jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 04 Maret 2013

Forum Rakyat Bersatu Sumatera Siap Menangkan Pasangan 'Ganteng' Satu Putaran


[Dalam nota kesepahaman tersebut, pada intinya para buruh dan kelompok tani yang bernaung di dalam FRB-SU, siap memenangkan pasangan Ganteng.]

***
MEDAN – Persoalan pertanahan (agraria) merupakan salah satu persoalan yang paling sering muncul saat membicarakan pimpinan Sumatera Utara ke depan.

Hal itu dikarenakan cukup banyaknya kasus-kasus pertanahan yang belum kunjung usai, meski telah berlangsung belasan hingga puluhan tahun. Sejumlah kalangan juga melihat persoalan pertanahan ini sebagai bom waktu yang sewaktu-waktu dapat meledak, dan menciptakan konflik horizontal di masyarakat, jika tak segera diselesaikan pemerintah.  

Lain halnya dengan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjonugroho-Tengku Erry Nuradi (Ganteng) yang melihat persoalan tanah ini sebagai peluang untuk mendapatkan dukungan dari kelompok masyarakat yang tengah berkonflik akibat sengketa lahan dengan pemerintah, maupun dengan swasta.

Subhanallah! Kerja Kader Akhwat: 2 Jam, 1028 Anggota Baru dan 6 Non Muslim Bergabung PKS

Berita menggembirakan kembali datang Negeri Junjungan. Ya, lagi-lagi tanah Bengkalis mengabarkan tentang sebuah "perahu" dakwah yang semakin hari semakin dicintai. Tak lain, "perahu" itu bernama Partai Keadilan Sejahtera. Dimana pada gelaran RTD yang dikhususkan untuk akhwat dan Ibu-Ibu dari Pos WK di wilayah Kabupaten Bengkalis Ahad lalu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

Ibu-ibu Pos WK yang kala itu turun di garda terdepan untuk mengabarkan tentang Partai Dakwah ini dari rumah ke rumah, lapau demi lapau, hingga Kedai-kedai "Babah" milik etnis Tionghoa tak luput mereka sambangi. Hanya dalam tempo dua jam tercatat 1028 masyarakat di Kecamatan Mandau dan 6 orang non muslim dari warga keturunan menyatakan kesediaannya untuk turut serta menjadi Anggota Partai Keadilan Sejahtera.

DEMOKRAT DISARANKAN BELAJAR PADA PKS

Islamedia - Belum terisinya posisi ketua umum Partai Demokrat pascaditinggalkan Anas Urbaningrum, dinilai karena Demokrat tidak dapat mengelola konflik internal dengan baik.

Akibatnya partai yang didirikan Presiden SBY itu terus diterpa isu-isu politik yang merugikan. Peneliti dari Indo Barometer, M Qadari menyarankan Demokrat mencontoh PKS yang telah menunjukkan kemampuan mengelola konflik dengan baik.

Ia mencontohkan saat Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus impor daging sapi, dengan cepat partai melakukan transisi kepemimpinan dengan menunjuk Anis Matta sebagai Presiden PKS yang baru. Dengan demikian, gonjang-ganjing politik yang menerpa partai segera mereda.

Kasus Luthfi, Jadi 'Trigger' PKS Meraup Banyak Kader

Islamedia - Dinamika politik yang terjadi di pusat dinilai tidak akan mempengaruhi elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di daerah. Sehingga PKS Jateng optimis target tiga besar pemilu 2014 bisa diraih.

Hal ini menjadi kesimpulan dari rapat konsolidasi nasional PKS, wilayah dakwah (Wilda) Jatim, Jateng dan Yogyakarta (Jati Jaya), yang digelar di Hotel Pandanaran, Semarang, Sabtu (2/3) kemarin.

"Berdasarkan hasil evaluasi, kita yang berada di Wilda Jati Jaya tetap optimis target tiga besar pemenang pemilu 2014 bisa tercapai,"
tegas Ketua DPW PKS Jateng, Abdulah Fikri Faqih.