jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Jumat, 11 Desember 2009

Posko PKS kembali Berdiri Di Lokasi Bencana

Kebakaran di Tambora


PK-Sejahtera Online. Tidak hanya masa kampanye, PKS terus berkiprah untuk masyarakat. Pekan ini, DPC PKS Tambora Jakarta Barat mendirikan posko bantuan menyusul kebakaran yang terjadi kemarin (10/12) di jembatan besi, Tambora, Jakarta Barat.
"Posko kami buka sejak semalam. Bantuan sudah masuk seperti Mie instan dan pakaian layak pakai", ujar Ujang Komarudin PJS DPC Tambora.

"Posko kami dijaga paling tidak dua orang dan dibuka 24 jam. kami juga menerima bantuan uang untuk disalurkan", tambahnya.

Posko bantuan rencananya akan dibuka hingga tanggal 20 Desember 2009. Di hari itu sekaligus sebagai puncak penyelenggaraan penyaluran bantuan.

PDIP, PKS & Warga Buka Posko Bantuan

Kebakaran di Tambora


Jakarta. Kebakaran di Tambora yang menyebabkan ratusan rumah hangus menyentuh hati warga sekitar dan partai politik (parpol). PDIP, PKS dan warga membuka posko bantuan bagi korban.
"Warga sekitar membuka posko sumbangan untuk menerima bantuan dari masyarakat," ujar Idris, staf perwakilan RT 08 Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (11/12/2009).

Menurut Idris, penyumbang di pokso yang dibuka mulai hari ini baru 8 orang. Sumbangan dari warga berupa indomie dan air mineral.

Usulan Nonaktif : FPKS Tak Mau Paksa, Hanya Minta Kesadaran Sri Mulyani & Boediono


Jakarta, Detik.Com. Usulan nonaktif bagi Sri Mulyani dan Boediono terus bergulir, termasuk dari Partai Golkar yang merupakan pendukung pemerintah. Menanggapi usulan itu, Fraksi PKS berpendapat tidak dalam posisi mendukung atau tidak, melainkan meminta kesadaran kedua pejabat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) itu.
"Terhadap usulan yang mendorong supaya nonaktif, PKS tidak mau masuk dalam perdebatan hukum dan adminsitrasi, tapi kesadaran individu," kata Ketua FPKS DPR Mustafa Kamal saat berbincang dengan detikcom, Jumat (11/12/2009).

Mustafa mencatat, Sri Mulyani dan Boediono adalah pejabat negara yang selalu mendengungkan good coorporate governance. Dengan kasus Bank Century yang menerpa keduanya, kata Mustafa, FPKS berharap pada kesadaran keduanya.

"Kami mempersilakan Pak Boediono dan Sri Mulyani melakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Tidak dipaksa, tapi lebih ke kesadaran individu," ujarnya.