jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 11 April 2016

Betapa Peliknya Perjuangan Dakwah itu!

By: Nandang Burhanudin
****


Runtutan kata terpatri dalam jiwa, bahwa imperium kebenaran tidak boleh terkalahkan anasir jahat kebatilan. Setiap kita harus siap mengisi ruang-ruang. Karena pada prinsipnya tak ada ruang hampa, sebab jika tak diisi kebenaran maka kebatilan akan siap menggantikan.

Kader-kader dakwah sudah saatnya memiliki pemahaman utuh soal tabiat as-shiraa’ antar al-haq vs al-bathil. Pemahaman utuh tidak bisa lahir kecuali kita memiliki 3 kualitas pemahaman: Jaudatul Fiqhi.
Kata al-jaudah identik dengan standarisasi kualitas. Ia lahir dari proses berkesinambungan terhadap al-kaif (cara berjuang) dan an-nau’ (model perjuangan). Jaudatul Fiqhi berarti standar pemahaman seiring dengan strategi berjuang dan model perjuangan yang dinamis, namun tetap Islamis.

PKS Jateng Siap Menangkan 2 Pemilukada 2017

Semarang, PKS Jateng Online - Pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) tahun 2017 mendatang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah siap menangkan 2 daerah. Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pemilukada (BP3) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah Rohadi Widodo

"PKS siap menangkan pemilukada, kita solidkan struktur PKS Jateng sampai daerah dan kader lapangan," kata Rohadi, di sela-sela konsolidasi pemenangan pemilukada 2017 di DPW PKS Jateng. (3/4)

Rohadi menjelaskan 2 Kabupaten / kota yang telah siap untuk dimenangkan dengan mengajukan kader dalam kontestasi politik serentak 2017 adalah Kota Salatiga dan Kabupaten Brebes.

PKS Tegaskan Tetap di Luar Pemerintahan

Jakarta (7/4) – Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menegaskan, PKS akan tetap berada di luar pemerintahan, dan tetap menjadi oposisi loyal. Ini merupakan keputusan Majelis Syuro PKS dan hingga kini belum ada perubahan.

Penegasan Sohibul Iman tersebut menjawab kabar yang marak beredar di media sosial bahwa PKS mendapat jatah dua menteri dalam reshuffle kabinet mendatang. Menurut kabar burung tersebut jatah dua menteri itu sebagai imbalan atas langkah PKS yang memecat Fahri Hamzah.

“Saya tegaskan PKS tetap berada di luar pemerintahan,” kata Sohibul Iman, Kamis (7/4/2016) sore di Jakarta.

Training Tutor Tahsin DPD PKS Sukoharjo

Pada hari Ahad, 20 Maret 2016 Biro Al Quran dan Kurikulum yang berada di bawah Bidang Kaderisasi DPD PKS Sukoharjo mengadakan Training Tutor Tahsin yang bertempat di desa Jombor pada jam 08.00 - 16.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan DPC se kabupaten Sukoharjo, tiap DPC mengirimkan delegasi 2 ikhwan dan 2 akhwat.

Dalam sambutannya mewakili DPD, Bapak Budiharjo, M.Pd. menyampaikan bahwa training yang diikuti saat ini bernilai ibadah, walaupun orang memandang PKS sebagai partai politik namun PKS adalah parpol yang menerapkan Islam di setiap sendi kehidupannya.

Saatnya Mulai Bangkit Tinggalkan Kemalasan

Oleh: Ustadz Dr Saeful Bahri MA.

Surat al-Mudatsir diturunkan Allah di Makkah, setelah surat al-Muzammil sebagaimana urutannya dalam al-mushaf al-utsmâny [1]. Surat ini secara umum memiliki isi yang serupa dengan surat sebelumnya. Yaitu tentang perintah langsung Allah kepada Nabi Muhammad saw untuk menyerukan dakwahnya. Menyampaikan dakwah kepada kaum beliau. Selain itu, juga membicarakan tentang kondisi neraka dan orang-orang musyrik yang mengingkari dakwah Rasulullah saw [2].

Jika dalam surat al-Muzammil Allah lebih menitikberatkan pada persiapan mental dan bekal seorang dai atau nabi yang akan mengemban risalah dakwah-Nya, maka dalam surat ini Allah memberitahukan langkah praktis yang mesti diambil seorang pengemban risalah.

“Hai orang yang berselimut. Bangunlah, lalu berilah peringatan!”(QS.74: 1-2)

Kiprah Prestatif Sosok Perempuan PKS Ledia Hanifa


Jakarta (7/4) – “Bismillah, semoga Allah mudahkan urusan”. Kalimat itulah yang pertama kali keluar dari untaian kata Perempuan PKS Ledia Hanifa saat ditanya seorang wartawan, menggantikan posisi Fahri Hamzah dari kursi Wakil Ketua DPR RI.

Pimpinan DPR perempuan pertama pasca reformasi ini, mewarisi darah politik yang berasal dari sang kakek, Rd. H. Hasan Natapermana, yang pernah menjabat sebagai anggota Parlemen Pasundan sekaligus Tokoh Koperasi Jawa Barat.

Sedari kecil, Ledia memilih terjun bersama masyarakat: memimpin, mengelola perbedaan, hingga meraih prestasi di dalamnya. Wajar, saat di SD Taman Sari, Rawasari, Jakarta Pusat, Ledia menyabet dua penghargaan berturut-turut, yaitu Penghargaan Penggalang Garuda Gerakan Pramuka Jakarta Pusat (1984) dan Penghargaan Peserta Terbaik Latihan Pengembangan Kepemimpinan Penegak dan Pandega se-Kwartir Cabang Jakarta Pusat (1986).

Tunjuk Ledia Sebagai Pimpinan DPR, PKS Beri Tempat Bagi Perempuan Berprestasi


Jakarta (7/4) -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman memberikan alasan bahwa penunjukan Ledia Hanifa Amaliah menjadi Wakil Ketua DPR menggantikan Fahri Hamzah, karena memberikan kesempatan besar kepada perempuan PKS. 

“Ini sebuah terobosan pertama kali pimpinan DPR adalah perempuan. Kita berharap dengan tampilan Ledia di situ, tentu ingin memberikan satu gambaran bahwa PKS memberikan tempat yang baik buat perempuan yang memang berprestasi,” katanya di Gedung DPP PKS, Jakarta, Kamis (7/4).

Kang Iman, demikian ia akrab disapa, menilai bahwa penunjukan Ledia juga karena punya kapabilitas yang bagus. “Ledia dipilih karena beliau politisi senior dan seorang anggota legislatif yang sangat produktif dan artikulatif,” ucapnya.

PKS Ajukan Ledia Hanifa Jadi Wakil Ketua DPR RI


Jakarta (6/4) -- Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera mengajukan Ledia Hanifa untuk menggantikan posisi Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR RI. Surat pergantian itu diajukan F-PKS, Rabu (6/4/2016).

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan Ledia Hanifa ditunjuk untuk menggantikan posisi Fahri Hamzah sebagai wakil ketua DPR. “Ledia Hanifa yang akan menggantikan Fahri Hamzah,” kata Sohibul Iman, di Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Pengajuan nama Ledia Hanifa sebagai pengganti Fahri diputuskan dalam rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS. Perempuan kelahiran Bandung, 47 tahun lalu ini dianggap memiliki kemampuan untuk duduk di kursi pimpinan DPR.

Penjelasan PKS Tentang Pelanggaran Disiplin Partai yang Dilakukan Saudara Fahri Hamzah


 
PENJELASAN DPP PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
TENTANG
PELANGGARAN DISIPLIN PARTAI
YANG DILAKUKAN OLEH SAUDARA FAHRI HAMZAH


Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Untuk menghindari kesimpangsiuran informasi dan meluruskan duduk persoalan yang terkait dengan Saudara Fahri Hamzah yang telah beredar di publik, DPP PKS memandang perlu diterbitkannya Penjelasan Kronologis Permasalahan tersebut.

Penjelasan ini diharapkan memberikan gambaran dan pemahaman yang lebih utuh dan proporsional baik secara substansi permasalahan maupun proses penanganannya. Semoga Allah Swt memberikan keteguhan dan kemantapan hati kita untuk saling menasehati dalam kesabaran dan kebenaran serta mengokohkan tali ukhuwah di antara kita.

Berikut ini adalah penjelasan kronologis permasalahan Saudara Fahri Hamzah:

PKS Sukoharjo Tawarkan 4 Solusi Berkhidmat untuk Rakyat

Hari Ahad 21 Februari 2016, PKS Sukoharjo menggelar Rakorda (Rapat Koordinasi Daerah) di Hotel Istana Hapsari Sukoharjo. Rakorda ini sebagai sarana untuk menyatukan gerak dan langkah PKS Sukoharjo dalam berkhidmat untuk rakyat Sukoharjo. Selain itu Rakorda ini juga sebagai sarana untuk melantik struktur partai dan menumbuhkan kader-kader baru yg jujur, amanah dan militan (jamil).
 
Di awal sambutannya Ketua DPD PKS Sukoharjo, Ari Sarwanto Amd mengucapkan selamat atas dilantiknya Wardoyo Wijaya - Purwadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo periode 2016-2021. Ari Sarwanto juga menyatakan bahwa PKS Sukoharjo siap membersamai pemkab Sukoharjo dalam berkhidmat untuk rakyat sukoharjo dengan harapan bisa terwujud Sukoharjo Makmur, Adil dan Sejahtera (MAS). 

Zulkifli Hasan: PKS Semakin Hari Semakin Bagus


Jakarta (6/4) – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan ucapan selamat ulang tahun (milad) kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Saya mengucapkan selamat yang ke-18 bagi PKS yang dari awal bersama-sama dengan PAN,” kata Zulkifli beberapa waktu yang lalu.

Ia mengapresiasi kerja-kerja PKS dan menaruh harapan kepada Partai yang dipimpin oleh Mohamad Sohibul Iman ini agar ke depannya semakin baik. “Insya Allah semakin hari semakin bagus, bertambah bulan bertambah tahun bertambah pula memberikan kebaikan bagi umat, bangsa dan negara,” ucapnya.

2019, PKS Bidik 5 Kursi DPRD Sukoharjo

Solopos.com, Sukoharjo - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukoharjo membidik lima kursi legislatif pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Para pengurus dan kader partai akan melakukan konsolidasi internal guna mewujudkan terget tersebut.

Hal ini diungkapkan Ketua DPD PKS Sukoharjo periode 2015-2020, Ari Sarwanto, seusai acara musyawarah daerah (Musda) ke-4 PKS Sukoharjo di kantor partai politik (parpol) setempat, Minggu (1/11/2015).

Menurut dia, PKS menargetkan ada satu anggota legislatif di lima daerah pemilihan (dapil) di Sukoharjo.
“Target kami jumlah kursi legislatif pada Pileg 2019 tak jauh berbeda dengan Pileg 2004 yakni lima kursi. Perlu ekstra kerja keras untuk mencapai target itu,” kata dia, saat ditemui wartawan, Minggu.

Presiden PKS Optimis Sragen Lebih Baik

Presiden PKS Shohibul Iman, sangat optimis sragen akan lebih baik dibawah kepemimpinan Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Dedy Endriyatno. “Menginat dari sekian pilkada yang diikuti oleh PKS di jawa tengah, hanya sragen yang menang” ungkap Shohibul Iman saat melantik 254 pengurus DPC dari 20 kecamatan dikabupaten sragen, minggu (28/2).

Acara yang dilaksanakan di gedung kartini dihadiri sedikitnya 2000 orang. Turut hadir dalam acara ini; Bupati & Wakil Bupati terpilih Yuni Dedy, Pengurus partai Gerindra, Relawan Yuni Dedy, Pengurus DPW PKS, wakil walikota Salatiga Muh Haris, dan beberapa tokoh masyarakat dikabupaten sragen.

Dalam arahannya, Shohibul Iman meminta kepada kader PKS terkhusus struktur untuk terus berperan dalam 3 hal, yakni Pelayanan masyarakat, Pemberdayaan potensi masyarakat dan advokasi kebijakan. ”Pesan saya kepada kader PKS, kita harus terus berperan dan berkhidmat kepada masyarakat dalam 3 hal: Dimensi Pelayanan, Dimensi Pemberdayaan, dan Advokasi Kebijakan”.