jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Jumat, 26 Maret 2010

Kepada Saudariku, Para Muslimah: Kami Iri Pada Kalian

Joana Francis adalah seorang penulis dan wartawan asal AS. Dalam situs Crescent and the Cross, perempuan yang menganut agama Kristen itu menuliskan ungkapan hatinya tentang kekagumannya pada perempuan-perempuan Muslim di Libanon saat negara itu diserang oleh Israel dalam perang tahun 2006 lalu.

Apa yang ditulis Francis, meski ditujukan pada para Muslimah di Libanon, bisa menjadi cermin dan semangat bagi para Muslimah dimanapun untuk bangga akan identitasnya menjadi seorang perempuan Muslim, apalagi di tengah kehidupan modern dan derasnya pengaruh budaya Barat yang bisa melemahkan keyakinan dan keteguhan seorang Muslimah untuk tetap mengikuti cara-cara hidup yang diajarkan Islam.

Karena di luar sana, banyak kaum perempuan lain yang iri melihat kehidupan dan kepribadian para perempuan Muslim yang masih teguh memegang ajaran-ajaran agamanya. Inilah ungkapan kekaguman Francis sekaligus pesan yang disampaikannya untuk perempuan-perempuan Muslim dalam tulisannya bertajuk "Kepada Saudariku Para Muslimah";

KRB pecah, PPP mundur, Demokrat bergabung

Sukoharjo (Espos). Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan mengundurkan diri dari Koalisasi Rakyat Bersatu (KRB) yang dua hari lalu telah memutuskan mengusung M Toha serta Wahyudi dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 3 Juni mendatang.

Keputusan itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Suryanto ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Jumat (26/3). Lebih lanjut Suryanto menjelaskan, pihaknya sudah memerintahkan sekretaris DPC untuk membuat surat pengunduran diri resmi pada Jumat untuk kemudian dikirim di hari yang sama.

“PPP sekarang ini memang sudah resmi mengundurkan diri dari KRB. Surat pengunduran diri sedang diproses dan hari ini juga rencana kami surat itu sudah dikirimkan kepada KRB,” jelas Suryanto.

KRB akhirnya usung Toha-Wahyudi

Sukoharjo (Espos). Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) akhirnya mengusung mantan Wakil Bupati, M Toha sebagai calon bupati Kota Makmur pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang digelar 3 Juni mendatang.

Keputusan itu diambil KRB setelah melakukan pertemuan pada Rabu (24/3) malam. Terpilihnya Toha berarti mengalahkan dua bakal calon lainnya yaitu Sri Mulyadi serta Bambang Margono.

Selanjutnya yang di luar prediksi banyak pihak sebelumnya, KRB yang terdiri dari lima partai politik (Parpol) yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta terakhir Partai Hati Nurani (Hanura) memutuskan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pemuda Pawisata Kebudayaan (POPK) yang masih aktif yaitu Wahyudi sebagai calon wakil bupati.

PKS indikasikan ada dugaan money politics pada Pilkada

Solo (Espos). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo mengindikasikan adanya dugaan money politics dalam kasus menyeberangnya sejumlah simpatisan partai itu ke pasangan Eddy Wirabhumi-Supradi Kertamenawi (Wi-Di).

“Kami melakukan investigasi di lapangan dan bertemu langsung dengan yang bersangkutan. Setelah penelusuran itu ada fakta menarik yaitu dia direkrut oleh tim sukses Wi-Di dan diminta mengumpulkan KK (kartu keluarga) yang arahnya money politics,” ungkap Ketua DPD PKS Solo Sugeng Riyanto dalam jumpa pers di Hidayat Nur Wahid (HNW) Center, Manahan, Banjarsari, Kamis (25/3).

Dia mengatakan, dari tiap KK yang dikumpulkan, yang bersangkutan mendapatkan uang Rp 5.000/KK. Sedangkan untuk warga yang menyerahkan KK akan mendapatkan Sembako senilai Rp 30.000 saat menjelang pemilihan walikota.

”Tuntaskan Kasus Pungli Guru”

SUKOHARJO. Kejaksaan negeri (Kejari) Sukoharjo diminta secepatnya menyelesaikan pemeriksaan terhadap guru-guru sertifikasi, usai ujian nasional (UN) berhasil kelar. Jangan sampai terjadi penanganan kasus yang sudah berjalan itu mengambang dan hilang di tengah jalan.

Hal itu ditegaskan oleh Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di Sukoharjo, Kamis (25/3). Pasalnya, dalam kasus itu sudah jelas terbukti adanya barang bukti dan pelapor, sehingga menjadi pertanyaan besar kalau tidak mampu menindak tegas pelakunya.

“Saya dengar kasus ini mendadak dihentikan dengan alasan ujian nasional (UN). Jika begitu, selesai UN nanti, Kejari harus segera melakukan pemeriksaan lanjutan agar kasus ini tidak mengambang,”
ujar anggota Komisi E DPRD Jateng, Mahmud Mahfud, Kamis (25/3).

UN di Jateng Relatif Aman

SUKOHARJO. Pelaksanaan ujian nasional (UN) di wilayah Jawa Tengah relatif berjalan lancar dan tidak ada kecurangan dan kebocoran kunci jawaban. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tenggah (Jateng) Mahmud Mahfud usai inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa sekolah di eks-Karesidenan Surakarta, salah satunya di SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo.
“Pantauan Komisi E sampai saat ini belum menemukan kecurangan dan kebocoran soal UN yang selama ini pernah terjadi di beberapa daerah,” ujar Mahmud kepada wartawan, Kamis (25/3).

Dikatakan Mahmud, selain pengawasan, Sidak itu juga berfungsi untuk menyerap aspirasi dari bawah, yang nantinya akan dibahas tingkat internal komisi. Dia mengatakan, pengajuan UN 2010 dari seharusnya Mei menjadi Maret tidak akan berdampak pada tingkat kelulusan.

Menristek Luncurkan Kapal Survei “Tanjung Perak” BAKOSURTANAL

Negara Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia. Seperti diketahui bahwa luas laut Indonesia meliputi ±6,279 juta km2 terdiri dari laut Nusantara seluas ±3,9 juta km2 dan luas laut ZEE seluas ±2.9 juta km2 dengan panjang garis pantainya lebih dari 100.000 km. Selain potensi luasnya, NKRI juga didukung dengan kekayaan alam dan laut yang begitu melimpah.

Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, prakiraan nilai ekonomi potensi dan kekayaan laut Indonesia adalah sebesar 149,94 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14.994 triliun. Kekayaan tersebut di antaranya adalah potensi dan kekayaan perikanan sebesar 31,94 miliar dollar AS, wilayah pesisir lestari (56 miliar dollar AS), bioteknologi laut (40 miliar dollar AS), wisata bahari (2 miliar dollar AS), minyak bumi (6,64 miliar dollar AS), dan transportasi laut (20 miliar dollar AS).

Semua ini menunjukkan perlunya perencanaan pembangunan dan pengelolaan kelautan terpadu, ujar Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata dalam sambutannya saat peluncuran Kapal Survei Tanjung Perak BAKOSURTANAL di pantai Marina Ancol pada tanggal 25 Maret 2010. Selanjutnya Suharna mengatakan agar kita bisa mengelola sumber daya alam kita dengan baik, maka perencanaan terpadu ini haruslah dibuat berdasarkan analisis data sumber daya alam yang kita miliki, sehingga keberadaan data dan proses pengumpulannya, atau yang kita kenal dengan istilah survei dan ini merupakan hal yang sangat esensial.

Dana Korban Banjir Karawang Disiapkan Rp 500 Juta

Jakarta. Kementerian Sosial menyiapkan dana Rp 500 juta untuk membantu korban banjir di Karawang, Jawa Barat. "Yang sudah diberikan Rp 200 juta beberapa hari lalu, " kata Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri di Istana Negera, hari ini.

Menurut Salim, hingga saat ini dana untuk tanggap darurat sudah sekitar Rp 1 miliar. Dia menduga banjir di Karawang dan sekitarnya akibat curah hujan tinggi, bukan akibat jebolnya waduk Jatiluhur atau rusaknya lingkungan.

Usai rapat kabinet, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan setiap menteri turun langsung ke daerah bencana. "Instruksi langsung," kata Tifatul.

Kutuk Sikap Israel, PKS Lamongan Bakar Simbol-simbol

Lamongan. Seratusan kader PKS Lamongan menggelar aksi peduli Palestina yang digelar di depan pendopo dan DPRD Lamongan. Mereka juga longmarch di seputar Kota Lamongan.

Sebagai bentuk kekesalan para kader dan simpatisan mengutuk tindakan Israel mengambil tanah rakyat Palestina. Para peserta aksi juga menghentakkan kakinya di tanah. Selain menghentakkan kaki ke tanah, para peserta juga membakar semua simbol-simbol Israel.

Ketua PKS Lamongan, Sunawi mengaku aksinya sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang dianiaya oleh Israel. Dalam aksinya, mereka juga menuntut kepada parlemen Indonesia agar memasukkan parlemen Palestina sebagai anggota parlemen dunia.

Muhammadiyah: Tak Ada Agama Dukung Homoseksual

JAKARTA. Pengurus Pusat Muhammadiyah menegaskan tidak ada ajaran agama mana pun yang membolehkan umatnya berperilaku homoseksual, lesbi, dan biseksual, termasuk Islam. Karena itu, pertemuan kalangan kalangan itu, seharusnya tidak diperbolehkan karena bertentangan dengan budaya dan moral masyarakat Indonesia.
‘’Saya kira penyimpangan semacam ini, tidak ada agama mana pun yang mendukung. Ini termasuk Kristen, Hindu, dan Islam,’’ kata Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, di Jakarta, Jumat, (26/3).

Konferensi regional internasional gay, lesbian, biseksual, dan interseks (ILGA) awalnya bakal digelar hari ini di Hotel Mercure, Surabaya, Jawa Timur. Namun, konferensi akhirnya dibatalkan karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

Rektor IAIN Surabaya: Konferensi Gay Haram

SURABAYA. Islam hanya mengakui hubungan laki-laki dan perempuan, di luar hubungan tersebut diharamkan oleh Alquran karena menyalahi dan melanggar kodrat. Pernyataan itu disampaikan oleh Profesor Nur Syam Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya menanggapi rencana konferensi "International Lesbian, Gay, Biseksual, Trans and Intersex Association" (ILGA) yang akan digelar di Surabaya.

"Penolakan masyarakat terhadap rencana konferensi gay sangat tinggi, karena komunitas ini melanggar kodrat manusia dan diharamkan. Secara teologis Islam didunia ini hanya mengakui hubungan laki-laki dan perempuan. Itupun masih diatur kehalalanya dengan tuntunan syariah," katanya, Jumat (26/3).

Tetapi keberadaan mereka perlu adanya pembinaan yang harus melibatkan banyak unsur. Karena jika hanya dimusuhi dengan hujatan-hujatan tidak akan menyelesaikan persoalan karena mereka terbentuk karena faktor lingkungan, faktor ekonomi pergaulan dan semacamnya.

FUI Minta Komunitas Homoseksual Dilarang

JAKARTA. Forum Umat Islam (FUI) menilai langkah kepolisian yang menolak izin penyelanggaraan konferensi regional internasional gay, lesbian, biseksual, dan interseks (ILGA) di Surabaya sudah tepat. Namun, FUI mendesak agar keberadaan komunitas homoseksual di Indonesia juga dilarang.

'’Pemerintah harus melarang perkumpulan homoseksual dan lesbian, bukan hanya konferensi,’’ pinta Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam, KH M Al Khaththath, kepada Republika, Jumat, (26/3).

Menurut Khaththath, perilaku homoseksual dan lesbian harus ditentang keras karena bukan perbuatan manusia wajar. Perilaku itu dilakukan oleh manusia yang telah kehilangan akal dan hanya menggunakan hawa nafsu saja.

SBY: Kampanye Jangan Pakai Duit Pemda

PEMILUKADA

JAKARTA. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan bergulir menjelang bulan Mei nanti. Untuk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar para calon kepala daerah jangan memanfaatkan anggaran daerah untuk membiayai kampanye mereka.

Demikian menurut Menteri Komunikasi dan Informatikan Tifatul saat menyampaikan hasil rapat terbatas bidang kesejahteraan rakyat di Kantor Kepresidenan, Kamis (25/3). "Beliau (Presiden) menghimbau bahwa dalam pilkada ini jangan sampai ada calon-calon yang memanfaatkan anggaran daerah untuk kepentingan kampanye," ujar Tifatul.

Oleh sebab itu, kata Tifatul, Presiden meminta pelaksanaan kampanye para calok kepala daerah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Bukan itu saja, program-program yang disampaikan dalam kampanye nanti sebaiknya sejalan dengan tema besar pembangunan nasional yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat indonesia.


Sumber: Kontan Online

57% Republikan Menganggap Obama Muslim

Sebuah survei yang dilakukan Harris Interactive, menemukan 57 persen pemilih Partai Republik menyatakan Presiden AS Barack Obama seorang muslim. Secara umum, dari 2.320 orang dewasa di Amerika Serikat yang disurvei antara 1 sampai 8 Maret 2010, 32 persen menyatakan Obama seorang muslim.

Kemudian 40 persen yang disurvei menyatakan Obama seorang sosialis, 25 persen menyatakan Obama akan menyerahkan kedaulatan Amerika Serikat pada pemerintahan dunia, dan sebagian kecil menyatakan dia melanggar konstitusi dan warisan Amerika.(KF/Viva)


Sumber: Vivanews.Com