya yang kini duduk di kursi Menteri Pertanian itu aman dan tidak terlibat dari kasus impor daging sapi tersebut. Bahkan Suswono juga akan membeberkan keterangan yang ia ketahui kepada lembaga anti korupsi pimpinan Abraham Samad tersebut.
"Informasi yang saya dapat jelas tidak ada masalah semua aman. Pak Sus (Suswono) dengan senang hati bisa datang ke KPK membeberkan alur segala macam. Tidak ada yang mengkhawatirkan," kata Ketua DPP PKS Indra saat ditemui di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (18/2/2013).
 

Bantah lupakan negara, SBY siap blusukan lagi

MERDEKA.COM. Minggu 17 Februari lalu adalah puncak dari upaya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua Majelis Tinggi dan ketua Dewan Pembina mengurusi Partai Demokrat. Sejak pulang dari lawatannya ke luar negeri, SBY langsung disibukkan mengurusi partainya yang terus dilanda kemelut.

SBY tiba di Indonesia dari kunjungan kerja ke Liberia, Nigeria, Arab Saudi dan Mesir pada Kamis (7/2) lalu. Saat SBY sedang di luar negeri, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting mengeluarkan hasil siginya. Hasilnya, elektabilitas Partai Demokrat terus merosot menjadi tinggal 8,3 persen.

Hal inilah yang membuat risau kader Demokrat. Para elite partai pun mulai berteriak-teriak meminta pertolongan bosnya. SBY diminta segera turun tangan membenahi partai. Hasilnya, SBY mengeluarkan delapan solusi yang salah satu poin utamanya mengambil alih komando dari Ketua Umum Partai Demokrat. SBY kemudian mengundang para ketua DPD se-Indonesia untuk menandatangani pakta integritas. Dan puncaknya adalah menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat yang dilaksanakan di Hotel Sahid, Jakarta.

Antara LHI dan Bibit-Candra

Suap impor daging sapi yang menjerat LHI,walaupun sebenarnya kasus ini belum benar-benar terbukti.Emang sih ada uang yang disita yang KATANYA uang itu untuk menyuap LHI.bisakah dalil KATANYA bisa jadi alat bukti untuk memvonis seseorang bersalah??tentu kita belum lupa dengan kasus serupa yang menjerat pimpinan KPK bibit-candra yang KATANYA mau disuap ama si AW,mari lihat perlakuan antara kedua kasus tersebut:

1. Kasus bibit-candra dimulai dari tertangkap tangannya ari muladi (kacung AW) yang KATANYA Mau menyuap bibit-candra,apa reaksi masyarakat??tentu marah dan menjelek-jelekkan pihak kepolisian,tapi perlakuan berbeda terhadap kasus LHI mengapa??karena KPK itu malaikat yang tak pernah salah.

2. Saat bibit-candra sudah jadi tersangka (belum ditahan) mereka bebas melakukan roadshow jumpa pers dimana-mana tapi perlakuan berbeda saat LHI jadi tersangka,saat jumpa pers dgn kader saja dilarang dan waktunya di cut.

Mensos Penuhi Janji Buatkan Rumah Untuk Mak Yati

Mak Yati, pemulung yang menabung selama tiga tahun untuk berkurban dua ekor kambing saat Idul Adha, mendapatkan balasan yang berlipat. Kementerian Sosial membuatkan rumah untuk Mak Yati di Pasuruan, Jatim.

Rumah tersebut berada di kampung halaman Mak Yati di Purwosari, Pasuruan. Rumah bercat putih dan hijau ini ini memiliki luas tanah 100 meter persegi, dengan luas bangunan 45 meter persegi.

"Bapak dan Ibu saya tak tahu harus bagimana membalasnya, banyak terimakasih untuk pemberian Bapak semoga diberi panjang umur,"
kata Mak Yati yang mengenakan jilbab abu-abu dan kemeja lengan panjang warna merah di kantor Kementerian Sosial, Jl Salemba Raya, Jakarta, Senin (18/2/2013). Mak Yati bisa melihat rumah barunya itu lewat slide yang ditunjukkan.

Muslim yang Mengalahkan Perancis Seorang Diri

Namanya Rasyid Nikaz, seorang pengusaha perancis (keturunan AlJazair) yang dengan ringannya membayar denda bagi muslimah yang becadar di Perancis dan Belgia. Sebagaimana kita tahu perancis menerapkan larangan mengenakan cadar di tempat umum sebagai reaksi pemerintah Perancis atas berduyun-duyunnya kaum wanita Perancis mengenakan cadar, dan bagi yang muslimah yang tertangkap petugas memakainya maka akan dikenakan denda.

Maka sejak Perancis memberlakukan undang-undang tersebut, Rasyid Nikaz menyediakan dana 1 juta Euro dikhususkan untuk membayar denda bagi muslimah bercadar. Seolah dengan tindakannya itu dia mengatakan kepada wanita muslimah Perancis yang hendak bercadar: “Pakai cadarlah sesuka kalian, jika terkena denda sayalah yang akan membayarnya”.

PKS Desak Pemerintah Tunda Pelaksanaan Kurikulum 2013

Jakarta (18/2) - Rencana kemendikbud untuk melaksanakan kurikulum baru di tahun 2013 ini banyak dikeluhkan oleh para pemangku kepentingan pendidikan di daerah. Demikian disampaikan Ahmad Zainuddin, anggota komisi X DPR RI setelah mengadakan kunjungan panja kurikulum komisi X di Kalimantan Timur baru-baru ini.
Menurutnya, ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan kurikulum baru yaitu pertama; Pemerintah harusnya tidak mengabaikan tujuan pendirian negara ini sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 45 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membentuk masyatakat Indonesia yang cerdas, demokratis, moderen dan bermoral.
Kedua; Menjadikan pendidikan karakter dan pendidikan agama sebagai acuan dan fokus utama dalam pengembangan kurikulum serta mengintegrasikannya dalam semua mata pelajaran agar tujuan utama pendidikan nasional sebagaimana termaktub dalam UUD 45 yaitu membangun masyarakat yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia dapat tercapai. Dan ini menjadi konsekuensi dari kebijakan dasar pengembangan kurikulum yang bersifat tematik dan integratif.

Kyai Cirebon: Anis Matta Akan Menjadi Presiden Indonesia


CIREBON - Presiden PKS Anis Matta kembali melakukan rangkaian perjalanan ke berbagai daerah dalam rangka konsolidasi bersama kader-kader PKS se-Indonesia. Dalam kesempatan perjalanan kali ini, Presiden PKS Anis Matta bersama rombongan Pengurus DPP PKS mengunjungi Cirebon Jawa Barat. Kunjungan pertama, menuju Pesantren Nurussidiq Cirebon dimana Anis Matta disambut langsung oleh Pimpinan pesantren Nur Shidiq KH.Ade Gumelar, Senin (18/2).
Turut hadir dalam pertemuan ini para pimpinan pesantren, tokoh masyarakat, habib, kyai sepuh, alim ulama se-kabupaten Cirebon di antaranya: KH Nur Hadi, Lc, KH Abd Basit, KH Abd Haris, KH Ibadullah, KH Ridwan Alulfah, KH Imad, KH Amir, KH Syifa Buntet, KH Asrar Panembahan, KH Hambali Budi, KH Mahfudh Tengah Tani, KH Budiman Mahfudh, Habib Ahmad Bin Yahya dan beberapa tokoh kabupaten Cirebon lainnya.

Menangkan Aher-Deddy, Artis-Artis Bentuk Gerakan DM4DM


Jakarta - Siap berlaga pada pemilihan umum kepala daerah Jawa Barat tanggal 24 Februari 2013, Deddy Mizwar yang dipasangkan dengan Ahmad Heryawan mendapat dukungan penuh dari para sahabatnya yang merupakan artis-artis senior seperti Lenny Marlina, Dwi Yan, Sys NS, Henidar Amroe, Anwar Fuady, Roy Marten hingga para pemain sinetron Para Pencari Tuhan.
Bertempat di Wanna B Cafe & Resto di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, para kolega Deddy membentuk sebuah gerakan dukungan yang diberi tajuk "Dukungan Moral For Deddy Mizwar" (DM4DM).

MNC Media Research: Aher Unggul di Mayoritas Wilayah Jabar

Pilgub Jawa Barat mendekati masa pencoblosan. Sejumlah program diberikan para calon gubernur untuk meraih simpati warga, namun pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar diperkirakan masih unggul dibandingkan kandidat lainnya.
Survei MNC Media Research yang dilakukan pada 24-31 Januari dan 5 Februari 2013, pasangan nomor urut empat itu mampu unggul di empat wilayah di Jawa Barat.

PKS Kesruduk Sapi

Oleh : Kurniawati Sazali*


Sebenarnya banyak pilihan judul. Pilihanku pada judul ini untuk menarik perhatian karena ada PKS nya. Sebenarnya ini hanya tulisan untuk berbagi. Menyemangati diri dan teman-temanku, sesama anggota Majis Taklim Tanpa Nama. Betul-betul tanpa nama. Bukan karena tidak bisa memilih nama tetapi memang kami merasa nama itu tidak terlalu penting. Apalah artinya 10-20 orang di sebuah perumahan di pelosok Jawa Timur, yang letaknya puluhan kilometer dari Surabaya. Dibandingkan Majlisnya para habib, ustaz besar dan tokoh besar, kami tidak terhitung sebagai Majlis Taklim. Namun kami tetap merasa sangat penting bukan karena ada tokoh atau ustaz terkenal. Kami merasa keberadaan Majlis Taklim disebabkan kami bisa merenda hari-hari kami dengan bertambahnya ilmu dan amalan Islam. Kami merasa Majlis kami adalah majlis yang paling berharga bagi kami walaupun kami tidak bisa mengundang tokoh,  tapi selalu ada yang mau datang untuk memberi kesejukan. Mengajarkan Islam dan keindahannya. Sampai datang satu peristiwa: PKS kesruduk sapi !
“Bu Nia, taklim kita bagaimana? apakah akan bubar?” kata seorang ibu.

Sayapun sempat terfikir begitu, ketika banyak pengamat di koran dan TV yang mengatakan: PKS akan hancur. PKS akan bubar. PKS tinggal sejarah. Pertanyaan itu sangat wajar. Kerisauan kamipun beralasan. Majlis Taklim kami memang banyak ditopang kader-kader PKS. Hampir semua yang mengisi taklim kami adalah kader-kader PKS. Kalau PKS bubar, ustazahnya tidak mau datang lagi apa Majlis Taklim tidak bubar? Memang hari gini masih ada ustazah yang masih mau sabar ngasih taklim kepada kami-kami?

Ustadz Dedy Wirastyo, Murobbi dan Qiyadah Teladan PKS Kota Semarang ini telah berpulang...

Mendung nampak menyelimuti langit Kota Semarang, Senin (18/02) siang, saat segenap kader PKS Kota Semarang mengiringi kepergian salah satu ustadznya ke peristirahatan terkahir di Pemakaman Umum Sambiroto Semarang. Bersamaan dengan itu rasa kesedihan yang mendalam begitu dirasakan oleh para kader dakwah se-Kota Semarang. Hari ini dakwah kehilangan salah satu ustadz yang menjadi tokoh, murobbi, dan  sekaligus inspirasi bagi para kader dakwah di Semarang.
Ustadz Dedy Wirastyo, Ustadz yang sehari-harinya mengemban amanah sebagai Ketua Cabang Dakwah (KCD) IV Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Semarang  tersebut menghembuskan nafasnya yang terakhir sekitar pukul 03.00 WIB senin dini hari, menjelang sahur. Dengan kepergian salah satu kader dakwah yang selama ini menjadi tulang punggung dakwah di Kota Semarang tersebut, tentu banyak yang merasa kehilangan, dari keluarga, kerabat, sampai dengan para aktivis dakwah yang sehari hari menjadi saksi betapa pria ramah ini sangat gigih berjuang bersama PKS.

Bang Halim Hasibuan, Aleg PKS Batak yang berhasil 'membuka' pedalaman

Mengukur "keanehan" segenap insan di tubuh Partai Keadilan Sejahtera ini seolah tak ada habisnya. Ada saja tindakan, ataupun keputusan-keputusan dalam hidup yang acap dianggap tak lazim bagi sebagian orang. Tak terkecuali dengan Anggota Dewan dari Fraksi PKS di DPRD Kabupaten Bengkalis yang satu ini.
Bang Halim, demikian lelaki bernama lengkap Abdul Halim Hasibuan ini akrab disapa, memilih untuk tetap tinggal di KM. 33 Desa Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Sebuah daerah pedalaman yang hingga hari ini belum teraliri listrik PLN. Pun dengan akses jalannya apabila musim penghujan tiba, genangan air penuh lumpur sudah menjadi tantangan sehari-hari. Berpuluh kilometer. Membentang. Menyajikan kesulitan bagi siapa saja yang akan pergi keluar dari daerah tersebut menuju kota. Entah untuk berbelanja, berobat, atau apapun keperluannya demi terpenuhinya hajat hidup warga disana.

Masya Allah, Stamina Anis Matta Memang Luar Biasa !! | INI Buktinya Rabu, 13 Februari 2013


DENPASAR - Sejak dilantik jadi Presiden PKS, Jumat (1/2), Anis Matta langsung tancap gas berkeliling temui kader pengurus dan simpatisan PKS di berbagai daerah. Dimulai ke kota Bandung (3/2), lalu Medan (5/2), Yogyakarta (8/2), Surabaya (9/2), Makassar (10/2), dan terakhir ke Bali (mulai Selasa 12/2). Enam kota nonstop.

Bukan itu saja. Bung Anis yang tiba di Bali pada Selasa dinihari, mengawali aktifitasnya dengan melakukan rafting (arung jeram) bersama puluhan pengurus DPP PKS di Karangasem. Menurut Mardani, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali pengurus dan kader PKS tentang rintangan yang dihadapi saat ini begitu berat. Sehingga dibutuhkan kekompakan dan soliditas seluruh unsur di PKS agar cepat keluar dari permasalahan yang ada.

Kampung Jokowi Dilanda Angin Kencang, PKS Kerahkan Kepanduan Bantu Masyarakat


SOLO - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada hari Rabu, 13 Februari 2013 kemarin yang menyebabkan banyaknya pohon besar yang tumbang, masih menyisakan banyaknya pohon yang berserakan di daerah Kota Solo. Hal ini juga masih dapat dilihat disekitar Monumen 45 Banjarsari dimana akses jalan masuk ke taman kota ini dipenuhi pepohonan yang tumbang.
Oleh karena itu, pada hari Jum’at, 15 Februari 2013, bekerjasama dengan Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Kota Solo, Tim Kepanduan PKS Kota Solo mengadakan kerja bakti membersihkan pohon tumbang di Taman Monumen 45, Banjarsari, Surakarta.

Membaca 'Peta' 100ribu/hari Pengunjung Web PKS Piyungan | Data Statistik


Alhamdulillah... kerja kecil kami mengelola situs PKS Piyungan yang sudah berjalan hampir lima tahun ini (dimulai 15 Mei 2008) kian kesini makin berkembang. Kalau ada kebaikan dan kemanfaatan dari situs sederhana ini tentu itu semata hanya karena Allah, sebagaimana kami juga hanya berharap ridhoNya semata. Kalau ada kesalahan, kekeliruan, keteledoran, itu pasti dari kami yang banyak kekurangan. Masukan dan bimbingan dari semua pihak sangat kami butuhkan untuk perbaikan.
Disini, hari ini (Selasa 19/2), sebagai admin saya ingin berbagi info 'dapur statistik pengunjung PKS Piyungan' yang memang hanya admin yang punya akses datanya ke blogger. Kami berbagi info untuk sedikit memberi gambaran perkembangan dan kondisi terkini web PKS Piyungan.