jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 07 Juli 2010

Koalisi PDIP, PKS dan PD resmi usung Sunarna-Sri Hartini

Klaten (Espos). Koalisi PDIP, PKS dan Partai Demokrat, Rabu (7/7) sekitar pukul 10.00 WIB resmi mendaftarkan pasangan incumbent Sunarna-Sri Hartini ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan tersebut diusung ketiga partai politik (Parpol) menjadi bupati dan wakil bupati (Wabup) Klaten periode 2010-2015.

Berdasarkan pantauan Espos di lapangan, sebelum mendaftarkan diri ke KPU, pasangan Sunarna-Sri Hartini berpakaian kejawen diarak dengan berjalan kaki dari rumah dinas bupati di Jalan Pemuda menuju Kantor Sekretariat KPU Klaten. Mereka diiringi ratusan pendukung dari lintas Parpol dan para relawan.

Arak-arakan dimeriahkan musik hadrah dan kesenian kuda lumping. Ketua DPC PDIP Klaten Agus Riyanto mengatakan keputusan mengusung pasangan Sunarna-Sri Hartini sudah melalui proses demokratis yang dilakukan di masing-masing Parpol.

Din: Amanah Ini Sangat Berat

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA. Ketua Umum Terpilih PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin menyatakan, terpilihnya kembali dirinya sebagai ketua umum untuk dua periode di PP Muhammadiyah merupakan amanah yang cukup berat. Apalagi tantangan ke depan yang harus dihadapi Muhammadiyah semakin berat.

"Ini amanah yang sangat berat. Karenanya saya sikapi dengan dua sisi perasaan senang dan sedih," ujar Din kepada wartawan usai ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih dalam Sidang Pleno Muktamar Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (7/7).

Dalam sidang pemilihan Ketum PP Muhammadiyah tersebut. Din terpilih karena memiliki suara terbanyak dalam pemilihan anggota tetap yang dilakukan anggota Muktamar pada sidang pleno, Senin (5/7) lalu. Selain Din, sidang anggota PP Muhammadiyah juga memilih Agung Danarto sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2010-2015.

Menurut Din, proses pemilihan Ketum PP Muhammadiyah periode 2010-2015 tersebut sebenarnya berlangsung sangat singkat. 12 Anggota PP Muhammadiyah terpilih, kata dia, langsung bersidang menentukan Ketum PP Muhammadiyah setelah ditetapkan dalam rapat pleno. "Prosesnya sangat cepat, tanpa vooting dan tidak ada tarik menarik," jelasnya.

9 Juli Hari Menulis untuk Gaza

Bagi Anda para blogger, facebooker, dan pengguna internet lainnya, ada kesempatan untuk membantu Gaza dengan bersama-sama menulis tentang Gaza pada tanggal 9 Juli 2010 nanti. Seruan ini dikeluarkan oleh Bloggers UNITE for Gaza.

“Pada tanggal 9 Juli”, kata mereka di situs humanrightsfund.org, “kami mendesak blogger untuk membuat janji sederhana: 'Gaza, Kami Takkan Melupakanmu'.” Meskipun seruan ini secara resmi kepada para blogger, namun gaungnya akan semakin menggema dan menjadi lebih masif jika para facebooker dan pengguna internet lain juga ikut andil dalam menuliskan kepeduliannya tentang Gaza.

Aksi ini dilatari oleh pemikiran bahwa bantuan kemanusiaan bukanlah solusi permanen. “Bantuan kemanusiaan saja tidak mampu mengatasi kesulitan yang dihadapi 1,5 juta penduduk Gaza. Satu-satunya solusi yang berkelanjutan adalah untuk menghapus blokade. Serangan Israel atas armada kebebasan membawa masalah ini menjadi perhatian internasional. Kita harus bertindak sekarang untuk mengakhiri krisis kemanusiaan ini.” demikian Bloggers UNITE for Gaza menegaskan.

Din Syamsuddin kembali jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah 2010-2015

Yogyakarta. Setelah 2 jam rapat berjalan alot, akhirnya 13 anggota tim formatur menghasilkan satu keputusan bersama. Hasil rapat tersebut menyatakan Din Syamsudin dengan perolehan terbanyak 1.915 suara, kembali menjadi orang nomor satu untuk memimpin PP Muhammadiyah periode 2010-2015.

“Setelah kita mengadakan rapatan dan rapat berjalan dengan alot serta terjadi tarik menarik, secara aklamasi dari 13 nama Ketua PP, akhirnya menyetujui Din Syamsuddin yang kebetulan pada pemilihan kemarin mendapatkan suara terbanyak untuk menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2010-2015,” kata Ketua Panitia Pemilihan, Rosyad Saleh.

Hal itu dia sampaikan dalam rapat pleno yang dihadiri lebih kurang 2.300 orang peserta muktamar PP Muhammadiyah, di Gedung Sportorium, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jl Ringroad, Taman Tirta Bantul Yogyakarta, Rabu (7/8/2010).

PKS: Satpol PP Bakal Ubah Kelamin

Dibekali Senpi Dinilai Menyimpang

INILAH.COM, Jakarta. Peraturan yang mewadahi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dibekali senjata api dinilai PKS menyimpang. Karena, pola tersebut akan mengubah kelamin Satpol PP atau berubah fungsi bak aparat keamanan.

"Jika dilengkapi senpi maka Satpol PP ini akan berubah fungsi jadi aparat keamanan, padahal itu kan tugasnya Kepolisian. Dengan pentungan saja cara-cara penertibannya sudah menimbulkan konflik, bisa jadi dengan senpi akan menimbulkan korban," imbuh anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS Mahfudz Siddiq kepada INILAH.COM di Jakarta, Rabu (7/7).

Mahfudz menegaskan fungsi utama Satpol PP adalah menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan penertiban, maka pembekalan senpi bukanlah sebuah solusi. Justru, lanjutnya, gagasan itu semakin dapat memicu konflik.

Tidak Setuju Satpol PP Diberi Senpi, DPRD DKI akan Buat Perda Khusus

Jakarta. DPRD DKI menyatakan ketidaksetujuannya Satpol PP diberi senjata api untuk melaksanakan tugasnya menegakkan Peraturan Daerah. Politisi Kebon Sirih pun akan membuat Perda khusus untuk membatasi penggunaan senpi tersebut.

"Badan Legislatif Daerah (Balegda) DKI akan segera menyusun paket peraturan daerah (perda) tentang ketertiban yang mengatur bagaimana pendekatan Satpol PP," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana saat dihubungi detikcom, Rabu (7/7/2010).

Menurutnya, penggunaan senjata api oleh Satpol PP dalam melaksanakan tugas dan fungsinya terkesan pendekatan ala militer yang sebenarnya harus dihindari.

"Harusnya Satpol PP itu ramah kepada warganya bukan malah mengedepankan kekerasan," tambah politisi PKS ini.

KPU Padang: PKS Menang Tipis Atas Golkar

VIVAnews. Perolehan suara hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang menetapkan pasangan calon Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno-Muslim Kasing menang di Kota Padang.

Pasangan nomor urut tiga ini, meraup 90.330 suara atau 31 persen pemilih dan unggul tipis dari pasangan yang diusung Golkar, Marlis Rahman-Aristo Munandar, memperoleh 86.619 suara atau 30 persen, dari 11 kecamatan di Padang.

Irwan-MK mengumpulkan suara di tiga kecamatan besar, yakni Kuranji, Pauh, dan Kecamatan Lubuk Kilangan.

Sedangkan Marlis-Aristo menang di tujuh kecamatan kecil yakni, Padang Timur, Padang Barat, Padang Utara, Padang Selatan, Nanggalo, Kecamatan Lubuk Begalung, dan Koto Tangah.