jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 11 April 2016

PKS Sukoharjo Tawarkan 4 Solusi Berkhidmat untuk Rakyat

Hari Ahad 21 Februari 2016, PKS Sukoharjo menggelar Rakorda (Rapat Koordinasi Daerah) di Hotel Istana Hapsari Sukoharjo. Rakorda ini sebagai sarana untuk menyatukan gerak dan langkah PKS Sukoharjo dalam berkhidmat untuk rakyat Sukoharjo. Selain itu Rakorda ini juga sebagai sarana untuk melantik struktur partai dan menumbuhkan kader-kader baru yg jujur, amanah dan militan (jamil).
 
Di awal sambutannya Ketua DPD PKS Sukoharjo, Ari Sarwanto Amd mengucapkan selamat atas dilantiknya Wardoyo Wijaya - Purwadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo periode 2016-2021. Ari Sarwanto juga menyatakan bahwa PKS Sukoharjo siap membersamai pemkab Sukoharjo dalam berkhidmat untuk rakyat sukoharjo dengan harapan bisa terwujud Sukoharjo Makmur, Adil dan Sejahtera (MAS). 

Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS yang baru resmi dilantik 3 pekan ini menyatakan bahwa setidaknya ada 3 hal yang  tantangan dakwah ke depan. Pertama, globalisasi dan kebebasan yang kebablasan. (Munculah LGBT, HIV Aids, Narkoba) kebebasan pergaulan atau hawa nafsu dan syahwat yang tak terkendali.
 
Tantangan kedua, muncul dan maraknya aliran-aliran sesat (syiah, gafatar, nabi isa palsu, nabi/rasul palsu dll). Dan tantangan ketiga yaitu kondisi perekonomian global, MEA (tutupnya chevrolet, ford, kabarnya juga toyota, elektronik tosiba dll, phk / pengurangan karyawan dimana-mana).

Untuk itu PKS Sukoharjo menawarkan solusi dengan; (1) istiqomah menjaga amal ibadah, (2) bekerja berjamaah/gotong royong, (3) daya tahan / imunitas kader / soliditas kader / kemandirian kader, dan (4) sederhana dan empati. (ped/pksjateng)
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar