Target
akhir dakwah kita adalah nasyrul hidayah (menyebarkan petunjuk) dan li
I’laai kalimatillah (meninggikan kalimah Allah), hatta laa takuuna
fitnatun wayakuunaddiinu kulluhu li-Llah (supaya jangan ada fitnah dan
supaya agama itu semata-mata untuk Allah). Jangan lupakan target akhir
ini.
Amal
khoiri yang pendekatannya kesejahteraan, jangan dianggap sebagai ghayah
(target akhir), itu sasaran antara saja. Memang dia suatu anjuran dari
Allah, tapi dia sasaran antara dari segi dakwah, diharapkan melalui
ihsan kita menghasilkan penyikapan dan sambutan yang khoir. Hal jazaul
ihsan illal ihsan, tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula.
Tapi ihsan kita, operasi mewujudkan kesejahteraan itu jangan dianggap
tujuan akhir. Negara-negara Eropa itu adalah Negara yang sejahtera
hidupnya. Tapi 50% penduduknya atheis.
Bagi
kita, jadi camat, bupati, walikota, gubernur atau presiden, itu sasaran
antara. Akhirnya hatta laa takuuna fitnatun wayakuunaddiinu kulluhu
li-Llah (supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk
Allah). Wa kalimatullah hiyal ulya (dan kalimat Allah itulah yang
tinggi).