jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 20 Juni 2011

Anis Matta: Soal Nazaruddin, Partai Lain Jangan Ikut Campur!

Kasus suap proyek pembangunan wisma atlet Sea Games di Pelembang yang diduga melibatkan beberapa politisi Demokrat, salah seorang di antaranya adalah Muhammad Nazaruddin, merupakan persoalan internal partai berlambang bintang mercy itu.

Meski politisi Demokrat itu adalah anggota DPR, hal itu tidak serta merta citra wakil rakyat secara keseluruhan akan tercoreng.

"Menurut saya ini masih merupakan masalah internal Partai Demokrat. Sebaiknya kita tidak ikut campur. Lebih bagus kita ngopi ngopi saja,"
ujar Wakil Ketua DPR Anis Matta di gedung DPR, Senayan, Jakarta, (Jumat, 17/6).

Sekjen DPP PKS ini menegaskan sampai saat ini pimpinan DPR belum bersikap atas keterlibatan Nazarudin, yang juga anggota Komisi VII DPR itu dalam sejumlah kasus, termasuk kasus pengadaan dan revitalisasi sarana dan prasana di Ditjen Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Diknas tahun 2007.

"Kecuali kalau nanti teman-teman di BK (Badan Kehormatan) sesuai dengan prosedur yang ada mengambil sikap dan itu sepenuhnya urusan BK,"
pungkas Anis. [zul]

Sumber: Rakyat Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar