jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 09 Februari 2009

Antara PKS dan Partai Demokrat


Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Kepulauan Riau (Kepri), berinisial AZ (40), dicokok polisi di salah satu kamar hotel berbintang di Kota Jambi atas dugaan kasus pemakaian narkoba jenis ekstasi.

Demikian berita di inilah.com (18/12), yang saya perkirakan akan membuat makin panas dunia politik Indonesia mendekati hari H pemilu.

Saya perlu menulis ini karena baru saja kemarin di daerah saya (kabupaten Bantul Yogyakarta) Partai Demokrat membagi-bagikan stiker yang berisi ‘Maaf, Bantul Bebas Narkoba’. Bahkan terlihat seorang pengendara sepeda motor dengan bangga menempelkan stiker itu di bagian belakang sepeda motornya.

Dengan adanya berita yang dimuat inilah.com, saya menilai bahwa partai-partai yang bertarung di Pemilu 2009 hanya menebar janji tanpa adanya bukti. Bahkan kenyataan yang ada justru bertolak belakang dengan janji manisnya seperti kasus tersebut.

Memang kita tidak boleh men-generalisir bahwa semua partai seperti itu. Untuk kasus pemberantasan narkoba tirulah PKS. Kenapa? Jangankan narkoba, pengurus PKS dari tingkat desa sampai pusat tidak ada yang merokok.

Dan itu cara yang efektif untuk pencegahan dari narkoba. Narkoba itu memang susah untuk

menyembuhkannya, makanya sebelum kejadian upaya prefentif adalah cara yang paling efektif.


Ali Abdurabbih, aliabdurabbih@yahoo.co.id

PKS Merayu Kaum Hawa


INILAH.COM, Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) aktif mengapresiasi perempuan secara elegan. Program pemberdayaan perempuan mereka menyedot suara kaum perempuan ke parpol Islam itu sehingga bisa meraih peningkatan kursi di parlemen.

Abdul Muis Naharong, mantan Dekan Fakultas Falsafah dan Agama Universitas Paramadina menyatakan, jutaan perempuan, terutama ibu-ibu, terpikat oleh penghargaan dan apresiasi PKS atas kaum hawa.

“Ini tidak dikerjakan partai Islam lain dengan baik, apakah itu PPP, PAN, PBB dan sebagainya. Justru PKS yang melakukan persamaan hak bagi kaum perempuan, sehingga perolehan suaranya naik pada pada pemilu 2004, dibandingkan pemilu 1999,” ujar alumnus pasca sarjana University of Chicago.

PKS memang mencengangkan empat tahun lalu. Mereka meraih suara signifikan, 7,3%. Suara itu jauh meningkat dibanding lima tahun sebelumnya, saat mereka (Partai Keadilan) hanya meraih 1,7% suara.

PKS nampaknya meniru pola AKP, partai Islam di Turki yang meraih suara perempuan amat besar karena komit dan peduli terhadap kaum hawa serta anak-anak. Namun di Indonesia, PKS dikhawatirkan baru meniru kulit luar AKP belaka, belum ke substansinya, yakni pemberdayaan perempuan miskin dan keluarga papa.

Pada perayaan hari Ibu tahun ini, PKS kan menganugerahkan penghargaan kepada delapan perempuan yang menjadi inspirasi bagi kaumnya. “Penganugerahan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Ibu 2008,” kata juru bicara panitia PKS Award, Hartono, Jumat (19/12).

Acara dengan tema ‘80 Tahun Kebangkitan Perempuan: Inspirasi bagi Indonesia Sejahtera’ tersebut akan diselenggarakan di Istana Ballroom, Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta pada pukul 19.00 WIB. Penganugerahan ini diselenggarakan oleh Bidang Kewanitaan Dewan Pimpinan Pusat PKS.

Beberapa nomine yang akan memperebutkan penghargaan itu antara lain Megawati Soekarnoputri, Khofifah Indar Parawansa, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemberdayaan Perempuan Meuthia Hatta, Dian Sastro, dan Rosiana Silalahi, termasuk putri mantan Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut.

Mengenai penghargaan ke Mbak Tutut itu, amat mungkin mengundang kontroversi, dan menimbulkan kecurigaan sebagai kebutuhan PKS akan akses dana ke Cendana. Namun langkah ini sah saja.

PKS juga peduli terhadap problem kekerasan terhadap perempuan. Bahkan PKS menilai problem itu dapat disejajarkan dengan penyakit masyarakat semacam minuman keras dan pekerja seks komersial (PSK). Keberadaan PSK dibenci, namun eksistensinya tetap sulit untuk dihilangkan. Hal itu dibuktikan dengan kasus kekerasan terhadap kaum hawa yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Untuk itu, sebagai upaya penyadaran dan pengingatan, Bidang Kewanitaan PKS Kepulauan Riau dan Jakarta, misalnya, akhir bulan lalu menggelar aksi simpatik untuk memperingati hari penghapusan kekerasan terhadap perempuan ini. Aksi puluhan kader wanita partai dakwah ini berjalan selama dua jam.

Dengan mudah, ribuan pengendara dapat memahami aspirasi yang diharapakan oleh kader wanita partai yang pada pemilu 2009 bernomor delapan ini. ‘Stop Kekerasan Terhadap Kaum Perempuan dan Stop Kekerasan dan Pelecehan terhadap Pekerja Perempuan’ adalah contoh aspirasi yang disampaikan.

PKS sengaja menjadikan pekerja perempuan sebagai bagian dari fokus aspirasi, mengingat banyaknya jumlah kaum hawa di Indonesia.

PKS Akan Bikin Surprise


Jakarta, myRMnews. Menjelang tutup akhir tahun ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menggeliat.

Memperingati 80 tahun Kebangkitan Perempuan Indonesia, partai berlambang dua bulan sabit emas tersebut Jumat nanti malam (19/12) akan menganugerahkan award bagi delapan wanita Indonesia yang menginspirasi bagi bangsa.

Menurut Ketua F-PKS DPR Mahfudz Siddik, penganugerahan ‘Women Inspiring Award’ merupakan bagian dari serial peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional yang digelar PKS.

“Setelah memberikan apresiasi kepada pahlawan dan tokoh bangsa, kemudian juga bakti guru, PKS juga memberikan apresiasi kepada wanita-wanita yang menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia,” papar Mahfudz, Jumat pagi.

Siapa saja mereka?

“Jangan dulu, mas. Saya tidak enak hati nanti dengan Ibu Ledia (Ledia Hanifa, Ketua Bidang Kewanitaan DPP PKS) yang jadi panitia. Nanti nggak surprise dong kalau saya bilang sekarang,” tukas politisi muda PKS yang cukup vokal di DPR ini.

Acara puncak penganugerahan ‘Women Inspiring Award’ dari PKS tersebut akan digelar di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta mulai pukul 19.00 nanti malam.

Disebut-sebut bahwa beberapa penerima Award tersebut adalah Siti Hardiyanti (Mbak Tutut), putri sulung penguasa Orde Baru Soeharto (alm) serta Megawati Soekarnoputri yang pernah menjadi Presiden RI ke-4.

Wanita ‘super’ lainnya yang dinominasikan antara lain Bunda Ifet (Slank), sineas Mira Lesmana, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.

PKS Bantu Korban Aksi Pembakaran


INILAH.COM, Depok. Dewan Pimpinan Daerah PKS Kota Depok memberikan bantuan kepada para korban yang rumahnya menjadi sasaran pembakaran orang tak dikenal. Bantuan ini diberikan sebagai wujud solidaritas dan keprihatinan pengurus PKS atas nasib korban.

"Kami memberikan bantuan uang tunai kepada para korban," kata Ketua DPD PKS Kota Depok Mujtahid Rahman Yadi, di Depok, Rabu (17/12) petang.

Pengurus PKS Depok langsung memberikan bantuan uang tunai kepada keenam korban pembakaran, khususnya terhadap mantan ketua DPR atau ranting PKS kelurahan Kemiri Muka, Agus Purwanto, yang rumahnya paling parah mengalami kerusakan.

Menurut Yadi bantuan tersebut merupakan wujud simpatik dan keprihatinan yang dialami para simpatisan dan kader atas kasus pembakaran oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ia mengatakan, untuk meringankan beban penderitaan para simpatisan dan kader, para kader PKS Depok akan melakukan aksi gotong royong pada Minggu (21/12). "Para kader akan memperbaiki kerusakan yang dialami seperti mengecat kembali tembok dan memperbaiki kerusakan listrik," katanya.

Kantor DPD PKS Kota Depok di Jalan Beringin, Margonda Raya dan enam rumah anggota dan simpatisan PKS, di Jalan Ciliwung, Margonda Raya, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat dibakar oleh orang yang tidak dikenal.

Seperti diberitakan, Kantor DPD PKS Kota Depok dibakar pada Sabtu (13/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat terbakarnya kantor tersebut sebanyak 150 buah atribut parpol berupa bendera musnah, dan kusen ruangan, dinding ruang rapat PKS, serta alat pendingin ruangan rusak terbakar.

Aksi pembakaran tersebut terjadi kembali pada Senin (15/12) pukul 04.00 WIB, di Jalan Ciliwung. Tempat pertama adalah dua warung kelontong milik simpatisan PKS, milik Arjun Nasution dan Didi.

Selanjutnya adalah rumah mantan Ketua Dewan Pimpinan Ranting (DPRA) Kemiri Muka, PKS Kota Depok, Agus Purwanto dan rumah mantan anggota DPR-RI tahun 1999-2004, Abdul Rokib juga tidak lepas dari aksi tersebut.

Rumah lainnya yang dibakar adalah rumah milik dua kader PKS yang tidak jauh dari rumah Ketua DPD PKS Kota Depok tersebut. Aksi pembakaran tersebut dilakukan secara bersamaan pada subuh.

Lebih lanjut Yadi mengatakan setelah kejadian tersebut banyak kader dan pengurus partai yang menanyakan kronologis kejadian. "Saya memberikan penjelasan secara rinci kepada para kader PKS dari daerah lain," katanya.

Dikatakannya para pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS juga banyak menanyakan kejadian tersebut. "Saya sudah kirimkan laporan kronologis kepada DPW dan DPP PKS, termasuk analisa-analisa kejadian," ungkapnya.

Yadi juga mengimbau para kader dan simpatisan untuk bersikap sabar dan tetap tenang menghadapi kasus tersebut. "Jangan sampai kita terpancing dengan adanya kasus tersebut, sehingga bisa memperkeruh suasana," katanya.

Untuk mengungkap kasus tersebut pihaknya masih memperdalam saksi-saksi yang melihat secara langsung kejadian tersebut, namun informasi yang diperoleh masih terlalu minim.

"Perlu mendapat informasi tambahan yang lebih lengkap agar kasus tersebut bisa terungkap," harapnya.

Aparat kepolisian Kota Depok mengamankan seorang wanita yang diduga melakukan pembakaran, dan memeriksanya secara intensif. namun wanita tersebut diduga tidak waras karena ketika ditanya jawabannya selalu tidak logis.

Yadi pun menyangsikan kasus pembakaran tersebut dilakukan orang yang tidak waras, karena tidak mungkin wanita tidak waras melakukan pembakaran di enam titik secara bersamaan.


http://smsplus.blogspot.com/2008/12/pks-bantu-korban-aksi-pembakaran.html

PKS Dinilai Progresif dalam Melangkah


JAKARTA. Pergerakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari partai yang paling kanan ke kiri dinilai sebagai langkah yang progresif untuk mencuri suara di Pemilu 2009.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Saiful Mujani menilai, pergerakan PKS ini berbarengan dengan pergeseran masyarakat Indonesia dari kiri ke kanan.

"Kalau PKS jadi partai yang moderat, ini sangat kompatibel, akan terjadi akselerasi. Karena secara umum masyarakat juga bergerak dari kiri ke kanan. Normalnya, PKS akan jadi semakin besar dan kuat di 2009 jika teori ini benar," ujar Saiful dalam diskusi bertema Partai Islam dan Demokrasi: PKS di Indonesia 1998-2006 di Kantor Maarif Institute, Jalan Muria No 7, Guntur, Setiabudi, Jakarta, Rabu (17/12/2008).

Saiful juga melihat, saat ini basis ideologi semua partai politik (parpol) peserta Pemilu 2009 adalah sama. Puluhan parpol itu pada dasarnya menganut paham sosialisme. Hal ini terlihat dari sikap politik masing-masing partai yang tidak menunjukkan ciri tersendiri.

"Tidak ada satu pun parpol yang menolak Pasal 33 (UUD 1945), tidak ada yang menolak subsidi, jadi cenderung sosialis semua," tandasnya.

Namun, lanjut dia, paham sosialisme ini hanya tertuang dalam tataran konsep. Sedangkan dalam implementasi program kerja partai, mereka lebih cenderung liberal. "Semua platformnya liberal," pungkasnya. (lsi)


http://smsplus.blogspot.com/2008/12/pks-dinilai-progresif-dalam-melangkah.html

FPKS Kecewa Manajemen Haji


Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menyatakan kecewa dengan manajemen penyelenggaraan ibadah haji tahun 1429 H/2008 M, karena pelaksanaannya tak sesuai kesepakatan dengan DPR.

Demikian disampaikan Anggota Fraksi PKS DPR Umung Anwar Sanusi dan Al Yusni di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu, terkait pelaksanaan haji.

PKS mengindentifikasi dua masalah penting yang mengganggu kekhusukan jemaah haji Indonesia melaksanakan ibadahnya, yaitu kelayakan pemondokan haji yang sebagian besar di bawah standar dan lokasi yang jauh dari Masjidil Haram.

Di pemondokan, jemaah haji mengeluhkan air yang tidak mengalir, aliran listrik yang padam, lift yang sering macet hingga pemadatan jumlah orang di kamar penginapan.

"Bayangkan, kamar berkapasitas enam orang, diisi sembilan bahkan 11 orang. Ada pemondokan yang hanya satu kamar mandi untuk 36 orang," kata Umung Anwar Sanusi.

Lokasi pemondokan juga jauh dari Masjidil Haram. Bahnyak pemondokan yang lokasinya sembilan hingga 13 kilometer dari Masjidil Haram. Lokasi yang jauh dari Masjidil Haram tidak didukung transportasi memadai.

Pengemudi yang disiapkan tidak disiapkan untuk bertugas 24 jam karena untuk satu bus disediakan satu pengemudi. Para pengemudi tidak mampu bertugas 24 jam karena kelelahan.

Akibatnya, kata Al Yusni, banyak jemaah yang tidak bisa melaksanakan shalat wajib di Masjidil Haram, bahkan tak sedikit jemaah yang hanya bisa sekali-dua kali ke Masjidil Haram. Mereka hanya menyemarakan masjid dan mushola di sekitar pemondokan.

Buruknya pelayanan transportasi mengakibatkan dampak negatif lainnya. Mereka yang tetap memilih beribadah di Masjidil Haram harus mengeluarkan biaya lebih untuk transport. Namun kendaraan umum juga tidak mudah dijumpai karena lokasi peomdokan yang jauh.

PKS juga mengungkapkan, lokasi pemondoklan yang jauh juga mengakibatkan kesulitan memenuhi kebutuhan makanan. Padahal keterlambatan ke pemondokan mengakibatkan makanan yang tersedia sudah dingin. Upaya mencari makanan pengganti juga sulit.

"Meksipun panitia mengembalikan sejumlah Riyal kepada jemaah yang jumlahnya 170 hingga 250 Riyal sesuai loaksi pemondokan, tetapi hal ini tidak mampu membayar kekecewaan jemaah. Tidak setara dengan penderitaan yang diterima," katanya.

Masalah-masalah itu, kata Al Yusni, menunjukkan pengelolaan haji yang tidak profesional. Padahal, jemaah sudah membayar penuh, tetapi haknya dipangkas.

"Pemerintah telah gagal memberi pelayanan yang layak bagi jemaah haji Indonesia dan mengabaikan hak mereka untuk beribadah di Tanah Suci," katanya.


http://smsplus.blogspot.com/2008/12/fpks-kecewa-manajemen-haji.html?widgetType=BlogArchive&widgetId=BlogArchive1&action=toggle&dir=open&toggle=YEARLY-1199145600000&toggleopen=MONTHLY-1233446400000

Telur PKS - Hemat, Bikin Sehat


Mungkin bagi sebagian orang, pemandangan di atas tidaklah sesuatu yang asing. Meskipun bukan sesuatu yang normal, satu telur dengan dua buah kuning telur tidaklah langka dilihat orang. Namun demikian, berkesempatan membelah telur matang dengan dua buah kuning telur yang secara fotogenic membentuk tampilan angka delapan tentu cukup menarik perhatian. Paling tidak bagi sang pemotret yang serta merta mengabadikan sang telur istimewa yang sebenarnya merupakan jatah sarapan paginya.

Bagi PKS Berlin, keistimewaan telur tersebut tentu saja tidak hanya ke-fotogenic-annya. Tak bisa dipungkiri, telur yang ini memang pas dengan tema kampanye PKS untuk Pemilu 2009. Sebagai partai bernomor urut 8 untuk pemilu legislatif, PKS Berlin melihat bahwa sang telur amatlah tepat untuk mengkampanyekan diri. Selain bentukan angka delapan, warna telur rebus ini juga sesuai dengan warna PKS, putih dan kuning.

Terlepas dari keistimewaan tampilan "Telur PKS" di atas, telur ayam secara umum, baik yang berkuning telur dua atau yang normal satu, hendaklah tidak dipandang sebelah mata. Di balik bentuknya yang mungil dan sederhana, ia menyimpan potensi dan manfaat yang luar biasa. Bagi mereka yang hobi memasak, telur ayam sudah dikenal sebagai bahan utama maupun pembantu dengan menjadi pengental, pengikat, penguat, pengembang, atau sekedar pencoklat dan pemanis tampilan. Bagi mereka yang tidak hobi memasakpun, ia sangat dikenal sebagai makanan atau lauk andalan karena mudah mengolahnya. Tinggal direbus, diceplok, didadar dan ditambah sedikit garam, jadilah ia lauk yang nikmat, tersaji dalam sesaat. Sungguh praktis!

Dari sisi kesehatan, ternyata telur juga sangatlah istimewa. Menurut situs World's Healthiest Foods yang mengutip berbagai hasil penelitian ilmiah mutakhir, ia merupakan sumber murah atas protein berkualitas tinggi. Satu telur ayam, rata-rata mengandung 5,5 gram protein atau setara dengan 11% kebutuhan harian. Kandungan vitamin dan mineralnya juga boleh dibilang amat lengkap. Sebagai tambahan, telur juga mengandung berbagai nutrisi vital seperti folat, kholin, lutein maupun kolesterol. Folat dan kholin amat penting dalam perkembangan otak dan fungsi sel-sel syaraf. Terutama bagi anak-anak, hal ini akan sangat menunjang kecerdasan mereka. Selain itu kholin juga berperan penting dalam mencegah kerusakan pembuluh darah. Telur juga mengandung protein yang mencegah pembekuan dan penggumpalan darah, sehingga mengurangi resiko serangan jantung. Sementara itu, lutein adalah sejenis karotenoid yang menjadi salah satu unsur utama kesehatan retina mata. Ia mencegah penurunan fungsi penglihatan dan katarak.

Sesehat itukah telur? Bagaimana dengan kolesterol...? Bukankah ia adalah sumber penyakit jantung? Bukankah kuning telur sangat kaya akan zat ini? Bukankah ahli kesehatan menganjurkan mengurangi asupan kolesterol?

Benar, kuning telur mengandung banyak kolesterol dan jenis tertentu kolesterol (perbandingan jenis LDL:HDL tinggi) memicu penyempitan pembuluh darah yang dapat berlanjut pada serangan jantung. Karena itulah ahli kesehatan di masa lampau menganjurkan menjauhi telur agar jantung sehat. Namun penelitian terkini dan kajian ulang atas berbagai penelitian dalam seperempat abad terakhir tentang makanan dan kandungan lemak darah membantah anjuran ini. Bahan makanan dengan kandungan asam lemak tak jenuh tinggilah penyebab utama tingginya kadar kolesterol LDL di dalam darah, bukan bahan makanan berkolesterol seperti telur. Dalam berbagai penelitian, kelompok orang yang makan telur setiap hari dengan mereka yang tanpa telur tidak menunjukkan perbedaan berarti dalam hal kandungan kolesterol darahnya atau angka resiko serangan jantungnya. Singkatnya, mengkonsumsi telur secara teratur bagi orang sehat tidak meningkatkan resiko serangan jantung.

Dari sisi nutrisi, dapat dikatakan bahwa telur bukanlah sekedar lauk tetapi sebuah paket makanan yang sempurna. Hal ini sebenarnya adalah sesuatu yang wajar karena memang ia dipersiapkan oleh Allah untuk menjadi rumah sekaligus pasokan sari pati makanan bagi tumbuh kembang sang calon anak ayam. Jadi, telur adalah pilihan tepat, pilihan sehat, penuh manfaat.

Semoga PKS dan para kadernya dapat pula menjadi telur-telur pilihan yang memberikan manfaat besar dibalik kesederhanaannya.


Catatan Pinggir:

Meskipun telur relatif murah, masyarakat indonesia lebih banyak mengeluarkan uangnya untuk rokok konsumsi telur per kapita indonesia adalah sekitar 88 butir per tahun, hanya lebih tinggi dari Vietnam di antara negara-negara ASEAN dan sangat jauh dibandingkan dengan Jepang (650 butir) atau Inggris (330) 5.678 siswa di Solo memecahkan rekor MURI untuk makan telur bersama dalam rangka kampanye "Sebutir Telur Per-Hari Mencerdaskan Bangsa"


Oleh: Si Nomor Delapan
http://pksberlin.blogspot.com/2008/12/telur-pks-hemat-bikin-sehat.html