jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 19 Juli 2011

Tifatul, Politisi Indonesia Terpopuler di Dunia

KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring bolehlah disebut sebagai menteri yang paling "gaul" di jagad maya. Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini sangat eksis di jejaring media sosial.

Tak berlebihan jika dikatakan ia satu-satunya menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang paling membuka diri terhadap kritik pedas publik di dunia maya. Tak jarang wacana yang dilontarkan Tifatul menjadi kontroversi dan diskusi panas.

Ternyata, Tifatul juga satu dari sedikit politisi dunia yang eksis di dunia maya. Nama Tifatul tercatat di jajaran 100 politisi dunia dengan pengikut terbanyak di media sosial. Ia menjadi satu-satunya politisi Indonesia yang masuk dalam jajaran 100 besar. Situs pencatat statistik sosial media, www.famecount.com, mencatat, ia berada di urutan ke-24.

Nasehat Syeikh Jum'ah Amin untuk Kader Dakwah

Nasehat Syeikh Jum'ah Amin untuk kader dakwah:

-Jangan terlalu fokus dengan sebab-sebab materi untuk mencapai kemenangan, tapi kurang fokus pada رَبُّ الْاَسْبَاب "Rabbul asbaab" (Allah yang menjadi Tuhan/Pemilik dari sebab-sebab).

-Jangan terlalu fokus dgn manajemen, idariyah, takhtith (perencanaan), tapi kurang fokus dalam hak-hak Allah. Takhtith dan manajemen baru efektif kalau dilakukan oleh tangan yg berwudhu, kening yg banyak sujud, jiwa yg khusyu', hati yg tenang dan tunduk pd Allah. Tanpa itu, sehebat-hebatnya manajemen dan takhtith yg dilakukan takkan memberi kemenangan.

Umat Islam Harus Miliki Target dan Himmah

Ulama kharismatik Suriah dan Murabbi (sufi) besar, Syeikh Dr. Rajab Dieb mengajak umat Islam memadukan antara pendidikan akal dan pendidikan qalbu. Perpaduan, kesimbangan dan keharmonisan antara keduanya akan saling melengkapi dalam mengarah kepada kesempurnaan. Perpaduan keduanya guna mencegah kebodohan dan terhindar dari penyakit qalbu (rohani) yang lebih berbahaya dari penyakit jasad, qalbu sehat, hati bersih adalah dasar pembentukan nilai-nilai akhlak mulia.

Nasehat ini disampaikannya dua hari menjelang keberangkatan ke Indonesia dalam rangka turut partisipasi dalam Multaqa al-Shufi al-Alami (Forum Sufi Internasional) yang diselenggarakan PBNU di Jakarta dari tanggal 15-18 Juli 2011.

Syeikh Rajab menyampaikan itu kepada Dubes RI di Damaskus, Wahib Abdul Jawad.

Masuk 100 Politikus Terpopuler Dunia, Tifatul Kalahkan SBY

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Kontroversi yang kerap muncul terkait Menteri Kominfo Tifatul Sembiring ternyata berhasil menaikkan namanya di jajaran teratas 100 politisi terpopuler di dunia dengan pengikut terbanyak di social network (media sosial).

Eksisnya, Tifatul di media sosial membuat dirinya sebagai politisi terpopuler di dunia dengan memiliki pengikut terbanyak di media sosial, menurut situs pencatat statistik sosial media, http://www.famecount.com/

Situs pencatat statistis sosial media, Famecount.com,dalam kategori top Social Network Stars, Worldwide, Politics / all, politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di urutan 24.

Famecount.com mencatat dialah satu-satunya orang Indonesia yang bertengger di 100 besar politisi yang eksis di media sosial.

Nur Mahmudi Tak Berniat Maju Pilkada Jakarta

Depok (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Depok, Suparyono menegaskan bahwa Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail tidak punya niat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang akan digelar pada 2012.
"Pak Nur kan baru terpilih untuk keduakalinya menjadi wali kota Depok masa mau mencalonkan jadi gubernur. Itu sama saja melukai warga Depok," kata Suparyono ketika mengunjungi Balai Wartawan Depok, Senin.

Sampai saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atau Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi DKI belum ada yang menghubungi mengenai rencana tersebut. Bahkan, menurut dia, Nur Mahmudi Ismail pun tidak pernah mengatakan niat maju sebagai Gubernur DKI.

"Ketika saya bertemu Pak Nur, Beliau tanya siapa yang menghembuskan isu tersebut,"
katanya.