jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 25 Juli 2011

Dukung Kota layak Anak, PKS Jateng Luncurkan RKI

SEMARANG: Riset lembaga kesejahteraan anak dunia UNICEF tahun 2007 menyebutkan sebanyak 43,24 persen anak Indonesia tinggal di perkotaan. Dengan pertumbuhannya yang mencapai 4,4 persen per tahun maka akan semakin banyak anak Indonesia yang tinggal di kota dengan segala problematikanya. Sehingga perlu ada kebijakan khusus agar anak bisa tumbuh sehat dan terpenuhi kebutuhannya dalam lingkungan kota semakin kompleks.
“Tahun 2002 UNICEF telah mendeklarasikan World fit for Children untuk memastikan terjaminnya kebutuhan anak-anak seluruh dunia termasuk Indonesia. Deklarasi ini yang kemudian menjadi awal berkembangnya model kota layak anak atau KLA,” tandas dr Marijati, Ketua Bidang Perempuan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng yang didampingi Ketua Deputi Peningkatan Kapasitas Kader Perempuan Diah Woro Haswini dalam keterangannya di Semarang, Jum’at (15/7).

Pada KLA, lanjut Marijati, ada komitmen yang kuat dari pemerintah, masyarakat dan dunia usaha untuk mengintegrasikan sumberdaya untuk pembangunan yang terencana, menyeluruh dan berkelanjutan dalam program dan kegiatan pemenuhan hak anak.

PKS Garap Buruh-Petani-Nelayan

ANTARA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah siap menggarap potensi pemilih berasal dari unsur buruh, petani, dan nelayan, yang jumlahnya relatif besar di provinsi itu.

"Kalau 10 persennya saja berhasil dioptimalkan, tentu akan memberi potensi suara yang signifikan," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah, Abdul Fikri Faqih, ketika membuka rapat koordinasi bidang buruh, petani, dan nelayan partai itu, di Semarang, Sabtu.

Ia mengemukakan, potensi tiga unsur tersebut khususnya petani dan nelayan di Jawa Tengah cukup besar.

Layang Kanggo Sedulurku Poro Kasepuhan Dakwah

"Dadi Wong Tuwo Iku Ora Gampang"

Dening : Ki Cahyadi Takariawan

Sedulurku kabeh, para kasepuhan dakwah, poro pinisepuh lan sesepuh, utowo sing dianggep sepuh, utowo sing wis koyo wong sepuh…. Aku nulis layang iki kanggo ngajak panjenengan kabeh supoyo ndarbeni watak kang berbudi bowo leksono. Dadi wong tuwo jebul ora gampang, amargo opo wae sing diomongne utowo dilakoni, kabeh tansah digatekne poro kadang mudho. Ojo maneh kok ngomong, lah wong menenge wong tuwo wae wis iso dadi gawe. Mulo ayo podho lerem ing pikiran lan padhang ing ati.

Durung suwe iki aku krungu omongane poro kadang “kemampo”, sakjane durung tuwo nanging dipekso dadi tuwo, lan pancen dianggep tuwo. Ora sengojo ketemu poro kemampo iki ing pirang-pirang papan, lan podho curhat nasibe dhewe-dhewe. Ealah, jebule critone kok podho wae eneng ngendi-endi. Aku mbayangke, durung suwe awake dhewe iki dadi wong enom, saiki jebul wis dadi wong tuwo utowo dianggep tuwo. Jebule awake dhewe iki lagi sinau piye carane dadi wong tuwo kang migunani. Dudu wong tuwo sing dadi ampas, nanging dadiyo wong tuwo kang iso maringi tulodho tumrap kadang wredho lan kadang mudho.

Ayo podho sinau dadi wong tuwo kang utomo. Naliko wong tuwo diundang rapat bareng karo poro kadang mudho, kudu iso wicaksono. Yen wong tuwo akeh pendhapate, iso dikiro kakehan ngatur. Yen eneng nggon rapat mung meneng wae, jare ora ono gunane ngundang wong tuwo. Naliko ngrembug keputusan ing sajroning rapat, yen wong tuwo ngomong ora setuju, mengko dikiro njegal program. Nanging yeng ngomong setuju, mengko dikiro wong tuwo kok ora duwe prinsip, ming waton muni setuju. Dadi anggone mrenahke awake dhewe iki kudu ngati-ati banget. Angel to kahanane?

Menteri, Selebriti, dan diplomat Menghadiri Peresmian Partai IM

Selama 30 tahun, mantan rezim melarang dan menangkap anggota Ikhwanul Muslimin (IM) dan menghubungkan mereka dengan sejumlah tuduhan palsu. Sekarang setelah rezim Mubarak hilang, Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) telah didirikan jama'ah IM dan disambut oleh semua anggota masyarakat, termasuk masyarakat umum, diplomat, pengusaha, selebriti, dan politisi yang berkumpul di Hotel Grand Hyatt (Sabtu, 23/7/11) dalam acara Peresmian FJP. Mereka berharap FJP mendapat keberhasilan dalam perjalanan politiknya.

Paling ironisnya, Kementerian Dalam Negeri, yang sampai beberapa bulan yang lalu dan selama beberapa dekade memimpin pasukan keamanan besar-besaran untuk menangkapi aktivis politik dan anggota Ikhwanul Muslimin, mereka hadir diwakili oleh pimpinan puncaknya, Jenderal Mansour el Essawy, yang hadir sebagai sinyal jelas bahwa Mesir sudah memasuki era baru dalam sejarah.

Duta Besar Ibrahim Yousry bersama dengan tamu-tamu terhormat lainnya mengucapkan selamat kepada pihak para pendiri partai, dan berharap FJP akan membantu mengarahkan Mesir menuju demokrasi dan kemajuan.

Selasa, 19 Juli 2011

Tifatul, Politisi Indonesia Terpopuler di Dunia

KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring bolehlah disebut sebagai menteri yang paling "gaul" di jagad maya. Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini sangat eksis di jejaring media sosial.

Tak berlebihan jika dikatakan ia satu-satunya menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang paling membuka diri terhadap kritik pedas publik di dunia maya. Tak jarang wacana yang dilontarkan Tifatul menjadi kontroversi dan diskusi panas.

Ternyata, Tifatul juga satu dari sedikit politisi dunia yang eksis di dunia maya. Nama Tifatul tercatat di jajaran 100 politisi dunia dengan pengikut terbanyak di media sosial. Ia menjadi satu-satunya politisi Indonesia yang masuk dalam jajaran 100 besar. Situs pencatat statistik sosial media, www.famecount.com, mencatat, ia berada di urutan ke-24.

Nasehat Syeikh Jum'ah Amin untuk Kader Dakwah

Nasehat Syeikh Jum'ah Amin untuk kader dakwah:

-Jangan terlalu fokus dengan sebab-sebab materi untuk mencapai kemenangan, tapi kurang fokus pada رَبُّ الْاَسْبَاب "Rabbul asbaab" (Allah yang menjadi Tuhan/Pemilik dari sebab-sebab).

-Jangan terlalu fokus dgn manajemen, idariyah, takhtith (perencanaan), tapi kurang fokus dalam hak-hak Allah. Takhtith dan manajemen baru efektif kalau dilakukan oleh tangan yg berwudhu, kening yg banyak sujud, jiwa yg khusyu', hati yg tenang dan tunduk pd Allah. Tanpa itu, sehebat-hebatnya manajemen dan takhtith yg dilakukan takkan memberi kemenangan.

Umat Islam Harus Miliki Target dan Himmah

Ulama kharismatik Suriah dan Murabbi (sufi) besar, Syeikh Dr. Rajab Dieb mengajak umat Islam memadukan antara pendidikan akal dan pendidikan qalbu. Perpaduan, kesimbangan dan keharmonisan antara keduanya akan saling melengkapi dalam mengarah kepada kesempurnaan. Perpaduan keduanya guna mencegah kebodohan dan terhindar dari penyakit qalbu (rohani) yang lebih berbahaya dari penyakit jasad, qalbu sehat, hati bersih adalah dasar pembentukan nilai-nilai akhlak mulia.

Nasehat ini disampaikannya dua hari menjelang keberangkatan ke Indonesia dalam rangka turut partisipasi dalam Multaqa al-Shufi al-Alami (Forum Sufi Internasional) yang diselenggarakan PBNU di Jakarta dari tanggal 15-18 Juli 2011.

Syeikh Rajab menyampaikan itu kepada Dubes RI di Damaskus, Wahib Abdul Jawad.

Masuk 100 Politikus Terpopuler Dunia, Tifatul Kalahkan SBY

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Kontroversi yang kerap muncul terkait Menteri Kominfo Tifatul Sembiring ternyata berhasil menaikkan namanya di jajaran teratas 100 politisi terpopuler di dunia dengan pengikut terbanyak di social network (media sosial).

Eksisnya, Tifatul di media sosial membuat dirinya sebagai politisi terpopuler di dunia dengan memiliki pengikut terbanyak di media sosial, menurut situs pencatat statistik sosial media, http://www.famecount.com/

Situs pencatat statistis sosial media, Famecount.com,dalam kategori top Social Network Stars, Worldwide, Politics / all, politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di urutan 24.

Famecount.com mencatat dialah satu-satunya orang Indonesia yang bertengger di 100 besar politisi yang eksis di media sosial.

Nur Mahmudi Tak Berniat Maju Pilkada Jakarta

Depok (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Depok, Suparyono menegaskan bahwa Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail tidak punya niat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang akan digelar pada 2012.
"Pak Nur kan baru terpilih untuk keduakalinya menjadi wali kota Depok masa mau mencalonkan jadi gubernur. Itu sama saja melukai warga Depok," kata Suparyono ketika mengunjungi Balai Wartawan Depok, Senin.

Sampai saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atau Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi DKI belum ada yang menghubungi mengenai rencana tersebut. Bahkan, menurut dia, Nur Mahmudi Ismail pun tidak pernah mengatakan niat maju sebagai Gubernur DKI.

"Ketika saya bertemu Pak Nur, Beliau tanya siapa yang menghembuskan isu tersebut,"
katanya.

Minggu, 17 Juli 2011

Menunggu Tsunami PKS

Sungguh menarik membaca pendapat Gandung Ismanto di salah satu media lokal banten berbicara soal PKS. Beginilah kira-kira pendapatnya, “syahwat politik PKS masih tinggi, padahal peluang menangnya di PILGUB sangat kecil. Ijtihad politiknya hampir semuanya salah.” Asumsi yang unik ini disampaikan oleh seorang akademisi untirta yang sangat akrab dengan kita. Saya tidak tahu, pendapat ini dilatarbelakangi oleh apa, apakah karena dia seorang tim sukses salah satu bakal calon gubernur yang sengaja dijadikan blower untuk menghembuskan berbagai isu di media. Atau memang murni pendapat pribadinya berdasarkan analisis logis yang sistematis dan ilmiah.

Sayangnya pendapat Gandung ini tidak konsisten, penulis ingat betul ketika PKS kabupaten Pandeglang mengadakan seminar yang bertema “Banten Milik Siapa, Membaca Arah Politik PKS di Pilgub 2011”. Waktu itu, memang ulasan Gandung cukup menyihir peserta seminar yang kebanyakan kaum berpendidikan. Ia mengulas habis tentang pentingnya PKS mencalonkan diri menjadi gubernur. Agar menjadi kekuatan penyeimbang di Banten. Selain itu, kehadiran PKS di kancah pilgub menghindarkan PKS dari kesan pragmatisme yang sedang melilitnya. Hampir semua peserta seminar sepakat dengan penjelasan akademisi untirta ini.

Di acara seminar yang lain yang diadakan oleh DPW PKS Banten disalah satu rumah makan. Gandung pun sangat bersemangat memberikan saran agar PKS mencalonkan kadernya sebagai calon gubernur. Karena PKS lah yang menjadi ruh perubahan di Banten. Waktu itu, gandung masih belum yakin dengan pencalonan Jazuli Juwaini yang baru saju disosialisasikan oleh PKS sebagai bakal calon gubernur. Hal yang sama terjadi, hampir semua peserta seminar sepakat dengan apa yang diulas oleh gandung, bahwa PKS mesti maju mencalonkan gubernur dari kalangan internal. Bahkan pada waktu itu, beberapa petinggi PKS yang hadir ikut terpengaruh dengan pendapat Gandung.

Dubes Prancis Prediksi Ikhwan Menangi Pemilu 20-30% Kursi Parlemen

Duta besar Prancis untuk Mesir Jean Felix-Paganon memprediksi Ikhwanul Muslimin (baca: Partai Kebebasan dan Keadilan) menangi 20-30% pada pemilu parlemen September mendatang. Felix-Paganon juga menyatakan bahwa pemilu itu akan mengukur tingkat popularitas Ikhwan di mata rakyat Mesir.

Berbicara pada pertemuan Mesir-Perancis ketiga yang diselenggarakan oleh Pusat Studi dan Dokumen, duta besar Prancis menekankan bahwa referendum bulan Maret merupakan indikasi kekuatan Ikhwan, mengutip bahwa Ikhwan berhasil meyakinkan rakyat Mesir untuk memilih 'ya' dalam apa yang ia gambarkan sebagai langkah nyata pertama Mesir mendapatkan kebebasan, pengalaman dan transparansi pemilu.

Menurut Felix-Paganon, parlemen Mesir akan memiliki persentase yang tinggi dari anggota Ikhwan, menambahkan ia percaya parlemen berikutnya akan memiliki "sifat yang religius", meskipun ia tidak merinci lebih lanjut apa yang dianggap "religius" tersebut.

Persiapan Menyambut Ramadhan Secara Maksimal

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, penuh berkah dari semua sisi kebaikan. Oleh karena itu, umat Islam harus mengambil keberkahan Ramadhan dari semua aktifitas positif dan dapat memajukan Islam dan umat Islam. Termasuk dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan pemberdayaan umat. Namun demikian semua aktifitas yang positif itu tidak sampai mengganggu kekhusu’an ibadah ramadhan terutama di 10 terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan bulan puasa sebagai bulan penuh amaliyah dan aktivitas positif. Selain yang telah tergambar seperti tersebut di muka, beliau juga aktif melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. Rasulullah saw. menikahkan putrinya (Fathimah) dengan Ali RA, menikahi Hafsah dan Zainab.

Persiapan Mental

Persiapan mental untuk puasa dan ibadah terkait lainnya sangat penting. Apalagi pada saat menjelang hari-hari terakhir, karena tarikan keluarga yang ingin belanja mempersiapkan hari raya, pulang kampung dll, sangat mempengaruhi umat Islam dalam menunaikan kekhusu’an ibadah Ramadhan. Dan kesuksesan ibadah Ramadhan seorang muslim dilihat dari akhirnya. Jika akhir Ramadhan diisi dengan i’tikaf dan taqarrub yang lainnya, maka insya Allah dia termasuk yang sukses dalam melaksanakan ibadah Ramadhan.

Persiapan Ruhiyah (spiritual)

Persiapan ruhiyah dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah, seperti memperbanyak membaca Al-Qur’an saum sunnah, dzikir, do’a dll. Dalam hal mempersiapkan ruhiyah, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan kepada umatnya dengan memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, sebagaimana yang diriwayatkan ‘Aisyah ra. berkata: ”Saya tidak melihat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasanya, kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak melihat dalam satu bulan yang lebih banyak puasanya kecuali pada bulan Sya’ban” (HR Muslim).

Jejak Teladan Alm Yoyoh Yusroh, Politisi Perempuan PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tidak banyak perempuan Indonesia yang paham dan sadar bahwa dunia politik adalah dunia yang setara milik kaum laki-laki dan perempuan. Seringkali, dunia politik justru dianggap sebagai dunia keras milik laki-laki, karena politik selama ini identik dengan perebutan kekuasaan.

Padahal, perempuan juga memiliki kepentingan-kepentingan tertentu yang belum tentu dapat diwakili oleh laki-laki. Persepsi negatif itulah yang ditepis almarhumah Yoyoh Yusroh, seorang politisi perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang wafat karena kecelakaan pada 27 April 2011 lalu.

Kiprah wanita yang akrab disapa Ustadzah itu di parlemen menunjukkan kepada publik bahwa perempuan juga mampu menjalankan amanah politik dengan baik. Menurut dia, memisahkan perempuan dari politik sama dengan memisahkan masyarakat dari lingkungannya.

Kiprah Ustadzah Yoyoh, sebagai poltisi perempuan, di wilayah publik juga diapresiasi banyak pihak, baik rekan maupun lawan politik. Dalam pembahasan RUU Pornografi misalnya, Ustadzah Yoyoh adalah salah seorang legislator yang gigih untuk terus memperjuangkannya, semata-mata untuk kebaikan masyarakat Indonesia.

Selasa, 05 Juli 2011

Serius Ingin Menang Pemilu, PKS Keliling Dunia

Elit Partai Keadilan Sejahtera berkeliling dunia untuk belajar memenangkan Pemilihan Umum Indonesia 2014, termasuk pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2013 dan pemilihan Wali Kota Makassar 2014.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel Andi Akmal Pasluddin di Makassar, Senin, mengatakan, Sulsel mengutus Sekretaris DPW Amru Saher untuk belajar proses politik pasca kemenangan Partai Puea Thai di Pemilu Thailand 2011.

“Sekarang kita kirim Pak Amru ke Thailand. Ini kegiatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk Pilkada ke negara-negara yang punya kerja sama dengan PKS,” ucapnya.

Menurut dia, di Thailand ke 20 utusan PKS akan mengorek informasi dari Partai Puea Thai yang dipimpin Yingluck Shinawatra, yang masih bisa menang setelah mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra dilengserkan paksa dari kekuasaanya 2008 lalu.

Anis Matta: Panja Mafia Pemilu Langkah Awal Bongkar Mafia Pemilu Sesungguhnya

Panitia Kerja Mafia Pemilu Komisi II DPR awalnya hanya bertujuan membongkar kasus dugaan pemalsuan dokumen Mahkamah Konstitusi dalam sengketa pemilihan legislatif pada 2009 lalu.

Namun dalam perkembangannya, ternyata banyak pihak yang merasa korban pada Pemilu tersebut.


“Proses sekarang sudah bagus. Nanti dari sini, kalau ditemukan ada fakta yang lebih besar dari sekarang, terbuka kepada publik, maka baru kita pikirkan apakah perlu kelanjutannya untuk pembobotan politik yang lebih besar (membentuk Pansus),” ujar Wakil Ketua DPR, Anis Matta di gedung DPR, kemarin petang, (Senin, 4/7).

PKS mendukung kebijakan pensiun dini bagi guru PNS.

Politisi PKS yang juga anggota Komisi X DPR Rohmani mendukung dan mendorong kebijakan pensiun dini bagi guru yang menjadi PNS. Langkah itu dipandang perlu guna perbaikan kualitas dan mutu tenaga pengajar.

“Sebenarnya motif utama pensiun dini bukan pada persoalan efisiensi anggaran. Kami melihat faktor mutu dan sebaran guru yang menjadi pertimbangan utama. Perlu ada penyegaran, guru-guru muda yang memiliki kemampuan dalam menyesuaikan perkembangan dunia pendidikan dewasa ini,” kata Rohmani dalam surat elektroniknya, Kamis (30/6/2011).

Dia menilai, kebijakan pensiun dini untuk guru PNS ini bisa menjadi momentum untuk mengukur atau mengevaluasi sebaran guru. Mengkaji rasio kebutuhan guru untuk setiap mata pelajaran, kebutuhan guru di setiap sekolah serta kebutuhan guru untuk sebuah daerah.

“Selama ini tidak ada data yang akurat dari pemerintah terkait rasio kebutuhan guru. Sehingga sebaran guru tidak merata di setiap daerah. Yang terjadi guru menumpuk di suatu daerah sementara di daerah lain sangat terbatas,” terangnya.

Oleh-oleh Utama Isra’ Mi’raj (2)

Beruntunglah orang-orang yang kekasihnya kembali dari perjalanan panjang, lalu ia mendapatkan oleh-oleh istimewa. Sepanjang sejarah manusia, tak pernah ada perjalanan yang lebih panjang jaraknya melebihi isra’ mi’raj. Tiada pula oleh-oleh yang lebih istimewa daripada oleh-oleh utama perjalanan spiritual itu. Maka, tidak ada orang yang lebih beruntung melebihi mereka yang mendapatkan oleh-oleh utama isra’ mi’raj itu lalu menikmatinya.

Shalat lima waktu adalah oleh-oleh utama isra’ mi’raj. Bahkan, banyak orang yang hafal bagaimana perjuangan Rasulullah mondar-mandir dari langit keenam ke Sidratul Muntaha dan sebaliknya; demi mengurangi jumlah kewajiban shalat untuk umatnya. Perjuangan itu akhirnya berhasil, umat Muhammad hanya diwajibkan shalat lima waktu, dari lima puluh waktu sedianya.

Oleh-oleh utama isra’ mi’raj itu dibagikan begitu saja oleh Rasulullah SAW kepada seluruh sahabatnya. Semua kebagian, semua mendapatkan. Lalu semua menikmati. Sebab mereka sadar ini bukan oleh-oleh biasa. Ini adalah metode Rabbaniyah bagi manusia untuk berhubungan dengan Rabbnya. Saat-saat khusyu’ dalam shalat menjadi saat-saat paling nikmat dalam kehidupan para sahabat. Saat-saat khusyu’ dalam shalat lima waktu merupakan saat-saat yang paling mereka rindu. Mereka begitu menikmati oleh-oleh isra’ mi’raj itu.


“Apabila Abdullah bin Az-Zubair sudah mendirikan shalat,” tutur Ibnu Qudamah dalam Mukhtashar Minhajul Qashidin, “maka seakan-akan ia adalah sebatang pohon, karena khusyu’nya. Saat dia sujud lalu ada beberapa ekor burung yang hinggap di punggungnya, maka hal itu tak membuatnya terusik.”

Mabit Kasepuhan

Mabit (bermalam bersama) adalah salah satu sarana pembinaan dan penempaan jiwa bagi para aktivis dakwah. Mabit sering juga dibuat kepanjangannya dengan Malam Bina Iman dan Takwa, karena program Mabit memang berorientasi menjaga, meningkatkan iman serta takwa bagi para aktivis.Senang sekali mengikuti “Mabit Kasepuhan” di kompleks Masjid Abubakar Yogyakarta, Ahad 26 Juni 2011. Istilah “kasepuhan” itu khas Yogyakarta, yang digunakan untuk menyebut para senior, atau orang-orang tua atau orang yang dituakan dalam dakwah. Ada berbagai program khusus untuk para kasepuhan ini, seperti Nadwah Kasepuhan, Mukhayam Kasepuhan, Rihlah Kasepuhan serta Mabit Kasepuhan.

Kami mulai berkumpul jam 17.00 wib, mengisi lembar presensi dan langsung memasuki ruangan kegiatan. Tepat jam 17.15 kami mengawali program dengan membaca doa ma’tsurat kubra bersama-sama. Selesai membaca doa ma’tsurat, sudah terdengar adzan Maghrib. Segera kami menuju masjid Abubakar dan menunaikan shalat berjama’ah. Usai shalat Maghrib, kami kembali menuju ruang kegiatan untuk menikmati makan malam dengan menu bebek goreng mbah Wongso Rejo. Alhamdulillah, kenyang.

Sambil menunggu shalat Isya kami duduk berkelompok untuk tilawah Al Qur’an. Kami membaca Al Qur’an hingga tiba waktu shalat Isya, dan saat terdengar adzan kembali kami ke masjid untuk menunaikan shalat Isya berjamaah. Nikmat sekali rasanya, melaksanakan shalat berjamaah bersama para kasepuhan. Suasana yang sangat langka dan jarang ada, karena saking sibuk dan padatnya aktivitas para kasepuhan, sehingga jarang bertemu dan berkegiatan bersama.

Senin, 04 Juli 2011

Hikmah Isro' Mi'roj (1)

Ada tiga peristiwa penting yang terjadi sebelum Isra’ Mi’raj. Tiga peristiwa itulah yang dipandang oleh para ulama’ menjadi latar belakang untuk mendudukkan Isra’ Mi’raj sebagai tasliyah (pelipur lara) bagi Rasulullah SAW. Diantaranya adalah wafatnya Khadijah r.a.

Kematian Khadijah adalah duka bagi Rasulullah. Duka yang mendalam. Bahkan kalaupun tidak ada dua peristiwa lainnya, wafatnya ummul mukminin ini saja sudah cukup menjadi alasan untuk menamakan tahun kesepuluh kenabian itu sebagai amul huzni (tahun kesedihan, tahun duka cita).

Sebagian ulama mencatat 7 predikat pertama yang dihimpun Khadijah; orang pertama yang beriman kepada Nabi, orang pertama yang shalat bersama Nabi, orang pertama yang mendapat salam Ilahi, wanita pertama yang memberi keturunan kepada Nabi, wanita pertama yang masuk kategori shiddiq, wanita pertama yang mengorbankan hartanya di jalan Ilahi, dan orang pertama yang kuburannya disiapkan Nabi.

At Ta’shil At Tarbawi

Sering sekali kita mempertentangkan antara ta’shil (upaya kembali kepada ashalah atau keorisinilan) dengan tathwir (upaya pengembangan). Seakan dua hal itu adalah dua kutub yang selalu bersebarangan dan berlawanan. Hal ini terjadi dalam segala hal; dalam masalah makanan, tempat tinggal, pakaian, pendidikan, kebudayaan, dan lain sebagainya.

Dalam tataran da’wah dan tarbiyah, pertentangan dua hal itu seringkali juga terbawa-bawa. Bahkan terkadang membentuk dua arus yang saling berhadapan, istilah arabnyawajhani mu-tadhaddzani (dua wajah saling berhadapan). Repotnya lagi terkadang hal ini berdampak kepada munculnya dua kubu yang tidak bisa bertemu. Kubu pengusung panji ashalah dan kubu pendukung tathawwur. Lebih berbahaya lagi kalau masing-masing kubu itu berusaha membangun jaringan pengikut fanatik, dan masing-masing pihak mengklaim bahwa dirinyalah yang berada dalam pihak kebenaran, sementara pihak satunya telah berada pada kesalahan. Pendukung panji ashalah mengatakan bahwa para pendukung tathawwur adalah orang-orang yang telah inhiraf (menyimpang) dari al khath al mustaqim (garis lurus dan istiqamah). Sehingga tidak layak mereka membangun jaringan pengikut, pendukung dan klaim tarbiyah dan da’wah. Sementara kubu tathawwur mengatakan bahwa para pengusung panji ashalah adalah orang-orang yang jumud (kaku) dan tidak bisa muwakabatuz-zaman (mengikuti perkembangan zaman), apa-lagi men-saitharah-inya (menguasainya).

Kasus seperti ini telah benar-benar terjadi di salah satu negeri muslim, dan bisa saja terjadi di negeri-negeri lainnya, jika tidak segera diambil langkah-langkah antisipasi, baik dalam tataran tashawwurat (persepsi), mafhum (konsepsi), dan khuthuwat ‘amaliyah (langkah-langkah operasional).

Beberapa Perkara Terkait Bulan Sya'ban

 
Oleh: Abdullah Haidir, Lc
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Arab Saudi

Tentang Bulan Sya'ban


* Bulan Sya'ban adalah bulan ke 8 dalam penanggalan Hijriah. Terletak antara dua bulan yang mulia, yaitu Rajab dan Ramadan. Karenanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda ketika ditanya tentang bulan Sya'ban,

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاس عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ


"Inilah bulan yang sering disepelekan orang, terdapat antara Rajab dan Ramadan."
(HR. Ahmad dan Nasa'i, dinyatakan hasan oleh Al-Albany dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, 1898)

Keistimewaan Bulan Sya'ban dan Puasa Di Dalamnya

* Keistimewaan bulan Sya'ban, dinyatakan dalam kelanjutan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di atas;

Jumat, 01 Juli 2011

Cahyadi Takariawan : Berdakwahlah Dengan Halus, Lembut, dan Kasih Sayang image

Maraknya berbagai gerakan/organisasi dakwah di bumi pertiwi sejatinya adalah sebuah berkah. Bangsa ini memiliki bermacam organisasi dakwah bahkan sebelum Indonesia merdeka. Di zaman reformasi, setelah sebelumnya dibungkam oleh orde baru, dakwah Islam menemukan kebebasannya beraktifitas dan berbicara.

Tapi sayang, tumbuhnya organisasi-organisasi dakwah ini malah membuat beberapa umat Islam menjadi phobia sendiri. Di satu sisi, ada musuh-musuh Islam yang tak henti menyebar hasutan dan mendemarketisasi gerakan-gerakan dakwah. Di sisi lain, aksi kekerasan yang diperlihatkan beberapa elemen umat Islam membuat umat Islam yang awam menjadi takut, marah, dan malah memusuhi kelompok tersebut.

"Menebarkan kebencian", itu adalah stempel dari musuh Islam kepada dakwah. Tapi sesungguhnya umat ini memang menemukan adanya du'at yang aktifitasnya membuat resah umat yang awam. Mereka memberlakukan hajr (boikot) kepada saudara semuslim, bahkan sampai melakukan kekerasan fisik dan keonaran. Mungkin kah karena tuntutan Nahi Mungkar yang harus tegas, sehingga sikap du'at seperti itu tak bisa disalahkan?

Sebenarnya adakah ruang berlaku lemah lembut dalam dakwah? Mengingat firman Allah dalam Ali Imran 159: "Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu ...."

Membudayakan Menghafal Al Qur'an

PKS sebagai partai dakwah dalam kondisi apapun tidak melupakan akar perjuangannya, yaitu islam. Sebagai partai yang mengedepankan moral dan teladan, PKS tidak lupa untuk mencetak kader-kadernya untuk membudayakan menghafal Al Qur’an. Ini terbukti dari kegiatan Mukhoyam Qur’an yang diselenggarakan oleh bidang kaderisasi DPW PKS Jawa Tengah.

Saat ditemui di sela-sela persiapan acara tersebut, Jasiman Ketua Bidang Kaderisasi PKS Jateng menyampaikan bahwa program ini adalah salah satu pilar yang menjga kekokohan PKS. “PKS sebagai partai kader menyadari bahwa tumbuh kembang kita sangat bergantung dari kader. Oleh karena itu penjagaan dan peningkatan tidak hanya fokus pada kapasitas politik semata, namun juga kapasitas maknawinya,” jelas jasiman.

Mukhoyam Qur’an tingkat Jawa Tengah ini diselenggarakan mulai Jum’at (1/7) sampai Minggu (3/7) di SMP Harapan Bunda, Semarang. “Target utama dari Mukhoyam ini, kita ingin menghasilkan setidaknya 100 hafidz baru dari internal kader PKS Jateng. Acara ini sendiri akan diikuti oleh perwakilan DPD PKS se-Jateng dan alumni mukhoyam Qur’an sebelumnya."

Perempuan PKS Keluarkan Rekomendasi: "Keluarga Pilar Peradaban"

Islamedia - Ahad 26 Juni 2011, Bidang Perempuan DPP PKS mengadakan Seminar Nasional, acara yang diselenggarakan di Aula Serbaguna Komplek Perumahan DPR-RI Kalibata, ini diadakan dalam rangka memperingati hari keluarga nasional.

Turut Hadir dalam acara tersebut utusan dari Kementerian Pemberdayaan perempuan, Drg Ida Suselo Wulan, MM, Dr Dwi Hastuti Martianto dari keluarga FEMA IPB.

Selain itu hadir pula Drs Abdi Sumaiti dan Anis Byarwati, Sag, M.Si selaku Ketua DPP PKS Bidang Perempuan.

Dalam Seminar tersebut Perempuan PKS mengeluarkan Rekomendasi “Keluarga Pilar Peradaban”.

Bibit Ditantang ke Solo

SOLO—Dukungan untuk warga Solo yang menolak pembangunan Ramayana Mal di lahan bekas PT Sari Petojo mengalir dari DPRD Jawa Tengah. Wakil rakyat itu, bahkan menantang Gubernur Bibit Waluyo datang ke Solo untuk berkomunikasi dengan warga, terkait pernyataannya yang menyakitkan warga Solo.

Sementara itu, Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menuntut Gubernur Bibit bertanggung jawab terhadap rusaknya bangunan bekas PT Sari Petojo, yang sudah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) oleh Balai Pelestarian Pelestarian Purbakala (BP3).

Anggota Komisi A DPRD Jateng yang membidangi aset, Arif Awaludin, mengatakan, dia memahami kemarahan warga Solo.

PKS: Soal BBM, Jangan Jadikan Ulama Tameng

Awal minggu ini, Majelis Ulama Indonesia berkunjung ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk membahas budaya hemat energi. Usai kunjungan tersebut, MUI mengkaji fatwa haram bagi pengguna BBM bersubsidi atau premium.

Ketua MUI Amidhan menyatakan, dilihat dari segi hak, tidak etis apabila subsidi untuk orang miskin diambil oleh orang mampu. “Mengambil jatah orang miskin itu bisa mengarah ke pelanggaran HAM. Setahu saya, orang kaya yang mempunyai mobil mewah juga tidak mau membeli BBM jenis premium,” kata Amidhan.

Namun kajian fatwa haram BBM bersubsidi tersebut langsung mendapat reaksi keras dari sejumlah masyarakat. MUI dinilai tidak pada ranahnya apabila mengeluarkan fatwa soal BBM. Hal itu dipandang sebagai ranah kebijakan pemerintah yang tidak seharusnya dicampuradukkan dengan persoalan agama.

Liburan, DPD PKS Sukoharjo Gelar Outbond Anak Kader

Mengisi musim liburan ini, DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Sukoharjo mengadakan "Outbond Anak Kader 2011" yang berlokasi di Argoyoso Karanganyar pada ahad 26 Juni 2011. Mengambil tema "Menjalin Ukhuwah Anak Kader PKS", acara ini diharapkan menjadi salah satu sarana untuk mengenalkan dan mendekatkan ukhuwah diantara anak-anak kader. "Ayah-ayah kalian serta ibu-ibu kalian semua bersahabat, maka kami berharap kalian semua bersahabat seperti orang tua kalian saling bersahabat" itulah pesan dari Ketua DPD PKS Sukoharjo yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PKS Sukoharjo Ust. Muhammad Choirudin, S.H. yang hadir dan memberikan sambutan dalam acara ini.

Mengambil lokasi di Argoyoso Kabupaten Karanganyar yang terletak kawasan lereng gunung lawu, sejuknya udara pegunungan menambah semangat 140 anak yang mengikuti outbond ini. Terlihat canggung saat kali pertama bertemu, tapi tidak butuh waktu lama mereka sudah bercanda gembira.

Acara diawali dengan membuat kelompok-kelompok kecil, dengan memilah usia SD, SMP dan SMA. kelompok ini harus memilih ketua dan membuat yel-yel. Dilanjutkan berjalan menuruni sungai utk mengisi kontong plastik dengan air, dan menuju Pos-1 diatas bukit.

PKS Miris Lihat Pejabat Saling Serang di Media

Anggota Fraksi PKS DPR RI Aboe Bakar menilai dinamisasi politik dan hukum di tingkat nasional yang menghangat saat ini merupakan salah satu persoalan bangsa yang bersumber pada adanya krisis kepemimpinan. "Seharusnya para tokoh menjadi panutan masyarakat, sayang kalau mereka saling serang. Ini pertanda Indonesia sedang mengalami krisis kepemimpinan," ujar Aboe Bakar menanggapi para tokoh nasional yang saling serang antara satu dengan yang lain, di Jakarta, Kamis (30/6).

Dia mencontohkan ketua DPR dan DPD saling serang pernyataan terkait wacana pembangunan Gedung DPD, Ketua MK dan mantan Hakim MK juga saling membuka 'kartu' hingga mantan menteri mengolok-olok menteri-menteri yang diduga telah melakukan kebohongan publik. Terkait perang pernyataan antara pimpinan DPR dan DPD, anggota Komisi III itu menyarankan agar Marzuki Alie dan Laode Ida segera menghentikan lontaran saling serang mereka di media.

"Sudahlah, Pak Marzuki itu ketua DPR, sedangkan Laode pimpinan DPD. Tak elok rasanya kalau mereka saling serang di media," imbuhnya. Persoalan pembangunan gedung, menurut dia, bisa dibicarakan dengan duduk bersama, sementara perang kata-kata harus segera dihentikan.