jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Jumat, 15 Februari 2013

DIJEBAK KADER PKS


Oleh Kompasianer : Apriza Hongko Putra

Pemberitaan tentang PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang kian membanjiri media massa maupun dunia maya membuat saya tertarik untuk membuat tulisan tentang partai bernama PKS ini. Sebuah partai yang menjadi sorotan dan bahan pembicaraan banyak politisi, pengkritisi maupun organisasi. Sebuah partai berlabel islam yang dikemas dengan kesan modern, tidak ketinggalan jaman dan dikenal memiliki ribuan kader tangguh, kreatif dan intelek. 
Suatu hari aku yang pada waktu itu masih haus akan belajar tentang islam, maklum karena baru aja tobat dari dunia jahiliah, diajak oleh seorang teman untuk mengikuti pengajian yang diisi oleh Ustad Alam, S.Pd, seorang guru di salah satu SMP IT di Bengkulu. Sang ustad tidak terlihat seperti ustad- ustad lain yang sering kutemui sewaktu mengikuti kajian- kajian islam, tidak memakai sarung, dan kopiah, hanya membawa laptop, buku catatan kecil dan sebuah mushaf Al Qur’an. Sedikit berbeda dari kebanyakan ustad yang akan mengisi pengajian dengan atribut khususnya. Pengajian yang diadakan juga hanya diikuti oleh 7 orang saja. Kontan aku waktu itu mengira jangan- jangan ini aliran sesat yang sering dibilang orang kampung itu. Tapi aku berpikir positif saja, diselidiki dulu baru nanti disimpulkan apa sesat atau tidak. 

Daging Sapi Langka? Ini Penyebabnya

Islamedia - Kementerian Pertanian menemukan indikasi praktek kecurangan di rumah potong hewan sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang menyebabkan kelangkaan pasokan di kawasan ini. Kementerian mencurigai separuh rumah potong hewan menolak memotong sapi lokal dan hanya mau memotong sapi asal Australia.

"Ada yang mengeluh, rumah potong hewan yang telah diaudit oleh tim audit Independen Australia malah tidak mau memotong sapi lokal," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Irwantoro, di sela Rapat Koordinasi Teknis Nasional 1 Tahun 2013 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan di Yogyakarta, Kamis, 14 Februari 2013.

Beberapa temuan mereka, menurut Syukur, menunjukkan adanya kesengajaan diskriminasi rumah potong terhadap sapi lokal Indonesia. Setidaknya 50 persen dari 92 rumah potong hewan di Jakarta dan sekitarnya sudah tidak mau memotong hewan lokal. Kondisi tersebut terjadi sejak ada audit tim independen Australia di rumah potong hewan secara berkala.

MAAFKAN KAMI PKS

Oleh Kompasianer : Cantik Kumalasari

Saya dan keluarga termasuk yang tidak suka politik, karena politik itu busuk. Partai politik itu busuk, mengejar kekuasaan setinggi-tingginya dengan menghalalkan berbagai cara. Saya benci semua partai politik termasuk PKS. Bagi kami, PKS suka membawa-bawa agama ke dalam politik, justru akan membuat agama itu jadi jelek.
Pasca kasus suap daging sapi oleh LHI mantan presiden PKS, saya dan keluarga makin benci dengan PKS, dan sempat melontarkan makian dan cacian kepada partai ini.

Tapi berhari-hari membaca tulisan-tulisan yang berisi kebencian kepada PKS, lalu membandingkan dengan partai lainnya… lama-lama timbul penyesalan. Saya merasa hujatan, cacian, umpatan kepada PKS terlalu berlebihan. SAya menyadari kerja-kerja kader PKS di masyarakat jauh lebih baik daripada gonjang-ganjing partai lain. Saya melihat wajah kader-kader PKS seperti bukan politikus…tapi santri, anak-anak pengajian yang rendah hati, ramah dan suka menolong. Saya malu kepada orang-orang yang saya hujat selama ini.

Mahfudz Siddiq Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera : “Jangan sampai terjadi abuse of power di KPK"

JAKARTA (Pos Kota) – Wakil Sekjen Partai Keadialan Sosial (PKS), Mahfudz Siddiq, mengingatkan KPK terkait inkonsistensinya dalam menangani kasus yang ramai dibicarakan publik.

KPK juga mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang justru membongkar boroknya sendiri, seperti pada kasus yang dialami mantan Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaq dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

“Jangan sampai terjadi abuse of power di KPK. Kewenangannya yang sangat besar seperti yang dimiliki KPK saat ini, kalau itu terbuka ke publik maka tamatlah riwayat KPK,” kata Mahfudz kepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (14/2).

Luar biasa! Selama sepekan, 1.153 Anggota Baru Mendaftar di PKS Kota Banda Aceh

BANDA ACEH - Selama satu pekan terakhir, DPD Kota Banda Aceh telah menerima pendaftaran 1.153 anggota partai baru. Jumlah anggota baru tersebut dicapai sejak sepekan lalu pascakasus mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Demikian dituturkan Sekretaris Umum DPD PKS Banda Aceh Irwansyah Syafari.

“Mereka mendaftar melalui kader-kader PKS di seluruh kecamatan atau dengan langsung mendatangi kantor-kantor kecamatan PKS,” ujarnya saat ditemui disela-sela acara kegiatan Senam Nusantara memanfaatkan momen Car Free Day (hari bebas kendaraan) di sepanjang Jl Daud Beureueh, Depan Kantor Bulog, Minggu pagi (10/2).

Ratusan warga di Banda Aceh meramaikan kegiatan Kegiatan yang diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banda Aceh ini merupakan bagian dari kegiatan menghidupkan lokasi Car Free Day yang disediakan Pemko Banda Aceh, disamping sebagai sarana kebugaran fisik warga.

#Love4her Jadi Trending Topic di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dukungan terhadap calon gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga mengalir dari dunia maya seperti tagar #Love4Aher jadi trending topic di twitter di Indonesia.

"Beberapa akun yang dari luar negeri pun ada yang turut ngetweet," kata Koordinator Sosmed Aher-Deddy Mizwar Center Septian Rizki Ardhi, di Bandung, Kamis (14/2).

Di situs micro bloging itu tercatat pada hari ini tagar #Love4Aher berhasil menembus daftar trending topic Indonesia. Tagar ini sudah mulai ramai sejak pukul 10.00 WIB dan menjadi trending topic Indonesia pada sekira pukul 14.00 WIB.

Meski Aher hanya sebagai cagub Jabar, namun dunia maya lintas batas dan akun-akun yang mengindikasikan dari luar Jabar pun turut memberikan dukungan.

Abdul Rohim Oang, pria asal Alor: “Pak, shalat saya belum sempurna, boleh tidak saya gabung dengan PKS?”

Kamis (14/2), sebuah motor Yamaha berwarna merah parkir di depan Kantor PKS Batam. Tak lama sang pengendara langsung masuk ke kantor partai dakwah ini dengan ucapan salam yang lirih. Setelah dipersilahkan duduk, pria berbadan tegap dan gelap itu mengutarakan keinginananya untuk bergabung dengan PKS.

“Pak, shalat saya belum sempurna (lima waktu-red), boleh tidak saya gabung dengan PKS,” itulah ungkapan pertama yang keluar dari lisan Abdul Rohim Oang, pria asal Alor, Nusa Tenggara Timur yang sudah menetap lebih dari sepuluh tahun di Batam.

Ia bercerita, dirinya memang belum rutin shalat lima waktu dan apalagi mengaji. Namun ia tersadar bahwa hidup tak akan lama, untuk itu sebagai kepala rumah tangga harus lebih baik. Apalagi kini ia sudah memiliki dua anak yang harus dididik dengan bagus.

PKS, Partai yang Nyeleneh



oleh : Mas Bro (penulis Kompasiana)

Gila bener bro, kasus LHI membuka mataku kalau PKS ini paling nyeleneh dibandingkan partai-partai lain. Apalagi huru-hara sengkuni “Demokrat” semakin membuktikan PKS paling nyeleneh se Indonesia. Bayangkan aja mas bro…gue menemukan banyak kejanggalan di partai yang katanya partai dakwah ini. Simak dengan hati bukan dengan emosi…sori-sori maaf deh yang kader jangan panas duluan…ini fakta masbro:

Berikut ini ke “nyeleneh”-an PKS..yang gue temukan di lapangan mass media mas bro:

Ini yang membuat gue mengatakan PKS itu partai nyeleneh. Ketika kasus LHI, bagaimana tuh si para pemimpin partai cepet sekali mengambil tindakan. Sistem dan mekanisme apa yang mereka buat tuh. Pergantian presiden bisa secepat kilat, kagak ada rebutan, kagak ada anggota partai yang saling mencela, tidak ada yang berebut. Tidak butuh biaya dan waktu banyak untuk KLB…singkat padat dan jelas dan mengikat…

Operasi Senyap ala PKS


Presiden PKS, Muh. Anis Matta, Lc. (inet)dakwatuna.com - PKS baru saja dihantam dengan isu yang selama ini menjadi jualan mereka. Hampir satu minggu media tiada hentinya memberitakan kasus yang membelit elit PKS. Di social media PKS menjadi objek yang diperbincangkan banyak orang. Anda bias mengamati juga di berbagai pemberitaan, jika ada yang menulis tentang PKS maka komentarnya akan sangat banyak dan rata-rata menghujat PKS. Baru satu minggu berita heboh tentang LHI ternyata media sekarang lebih tertarik membicarakan tentang kisruh di partai tentangganya: DEMOKRAT.

Anda tentu masih ingat ketika PKS disudutkan oleh laporan Yusuf Supendi dan Kasus Arifinto, beritanya juga sangat heboh di media tapi selang satu minggu beritanya bergeser ke pemberitaan tentang Nazaruddin yang beritanya belum habis sampai sekarang. Lantas kita bertanya-tanya apa gerangan operasi yang dilakukan PKS untuk mengcounter berita miring yang sedang membelit mereka sehingga tidak sampai hitungan bulan, peta pemberitaan sudah berubah? Memahami PKS haruslah keluar dari kerangka pemahaman kita tentang partai politik pada umumnya. PKS adalah pertemuan antara partai politik dengan gerakan. Dan mempelajari PKS tidak boleh berhenti hanya sampai pada PKS itu saja tapi harus dipahami dalam konteks yang lebih luas yakni gerakan-gerakan yang menjadi sumber inspirasi mereka.
Hal-hal apa saja yang kemudian dimainkan oleh PKS dalam keluar dari masalah yang membelit mereka. Saya akan utarakan meskipun tidak semuanya.

Sebuah pengakuan, seorang pembenci PKS di kompasiana


Konsolidasi Personal | Kolom Cahyadi Takariawan

Dalam dinamika dakwah, ada kegiatan yang harus selalu dilaksanakan, yaitu konsolidasi. Di seluruh tahapan dan mihwar, di seluruh fase perjalanan dakwah, konsolidasi sangat diperlukan untuk menjaga gerakan tetap solid dan tidak melemah apalagi terpecah belah. Konsolidasi akan menjamin tetap utuhnya semua potensi dalam dakwah. (Cahyadi Takariawan)

Ada sangat banyak jenis konsolidasi, di antaranya adalah konsolidasi personal, konsolidasi struktural, dan konsolidasi amal. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas satu bagian saja, yaitu konsolidasdi personal yang merupakan aset terbesar, aset terpenting, dan aset termahal dalam gerakan dakwah.
Dalam konteks kekinian, konsolidasi personal sangat diperlukan agar seluruh potenbsi bisa efektif bekerja mencapai tujuan dakwah. Konsolidasi personal meliputi konsolidasi spiritual,  konsolidasi konsepsional, dan konsolidasi moral.

MUI: PKS jadi tumpuan harapan kami

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap pemerintah tidak mengambil alih proses sertifikasi halal. Pemerintah sebaiknya berperan dalam melakukan sosialisasi hingga regulasi dan pengawasan.
Demikian diungkapkan Ketua MUI KH. Amidhan saat bersilaturahim dengan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI, Rabu (13/2) di Gedung DPR. Amidhan didampingi Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim dan jajarannya, diterima Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua DPR dari PKS, Sohibul Iman dan anggota Panja RUU Jaminan Produk Halal (JPH), Nasir Djamil.
Amidhan mengungkapkan, kedatangannya dalam rangka meminta dukungan Fraksi PKS untuk mengawal RUU JPH dengan menjadikan MUI sebagai pihak yang diberikan kewenangan untuk melakukan proses sertifikasi halal.

"Mari Kita Tulis Sejarah Kita Sendiri" Orasi Presiden PKS Anis Matta di Makassar | Transkrip


Saudara-saudara sekalian, kata pertama yang ingin saya sampaikan kepada saudara semua adalah bahwa saya mencintai kalian semua, inny uhibbukum fillah. Saya juga ingin menyampaikan salam cinta dari ketua majelis syuro, KH. Hilmi Aminuddin, juga salam cinta dari ustad Lutfi Hasan Ishaq kepada antum semua. Kita doakan semoga Allah SWT memudahkan semua urusannya.

Saudara-saudara sekalian, ini adalah kota kelima yang saya datangi, setelah Bandung, Medan, Jogja, Surabaya dan sekarang Makassar. Di setiap tempat itu, saya selalu menyampaikan 3 hal. Mulai dari 3 hal untuk keluar dari krisis, keluar dari musibah ini, kemudian 3 sumber inspirasi, kemudian 3 prinsip.

Dan hari ini saya ingin mengajak antum semuanya, setelah kemarin saya menyampaikan di Surabaya 3 hal yang harus kita lakukan ketika kita merasa tidak mampu dan orang lain juga menganggap kita tidak mampu, hari ini saya ingin mengajak antum semuanya untuk menulis cerita kita sendiri, jangan pernah biarkan orang lain menentukan masa depan kita, kitalah yang bertanggung jawab atas diri kita, untuk menulis jalan hidup kita sendiri, untuk menulis sejarah kita sendiri.

Buyung: Kalau 'Mencla-Mencle', Bubarkan Saja KPK!

JAKARTA -- Tindakan Wakil Ketua Adnan Pandu Praja mencabut tanda tangan surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum menuai kecaman dari Adnan Buyung Nasution. Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu mengatakan bahwa tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sebagai sikap tidak konsisten.
"KPK ini seperti mencla-mencle, mau membongkar mundur lagi, bagaimana ini?" kecam Buyung di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (14/2).
Adnan mengaku sangat memalukan jika sikap KPK seperti itu. Pasalnya, sebagai lembaga penegak hukum super bodi, tidak selayaknya pimpinan KPK bisa mencabut sprindik seenaknya.

KONSPIRASI TERHADAP PKS TERBONGKAR!!!

Akhirnya semua puzzle konspirasi sudah lengkap :
1. Misbakhun yang terbukti oleh Mahkamah Agung tidak bersalah atas kasus Century akan mempersiapkan dokumen untuk mengangkat kasus Century ke Pengadilan Internasional (tentu ada yang ketakutan, Siapa dia?).

2. "Siapa dia" mendesak LHI untuk meredam kadernya yang akan berbicara di pengadilan internasional.

3. LHI menolak dan itu membuat suasana tidak nyaman di Poros Penguasa.