jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 12 Februari 2009

Wah, 75% Anggota DPR Tukang Bolos....

Bukan anak sekolah saja yang hobi membolos. Anggota DPR dikabarkan juga punya hobi yang sama. Jumlahnya mencapai 300 orang dari 550 orang yang terdaftar sebagai anggota parlemen dari belasan partai politik.

Praktik membolos ini ada dua macam. Ada yang benar-benar tak setor muka dalam rapat-rapat yang berlangsung di komisi, pleno atau badan kelengkapan DPR lainnya. Ada juga yang "aspal". Namanya tercantum dalam absen atau hadir pada saat pembukaan, tapi terus menghilang entah kemana bahkan pada saat pengambilan suara (voting) dalam rapat-rapat paripurna.

Meski golongan yang pertama pantas disebut kurang ajar, tetapi mereka jauh lebih jantan. Golongan yang terakhir ini jelas lebih menyebalkan: sudah bolos, "korup" pula, sekurang-kurangnya korupsi administrasi.

Tak heran jika gagasan mengumumkan anggota DPR yang gemar membolos beroleh dukungan dari berbagai pihak. Tapi, rupanya, tak semuanya setuju soal penghukuman terhadap anggota DPR yang gemar bolos ini. Salah satunya disuarakan oleh Tjahjo Kumolo dari PDIP."Anggota DPR itu bukan PNS yang selalu dituntut ngantor setiap pagi,'' bela Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo sebagaimana dikutip Jawa Pos (22/12).

Sebagai orang-orang yang dipilih oleh rakyat, kata Tjahjo, tanggung jawab terbesar para anggota DPR adalah kepada konstituennya. ''Jadi, nggak semua yang kebetulan tidak datang ke DPR itu malas. Sebagian besar mereka punya alasan yang cukup kuat, mulai menghadiri acara lain sampai harus menemui konstituen,'' beber Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP itu.

Yang tambah menarik, ada juga kecurigaan pengungkapan soal bolos-membolos ini merupakan trik politik untuk menyudutkan pihak tertentu. Dan, sepertinya PDIP-lah yang bakal dijadikan sasaran. Meski jumlah anggotanya yang membolos barangkali tak banyak, tapi melibatkan nama-nama besar yang dekat dengan Megawati. Ini diperkuat dengan adanya pembelaan secara terbuka yang diucapkan Tjahjo tersebut.

Hm, bagaimana menurut Anda?


Sumber: berpolitik.com

HNW dan SSHB Tebar Pesona untuk MSP

Jakarta, myRMnews. Ketua Umum Megawati Soekarno Putri (MSP) sudah dipatok sebagai capres 2009 PDI Perjuangan.

Sampai detik ini, kubu banteng belum berpikir untuk menggantikan Mega sebagai calon RI-1 nya, meskipun banyak kalangan meragukan kemampuannya.

Sejumlah riset opini publik dari lembaga-lembaga survei dalam dua pekan ini bersaing merilis hasilnya. Analisanya, Megawati tetap menjadi ‘predator’ bagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pilpres 2009.

Popularitas SBY tak luntur meski maju sebagai incumbent. Sedangkan Mega tampil dari figur oposisi yang bisa mengganggu kenyamanan duet SBY dengan JK. Jika pasangan itu dipertahankan, maka suara mereka masih kuat.

Nah, siapa yang akan menjadi cawapres untuk Mega? Inilah yang ditunggu-tunggu banyak orang. RI-2 bagi kubu Banteng akan sangat menentukan masa depan Mega. Popularitas putri Bung Karno itu tak cukup bagi wong cilik saja. Karena itu, cawapres-nya harus bisa “mengangkat” citra Mega untuk kalangan yang lebih luas.

Dalam sepekan ini, myRMnews menggelar poling mengenai siapa figur cawapres yang layak mendampingi Megawati. Hasil sementara ternyata menunjukkan indikator yang cukup populis.

Mantan Presiden PKS yang kini menjadi Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mendapat dukungan dari pembaca setia myRMnews sebagai RI-2 untuk Mega. Suaranya cukup tinggi, yaitu 32,8 persen.

Sementara itu, nama kedua yang dianggap layak menjadi cawapres Mega adalah Sri Sultan Hamengkubuwono (SSHB) dengan suarat poling 15,6 persen, disusul nama Prabowo Subijanto dengan 6,2 persen.

Berturut-turut adalah, Akbar Tandjung (5,5 persen); DR. Rizal Ramli (4,1 persen); Din Syamsuddin (2,5 persen); Fadel Muhammad (2,1 persen), Jusuf Kalla dan Wiranto sama (1,4 persen) dan terakhir adalah Pramono Anung (0,9 persen).

Namun, 27, 5 persen lainnya menyatakan bahwa di antara nama-nama itu memang tidak ada yang pantas menjadi Cawapres untuk Megawati Soekarno Putri.

Tugas Sepatu

Yang dialami George W. Bush di Baghdad dalam konferensi pers pamitan kepada rakyat Irak, pekan lalu, memperjelas tugas sepatu. Juga memperluas wawasan masyarakat dunia tentang multifungsi benda bernama sepatu.

Bush telah berjasa melakukan banyak hal di level dunia, langkah raksasa peradaban dan kemanusiaan, terbukti mengangkat derajat sepatu ke tingkat lebih tinggi. Mantan Presiden Amerika Serikat itu bahkan tidak menyadari betapa tinggi prestasinya. Sehingga tatkala sepatu melompat naik derajat, beliau spontan menggerakkan kepalanya ke samping untuk menghindarinya.

Anak turun Nabi Sulaiman yang mampu mendengarkan suara binatang dan isi hati benda-benda melihat kelemahan Bush, yang tradisi hidupnya terlalu intelektual dan materialistik --sehingga tidak memiliki naluri untuk mengakomodasi hajat moral sang sepatu, yang sesungguhnya ingin mencium wajahnya dalam rangka mengungkapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepadanya.

Hampir 60 tahun saya menghabiskan waktu tanpa pernah sanggup mengambil keputusan rasional tentang makna sepatu. Sepatu selalu membingungkan saya. Semua kawan saya tahu bahwa belum tentu lima tahun sekali kaki saya bersepatu. Ke kantor tertinggi negara pun saya pakai sandal, karena saya tidak pernah berani memakai sesuatu yang saya tidak benar-benar mengenalinya.

Di masa remaja, ketika pertama saya bersekolah di kota, Pak Guru bilang, "Pakailah sepatu. Bukan sekadar untuk mematuhi peraturan sekolah. Tapi karena sepatu melindungi kakimu dari kotoran, duri, dan barang tajam lainnya." Tapi kalimat berikutnya membingungkan saya: "Sebelum pakai sepatu, pakailah kaus kaki."

"Gunanya untuk apa?" saya bertanya. "Untuk melindungi kakimu dari sepatu," kata Pak Guru. Katanya, kalau kaki saya langsung bergesekan dengan sepatu, bisa luka. "Jadi", saya bertanya lagi, "sepatu itu sebenarnya melindungi atau mengancam kaki saya?"

Pak Guru hanya tersenyum, dan sampai setua ini saya belum pernah memperoleh jawaban: apakah sepatu itu melindungi atau mengancam. Dan terus terang, saya menikmati tiadanya jawaban itu. Sebab ternyata dalam kehidupan ini banyak "sepatu", misalnya pemerintah, negara, lembaga agama, modal, industri, kemajuan, orde-orde, reformasi, demokrasi, organisasi-organisasi, parpol, pemilu pilkada, kelompok, mazhab, dan pengajian.

Serta seribu "makhluk" lain yang hakikatnya persis sepatu: seolah-olah melindungi, tapi ternyata mengancam. Bisa juga kalimat itu disimulasikan: meskipun tampaknya mengancam, sesungguhnya ia melindungi. Terserah Anda.

Sampai akhirnya Bush datang membawa wisdom tentang sepatu. Kebijaksanaan atau kearifan adalah sublimasi dari peta segala ilmu dan pengalaman menjadi suatu tetesan makna. Entah apa muatan hati Bush pada saat ini tentang sepatu. Terserah dia mengambil dari sisi makna yang mana.

Rasulullah Muhammad SAW dilempar dengan batu sampai terluka jidat beliau, bahkan diusir, tatkala berhijrah memasuki Thaif. Beliau tidak marah, tidak membalas, bahkan sowan kepada Allah dan mengucapkan kalimat yang sama dengan Yesus: "Ya, Tuhan, ampunilah kaumku karena mereka tidak mengerti apa yang mereka lakukan."

Saya tidak membayangkan Bush mengucapkan hal yang sama. Bukan hanya karena konteks persoalannya lain sama sekali. Melainkan juga karena Bush adalah penguasa tertinggi sebuah negara adikuasa. Berbeda dari Muhammad dan Yesus yang bukan presiden, bukan raja, dan bukan penguasa. Muhammad memilih menjadi 'abdan nabiyya: nabi yang rakyat jelata, menolak jadi mulkan nabiyya, nabi yang raja. Juga sangat berbeda peta psikologi antara yang disalib dan yang kesukaannya menyalib.

Bush seorang pemberani. Di Baghdad, ia dipertemukan dengan pemberani yang lain. Semakin modern, semakin pengecut manusia. Semakin rendah pangkat prajurit, semakin panjang tombaknya. Semakin tinggi kependekaran seseorang, semakin pendek senjatanya. Pendekar berani berantem tanpa senjata karena tangannya bisa menjadi senjata melebihi berbagai jenis senjata.

Teknologi modern menyediakan sangat banyak fasilitas untuk kepengecutan. Kita bisa menghindari pertarungan face to face. Bisa melempar rudal dari jarak sangat jauh, bisa menyerang orang tanpa menampakkan wajah. Bisa menulis apa saja di dunia maya tanpa identitas orisinal.

Itu semua kita perlukan dan kita legalisasi dengan pendapat bahwa tradisi carok Madura adalah budaya primitif. Maka, wartawan pelempar sepatu di Baghdad itu sungguh seorang pemberani, seorang yang bermental carok.

Suatu malam di panggung lapangan Kemang Pratama bersama KiaiKanjeng, seorang hadirin melempar sandal ke arah wakil bupati yang duduk di panggung di samping saya. Persis seperti di Baghdad, dua sandal dilemparkan berurutan.

Beberapa detik sebelum jajaran keamanan meringkus si pelempar, prajurit KiaiKanjeng meloncat turun, mengepung mahasiswa pelempar sandal itu, untuk menghindari kemungkinan ia "dihabisi" serta agar kemudian segala sesuatu bisa di-tabayyun-kan di sebuah ruangan.

Saya rangkul sang wakil bupati: "Itulah sebabnya, bapak sampeyan memberi nama Mukhtar yang artinya terpilih. Malam ini, sampeyan terpilih menjadi pemimpin yang paling beruntung. Sangat jarang di muka bumi ini ada pemimpin yang dibukakan kepadanya apa isi hati rakyatnya secara sangat murni dan transparan".

Emha Ainun Nadjib
Budayawan
[Kolom, Gatra Nomor 6 Beredar Kamis, 6 Desember 2008]

Menanti Isyarat JK-Nur Wahid

INILAH.COM, Jakarta. Jika ditinggalkan Presiden SBY dalam Pilpres 2009, Ketua Umum DPP Golkar H Jusuf Kalla masih memiliki peluang menjadi calon presiden. Duet Jusuf Kalla dan Hidayat Nur Wahid merupakan kekuatan alternatif. Kini semua menanti respon Golkar.

Setelah mampu mengatasi konflik di Aceh, Poso dan Ambon serta menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut, banyak orang mengakui prestasi Kalla dalam membangun integrasi nasional tanpa kekerasan.

Sehingga tidaklah berlebihan jika Sekjen PKS Anis Matta mendorong agar JK serius maju sebagai capres dan berduet dengan Hidayat Nur Wahid, Ketua MPR dan mantan Presiden PKS.

Persoalan bukan ada pada PKS. Sebaliknya, tanda tanya justru tertuju ke kubu Golkar. Seorang pengamat politik menilai wajar saja jika PKS mempertanyakan keseriusan Kalla dan Golkar maju mencalonkan diri pada Pilpres 2009.

Persoalan PKS adalah mereka butuh kepastian dari Golkar. “Dan itu harus ada kepastian Golkar, sebab PKS sangat mungkin serius mempertimbangkan duet Kalla dan Nur Wahid,” kata Umar S Bakry Direktur Lembaga Survei Nasional (LSN).

Jika Kalla dan Nur Wahid jadi berpasangan, kejutan dan terobosan ini akan membuka mata batin bangsa bahwa ada capres luar Jawa yang berani melakukan perubahan. Ada putera luar Jawa yang berani menembus batas etnis dan kesukuan yang masih membaluri kultur politik terutama mitos politik bahwa presiden musti orang Jawa.

“JK jadi capres itu suatu yang berani. Tapi, apakah Golkar serius mencalonkan JK sebagai presiden? Ada banyak keraguan,” kata Sekjen DPP PKS Anis Matta . PKS sendiri, hingga saat ini memang belum membahas pencalonan Kalla-Nur Wahid.

Lagi pula, PKS memutuskan soal ini pada tataran Majelis Syuro sebagai lembaga tertinggi. Tapi, keraguan masih muncul di benak mereka: apakah Golkar serius mengusung Kalla.

Wakil Presiden Jusuf Kalla terus mendapat pujian dari berbagai kalangan belakangan ini. Setelah disebut sebagai The Real President oleh mantan Ketua PP Muhamadiyah Buya Ahmad Syafi'i Ma'arif, kini giliran Presiden PKS Tifatul Sembiring menyebut JK 'The Inspiring Man'.

Sensitivitas ekonomi JK yang begitu tinggi, mendorong Tifatul memuji sosok pemimpin dari Makassar ini. Pada malam penganugerahan 8 The Inspiring Women, Presiden PKS Tifatul Sembiring menyebut Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai salah satu tokoh yang memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia.

"Ini menjadi sesuatu yang patut kita pertimbangkan. Ada peluang untuk Pak JK sebagai salah satu tokoh Inspiring Man yang mempunyai konsep solusi ekonomi untuk Indonesia yang terkena dampak krisis global," kata Tifatul.

Di mata Fachry Ali, seorang pengamat politik, sikap Presiden PKS sudah benar dalam meletakkan JK sebagai The Inspiring Man. “Karena dia mempunyai sensitivitas dalam membuat kebijakan-kebijakan ekonomi," kata pengamat politik Fachry Ali, yang juga Direktur LSPEU Indonesia

Dalam kebijakan-kebijakan pemerintah, sudah tentu Presiden SBY yang memberikan guide line. Dari kebijakan-kebijakan itu kemudian oleh JK diterapkan hingga ke level teknis. “Kemampuan teknikalitas JK sudah teruji, dan itu dikerjakan JK sepenuhnya untuk membantu Presiden SBY,” timpal Fachry.

Sehingga publik tidak usah heran jika JK turut bicara dan turun tangan langsung mengatasi persoalan tabung gas. Penguasaan JK terhadap kebijakan ekonomi mulai dari yang besar hingga yang kecil menjadi nilai lebih. “Jadi sudah benar apa yang dikatakan Tifatul," kata Fachry.

Meski begitu, lanjut Fachry, pengakuan Presiden PKS itu, belum tentu menaikkan popularitas JK. Sebab, masyarakat Indonesia dalam memilih pemimpin masih berdasarkan suku. "Jadi apa boleh buat calon-calon dari Pulau Jawa kelihatannya jauh punya prospek. Tetapi JK sudah berbuat sesatu yang terbaik bagi bangsa," imbuh Fachry. [E1]

PKS Simpatik di Hari Ibu

INILAH.COM, Jakarta. Mungkin agak berbeda dengan sebagian besar parpol lainnya yang hanya beretorika dalam memperingati hari nasional seperti Hari Ibu, PKS kali ini akan mencoba hal yang berbeda untuk merayakan hari penghormatan bagi kaum ibu itu.

Untuk memperingati Hari Ibu, PKS Kota Semarang akan menggelar Kreasi Cinta 1.000 Ibu-Anak untuk Lingkungan dalam rangka memperingati Hari Ibu.

Acara simpatik tersebut dilaksanakan Minggu, 21 Desember 2008, di Stadion Trilomba Juang Semarang, yang diikuti sekitar 1.000 pasang ibu-anak, kata Ketua Bidang Kewanitaan DPD PKS Kota Semarang, Ika Yudha di Semarang, Sabtu (20/12).

Ia mengatakan acara kolosal yang melibatkan pasangan ibu dan anak itu akan membuat berbagai kreativitas seperti mainan dan aksesoris dengan bahan baku dari sampah atau barang bekas.

"Acara ini digelar untuk memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember. Selain itu kami ingin menunjukkan bahwa para ibu bisa berkreasi dengan bahan yang tidak berguna di sekitar kita," katanya.

Hal ini bukan terobosan baru, katanya, tetapi asas manfaat dari pendayagunaan sampah ini layak dikembangkan.

Selain mengurangi polusi sampah, katanya, kegiatan ini juga bisa menambah pemasukan, karena barang-barang kreasi itu rata-rata memiliki nilai ekonomis atau layak jual.

"Modal kecil, bisa memanfaatkan waktu, mengurangi sampah, dapat penghasilan, ini luar biasa," katanya.

Ia berharap dengan kegiatan tersebut bisa menggugah setiap kalangan untuk mencintai lingkungan.

"Kalau kami para ibu saja bisa melakukan, apalagi yang lain tentu juga bisa," katanya.

Rabu, 11 Februari 2009

Gimana Kalau JK-HNW?

INILAH.COM, Jakarta. Gayung bersambut. PKS menyambut baik gagasan calon presiden alternatif, M Jusuf Kalla-Hidayat Nur Wahid (JK-HNW). Sekarang saatnya bagi Partai Golkar untuk bersikap. ‘Si Pohon Beringin’ diharapkan tak mencla-mencle lagi dalam menggagas koalisi.

Wacana menduetkan Kalla dengan Nur Wahid, langsung disambar antusias kubu Partai Keadilan Sejahtera. “Patut kita pertimbangkan. Ada peluang bagi Pak JK sebagai salah satu tokoh inspiring man yang mempunyai konsep solusi ekonomi untuk Indonesia yang terkena dampak krisis global,” kata Presiden PKS, Tifatul Sembiring.

Persoalan buka ada pada PKS. Sebaliknya, tanda tanya justru tertuju ke kubu Golkar sendiri. Seorang pengamat politik menilai wajar saja jika PKS mempertanyakan keseriusan Kalla da Golkar maju mencalonkan diri pada Pilpres 2009. Persoalan PKS adalah mereka butuh kepastian dari Golkar.

“JK jadi capres itu suatu yang berani. Tapi, apakah Golkar serius mencalonkan JK sebagai presiden? Ada banyak keraguan,” kata Sekjen DPP PKS Anis Matta saat dihubungi INILAH.COM.

PKS sendiri, hingga saat ini memang belum membahas pencalonan Kalla-Nur Wahid. Lagi pula, PKS memutuska soal ini pada tataran Majelis Syuro sebagai lembaga tertinggi. Tapi, keraguan masih muncul di benak mereka: apakah Golkar serius mengusung Kalla.

“Pak JK itu permasalahannya ada di Golkar sendiri. Apakah Golkar solid mencalonkan Pak JK? Sebab, capres itu harus ada dukungan politik, dukungan massa, dukungan dari pemilih,” tambah Tifatul.

Kritik Anis Matta harus dibaca dengan jernih dan legowo oleh elite dan jajaran Golkar. Sejauh ini, baik Tifatul maupun Anis melihat, tidak ada usaha dari Partai Golkar untuk menggolkan rencana tersebut. Kritik itu sangat mungkin ada benarnya.

Padahal, peluang Kalla sangat besar jika maju lewat partai yang dipimpinnya. Kalla bisa jadi ikon capres dari luar Jawa yang berani mengambil risiko untuk mendobrak kebekuan budaya Jawa yang masih dibaluri mitos bahwa harus orang Jawa yang jadi presiden di Indonesia.

Menurut Anis, Kalla bisa mempelopori orang luar Jawa pertama yang jadi presiden. Seperti Obama yang berasal dari kelompok minoritas, namun mendapat sambutan yang luar biasa.

Jadi, kalau benar JK bisa jadi pelopor, artinya ini merupakan perombakan budaya demokrasi. Toh selama ini JK bisa membuktikan dengan solusi-solusinya. “Dikhawatirkan nanti yang mendapat ilham seperti itu malah orang Papua, yang punya semangat tinggi untuk jadi capres,” kelakarnya.

Kalla belum memberikan sinyal kuat atas isyarat PKS tersebut. Sejauh ini, Kalla sangat peduli dengan efisiensi dalam proses demokrasi. Karenanya sejak tiga tahun lalu, lanjut JK, dirinya dan Golkar ingin memberi masukan dan koreksi terhadap demokrasi yang mahal dan melelahkan di negeri ini. Tujuannya agar pemilu ke depannya dapat berjalan dengan hemat dan tanpa adanya perkelahian.

Pemilu, bagi JK, juga merupakan seleksi atau ujian nasional. Ujiannya adalah orang memilih parpol pada apa yang telah diperbuat parpol lama. Namun bagi parpol baru, harus memikirkan apa yang harus diperbuat, sehingga rakyat bisa memilih nantinya.

“Jika dibandingkan dengan negara Asia lainnya, Indonesia sudah sangat terbuka, termasuk dalam politik. Semoga dengan keterbukaan ini bisa membawa demokrasi yang lebih efisien,” kata Kalla.

PKS Sepakat Anggota DPR Pemalas Diumumkan


JAKARTA. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mendukung wacana pengumuman nama anggota DPR yang absen mengikuti sidang alias membolos.

"Saya setuju anggota DPR yang membolos tiga kali berturut-turut diumumkan oleh Badan Kehormatan DPR," tegasnya kepada wartawan di Auditorium Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Jumat (19/12/2008).

Tifatul mengaku partainya memiliki salinan evaluasi bagi kadernya yang duduk di kursi dewan Senayan. "Kita akan tanya laporannya, kalau malas harus ditindak," sambungnya.

Sering absennya para anggota DPR dalam berbagai rapat menurut Tifatul akan membuat citra buruk parlemen semakin mencuat.

"Diawal rapat yang datang banyak, kemudian di tengah rapat ada yang keluar dan saat hasil keputusannya diumumkan semakin sedikit anggota yang bertahan. Itu harus dikoreksi," pungkasnya.

Delapan Tokoh Perempuan Terima PKS Award 2008


Jakarta (ANTARA News). DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jumat malam, menganugerahkan "PKS Award 2008" kepada delapan tokoh wanita yang dianggap telah memberikan inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya untuk selalu berjuang.

Penyerahan penghargaan kepada delapan tokoh perempuan itu berlangsung di Jakarta, Jumat malam, dalam acara "Malam Anugerah PKS Award 2008 - 8 Inspiring Woman".

Kedelapan tokoh perempuan itu adalah Titi Widoretno (Neno) Warisman (seniman), Nani Zulminarni (aktivis LSM), Prof Edi Sedyawati (budayawan), Bunda Iffet Veceha Sidharta (manajer Grup Band Slank), Eniya Listiani Dewi (peneliti), Maria M Hartiningsih (wartawan), Sri Wulandari (pendidik), dan Marwah Daud Ibrahim (politisi).

Presiden PKS Tifatul Sembiring, yang didampingi Ketua Majelis Syura PKS KH Hilmi Aminudin dan Ketua DPP PKS bidang kewanitaan, Ledia Hanifa Amaliah, menyerahkan penghargaan tersebut kepada kedelapan tokoh perempuan pemberi inspirasi tersebut.

Tifatul Sembiring mengatakan, meski kondisi kaum perempuan Indonesia saat ini secara umum masih memprihatinkan, namun PKS tetap ingin melakukan penguatan.

"Untuk itu, PKS memberikan penghargaan kepada kaum perempuan para pemberi inspirasi agar kualitas perempuan bisa lebih meningkat. Sekecil apapun langkah PKS ini, kami berharap bisa memberi inspirasi bagi yang lain," katanya.

Ketua DPP PKS bidang kewanitaan Ledia Hanifa mengatakan, penganugerahan PKS Award 2008 itu diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang.

Pada peringatan Hari Ibu 2008, DPP PKS menetapkan tema "80 Tahun Kebangkitan, Inspirasi Bagi Indonesia yang Sejahtera.

"Perempuan Indonesia seharusnya bergerak bersama dalam memberi untuk meningkatkan martabat bangsa di tengah banyaknya permasalahan bangsa saat ini," katanya.

PKS, katanya, yakin bahwa masih banyak perempuan yang mampu memberi banyak inspirasi terhadap ide dan gagasan-gagasan yang memberi pencerahan bagi bangsa.

Sejumlah tokoh perempuan yang sebelumnya masuk nominasi seperti Siti Hardiyanti Rukmana, Megawati Soekarnoputri, dan Khofifah Indar Parawansa, ternyata tidak terpilih sebagai pnerima penghargaan.(*)

Inilah 8 Wanita "Inspiring Wowen"


Jakarta, myRMnews. Kejutan memang benar diberikan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Terjawab sudah siapa delapan tokoh wanita Indonesia yang menjadi sumber inspirasi bagi bangsa ini yang memperoleh anugerah ‘Inspiring Women’ versi partai bulan sabit emas, malam ini (Jumat, 19/12).

Dalam acara yang digelar di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, diumumkan bahwa mereka yang terpilih adalah wanita-wanita Indonesia dengan prestasi masing-masing. Award diberikan langsung oleh Presiden PKS Tifatul Sembiring.

"Setiap perempuan Indonesia adalah anugerah untuk bangsa ini. Perempuan yang sudah memberikan inspirasi kepada bangsa ini patut diberikan apresiasi tertinggi," demikian disampaikan oleh Ketua DPP Bidang Perempuan PKS, Leida Hanifa, dalam sambutannya.

Ledia menambahkan, pemberian penghargaan tersebut dilatarbelakangi dengan Peringatan Hari Ibu yang jatuh tanggal 22 Desember.

Mereka adalah:

1. Neno Warisman, mantan penyanyi era 80an.
2. Nani Zulminarni, pejuang perempuan yang mendorong wanita tak bersuami untuk melakukan gerakan menabung dengan sistem usaha simpan pinjam atau koperasi.
3. Bunda Iffet Veceha Sidharta, manajer grup musik Slank.
4. Dr Eniya Listiani Dewi, perempuan yang aktif di bidang iptek dan mampu mengubah sinar matahari menjadi energi listrik.
5. Prof Edi Sedyawati, tokoh perempuan yang melanglang buana dengan memperkenalkan Indonesia melalui tarian dan benda-benda purbakala.
6. Sri Wulandari, yang menggagas serta kegiatannya membentuk Forum Putra Daerah Peduli Pendidikan.
7. Marwah Daud Ibrahim, politisi wanita Partai Golkar.
8. Maria M Hartiningsih, seorang wartawati Kompas yang mendorong peace jornalism.

Sayang, nama Mbak Tutut (Siti Hadiyanti Rukmana), putri sulung penguasa Orde Baru yang dari awal disebut-sebut akan mendapat award, ternyata tidak muncul. Namanya hanya santer dalam nominasi saja bersama Menkeu Sri Mulyani dan juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Senin, 09 Februari 2009

Antara PKS dan Partai Demokrat


Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Kepulauan Riau (Kepri), berinisial AZ (40), dicokok polisi di salah satu kamar hotel berbintang di Kota Jambi atas dugaan kasus pemakaian narkoba jenis ekstasi.

Demikian berita di inilah.com (18/12), yang saya perkirakan akan membuat makin panas dunia politik Indonesia mendekati hari H pemilu.

Saya perlu menulis ini karena baru saja kemarin di daerah saya (kabupaten Bantul Yogyakarta) Partai Demokrat membagi-bagikan stiker yang berisi ‘Maaf, Bantul Bebas Narkoba’. Bahkan terlihat seorang pengendara sepeda motor dengan bangga menempelkan stiker itu di bagian belakang sepeda motornya.

Dengan adanya berita yang dimuat inilah.com, saya menilai bahwa partai-partai yang bertarung di Pemilu 2009 hanya menebar janji tanpa adanya bukti. Bahkan kenyataan yang ada justru bertolak belakang dengan janji manisnya seperti kasus tersebut.

Memang kita tidak boleh men-generalisir bahwa semua partai seperti itu. Untuk kasus pemberantasan narkoba tirulah PKS. Kenapa? Jangankan narkoba, pengurus PKS dari tingkat desa sampai pusat tidak ada yang merokok.

Dan itu cara yang efektif untuk pencegahan dari narkoba. Narkoba itu memang susah untuk

menyembuhkannya, makanya sebelum kejadian upaya prefentif adalah cara yang paling efektif.


Ali Abdurabbih, aliabdurabbih@yahoo.co.id

PKS Merayu Kaum Hawa


INILAH.COM, Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) aktif mengapresiasi perempuan secara elegan. Program pemberdayaan perempuan mereka menyedot suara kaum perempuan ke parpol Islam itu sehingga bisa meraih peningkatan kursi di parlemen.

Abdul Muis Naharong, mantan Dekan Fakultas Falsafah dan Agama Universitas Paramadina menyatakan, jutaan perempuan, terutama ibu-ibu, terpikat oleh penghargaan dan apresiasi PKS atas kaum hawa.

“Ini tidak dikerjakan partai Islam lain dengan baik, apakah itu PPP, PAN, PBB dan sebagainya. Justru PKS yang melakukan persamaan hak bagi kaum perempuan, sehingga perolehan suaranya naik pada pada pemilu 2004, dibandingkan pemilu 1999,” ujar alumnus pasca sarjana University of Chicago.

PKS memang mencengangkan empat tahun lalu. Mereka meraih suara signifikan, 7,3%. Suara itu jauh meningkat dibanding lima tahun sebelumnya, saat mereka (Partai Keadilan) hanya meraih 1,7% suara.

PKS nampaknya meniru pola AKP, partai Islam di Turki yang meraih suara perempuan amat besar karena komit dan peduli terhadap kaum hawa serta anak-anak. Namun di Indonesia, PKS dikhawatirkan baru meniru kulit luar AKP belaka, belum ke substansinya, yakni pemberdayaan perempuan miskin dan keluarga papa.

Pada perayaan hari Ibu tahun ini, PKS kan menganugerahkan penghargaan kepada delapan perempuan yang menjadi inspirasi bagi kaumnya. “Penganugerahan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Ibu 2008,” kata juru bicara panitia PKS Award, Hartono, Jumat (19/12).

Acara dengan tema ‘80 Tahun Kebangkitan Perempuan: Inspirasi bagi Indonesia Sejahtera’ tersebut akan diselenggarakan di Istana Ballroom, Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta pada pukul 19.00 WIB. Penganugerahan ini diselenggarakan oleh Bidang Kewanitaan Dewan Pimpinan Pusat PKS.

Beberapa nomine yang akan memperebutkan penghargaan itu antara lain Megawati Soekarnoputri, Khofifah Indar Parawansa, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemberdayaan Perempuan Meuthia Hatta, Dian Sastro, dan Rosiana Silalahi, termasuk putri mantan Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut.

Mengenai penghargaan ke Mbak Tutut itu, amat mungkin mengundang kontroversi, dan menimbulkan kecurigaan sebagai kebutuhan PKS akan akses dana ke Cendana. Namun langkah ini sah saja.

PKS juga peduli terhadap problem kekerasan terhadap perempuan. Bahkan PKS menilai problem itu dapat disejajarkan dengan penyakit masyarakat semacam minuman keras dan pekerja seks komersial (PSK). Keberadaan PSK dibenci, namun eksistensinya tetap sulit untuk dihilangkan. Hal itu dibuktikan dengan kasus kekerasan terhadap kaum hawa yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Untuk itu, sebagai upaya penyadaran dan pengingatan, Bidang Kewanitaan PKS Kepulauan Riau dan Jakarta, misalnya, akhir bulan lalu menggelar aksi simpatik untuk memperingati hari penghapusan kekerasan terhadap perempuan ini. Aksi puluhan kader wanita partai dakwah ini berjalan selama dua jam.

Dengan mudah, ribuan pengendara dapat memahami aspirasi yang diharapakan oleh kader wanita partai yang pada pemilu 2009 bernomor delapan ini. ‘Stop Kekerasan Terhadap Kaum Perempuan dan Stop Kekerasan dan Pelecehan terhadap Pekerja Perempuan’ adalah contoh aspirasi yang disampaikan.

PKS sengaja menjadikan pekerja perempuan sebagai bagian dari fokus aspirasi, mengingat banyaknya jumlah kaum hawa di Indonesia.

PKS Akan Bikin Surprise


Jakarta, myRMnews. Menjelang tutup akhir tahun ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menggeliat.

Memperingati 80 tahun Kebangkitan Perempuan Indonesia, partai berlambang dua bulan sabit emas tersebut Jumat nanti malam (19/12) akan menganugerahkan award bagi delapan wanita Indonesia yang menginspirasi bagi bangsa.

Menurut Ketua F-PKS DPR Mahfudz Siddik, penganugerahan ‘Women Inspiring Award’ merupakan bagian dari serial peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional yang digelar PKS.

“Setelah memberikan apresiasi kepada pahlawan dan tokoh bangsa, kemudian juga bakti guru, PKS juga memberikan apresiasi kepada wanita-wanita yang menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia,” papar Mahfudz, Jumat pagi.

Siapa saja mereka?

“Jangan dulu, mas. Saya tidak enak hati nanti dengan Ibu Ledia (Ledia Hanifa, Ketua Bidang Kewanitaan DPP PKS) yang jadi panitia. Nanti nggak surprise dong kalau saya bilang sekarang,” tukas politisi muda PKS yang cukup vokal di DPR ini.

Acara puncak penganugerahan ‘Women Inspiring Award’ dari PKS tersebut akan digelar di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta mulai pukul 19.00 nanti malam.

Disebut-sebut bahwa beberapa penerima Award tersebut adalah Siti Hardiyanti (Mbak Tutut), putri sulung penguasa Orde Baru Soeharto (alm) serta Megawati Soekarnoputri yang pernah menjadi Presiden RI ke-4.

Wanita ‘super’ lainnya yang dinominasikan antara lain Bunda Ifet (Slank), sineas Mira Lesmana, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.

PKS Bantu Korban Aksi Pembakaran


INILAH.COM, Depok. Dewan Pimpinan Daerah PKS Kota Depok memberikan bantuan kepada para korban yang rumahnya menjadi sasaran pembakaran orang tak dikenal. Bantuan ini diberikan sebagai wujud solidaritas dan keprihatinan pengurus PKS atas nasib korban.

"Kami memberikan bantuan uang tunai kepada para korban," kata Ketua DPD PKS Kota Depok Mujtahid Rahman Yadi, di Depok, Rabu (17/12) petang.

Pengurus PKS Depok langsung memberikan bantuan uang tunai kepada keenam korban pembakaran, khususnya terhadap mantan ketua DPR atau ranting PKS kelurahan Kemiri Muka, Agus Purwanto, yang rumahnya paling parah mengalami kerusakan.

Menurut Yadi bantuan tersebut merupakan wujud simpatik dan keprihatinan yang dialami para simpatisan dan kader atas kasus pembakaran oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ia mengatakan, untuk meringankan beban penderitaan para simpatisan dan kader, para kader PKS Depok akan melakukan aksi gotong royong pada Minggu (21/12). "Para kader akan memperbaiki kerusakan yang dialami seperti mengecat kembali tembok dan memperbaiki kerusakan listrik," katanya.

Kantor DPD PKS Kota Depok di Jalan Beringin, Margonda Raya dan enam rumah anggota dan simpatisan PKS, di Jalan Ciliwung, Margonda Raya, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat dibakar oleh orang yang tidak dikenal.

Seperti diberitakan, Kantor DPD PKS Kota Depok dibakar pada Sabtu (13/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat terbakarnya kantor tersebut sebanyak 150 buah atribut parpol berupa bendera musnah, dan kusen ruangan, dinding ruang rapat PKS, serta alat pendingin ruangan rusak terbakar.

Aksi pembakaran tersebut terjadi kembali pada Senin (15/12) pukul 04.00 WIB, di Jalan Ciliwung. Tempat pertama adalah dua warung kelontong milik simpatisan PKS, milik Arjun Nasution dan Didi.

Selanjutnya adalah rumah mantan Ketua Dewan Pimpinan Ranting (DPRA) Kemiri Muka, PKS Kota Depok, Agus Purwanto dan rumah mantan anggota DPR-RI tahun 1999-2004, Abdul Rokib juga tidak lepas dari aksi tersebut.

Rumah lainnya yang dibakar adalah rumah milik dua kader PKS yang tidak jauh dari rumah Ketua DPD PKS Kota Depok tersebut. Aksi pembakaran tersebut dilakukan secara bersamaan pada subuh.

Lebih lanjut Yadi mengatakan setelah kejadian tersebut banyak kader dan pengurus partai yang menanyakan kronologis kejadian. "Saya memberikan penjelasan secara rinci kepada para kader PKS dari daerah lain," katanya.

Dikatakannya para pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS juga banyak menanyakan kejadian tersebut. "Saya sudah kirimkan laporan kronologis kepada DPW dan DPP PKS, termasuk analisa-analisa kejadian," ungkapnya.

Yadi juga mengimbau para kader dan simpatisan untuk bersikap sabar dan tetap tenang menghadapi kasus tersebut. "Jangan sampai kita terpancing dengan adanya kasus tersebut, sehingga bisa memperkeruh suasana," katanya.

Untuk mengungkap kasus tersebut pihaknya masih memperdalam saksi-saksi yang melihat secara langsung kejadian tersebut, namun informasi yang diperoleh masih terlalu minim.

"Perlu mendapat informasi tambahan yang lebih lengkap agar kasus tersebut bisa terungkap," harapnya.

Aparat kepolisian Kota Depok mengamankan seorang wanita yang diduga melakukan pembakaran, dan memeriksanya secara intensif. namun wanita tersebut diduga tidak waras karena ketika ditanya jawabannya selalu tidak logis.

Yadi pun menyangsikan kasus pembakaran tersebut dilakukan orang yang tidak waras, karena tidak mungkin wanita tidak waras melakukan pembakaran di enam titik secara bersamaan.


http://smsplus.blogspot.com/2008/12/pks-bantu-korban-aksi-pembakaran.html

PKS Dinilai Progresif dalam Melangkah


JAKARTA. Pergerakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari partai yang paling kanan ke kiri dinilai sebagai langkah yang progresif untuk mencuri suara di Pemilu 2009.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Saiful Mujani menilai, pergerakan PKS ini berbarengan dengan pergeseran masyarakat Indonesia dari kiri ke kanan.

"Kalau PKS jadi partai yang moderat, ini sangat kompatibel, akan terjadi akselerasi. Karena secara umum masyarakat juga bergerak dari kiri ke kanan. Normalnya, PKS akan jadi semakin besar dan kuat di 2009 jika teori ini benar," ujar Saiful dalam diskusi bertema Partai Islam dan Demokrasi: PKS di Indonesia 1998-2006 di Kantor Maarif Institute, Jalan Muria No 7, Guntur, Setiabudi, Jakarta, Rabu (17/12/2008).

Saiful juga melihat, saat ini basis ideologi semua partai politik (parpol) peserta Pemilu 2009 adalah sama. Puluhan parpol itu pada dasarnya menganut paham sosialisme. Hal ini terlihat dari sikap politik masing-masing partai yang tidak menunjukkan ciri tersendiri.

"Tidak ada satu pun parpol yang menolak Pasal 33 (UUD 1945), tidak ada yang menolak subsidi, jadi cenderung sosialis semua," tandasnya.

Namun, lanjut dia, paham sosialisme ini hanya tertuang dalam tataran konsep. Sedangkan dalam implementasi program kerja partai, mereka lebih cenderung liberal. "Semua platformnya liberal," pungkasnya. (lsi)


http://smsplus.blogspot.com/2008/12/pks-dinilai-progresif-dalam-melangkah.html

FPKS Kecewa Manajemen Haji


Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menyatakan kecewa dengan manajemen penyelenggaraan ibadah haji tahun 1429 H/2008 M, karena pelaksanaannya tak sesuai kesepakatan dengan DPR.

Demikian disampaikan Anggota Fraksi PKS DPR Umung Anwar Sanusi dan Al Yusni di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu, terkait pelaksanaan haji.

PKS mengindentifikasi dua masalah penting yang mengganggu kekhusukan jemaah haji Indonesia melaksanakan ibadahnya, yaitu kelayakan pemondokan haji yang sebagian besar di bawah standar dan lokasi yang jauh dari Masjidil Haram.

Di pemondokan, jemaah haji mengeluhkan air yang tidak mengalir, aliran listrik yang padam, lift yang sering macet hingga pemadatan jumlah orang di kamar penginapan.

"Bayangkan, kamar berkapasitas enam orang, diisi sembilan bahkan 11 orang. Ada pemondokan yang hanya satu kamar mandi untuk 36 orang," kata Umung Anwar Sanusi.

Lokasi pemondokan juga jauh dari Masjidil Haram. Bahnyak pemondokan yang lokasinya sembilan hingga 13 kilometer dari Masjidil Haram. Lokasi yang jauh dari Masjidil Haram tidak didukung transportasi memadai.

Pengemudi yang disiapkan tidak disiapkan untuk bertugas 24 jam karena untuk satu bus disediakan satu pengemudi. Para pengemudi tidak mampu bertugas 24 jam karena kelelahan.

Akibatnya, kata Al Yusni, banyak jemaah yang tidak bisa melaksanakan shalat wajib di Masjidil Haram, bahkan tak sedikit jemaah yang hanya bisa sekali-dua kali ke Masjidil Haram. Mereka hanya menyemarakan masjid dan mushola di sekitar pemondokan.

Buruknya pelayanan transportasi mengakibatkan dampak negatif lainnya. Mereka yang tetap memilih beribadah di Masjidil Haram harus mengeluarkan biaya lebih untuk transport. Namun kendaraan umum juga tidak mudah dijumpai karena lokasi peomdokan yang jauh.

PKS juga mengungkapkan, lokasi pemondoklan yang jauh juga mengakibatkan kesulitan memenuhi kebutuhan makanan. Padahal keterlambatan ke pemondokan mengakibatkan makanan yang tersedia sudah dingin. Upaya mencari makanan pengganti juga sulit.

"Meksipun panitia mengembalikan sejumlah Riyal kepada jemaah yang jumlahnya 170 hingga 250 Riyal sesuai loaksi pemondokan, tetapi hal ini tidak mampu membayar kekecewaan jemaah. Tidak setara dengan penderitaan yang diterima," katanya.

Masalah-masalah itu, kata Al Yusni, menunjukkan pengelolaan haji yang tidak profesional. Padahal, jemaah sudah membayar penuh, tetapi haknya dipangkas.

"Pemerintah telah gagal memberi pelayanan yang layak bagi jemaah haji Indonesia dan mengabaikan hak mereka untuk beribadah di Tanah Suci," katanya.


http://smsplus.blogspot.com/2008/12/fpks-kecewa-manajemen-haji.html?widgetType=BlogArchive&widgetId=BlogArchive1&action=toggle&dir=open&toggle=YEARLY-1199145600000&toggleopen=MONTHLY-1233446400000

Telur PKS - Hemat, Bikin Sehat


Mungkin bagi sebagian orang, pemandangan di atas tidaklah sesuatu yang asing. Meskipun bukan sesuatu yang normal, satu telur dengan dua buah kuning telur tidaklah langka dilihat orang. Namun demikian, berkesempatan membelah telur matang dengan dua buah kuning telur yang secara fotogenic membentuk tampilan angka delapan tentu cukup menarik perhatian. Paling tidak bagi sang pemotret yang serta merta mengabadikan sang telur istimewa yang sebenarnya merupakan jatah sarapan paginya.

Bagi PKS Berlin, keistimewaan telur tersebut tentu saja tidak hanya ke-fotogenic-annya. Tak bisa dipungkiri, telur yang ini memang pas dengan tema kampanye PKS untuk Pemilu 2009. Sebagai partai bernomor urut 8 untuk pemilu legislatif, PKS Berlin melihat bahwa sang telur amatlah tepat untuk mengkampanyekan diri. Selain bentukan angka delapan, warna telur rebus ini juga sesuai dengan warna PKS, putih dan kuning.

Terlepas dari keistimewaan tampilan "Telur PKS" di atas, telur ayam secara umum, baik yang berkuning telur dua atau yang normal satu, hendaklah tidak dipandang sebelah mata. Di balik bentuknya yang mungil dan sederhana, ia menyimpan potensi dan manfaat yang luar biasa. Bagi mereka yang hobi memasak, telur ayam sudah dikenal sebagai bahan utama maupun pembantu dengan menjadi pengental, pengikat, penguat, pengembang, atau sekedar pencoklat dan pemanis tampilan. Bagi mereka yang tidak hobi memasakpun, ia sangat dikenal sebagai makanan atau lauk andalan karena mudah mengolahnya. Tinggal direbus, diceplok, didadar dan ditambah sedikit garam, jadilah ia lauk yang nikmat, tersaji dalam sesaat. Sungguh praktis!

Dari sisi kesehatan, ternyata telur juga sangatlah istimewa. Menurut situs World's Healthiest Foods yang mengutip berbagai hasil penelitian ilmiah mutakhir, ia merupakan sumber murah atas protein berkualitas tinggi. Satu telur ayam, rata-rata mengandung 5,5 gram protein atau setara dengan 11% kebutuhan harian. Kandungan vitamin dan mineralnya juga boleh dibilang amat lengkap. Sebagai tambahan, telur juga mengandung berbagai nutrisi vital seperti folat, kholin, lutein maupun kolesterol. Folat dan kholin amat penting dalam perkembangan otak dan fungsi sel-sel syaraf. Terutama bagi anak-anak, hal ini akan sangat menunjang kecerdasan mereka. Selain itu kholin juga berperan penting dalam mencegah kerusakan pembuluh darah. Telur juga mengandung protein yang mencegah pembekuan dan penggumpalan darah, sehingga mengurangi resiko serangan jantung. Sementara itu, lutein adalah sejenis karotenoid yang menjadi salah satu unsur utama kesehatan retina mata. Ia mencegah penurunan fungsi penglihatan dan katarak.

Sesehat itukah telur? Bagaimana dengan kolesterol...? Bukankah ia adalah sumber penyakit jantung? Bukankah kuning telur sangat kaya akan zat ini? Bukankah ahli kesehatan menganjurkan mengurangi asupan kolesterol?

Benar, kuning telur mengandung banyak kolesterol dan jenis tertentu kolesterol (perbandingan jenis LDL:HDL tinggi) memicu penyempitan pembuluh darah yang dapat berlanjut pada serangan jantung. Karena itulah ahli kesehatan di masa lampau menganjurkan menjauhi telur agar jantung sehat. Namun penelitian terkini dan kajian ulang atas berbagai penelitian dalam seperempat abad terakhir tentang makanan dan kandungan lemak darah membantah anjuran ini. Bahan makanan dengan kandungan asam lemak tak jenuh tinggilah penyebab utama tingginya kadar kolesterol LDL di dalam darah, bukan bahan makanan berkolesterol seperti telur. Dalam berbagai penelitian, kelompok orang yang makan telur setiap hari dengan mereka yang tanpa telur tidak menunjukkan perbedaan berarti dalam hal kandungan kolesterol darahnya atau angka resiko serangan jantungnya. Singkatnya, mengkonsumsi telur secara teratur bagi orang sehat tidak meningkatkan resiko serangan jantung.

Dari sisi nutrisi, dapat dikatakan bahwa telur bukanlah sekedar lauk tetapi sebuah paket makanan yang sempurna. Hal ini sebenarnya adalah sesuatu yang wajar karena memang ia dipersiapkan oleh Allah untuk menjadi rumah sekaligus pasokan sari pati makanan bagi tumbuh kembang sang calon anak ayam. Jadi, telur adalah pilihan tepat, pilihan sehat, penuh manfaat.

Semoga PKS dan para kadernya dapat pula menjadi telur-telur pilihan yang memberikan manfaat besar dibalik kesederhanaannya.


Catatan Pinggir:

Meskipun telur relatif murah, masyarakat indonesia lebih banyak mengeluarkan uangnya untuk rokok konsumsi telur per kapita indonesia adalah sekitar 88 butir per tahun, hanya lebih tinggi dari Vietnam di antara negara-negara ASEAN dan sangat jauh dibandingkan dengan Jepang (650 butir) atau Inggris (330) 5.678 siswa di Solo memecahkan rekor MURI untuk makan telur bersama dalam rangka kampanye "Sebutir Telur Per-Hari Mencerdaskan Bangsa"


Oleh: Si Nomor Delapan
http://pksberlin.blogspot.com/2008/12/telur-pks-hemat-bikin-sehat.html

Minggu, 08 Februari 2009

Megawati Lebih Antusias Bicara Soal "Shopping"


Megawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia kelima. Bisa disebut ia adalah Presiden Indonesia paling pendiam. Putri Bung Karno ini sepertinya seorang pengikut fanatik pepatah kuno “Silence is Gold”. Tapi, diamnya Megawati seringkali kelewatan. Ia tetap tak bersuara bahkan ketika negeri ini membutuhkan kejelasan sikapnya. Sampai-sampai (Alm) Roeslam Abdulgani, tokoh pejuang 45, berseru, “Megawati bicaralah sebagai Presiden!”

Kenapa Megawati lebih banyak diam?

Tjipta Lesmana dalam bukunya “Dari Soekarno Sampai SBY: Intrik dan Lobi Politik Para Penguasa” mengisahkan, pada suatu hari, saat masih menjabat sebagai Presiden, Megawati Soekarnoputri tampak tengah berbincang lama sekali dengan seorang menterinya di kediaman resminya, di Jl Teuku Umar, Jakarta. Sementara perbincangan berlangsung, seorang pembantu dekatnya yang lain menunggu dengan gelisah. Pasalnya, ia sudah menunggu lama lewat dari waktu yang dijanjikan untuk bertemu.

Usai pembicaraan Megawati dengan menterinya, pembantu ini bertanya kepada si Menteri. “Lama amat sih kamu ngobrolnya. Apa saja sih yang dibahas?”

”Enggak ada, Mas. Kita ngobrol hal-hal lain yang enggak ada kaitannya dengan negara!” jawab Sang Menteri sambil tertawa lebar (hal. 272).

Itulah Megawati. Berdasarkan penuturan Laksamana Sukardi, mantan menteri negara Badan Usaha Milik Negara, jika berdiskusi dengan pembantunya, lebih sering soal-soal ringan seperti masakan, tanaman, dan shopping. Pembicaraan dengan topik itu bisa membuat diskusi dengan Megawati berlangsung lama. Tapi, jika sudah menyentuh soal pekerjaan atau negara, daya fokusnya sangat terbatas. Konsentrasinya kurang cukup untuk terus menerus fokus ke permasalahan. Hal ini menimbulkan kesan Megawati orang yang tidak mau repot dalam mengurus negara.

Mantan pentiggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kini hengkang dan mendirikan Partai Demokrasi Pembaruan, Roy BB Janis, menuturkan dalam buku itu, dalam sidang kabinet Megawati biasanya lebih banyak diam. Kalaupun angkat suara fungsinya hanya sebagai pengatur lalu lintas. Kalau ada dua menteri saling berdebat di sidang kabinet, Megawati hanya menonton, jarang memberikan pendapatnya sendiri atau menengahi keduanya, meski perdebatan sudah berada pada tingkat ‘panas’.

Ada cukilan kisah menarik tentang diamnya Megawati. Menjelang tutup tahun 2002 aksi-aksi unjuk rasa anti pemerintah, terutama dilancarkan mahasiswa, menunjukkan eskalasi yang tinggi. Aksi ini menyusul kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik. Di tengah ingar bingar unjuk rasa itu, beredarlah rumor yang menyebutkan ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mengompori rangkaian unjuk rasa itu.

Sebagai orang yang ikut bertanggung jawab atas stabilitas pemerintah, Hendropriyono (Kepala Badan Intelijen Negara), Susilo Bambang Yudhoyono (Menteri Koordinator Politik dan Kemanan), dan Da’i Bachtiar (Kapolri), rupanya terus memeras otak untuk mencari tahu siapa dalang aksi-aksi ini. Lantas, dalam rapat kabinet tanggal 20 Januari 2003, muncul empat nama yang disebut-sebut sebagai pihak yang berada di belakang aksi unjuk rasa. Mereka adalah Jenderal Wiranto, Fuad Bawazier, Adi Sasono, dan Eros Djarot.

Tentang Fuad Bawazier, memang diketahui lama adalah mitra bisnis Rini Suwandi yang kala itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan dalam kabinet Megawati. Kemitraan mereka terjadi jauh sebelum Rini menjadi menteri.

Suatu hari bertemulah Hendropriyono dan Rini Suwandi di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar. Hendro menegur keras Rini soal sepak terjang Fuad. Kata-kata Hendro meluncur tanpa tedeng aling-aling. Teguran itu begitu menyakitkan Rini hingga ia menangis sambil memeluk Megawati. Apa reaksi Presiden? Megawati hanya tersenyum menyaksikan adegan perang mulut antara dua pembantu dekatnya (hal. 276).

Pendendam

Semua orang mafhum, hingga detik ini Megawati emoh bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden berkuasa yang notabene adalah mantan pembantunya di kabinet. Dalam upacara kenegaraan memperingati ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-63, 17 Agustus, tahun ini, Megawati tidak hadir. Ketidakhadirannya diyakini karena faktor Yudhoyono sebagai Presiden.

Tjipta menulis, “di mata Megawati, Susilo Bambang Yuhoyono (SBY) tidak lebih seorang pengkhianat, bahkan seorang Brutus yang sadis,” (hal.303). Ini semua karena sikap “diam-diam” SBY yang mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pemilu 2004. SBY dinilai tidak jantan. Beberapa kali Megawati bertanya kepada SBY apakah akan maju dalam Pemilu 2004. Dengan diplomatis SBY menjawab, “Belum memikirkan soal itu, Bu. Saya masih konsentrasi dengan tugas selaku Menteri Koordinator Politik dan Keamanan.” (hal. 288).

Namun, Megawati dan kubunya menaruh kecurigaan besar terhadap SBY dan timnya. Perseteruan di balik selimut pun terjadi. Terungkap ke publik bahwa Megawati mengucilkan SBY dari sidang-sidang kabinet. Sikap Megawati ini menguntungkan SBY karena dengan itu SBY tampil di media sebagai korban kezaliman Megawati.

12 Maret 2004 SBY mengirimkan surat pengunduran diri dari kabinet. Dua hari kemudian ia terbang ke Banyuwangi, berkampanye untuk Partai Demokrat. Pada putaran kedua pemilu 2004 SBY menang gemilang dalam pemungutan suara. Megawati sedih dan menangis.

Semua orang tahu, saat pelantikan SBY di Gedung MPR pada 20 Oktober 2004 Megawati tidak hadir, padahal banyak orang dekat membujuknya datang. Semua orang juga tahu, pagi itu Megawati bahkan tidak duduk di depan pesawat televisinya, tapi sibuk berkebun.

Menurut penuturan Roy BB Janis, kegusaran dan kebencian Megawati diartikulasikan dalam rapat DPP PDIP. “Kalau orang lain, Amien Rais Presiden, Wiranto Presiden, siapalah, saya datang. Tapi, kalau ini (SBY) saya enggak bisa, karena dia menikam saya dari belakang,” begitu kata Megawati seperti ditirukan Roy (hal.289). Kompas.

2014 Tak Ada Lagi Politik Satria Piningit


Jakarta, myRMnews. Pemilu 2009 bisa diyakini bakal menjadi hajatan terakhir bagi tokoh-tokoh gaek.

Menurut Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring, pemilu, khususnya Pemilu Presiden (Pilpres) 2009 akan menjadi kesempatan terakhir bagi tokoh-tokoh nasional yang sudah berusia 60 tahun ke atas.

Karena itu, dia begitu optimistis bahwa Pemilu 2014 mendatang akan menjadi era baru yang diwarnai dengan munculnya wajah-wajah fresh tokoh-tokoh muda.

”Tidak ada lagi politik dinasti atau politik ala satria piningit. Kita harus membuat bangsa ini lebih optimistis,” kata Tifatul seperti dilansir JPNN.

2014 diyakini bakal menjadi ajang munculnya tokoh-tokoh muda yang punya kepiawaian bahkan mewarisi sifat negarawan sebagai bagian regenerasi kepemimpinan bangsa ini.

“Kalau masih ada tokoh senior yang ngotot tampil, harusnya lebih tahu diri dan merasa malu. Bangsa ini ke depan harus mempercayakan anak-anak mudanya untuk memimpin,” tandasnya.

Seperti diketahui, kemarin (Selasa, 16/12) terpilih 15 tokoh muda yang berpengaruh versi Majalah Biografi Politik yang dinakhodai intelektual muda Yudi Latief.

15 tokoh muda berpengaruh itu antara lain, Pramono Anung (Sekjen PDI Perjuangan), Riri Riza (sineas muda), Adhyaksa Dault (Menengpora), Irman Gusman (wakil ketua DPD) hingga Khofifah Indah Parawansa.

Pram dan Tifatul Cerah di 2014


INILAH.COM, Jakarta. Kesempatan pemimpin muda di 2009 masih sangat minim. Namun pada 2014, kesempatan mereka lebih terbuka lebar. Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dan Presiden PKS Tifatul Sembiring dianggap pemimpin muda yang memiliki kans besar.

"Menurut saya sekjen PDIP Pramono Anung sebagai pemimpin muda paling berpengaruh di tahun 2008. Sebab Pramono merupakan orang nomor 2 di salah satu partai besar yang akan memenangkan Pemilu 2009 nanti," kata pengamat politik dari Paramadina Bima Arya Sugiarto saat dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Rabu (17/12). Sementara Tifatul dianggap pengaruh di tahun 2008 karena dianggap orang nomor 1 sebagai presiden PKS.

Meski berpeluang, kesempatan mereka di 2014 akan cerah jika mereka meniti karir di parpol masing-masing, dan memiliki track record yang bagus. Mereka harus konsisten dan tidak berhenti di tengak jalan.

"Pemimpin muda harus mempunyai track record di parpol. Kita bisa melihat rekam jejak di parpol, apakah dia konsisten atau tidak," kata Bima sambil menambahkan, meskipun umur ada di bawah 50 tahun, pemimpin muda harus mempunyai visi jauh ke depan dalam pembangunan bangsa ini.

Sebagaimana versi Majalah 'Biografi Politik' memberikan penghargaan pemimpin muda berpengaruh di tahun 2008. Selain itu ada 14 nama tokoh lain seperti Tifatul Sembiring, Denny JA, Adhyaksa Dault, Irman Gusman, Andy F Noya, Ary Ginanjar, Khofifah Indar Parawansa, Marty Natalegawa, Riri Reza, Sandiaga Uno, Sri Mulyani, MS Kaban, Usman Hamid, dan Yusron Ihza.

Yuddy: Tifatul Paling Berpengaruh


INILAH.COM, Jakarta. Yuddy Chrisnandy yang kerap meneriakkan saatnya tokoh muda yang memimpin tidak masuk jajaran '15 Pemimpin Muda Berpengaruh 2008' versi majalah 'Biografi Politik'. Dia malah menyebut Presiden PKS Tifatul Sembiring sebagai tokoh paling berpengaruh.

"Saya pilih Tifatul Sembiring jika dibandingkan tokoh-tokoh yang lainnya karena ia berpengaruh sekali di partainya," kata Yuddy saat dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Rabu (17/12).

Yuddy mengatakan tidak mempermasalahkan dirinya tidak mendapatkan penghargaan dari majalah yang dipimpin oleh pengamat politik Yudi Latif. Setiap orang mempunyai kriteria masing-masing dalam menentukan pilihan apakah seseorang itu berhak atau tidak masuk ke dalam kategori pemimpin muda.

"Nggak apa-apa tidak masuk," jawabnya santai.

Dijelaskan oleh Yuddy bahwa seorang pemimpin muda harus mempunyai visi yang jauh ke depan bagaimana mengatasi persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini. Selain itu, moralitas juga harus didepankan.

"Pemimpin muda harus mempunyai kapasitas yang memadai dalam memimpin negara nanti," pungkasnya.

Berikut 15 Pemimpin Muda Berpengaruh 2008: Tifatul Sembiring, Denny JA, Adhyaksa Dault, Irman Gusman, Andy F Noya, Ary Ginanjar, Khofifah Indar Parawansa, Marty Natalegawa, Riri Reza, Sandiaga Uno, Sri Mulyani, MS Kaban, Usman Hamid, Yusron Ihza, dan Pramono Anung. [bar/ana]

PKS Desak Polisi Ungkap Pelaku Teror


JAKARTA. Mantan Wakil Ketua DPD PKS Depok, Amri Yusra mendesak agar pihak kepolisian melakukan investigasi terhadap teror pembakaran yang dialami kader PKS di Depok, Jawa Barat.

"Kita dorong pihak kepolisian agar sungguh-sungguh melakukan investigasi mengungkap pelaku pembakaran," ucap Amri saat dihubungi okezone, Selasa (16/12/2008)

Wakil Ketua DPRD Kota Depok ini juga berharap polisi serius menangani persoalan ini. Pasalnya pelaku teror serupa di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu belum tertangkap.

"Hingga saat ini pelaku pelemparan bom molotov di Bandung belum terungkap," tuturnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kemarin terjadi delapan kebakaran di Depok, Jawa Barat. Lima di antaranya adalah rumah milik kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dua warung milik kader PKS, dan satu titik lagi adalah Masjid Mujahidin. Semuanya terletak di RT 05/01, Kelurahan Kemiri Muka, Beji Depok, Jawa Barat.



Sekretariat PKS Tangerang Diteror Bom


Tangerang, (ANTARA News). Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Ciputat yang berlokasi di Jalan Bukit Nusa Indah Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, diteror akan diledakkan bom oleh pria tidak dikenal, Selasa petang.

Teror ancaman peledakkan yang dilakukan pria tidak berindentitas tersebut melalui pesan singkat dan sambungan telepon selular milik Fahrul Arief sebagai pemilik rumah yang dikontrakkan untuk kantor sekretariat DPC PKS tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Tangerang, Anugerah menjelaskan, pelaku mengirim pesan singkat dan sambungan telepon selular tentang ancaman peledakkan tersebut sebanyak lebih dari tujuh kali.

"Pelaku menelpon berulang kali tapi diduga orangnya satu karena suarnya sama," kata Anugerah.

Anugerah menyebutkan, penelpon misterius tersebut akan letakkan bom di belakang kantor sekretariat PKS dan tidak lama akan segera meledak.

Anugerah menegaskan, meski pun sebuah ancaman, namun PKS menanggapi teror tersebut sebagai masalah serius karena kejadian yang sama pernah diterima pengurus PKS di Kota Depok, Jawa Barat.

Ia menambahkan, pihaknya sudah melaporkan ancaman tersebut ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Banten dan aparat kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.


http://smsplus.blogspot.com/2008/12/siap-pelaku-teror-kader.html

PKS: Poros Tengah No, Poros Umat Yes!


INILAH.COM, Jakarta. PKS tak menyatakan berminat pada gagasan pembentukan aliansi Poros Tengah II yang dilontarkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Meski begitu, Presiden PKS Tifatul Sembiring mengaku lebih suka membentuk aliansi 'Poros Umat'.

"Saya nggak ngerti poros tengah. Tidak ada poros tengah, adanya poros umat," kata Tifatul di sela acara Jakarta Political Club di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (16/12).

Menurut Tifatul, usulan Din tersebut sebagai upaya untuk menyatukan partai-partai Islam. Karena total suara seluruh partai Islam dalam Pemilu mencapai 36 persen, dan sisanya dikuasai partai nasionalis.

Saat ini, lanjut Tifatul, partai-partai Islam lebih moderat dan sudah bergeser ke tengah, artinya lebih nasionalis. "Ya harus berkoalisi. PKS pasti akan berkoalisi," pungkasnya.

Rabu, 04 Februari 2009

PKS Korea Kejar Target


Dalam Pemilu legislatif 2004 lalu PKS di Korea ada di urutan ke-4 dengan perolehan suara 10.64% dari total pemilih yang memberikan hak suara. Di Pemilu legislatif yang akan digelar pada April 2009, PKS Korea mentargetkan 30% perolehan suara.

Guna mencapai target 30% tersebut, pada Minggu 14 Desember 2008 PIPPKS Korea menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang dihadiri para Koordinator Cabang, yang merupakan perwakilan seluruh provinsi di Korea Selatan.

Lonjakan tiga kali lipat ini insya Allah bukan sesuatu yang tidak mungkin mengingat kader PKS di Korea senantiasa berupaya untuk menebar manfaat bagi masyarakat, bukan hanya di saat menjelang Pemilu namun juga di jauh-jauh waktu sebelumnya.

Dakwah bukanlah sesuatu yang sifatnya instan dan sekali pakai, namun sifat dakwah adalah berkesinambungan. Oleh karena itu, program-program yang dijalankan oleh PIPPKS Korea harus bertumpu pada pemahaman tersebut.

Rakor dimulai dengan penyegaran pada peserta tentang urgensi peran politik dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan target dan program-program pemenangan Pemilu, serta pembekalan direct selling bagi para kader dan simpatisan PKS di Korea.


Oleh:
Agus Pamitran, Ketua PIPPKS Korea
adminpks@pks-korea.org

Lagi,Sekretariat PKS Tangerang Diteror Bom


Tangerang (ANTARA News). Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Ciputat yang berlokasi di Jalan Bukit Nusa Indah Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, diteror akan diledakkan bom oleh pria tidak dikenal, Selasa petang.

Teror ancaman peledakkan yang dilakukan pria tidak berindentitas tersebut melalui pesan singkat dan sambungan telepon selular milik Fahrul Arief sebagai pemilik rumah yang dikontrakkan untuk kantor sekretariat DPC PKS tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Tangerang, Anugerah menjelaskan, pelaku mengirim pesan singkat dan sambungan telepon selular tentang ancaman peledakkan tersebut sebanyak lebih dari tujuh kali.

"Pelaku menelpon berulang kali tapi diduga orangnya satu karena suarnya sama," kata Anugerah.

Anugerah menyebutkan, penelpon misterius tersebut akan letakkan bom di belakang kantor sekretariat PKS dan tidak lama akan segera meledak.

Anugerah menegaskan, meski pun sebuah ancaman, namun PKS menanggapi teror tersebut sebagai masalah serius karena kejadian yang sama pernah diterima pengurus PKS di Kota Depok, Jawa Barat.

Ia menambahkan, pihaknya sudah melaporkan ancaman tersebut ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Banten dan aparat kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.

Jelang Pemilu, Wajar Buat Kebijakan Populis


Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) sangat wajar bila pemerintah membuat kebijakan yang populis untuk mendekati masyarakat.

"Merupakan kelaziman menjelang pemilu muncul kebijakan yang populis dari pemerintah untuk mempertahankan kekuasaannya," kata pengamat politik Universitas Diponegoro Fitriyah, di Semarang.

Fitriyah mengatakan, strategi tersebut sangat diketahui oleh seluruh pelaku politik apalagi ada fakta pemilih Indonesia memiliki kecenderungan lupa dan hanya mengingat peristiwa baru.

Ia menjelaskan, penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium menjadi Rp5.000/liter dari sebelumnya Rp5.500/liter dan solar menjadi Rp4.800/liter dari Rp5.500/liter karena harga minyak di pasar dunia memang turun.

Fitriyah mengatakan, penurunan harga premium dan solar tersebut sangat memberi pengaruh kepada masyarakat. Pemerintah berharap timbul keinginan dalam masyarakat untuk mempertahankan pemerintahan yang sekarang karena telah memberikan bukti nyata menyejahterakan mereka.

"Kalau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat menjawab harapan rakyat, tentu masyarakat ingin mempertahankan pemerintahan. Tetapi kalau kebijakan pemerintah tidak jelas, tentu akan mencari alternatif lain," katanya.

Fenomena tersebut, lanjut Fitriyah, tentu merupakan tantangan berat bagi kandidat lain yang ingin maju dalam Pemilihan Presiden 2009. Kandidat lain perlu kerja keras untuk dapat mengimbanginya.

"Masih cukup waktu bagi kandidat lain untuk kerja keras memberikan tawaran alternatif," katanya.

Kandidat lain bisa berjuang untuk memberi harapan bahwa mereka juga dapat memberikan alternatif lain demi peningkatan kesejahteraan bagi rakyat banyak.

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika, M. Nuh, mengatakan, penurunan harga premium dan solar tidak ada kaitannya dengan isu politik termasuk untuk menaikkan popularitas pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK).

"Jangan dipandang bahwa penurunan BBM ini berkaitan dengan kebijakan politik praktis yang arahnya ke 2009 tetapi ini kebijakan publik yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata M. Nuh.

Ia mengatakan, harga BBM jenis premium diturunkan menjadi Rp5.000/liter dan solar menjadi Rp4.800/liter karena harga minyak di pasar dunia memang turun.

M. Nuh menjelaskan, harga komoditas hampir selalu bersifat situasional dan sangat tergantung pada variabel-variabel termasuk penawaran dan permintaan.

Selasa, 03 Februari 2009

PKS Kerahkan Ribuan Orang ke Senayan


Jakarta, myRMnews. Untuk mendukung kesebelasan nasional Indonesia yang akan berlaga melawan Thailand di semi final turnamen AFF 2008, Selasa besok (16/12), PKS Jakarta akan mengerahkan ribuan kader dan simpatisannya hadir di Gelora Bung Karno.

Sejumlah tokoh dan pejabat publik PKS akan hadir menonton dan memberikan dukungan kepada timnas.

Di antaranya adalah pasangan mantan cagub dan cawagub DKI Jakarta Adang Daradjatun dan Dani Awar, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana, Rama Pratama (Anggota DPR RI), dan sejumlah calon anggota legislatif PKS dari daerah pemilihan DKI Jakarta.

Triwisaksana, yang biasa dipanggil Sani menyatakan, kehadiran ribuan kader dan simpatisan PKS DKI Jakarta ini diharapkan dapat menambah semangat juang para pemain timnas, sehingga dapat memenangkan pertandingan.

"Dalam sepak bola ada istilah penonton adalah pemain yang kedua belas, jadi kita berharap dengan tambahan 'pemain' ini timnas kita bisa memenangkan pertandingan," kata Sani di Jakarta, Senin (15/12).

Sani mengemukakan, kegiatan ini merupakan inisiatif sayap organisasi PKS di bidang kepemudaan, Gema Keadilan. Gema Keadilan yang mengorganisir kader dan simpatisan PKS untuk hadir memberikan dukungan kepada timnas.

Ketua Nasional Gema Keadilan Rama Pratama menyatakan, pihaknya menyadari kesebelasan Thailand merupakan lawan yang berat. Sehingga perlu semangat dan upaya ekstra pantang menyerah dari para pemain untuk memenangkan pertandingan.

"Thailand merupakan tim kuat dalam sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Dalam sejumlah pertemuan timnas kita lebih banyak kalahnya. Kita berharap dengan dukungan masyarakat Indonesia yang ramai-ramai datang ke stadion bisa menambah semangat bertanding pemain-pemain kita," jelas dia.

Rama mencontohkan, bagaimana dukungan yang luar biasa dari penonton mampu meningkatkan semangat bertanding pemain. Sehingga ketika timnas mampu mengimbangi permainan para raksasa sepabola di turnamen Piala Asia 2007 di Jakarta, yakni Arab Saudi dan Korea Selatan.

"Saat itu kita hanya kalah 1- 0 dari kesebebelasan Korea Selatan," imbuh dia.

Yuk, Nonton Piala AFF Bareng Kader PKS


Makassar, Tribun. Bagi anda yang mau ikut nonton bareng piala AFF, Indonesia VSThailand bersama kader PKS, Maka sempatkanlah untuk jalan-jalan ke kantor media center PKS di kompleks Ramayana Ruko Sardonix nomor 5-6, Jl Pettarani. Pasalnya, partai yang bernomor urut delapan ini akan mengadakan nonton bareng pertandingan Indonesia VS Thailand, besok malam. Demikian rilis yang dikirim ke Tribun, beberapa saat lalu.

Menurut Ketua Humas DPW PKS Sulsel Dzulkifli Muis, bahwa kegiatan ini membuktikan PKS tidak hanya memikirkan politik saja. “ Kami peduli dengan perkembangan olahraga di Indonesia, termasuk sepakbola. Dan ini bentuk dukungan kami terhadap kemajuan persepakbolaan kita. Makanya kami mengajak warga sulsel untuk memberikan dukungan dan doa bagi pejuang-pejuang olahraga Indonesia," katanya.

"Kader PKS juga pencinta olahraga, utamanya sepakbola. bahkan PKS rutin mengadakan permainan sepakbola disetiap kecamatan bersama masyarakat setempat”. Hari ini panitia telah melakukan persiapan untuk acara nonton bareng besok.

Target PKS adalah sebanyak 100-150 orang. Panitia pun telah sibuk mempersiapkan
segalanya, mulai dari LCD dan perlengakapan lain. “ Target kita 100-150 orang, kalaupun lebih, yah itu lebih baik lagi. lebih seru," katanya

Nonton bareng ini bersifat umum, bukan hanya kalangan kader PKS saja, mayarakat umum pun diharapkan kedatangannya untuk meramaikan. Selain nonton bareng di Media Center, PKS juga menginstruksikan kepada seluruh kadernya untuk menonton pertandingan besok dirumah masing-masing bagi yang tidak sempat ke Media Center.

Senin, 02 Februari 2009

PKS: Ada Upaya Terencana Bakar Rumah Simpatisan


DEPOK. Indikasi pembakaran secara disengaja di delapan titik kebakaran rumah simpatian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin nyata. Ditemukan barang bukti tiga bundel kain yang telah dibasahi minyak tanah, yang diduga dilemparkan ke tiga titik rumah yang dibakar.

Ketua DPD PKS Depok Mujtahid Rahman Yadi mengatakan, tepat 10 meter di depan rumah ada dua warung yang ikut terbakar. "Ini diduga salah sasaran," tegas Mujtahid di kantornya, Senin (15/12/2008).

Menurut Mujtahid, besar kemungkinan kejadian yang terjadi bersamaan di delapan titik itu merupakan kebakaran yang terencana dan terorganisir.

"Saat kebakaran di gedung DPD Sabtu 13 Desember pagi, kami menilai itu kebakaran biasa, tapi setelah Senin dini harinya ada kebakaran lagi di rumah simpatisan PKS kami memutuskan untuk melaporkan ini ke polisi," terangnya.

Di tempat terpisah Kapolres Depok Kombes Gatot Eddy Purnomo mengaku masih menyelidiki kasus tersebut. "Terlalu cepat menyimpulkan kalau ini dikatakan teror menjelang pemilu. Jadi jangan terlalu dibesar-besarkan. Kasus ini sedang kami selidiki," ujar Gatot saat dikonfirmasi.

Seperti diberitakan, kebakaran terjadi di kantor DPD PKS Depok yang semula diduga berasal dari arus pendek. Beruntung petugas jaga berhasil memadamkan api dengan tabung pemadam kebakaran.

Senin dini hari tadi sekira pukul 03.30 WIB, kebakaran serentak terjadi di delapan titik. Lima di antaranya adalah rumah milik kader PKS, dua warung milik kader PKS, dan satu titik lagi adalah Masjid Mujahidin. Semuanya terletak di RT 05/01, Kelurahan Kemiri Muka, Beji.


http://smsplus.blogspot.com/2008/12/ada-upaya-terencana-bakar-rumah.html

PKS Depok Dihantui Teror


Depok, myRMnews. Kantor DPD PKS Depok, Senin (15/12), diteror dengan pelemparan api yang menyala di atas kain.

Selain di kantor yang beralamat di Jalan Beringin, Margonda Raya, Depok, enam rumah milik kader dan simpatisan PKS di Jalan Ciliwung RT 5 RW 1, Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok, juga mendapatkan perlakuan yang sama.

Akibatnya, halaman juga sebagian ruang depan, baik di kantor DPD maupun rumah kader PKS, terbakar.

Ketua DPD PKS Depok Rahman Yadi, mengatakan, teror pertama diterima kantor PKS pada Sabtu (13/12) pukul 09.30 WIB. Namun, teror pertama ini tidak membuat curiga.

Pada dini hari tadi sekitar pukul 03.30 WIB, lanjut dia, teror itu datang lagi.

“Tidak hanya Kantor DPD, teror itu juga dilakukan pada enam rumah kader dan simpatisan PKS di Jalan Ciliwung,” ujarnya.

Teror dilakukan dengan menggunakan kain yang telah disiram minyak tanah kemudian dibakar dan dilempar ke halaman rumah.

Teror ini sudah dilaporkan ke polisi. Kapolres Depok, Komisaris Besar Polisi Gatot Edi Pramono, juga mengakuinya.

“Kasus ini sudah dalam penyelidikan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, untuk mengetahui pelaku dan motif teror,” ujarnya.

Teror Depok Menjelang Pemilu 2009


DEPOK. Upaya pembakaran Kantor DPD PKS Depok dan sejumlah rumah kader-simpatisan PKS merupakan bentuk teror menjelang pemilu 2009. Aksi yang dinilai tidak biasa dan cenderung terorganisasi ini, selanjutya dilaporkan ke aparat berwajib untuk diusut pihak mana yang bertanggungjawab.

Humas DPD PKS Dede Syahlan mengatakan, upaya pembakaran ini terindikasi teror. "Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polres Depok, menyusul ada delapan titik rumah simpatisan dan kader PKS yang juga terbakar secara bersamaan," ujarnya di Depok, Senin (15/12/2008).

Dede menilai bisa jadi tindakan teror ini merupakan aksi dari pihak yang hanya mencari sensasi."Tapi saya tidak tahu ini disengaja atau tidak," katanya.

Menurut dia, kejadian ini adalah kali kedua setelah dulu kantor DPD PKS Depok dibom molotov sebelum pelaksanaan Pilkada lalu. Dede menjelaskan sebelumnya, kantor DPD PKS di Jalan Margonda Raya No 7 RT 2 RW 18, Kemirimuka, Beji, pada Sabtu, 13 Desember terbakar di ruangan bidang Kewanitaan.

Saat kejadian terdapat dua petugas yakni Andi dan Cahyo, dari bagian kerumah tanggaan DPD PKS yang terngah berjaga-jaga. Tiba-tiba ada percikan api di sebelah ruangan bidang kewanitaan, dan api sudah membung-bung tinggi. Api juga membakar sedikitnya 150 bendera beserta tiangnya.

Alwalnya dikira hanya mesin AC yang korsleting, tapi ketika dicek ternyata listrik tidak turun dan AC tetap berfungsi. Beruntung petugas jaga berhasil memadamkan api dengan tabung pemadam kebakaran.

Kemudian pada Senin, dini hari tadi sekira pukul 03.30 WIB, kebakaran bersamaan terjadi di delapan titik. Lima di antaranya adalah rumah milik kader PKS, dua warung milik kader PKS, dan satu titik lagi adalah Masjid Mujahidin. Semuanya terletak di RT 05/01, Kelurahan Kemiri Muka, Beji.


http://smsplus.blogspot.com/2008/12/teror-depok-menjelang-pemilu-2009.html

Anis Jamin PKS Bebas Korupsi dan Selingkuh


Makassar, Tribun. Calon legislatif PKS DPR RI untuk daerah pemilihan (dapil) I, Anis Matta kembali melakukan roadshow di Kabupaten Gowa, Minggu (14/12). Anis Matta menemui tokoh masyarakat, tokoh agama, kader beserta simpatisan PKS di Gowa.

Ini adalah kunjungan kedua Sekjen DPP PKS itu. Sekitar dua bulan lalu, Anis juga mengunjungi warga Gowa dan sejumlah daerah di selatan-selatan. Menurut Anis, ini ia lakukan untuk mendengarkan aspirasi warga secara langsung.

Pertemuan konstituen digelar kecamatan Bonto Marannu dilanjutkan dengan agenda yang sama di Kecamatan Somba Opu. Sejumlah anggota legislatif maupun calon anggota legislatif PKS dari daerah pemilihan (dapil I) DPR RI turut hadir antara lain Syamsari Kitta, Maddusila Andi Ijo, Nasaruddin, Ridwan Bakka , dan Ketua DPD PKS Gowa, Hasan Hamido beserta jajarannya.

Dalam orasinya, Anis menghimbau masyarakat agar memilih caleg yang benar-benar kompeten dan teruji kredibilitasnya. "Sekarang ini dangat mudah menjadi caleg walaupun kita tidak tahu kapasitasnya. Artis artis pun digaet untuk mendongkrak suara. Tapi PKS yakin bisa menang walaupun tanpa artis-artis," katanya.

Menurutnya, caleg PKS benar-benar sudah melalui seleksi yang ketat. Terbukti, caleg PKS saat ini memberikan performa yang baik dan senantiasa disegani. "Salah satu syarat orang disegani karena dia orang baik, dia peduli. Inilah optimisme kita karena begitu banyak orang mendambakan pribadi-pribadi menjadi pemimpin dan wakilnya kelak di legislatif," ujarnya.

Anis menekankan PKS merupakan Partai yang bebas dari korupsi dan selingkuh. Salah satunya adalah anggota legislativf PKS tidak pernah tersangkut masalah korupsi dan tersandung masalah rumah tangga seperti perselingkuhan yang saat ini banyak dilakukan anggota DPRD.

Dalam pertemuan dengan warga Gowa, Anis banyak membuka rahasianya. Anis mengakui, ia pernah ditawari dana dari Bank Mandiri, namun ia menerimanya tetapi mengembalikannya ke KPK.

Ia menambahkan, beberapa kementrian yang dipegang PKS mampu menunjukkan prestasi yang luar biasa. "Indonesia sebagai negara agraris sejak dahulu selalu kekurangan beras tetapi sejak departemen ini dipegang oleh menteri dari PKS, hasil pertanian mengalami surplus dan mampu mengekspor beras ke luar negeri .

Untuk caleg PKS yang bertarung di Gowa, Anis menghimbau untuk tetap mempertahankan image PKS yang bersih dan peduli, mempertahankan kesolidan kader dan simpatisan di setiap dapil. Ini adalah aset yang paling berharga.

Citra Bersih, Demokrat Optimis Raih 20 Persen
Sementara Partai Demokrat sudah semakin matang persiapannya menghadapi Pemilu 2009. Partai Demokrat beserta calon legislatifnya di seluruh tingkatan dituntut mengawal kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku pendiri dan pembina partai.

"Kami menyadari persyaratan sebagai calon Presiden sebesar 20 persen tidak mudah. Namun dengan mendukung pemerintahan SBY kami yakin target itu bisa terpenuhi," kata Ketua DPC Partai Demokrat Makassar Andi Januar Dharwis.

Dengan citra bersih yang selama ini melekat pada jati diri Partai Demokrat, ia optimis bisa meraih dukungan 20 persen. Berbagai aspek teknis, utamanya dalam mengamankan mandat suara pendukung Partai Demokrat tengah disiapkan dengan terukur. "Ini mengindikasikan jaringan kami telah siap mengamankan kepercayaan rakyat tersebut," katanya lagi.(opi/lim)


DILATIH SAKIT HATI

KADER Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Kota Makassar menggelar pelatihan Heart Intelegence (kecerdasan hati) di Media Centre PKS di Kompleks Ramayana, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (14/12). Pelatihan ini dibawakan langsung trainer dari Yogyakarta, Basuki.

Menurut Ketua Bappilu PKS Makassar Mudzakkir Ali didampingi Tim Media PKS Ilham, pelatihan heart intelegence sangat penting untuk membangkitkan energi keikhlasan dalam beribadah dan bekerja, juga menjaga kondisi agar terhindari dari penyakit hati.

Pelatihan diikuti sekitar 500 kader PKS. Jajaran struktur DPD Kota Makassar dan struktur DPC (kecamatan) PKS turut serta.


http://smsplus.blogspot.com/2008/12/pilih-partai-bebas-korupsi-dan.html

PKS dan Artis


Makassar (ANTARA News). Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakin mampu menjadi partai terkenal meski tanpa menggunakan artis sebagai calon legislatif (caleg).

PKS tidak membutuhkan artis sebagai caleg untuk mendongkrak popularitas partai, kata Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta di depan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, kader beserta simpatisan PKS Kabupaten Gowa, Sulsel, Minggu

Menurutnya, salah satu cara untuk meningkatkan perhatian masyarakat pada partai adalah dengan cara merekrut figur caleg dari kalangan selebritis, meski dengan kapasitas yang patut dipertanyakan.

"Kami tidak akan melakukan itu. Karena kami yakin caleg kami sudah teruji dan mampu berkarya sehingga memberi dampak positif bagai partai," ujarnya.

Anis Matta mengatakan, anggota legislatif PKS selama ini telah memberikan performa yang baik dan senantiasa disegani.

Mereka disegani, lanjutnya, karena aleg PKS adalah orang baik dan peduli. Hal tersebut kemudian menjadi optimisme partai karena begitu banyak orang mendambakan pribadi-pribadi positif memimpin bangsa Indonesia.

Ia juga mengklaim PKS merupakan partai yang bebas dari korupsi dan prilaku amoral seperti selingkuh. Terbukti dengan tidak adanya catatan buruk aleg PKS tersangkut masalah korupsi dan masalah rumah tangga seperti terlibat perselingkuhan.

Ditambahkannya, prestasi PKS juga dapat dilihat di kabinet dengan kinerja positif beberapa kementrian yang dipegang PKS, dimana mampu menunjukkan prestasi yang luar biasa.

"Indonesia sebagai negara agraris sejak dahulu selalu kekurangan beras. Tetapi sejak departemen dipegang menteri dari PKS, hasil pertanian mengalami surplus dan mampu mengekspor beras ke luar negeri," katanya.

Dalam orasinya itu,, Anis matta menghimbau masyarakat agar memilih caleg yang benar-benar kompeten dan teruji kredibilitasnya.

Khusus bagi caleg PKS yang bertarung disejumlah daerah pemilihan di Gowa, Anis menghimbau untuk tetap mempertahankan citra PKS yang bersih dan peduli serta mempertahankan kesolidan kader dan simpatisan di setiap dapil.

Bawaslu Dukung Fatwa Haram Golput


Jakarta. Usulan fatwa haram golput dari Hidyat Nur Wahid memperoleh dukungan dari lembaga penyelenggara pemilu. Bawaslu mengaku menanggapi positif usulan tersebut.

"Usaha ini merupakan suatu upaya menyukseskan pemilu yang siapa tahu berhasil," ujar anggota Bawaslu Wirdyaningsih saat dihubungi detikcom, Sabtu (13/12/2008).

Selaku pengawas pemilu, Wirdya mengaku Bawaslu akan mendukung setiap upaya guna menyukseskan pemilu. Wirdya menilai usulan fatwa tersebut merupakan kepedulian dari kaum agamawan yang berharap pemilu berjalan sukses. Hal itu semakin penting mengingat saat ini masyarakat cenderung apatis terhadap pemilu.

Wirdya juga menyadari bahwa selama ini fatwa yang dikeluarkan lembaga seperti MUI kurang efektif. Hal ini karena MUI merupakan lembaga independen yang tidak berwenang mengenakan sanksi bagi mereka yang melanggar fatwanya.

Meski demikian, lanjut Wirdya, upaya semacam itu tetap patut diapresiasi. "Siapa tahu bisa efektif," ucapnya dengan harap.


Oleh: Shohib Masykur - detikNews

Bandit Cabul Internet


Situs-situs Cabul di Internet (Dok. GATRA)Setelah Undang-undang Pornografi disahkan DPR, Oktober lalu, tak ada lagi celah hukum bagi pelaku pornografi untuk beraksi di negeri ini. Sebab undang-undang itu tak hanya menjerat pelaku pornografi, melainkan juga menjaring "penikmat" pornografi. Pengelola pornografi dan atau orang-orang yang menjadi model atau objek pornografi dapat dihukum penjara maksimal 10 tahun atau denda Rp 5 milyar.

Sedangkan penikmat pornografi yang ketahuan menyimpan, meminjamkan, mengunduh, memiliki produk pornografi dalam bentuk apa pun, dapat dihukum penjara selama-selamanya empat tahun dan atau denda paling banyak Rp 2 milyar. Bahkan setiap orang yang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, dan menyiarkan pornografi dapat dipidana.

Hukumannya, paling singkat enam bulan penjara, paling lama setahun penjara, dan atau denda paling sedikit Rp 250 juta dan paling banyak Rp 6 milyar. Ternyata ancaman hukuman berat yang diamanatkan Undang-undang Pornografi itu tak membuat para bandit cabul menghentikan aksinya di internet. Buktinya, sejumlah situs porno buatan lokal tetap saja hadir di dunia maya.

Misalnya, situs porno e*o*i*a*z*.com masih beroperasi. Nama situs ini sengaja kami samarkan agar tak dikunjungi. Namun situs porno lokal semacam itu gampang dikunjungi lewat mesin pencari. Situs yang terbit sejak Mei 2001 itu masih bebas berkeliaran di dunia maya dengan mengirim foto sampel gadis-gadis seksi kepada pelanggannya lewat surat elektronik (e-mail).

E*o*i*a*z* boleh dibilang situs porno lumayan kondang di kalangan lelaki hidung belang. Tampilannya di layar maya digarap dengan serius. Biar terkesan "berkelas", situs itu menggunakan bahasa Inggris. Pengelolanya menyatakan bakal meluncurkan setidaknya 900-an foto baru tiap-tiap periode tertentu.

Foto yang dimaksud apa lagi kalau bukan foto gadis berbusana minim dan telanjang bulat. Hingga Juni lalu, sang pengelola mengklaim, jumlah foto yang diterbitkan di internet mencapai 10.100, yang dibagi dalam ratusan album. Tampaknya, e*o*i*a*z* memang memproduksi sendiri "bahan bakunya".

Saban bulan, ada saja cewek baru yang tampil seksi di situs itu. Lelaki hidung belang harus membayar "uang masuk" paling sedikit Rp 200.000 untuk berlangganan materi pornografi sebulan penuh. Ada juga paket-paket tertentu dengan biaya mencapai Rp 400.000. Jika ingin memperpanjang, ada korting tersendiri. Bahkan, pada saat bulan suci Ramadhan, ada korting khusus. Masya Allah!

Tentu saja e*o*i*a*z* tak sendiri. Ia telah menelurkan sejumlah situs serupa, seperti n*n*m*n*s.com dan i*d*a*a*e*r*.com. Selebihnya, situs porno made in Indonesia dengan berbagai bentuk betebaran di internet. Betapa tidak, berdasarkan hasil penelusuran Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo), sedikitnya terdapat lebih dari 100.000 situs porno di Indonesia yang kini beredar.

Dari jumlah itu, 31 situs paling sering dikunjungi, termasuk 16 situs yang secara terbuka melakukan perdagangan wanita. Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesi (APJII) menyebutkan, terdapat 25 juta orang yang mengakses internet porno di Indonesia. Lebih detail lagi, Toptenreviews.com, sebuah situs survei, mengungkapkan sejumlah statistik terkait urusan pornografi.

Toptenreviews merangkum sejumlah hasil penelitian tentang pornografi di beberapa negara dan menampilkannya dengan judul "Pornography Statistics, News and Facts Around the World 2006". Toptenreviews menyebutkan, setiap detik, setidaknya ada 28.258 orang yang mengakses sekitar 420 juta situs porno di dunia.

Selain itu, ada 372 pengguna internet yang memasukkan kata kunci yang berhubungan dengan seksualitas pada mesin pencari setiap detik. Yang menarik, Indonesia menduduki urutan ketujuh dari 10 negara yang para penjelajah internetnya memasukkan kata "sex" dalam mesin pencari.

Bahkan, menurut Google Trends, Indonesia berada di posisi ketiga setelah Vietnam dan India untuk kategori negara pengakses situs seks terbanyak. Untuk kategori kota, Google Trends menunjukkan, Jakarta menduduku posisi kedua setelah New Delhi, India, sebagai kota dengan penduduk paling banyak mengakses situs seks dalam data per 30 hari terakhir. Data itu dilansir pada April lalu.

Data survei itu mungkin ada benarnya. Coba saja lihat hasil penelitian yang dilakukan Komunitas Penggiat Teknologi Informasi Kediri terhadap 100 pelajar berusia 13-17 tahun yang memiliki kesempatan mengakses internet di kota Kediri, Jawa Timur. Ternyata sebanyak 78 pelajar di antaranya mengaku sering membuka situs porno. Sebanyak 69 pelajar dari jumlah itu mengaku memang sengaja mencari dan mengunjungi situs esek-esek yang banyak tersedia di warung internet.

Kondisi memprihatinkan ini makin diperkuat dengan hasil penelitian Jejak Kaki Internet Protection di Jakarta. Bayangkan saja, sekitar 97% anak mengaku pernah mengakses situs porno, baik situs lokal maupun asing yang masuk kategori terlarang untuk anak usia kurang dari 15 tahun. Para peneliti juga menemukan setidaknya 1.100 situs lokal terlarang di dunia maya.

Situs terlarang itu menampilkan kalimat-kalimat porno berbahasa Indonesia atau Melayu. Selain materi teks yang tidak layak, setidaknya 200 situs juga menampilkan foto porno orang-orang Indonesia. Ada pula 200 situs non-pornografi tapi tak layak dikunjungi karena mengandung kekerasan, judi, dan kegiatan negatif lainnya. Survei ini dilakukan pada 2006.
Keadaan itu tentu membuat cemas banyak kalangan, termasuk mereka yang sangat peduli pada perkembangan anak-anak. "Dengan mudahnya akses dan menjamurnya hotspot internet, tentu perlindungan terhadap anak dari kejahatan internet harus lebih diutamakan," kata Masnah Sari, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Karena itulah, sudah selayaknya Depkominfo menyatakan perang terhadap "warung remang-remang" di dunia maya ini. Menteri Komunikasi dan Informatika, Muhammad Nuh, pun mencanangkan aksi pemblokiran situs tak senonoh perusak akhlak. "Kami telah mengadakan komitmen dengan APJII dan KPAI untuk memblokir situs-situs negatif itu," katanya kepada pers, Maret lalu.

Sebagai langkah awal, Depkominfo melakukan bersih-bersih di warung internet (warnet) dengan menggandeng Asosiasi Pengusaha Warnet Indonesia (Awari). "Laporan terakhir menunjukkan, ada sekitar 115.000 situs yang diblokir oleh Awari. Dan itu akan kami pantau terus perkembangannya," ujar Cahyana Ahmadjayadi, Dirjen Aplikasi Telematika Depkominfo, kepada pers. Ia yakin, para lelaki iseng tak dapat lagi mengakses pornografi di warnet.

Tetapi, kok masih banyak situs porno yang berkeliaran? Memang, idealnya, kata Cahyana, pemerintah dapat memblokir sekitar 1 juta situs porno. Namun pemerintah tak bisa main blokir saja. "Harus ada proses verifikasi. Mulai pengecekan memasukkan data ke bank data, kemudian diproses menggunakan peranti lunak tertentu," katanya. Itu semua tentu memerlukan waktu dan biaya.

Oleh sebab itu, usaha blokir yang paling gampang dan murah tentu dilakukan pada diri sendiri dan keluarga. Tak pelak lagi, mereka yang peduli pada internet yang sehat harus berlomba dengan waktu, sebelum anak-anak bangsa dilumat bandit-bandit internet.


Oleh: Nur Hidayat
[Laporan Khusus, Gatra Nomor 4 Beredar Kamis, 4 Desember 2008]