jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Jumat, 15 Februari 2013
Daging Sapi Langka? Ini Penyebabnya
Islamedia - Kementerian Pertanian menemukan indikasi praktek kecurangan di rumah
potong hewan sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang
menyebabkan kelangkaan pasokan di kawasan ini. Kementerian mencurigai
separuh rumah potong hewan menolak memotong sapi lokal dan hanya mau
memotong sapi asal Australia.
"Ada yang mengeluh, rumah potong hewan yang telah diaudit oleh tim audit Independen Australia malah tidak mau memotong sapi lokal," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Irwantoro, di sela Rapat Koordinasi Teknis Nasional 1 Tahun 2013 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan di Yogyakarta, Kamis, 14 Februari 2013.
Beberapa temuan mereka, menurut Syukur, menunjukkan adanya kesengajaan diskriminasi rumah potong terhadap sapi lokal Indonesia. Setidaknya 50 persen dari 92 rumah potong hewan di Jakarta dan sekitarnya sudah tidak mau memotong hewan lokal. Kondisi tersebut terjadi sejak ada audit tim independen Australia di rumah potong hewan secara berkala.
"Ada yang mengeluh, rumah potong hewan yang telah diaudit oleh tim audit Independen Australia malah tidak mau memotong sapi lokal," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Irwantoro, di sela Rapat Koordinasi Teknis Nasional 1 Tahun 2013 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan di Yogyakarta, Kamis, 14 Februari 2013.
Beberapa temuan mereka, menurut Syukur, menunjukkan adanya kesengajaan diskriminasi rumah potong terhadap sapi lokal Indonesia. Setidaknya 50 persen dari 92 rumah potong hewan di Jakarta dan sekitarnya sudah tidak mau memotong hewan lokal. Kondisi tersebut terjadi sejak ada audit tim independen Australia di rumah potong hewan secara berkala.
MAAFKAN KAMI PKS
Oleh Kompasianer : Cantik Kumalasari
Saya dan keluarga termasuk yang tidak suka politik, karena politik itu
busuk. Partai politik itu busuk, mengejar kekuasaan setinggi-tingginya
dengan menghalalkan berbagai cara. Saya benci semua partai politik
termasuk PKS. Bagi kami, PKS suka membawa-bawa agama ke dalam politik,
justru akan membuat agama itu jadi jelek.
Pasca kasus suap daging
sapi oleh LHI mantan presiden PKS, saya dan keluarga makin benci dengan
PKS, dan sempat melontarkan makian dan cacian kepada partai ini.
Tapi berhari-hari membaca tulisan-tulisan yang berisi kebencian kepada
PKS, lalu membandingkan dengan partai lainnya… lama-lama timbul
penyesalan. Saya merasa hujatan, cacian, umpatan kepada PKS terlalu
berlebihan. SAya menyadari kerja-kerja kader PKS di masyarakat jauh
lebih baik daripada gonjang-ganjing partai lain. Saya melihat wajah
kader-kader PKS seperti bukan politikus…tapi santri, anak-anak pengajian
yang rendah hati, ramah dan suka menolong. Saya malu kepada orang-orang
yang saya hujat selama ini.
Mahfudz Siddiq Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera : “Jangan sampai terjadi abuse of power di KPK"
JAKARTA
(Pos Kota) – Wakil Sekjen Partai Keadialan Sosial (PKS), Mahfudz
Siddiq, mengingatkan KPK terkait inkonsistensinya dalam menangani kasus
yang ramai dibicarakan publik.
KPK juga mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang justru membongkar boroknya sendiri, seperti pada kasus yang dialami mantan Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaq dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
“Jangan sampai terjadi abuse of power di KPK. Kewenangannya yang sangat besar seperti yang dimiliki KPK saat ini, kalau itu terbuka ke publik maka tamatlah riwayat KPK,” kata Mahfudz kepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (14/2).
KPK juga mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang justru membongkar boroknya sendiri, seperti pada kasus yang dialami mantan Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaq dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
“Jangan sampai terjadi abuse of power di KPK. Kewenangannya yang sangat besar seperti yang dimiliki KPK saat ini, kalau itu terbuka ke publik maka tamatlah riwayat KPK,” kata Mahfudz kepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (14/2).
Luar biasa! Selama sepekan, 1.153 Anggota Baru Mendaftar di PKS Kota Banda Aceh
BANDA
ACEH - Selama satu pekan terakhir, DPD Kota Banda Aceh telah menerima
pendaftaran 1.153 anggota partai baru. Jumlah anggota baru tersebut
dicapai sejak sepekan lalu pascakasus mantan Presiden PKS Luthfi Hasan
Ishaaq. Demikian dituturkan Sekretaris Umum DPD PKS Banda Aceh Irwansyah
Syafari.
“Mereka mendaftar melalui kader-kader PKS di seluruh kecamatan atau dengan langsung mendatangi kantor-kantor kecamatan PKS,” ujarnya saat ditemui disela-sela acara kegiatan Senam Nusantara memanfaatkan momen Car Free Day (hari bebas kendaraan) di sepanjang Jl Daud Beureueh, Depan Kantor Bulog, Minggu pagi (10/2).
Ratusan warga di Banda Aceh meramaikan kegiatan Kegiatan yang diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banda Aceh ini merupakan bagian dari kegiatan menghidupkan lokasi Car Free Day yang disediakan Pemko Banda Aceh, disamping sebagai sarana kebugaran fisik warga.
“Mereka mendaftar melalui kader-kader PKS di seluruh kecamatan atau dengan langsung mendatangi kantor-kantor kecamatan PKS,” ujarnya saat ditemui disela-sela acara kegiatan Senam Nusantara memanfaatkan momen Car Free Day (hari bebas kendaraan) di sepanjang Jl Daud Beureueh, Depan Kantor Bulog, Minggu pagi (10/2).
Ratusan warga di Banda Aceh meramaikan kegiatan Kegiatan yang diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banda Aceh ini merupakan bagian dari kegiatan menghidupkan lokasi Car Free Day yang disediakan Pemko Banda Aceh, disamping sebagai sarana kebugaran fisik warga.
#Love4her Jadi Trending Topic di Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID,
BANDUNG -- Dukungan terhadap calon gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
juga mengalir dari dunia maya seperti tagar #Love4Aher jadi trending
topic di twitter di Indonesia.
"Beberapa akun yang dari luar negeri pun ada yang turut ngetweet," kata Koordinator Sosmed Aher-Deddy Mizwar Center Septian Rizki Ardhi, di Bandung, Kamis (14/2).
Di situs micro bloging itu tercatat pada hari ini tagar #Love4Aher berhasil menembus daftar trending topic Indonesia. Tagar ini sudah mulai ramai sejak pukul 10.00 WIB dan menjadi trending topic Indonesia pada sekira pukul 14.00 WIB.
Meski Aher hanya sebagai cagub Jabar, namun dunia maya lintas batas dan akun-akun yang mengindikasikan dari luar Jabar pun turut memberikan dukungan.
"Beberapa akun yang dari luar negeri pun ada yang turut ngetweet," kata Koordinator Sosmed Aher-Deddy Mizwar Center Septian Rizki Ardhi, di Bandung, Kamis (14/2).
Di situs micro bloging itu tercatat pada hari ini tagar #Love4Aher berhasil menembus daftar trending topic Indonesia. Tagar ini sudah mulai ramai sejak pukul 10.00 WIB dan menjadi trending topic Indonesia pada sekira pukul 14.00 WIB.
Meski Aher hanya sebagai cagub Jabar, namun dunia maya lintas batas dan akun-akun yang mengindikasikan dari luar Jabar pun turut memberikan dukungan.
Abdul Rohim Oang, pria asal Alor: “Pak, shalat saya belum sempurna, boleh tidak saya gabung dengan PKS?”
Kamis
(14/2), sebuah motor Yamaha berwarna merah parkir di depan Kantor PKS
Batam. Tak lama sang pengendara langsung masuk ke kantor partai dakwah
ini dengan ucapan salam yang lirih. Setelah dipersilahkan duduk, pria
berbadan tegap dan gelap itu mengutarakan keinginananya untuk bergabung
dengan PKS.
“Pak, shalat saya belum sempurna (lima waktu-red), boleh tidak saya gabung dengan PKS,” itulah ungkapan pertama yang keluar dari lisan Abdul Rohim Oang, pria asal Alor, Nusa Tenggara Timur yang sudah menetap lebih dari sepuluh tahun di Batam.
Ia bercerita, dirinya memang belum rutin shalat lima waktu dan apalagi mengaji. Namun ia tersadar bahwa hidup tak akan lama, untuk itu sebagai kepala rumah tangga harus lebih baik. Apalagi kini ia sudah memiliki dua anak yang harus dididik dengan bagus.
“Pak, shalat saya belum sempurna (lima waktu-red), boleh tidak saya gabung dengan PKS,” itulah ungkapan pertama yang keluar dari lisan Abdul Rohim Oang, pria asal Alor, Nusa Tenggara Timur yang sudah menetap lebih dari sepuluh tahun di Batam.
Ia bercerita, dirinya memang belum rutin shalat lima waktu dan apalagi mengaji. Namun ia tersadar bahwa hidup tak akan lama, untuk itu sebagai kepala rumah tangga harus lebih baik. Apalagi kini ia sudah memiliki dua anak yang harus dididik dengan bagus.
PKS, Partai yang Nyeleneh
oleh : Mas Bro (penulis Kompasiana)
Gila bener bro, kasus LHI membuka mataku kalau PKS ini paling nyeleneh dibandingkan partai-partai lain. Apalagi huru-hara sengkuni “Demokrat” semakin membuktikan PKS paling nyeleneh se Indonesia. Bayangkan aja mas bro…gue menemukan banyak kejanggalan di partai yang katanya partai dakwah ini. Simak dengan hati bukan dengan emosi…sori-sori maaf deh yang kader jangan panas duluan…ini fakta masbro:
Berikut ini ke “nyeleneh”-an PKS..yang gue temukan di lapangan mass media mas bro:
Ini yang membuat gue mengatakan PKS itu partai nyeleneh. Ketika kasus LHI, bagaimana tuh si para pemimpin partai cepet sekali mengambil tindakan. Sistem dan mekanisme apa yang mereka buat tuh. Pergantian presiden bisa secepat kilat, kagak ada rebutan, kagak ada anggota partai yang saling mencela, tidak ada yang berebut. Tidak butuh biaya dan waktu banyak untuk KLB…singkat padat dan jelas dan mengikat…
Operasi Senyap ala PKS
dakwatuna.com - PKS baru saja dihantam dengan isu yang selama ini menjadi jualan mereka. Hampir satu minggu media tiada hentinya memberitakan kasus yang membelit elit PKS. Di social media PKS menjadi objek yang diperbincangkan banyak orang. Anda bias mengamati juga di berbagai pemberitaan, jika ada yang menulis tentang PKS maka komentarnya akan sangat banyak dan rata-rata menghujat PKS. Baru satu minggu berita heboh tentang LHI ternyata media sekarang lebih tertarik membicarakan tentang kisruh di partai tentangganya: DEMOKRAT.
Anda tentu masih ingat ketika PKS disudutkan oleh laporan Yusuf Supendi dan Kasus Arifinto, beritanya juga sangat heboh di media tapi selang satu minggu beritanya bergeser ke pemberitaan tentang Nazaruddin yang beritanya belum habis sampai sekarang. Lantas kita bertanya-tanya apa gerangan operasi yang dilakukan PKS untuk mengcounter berita miring yang sedang membelit mereka sehingga tidak sampai hitungan bulan, peta pemberitaan sudah berubah? Memahami PKS haruslah keluar dari kerangka pemahaman kita tentang partai politik pada umumnya. PKS adalah pertemuan antara partai politik dengan gerakan. Dan mempelajari PKS tidak boleh berhenti hanya sampai pada PKS itu saja tapi harus dipahami dalam konteks yang lebih luas yakni gerakan-gerakan yang menjadi sumber inspirasi mereka.
Hal-hal apa saja yang kemudian dimainkan oleh PKS dalam keluar dari masalah yang membelit mereka. Saya akan utarakan meskipun tidak semuanya.
Konsolidasi Personal | Kolom Cahyadi Takariawan
Dalam dinamika dakwah, ada kegiatan yang harus selalu dilaksanakan, yaitu konsolidasi. Di seluruh tahapan dan mihwar, di seluruh fase perjalanan dakwah, konsolidasi sangat diperlukan untuk menjaga gerakan tetap solid dan tidak melemah apalagi terpecah belah. Konsolidasi akan menjamin tetap utuhnya semua potensi dalam dakwah. (Cahyadi Takariawan)
Ada sangat banyak jenis konsolidasi, di antaranya adalah konsolidasi
personal, konsolidasi struktural, dan konsolidasi amal. Pada kesempatan
kali ini, saya akan membahas satu bagian saja, yaitu konsolidasdi
personal yang merupakan aset terbesar, aset terpenting, dan aset
termahal dalam gerakan dakwah.
Dalam konteks kekinian, konsolidasi personal sangat diperlukan agar
seluruh potenbsi bisa efektif bekerja mencapai tujuan dakwah.
Konsolidasi personal meliputi konsolidasi spiritual, konsolidasi
konsepsional, dan konsolidasi moral.
MUI: PKS jadi tumpuan harapan kami
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap pemerintah tidak
mengambil alih proses sertifikasi halal. Pemerintah sebaiknya berperan
dalam melakukan sosialisasi hingga regulasi dan pengawasan.
Demikian diungkapkan Ketua MUI KH. Amidhan saat bersilaturahim dengan
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI, Rabu (13/2) di Gedung
DPR. Amidhan didampingi Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim dan
jajarannya, diterima Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua
DPR dari PKS, Sohibul Iman dan anggota Panja RUU Jaminan Produk Halal
(JPH), Nasir Djamil.
Amidhan mengungkapkan, kedatangannya dalam rangka meminta dukungan
Fraksi PKS untuk mengawal RUU JPH dengan menjadikan MUI sebagai pihak
yang diberikan kewenangan untuk melakukan proses sertifikasi halal.
"Mari Kita Tulis Sejarah Kita Sendiri" Orasi Presiden PKS Anis Matta di Makassar | Transkrip
Saudara-saudara sekalian, kata pertama yang ingin saya sampaikan kepada saudara semua adalah bahwa saya mencintai kalian semua, inny uhibbukum fillah. Saya juga ingin menyampaikan salam cinta dari ketua majelis syuro, KH. Hilmi Aminuddin, juga salam cinta dari ustad Lutfi Hasan Ishaq kepada antum semua. Kita doakan semoga Allah SWT memudahkan semua urusannya.
Saudara-saudara sekalian, ini adalah kota kelima yang saya datangi,
setelah Bandung, Medan, Jogja, Surabaya dan sekarang Makassar. Di setiap
tempat itu, saya selalu menyampaikan 3 hal. Mulai dari 3 hal untuk
keluar dari krisis, keluar dari musibah ini, kemudian 3 sumber
inspirasi, kemudian 3 prinsip.
Dan hari ini saya ingin mengajak antum semuanya, setelah kemarin saya menyampaikan di Surabaya 3 hal yang harus kita lakukan ketika kita merasa tidak mampu dan orang lain juga menganggap kita tidak mampu, hari ini saya ingin mengajak antum semuanya untuk menulis cerita kita sendiri, jangan pernah biarkan orang lain menentukan masa depan kita, kitalah yang bertanggung jawab atas diri kita, untuk menulis jalan hidup kita sendiri, untuk menulis sejarah kita sendiri.
Dan hari ini saya ingin mengajak antum semuanya, setelah kemarin saya menyampaikan di Surabaya 3 hal yang harus kita lakukan ketika kita merasa tidak mampu dan orang lain juga menganggap kita tidak mampu, hari ini saya ingin mengajak antum semuanya untuk menulis cerita kita sendiri, jangan pernah biarkan orang lain menentukan masa depan kita, kitalah yang bertanggung jawab atas diri kita, untuk menulis jalan hidup kita sendiri, untuk menulis sejarah kita sendiri.
Buyung: Kalau 'Mencla-Mencle', Bubarkan Saja KPK!
JAKARTA -- Tindakan Wakil Ketua Adnan Pandu Praja mencabut tanda tangan
surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum menuai
kecaman dari Adnan Buyung Nasution. Mantan anggota Dewan Pertimbangan
Presiden (Wantimpres) itu mengatakan bahwa tindakan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) itu sebagai sikap tidak konsisten.
"KPK ini seperti mencla-mencle, mau membongkar mundur lagi, bagaimana
ini?" kecam Buyung di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis
(14/2).
Adnan mengaku sangat memalukan jika sikap KPK seperti itu. Pasalnya,
sebagai lembaga penegak hukum super bodi, tidak selayaknya pimpinan KPK
bisa mencabut sprindik seenaknya.
KONSPIRASI TERHADAP PKS TERBONGKAR!!!
Akhirnya semua puzzle konspirasi sudah lengkap :
1. Misbakhun yang terbukti oleh Mahkamah Agung tidak bersalah atas kasus Century akan mempersiapkan dokumen untuk mengangkat kasus Century ke Pengadilan Internasional (tentu ada yang ketakutan, Siapa dia?).
2. "Siapa dia" mendesak LHI untuk meredam kadernya yang akan berbicara di pengadilan internasional.
3. LHI menolak dan itu membuat suasana tidak nyaman di Poros Penguasa.
1. Misbakhun yang terbukti oleh Mahkamah Agung tidak bersalah atas kasus Century akan mempersiapkan dokumen untuk mengangkat kasus Century ke Pengadilan Internasional (tentu ada yang ketakutan, Siapa dia?).
2. "Siapa dia" mendesak LHI untuk meredam kadernya yang akan berbicara di pengadilan internasional.
3. LHI menolak dan itu membuat suasana tidak nyaman di Poros Penguasa.
Langganan:
Postingan (Atom)