jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 31 Maret 2013

Letupan PKS, Mengkhawatirkan

pkssumut.or.id, Hasil survei pemilu yang dikeluarkan oleh LSN di Maret 2013 menunjukan, PKS meraih 4,6 persen suara. Walau begitu, PKS sudah dapat mengungguli Demokrat, pemenang pemulu 2009, yang menurut hasil survey meraih 4,3 persen suara. Dan, mengungguli perolehan suara parta-partai lain yang berbasis Islam. http://www.republika.co.id

Survey ini menunjukan adanya perbaikan perolehan suara PKS, yang sebelumnya diprediksi  hanya sekitar 3-2 persen suara. Walaupun hal ini terlalu dini, namun sudah mengindikasikan keberhasilan PKS dalam pengelolaan organisasi, dan mengelola mood kader serta publik secara bersamaan dan berkesinambungan, paska ditangkapnya LHI.

Ganjing-ganjing di tubuh KPK mengenai sprindik Anas, isu kubu-kubuan di KPK dan drama penangkapan LHI yang janggal, sepertinya membuat kepercayaan publik, sedikit demi sedikit, mulai pulih kepada PKS.

PKS Siapkan Tim Advokasi

SEMARANG (KRjogja.com) - Sebagai bentuk keseriusan dalam mengawal dan menyukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah,Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jawa Tengah menyiapkan tim advokasi hukum. "Bentuk kesiapan PKS tersebut dilakukan dengan menggelar pelatihan tim advokasi hukum yang bertujuan untuk membekali kemampuan advokasi kader PKS di tingkat daerah," tegas Ketua Bidang Kebijakan Publik DPW PKS Jateng Hasman Budiadi.

Menurut Hasman, pelatihan tim advokasi hukum tersebut dilatarbelakangi banyaknya kader PKS yang tersandung permasalahan hukum, sekaligus sebagai bentuk kezaliman terhadap kader PKS. "Oleh karena itu, kita menyiapkan kader yang mampu melakukan advokasi hukum dan di setiap daerah ada dua kader," tandasnya.

"Jessica, kamu kader PKS juga?"

Asyik saya memainkan gadget yang belum sebulan dibelikan oleh ibu, sambil dikerumuni saudara-saudara sebaya yang sedang berkumpul untuk acara arisan keluarga di rumah saya. Nenek adalah orang yang dituakan untuk meneruskan tradisi keluarga ini. Isinya bukan hanya kumpul-kumpul arisan dan makan-makan, tapi ada juga siraman rohani dari ustadz yang biasanya sengaja diundang.

Kali ini yang seharusnya ngisi adalah Pak De yang juga seorang ustadz di kampungnya. Dan gadis-gadis itu, biasanya lebih asyik ngobrol sendiri daripada menyimak ceramah. Saya, mau gak mau harus solider ngikut nimbrung cekikikan. Sementara yang lain, sudah di posisi masing-masing, duduk melingkar sambil nyender, siap menerima santapan ruhani sambil ngemil santapan jasmani.

"Hak Subjektif KPK untuk LHI" by @Fahrihamzah

1) Katanya bos @anasurbaningrum bikin KLB di bali juga?"

2) Kalau gini ngapain sih KPK tetapkan status @anasurbaningrum tersangka? Kayak untuk kepentingan KLB aja dong..."

3) Toh ybs nggak diperiksa kok sampai sekarang...KLB-in aja tu KPK sekalian...ganti #ABRAHAM..."

4) Kuasa menyidik dan menuntut kok jadi bahan maenan ya? KPK-KPK apa yg kau cari?

5) Yang lucu kasus LHI, awalnya dibilang "tangkap tangan" ternyata ybs ada di tempat lain...artinya "tangkap tangan orang lain"

Ke-GALAU-an 'Kasus' LHI...

1. Hampir semua koran memuat berita #KPK kenakan pasal pencucian uang utk LHI . Ini seksi buat media?

2. Rupanya #KPK ingin men Djoko Susilo - kan LHI, membuat news yg sama.

3. Minggu2 ini pasti ramai #KPK segel ini kek segel itu kek, lalu fotografer memotretnya.

4. Ini operasi #KPK buka aurat tersangka. Setelah Djoko lalu LHI.

5. Lihatlah Djoko, wajah istri-istrinya dijadikan karikatur malah oleh majalah Detik.

6. Nalar pers sudah kalap, apapun yang #KPK pasangi plang sita dianggap hasil uang haram.

Deddy Mizwar Membongkar Keterangan Palsu Saksi Rieke-Teten

Islamedia - Deddy Mizwar mengaku tidak sekadar menuduh adanya kesaksian palsu pada Persidangan Sengketa Pemilukada Jawa Barat di Mahkamah Konstitusi.

Deddy, calon wakil gubernur terpilih, menyebutkan tim investigasi dan advokasinya memiliki bukti dan fakta yang kuat secara hukum untuk mengungkap saksi palsu. Salah satunya mengenai keterangan Asep Suryana, seorang saksi yang disodorkan pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki. Asep, di hadapan majelis yang dipimpin M Akil Mochtar, mengaku warga Sumedang.

Pada kesaksiannya di hari Rabu (20/3/2013), Asep menjelaskan bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2013 pukul 10.00WIB melihat Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar berada di Jatinangor bersama beberapa PNS yang memakai atribut kampanye.

Kesederhanaan dan Kepedulian ustadz Hilmi Aminudin (HA) Dimata Masyarakat #PKSederhana

Kultwit Kesederhanaan dan Kepedulian ustadz Hilmi Aminudin (HA) Dimata Masyarakat oleh @a_sholahudin

1. bismillahirrahmaanirrahiim, insya Allah sy akn kultwit ttg "Kesederhanaan dan Kebersahajaan Tokoh dan Kader PKS. #PKSederhana

2. pertama sy akn mnceritakn pandangn msyrkt skitar padepokan madani, lembang, ttg sosok Ust Hilmi Aminuddin (HA). #PKSederhana

3. Ust HA memang kaya, tapi beliau sangat dicintai msyarakt sekitar padepokan madani. #PKSederhana

PKS: Dorong Transportasi Massal untuk Mengurangi Subsidi BBM

JAKARTA – Pemerintah terlalu lamban membangun dan mengembangkan transportasi massal seperti jaringan kereta api baru, monorel dan mass rapid transport (MRT) untuk mengurangi kemacetan. Inilah yang memicu tingginya alokasi dana subsidi BBM karena masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi dengan alasan layanan transportasi massal masih buruk dan terbatas.

Demikian disampaikan Anggota Komisi V dari Fraksi PKS, Yudi Widiana Adia menanggapi keinginan pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM yang terus membengkak. Harus diakui, kenaikan subsidi BBM ini menyebabkan anggaran fiskal membengkak dan menyebabkan defisit neraca perdagangan, namun tidak berdampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Semua itu akibat strategi yang salah dalam hal kebijakan transportasi,” tegas Yudi.

Senin, 18 Maret 2013

Meluruskan Sejarah Kapitan Ahmad ‘Pattimura’ Lussy

CATATAN AGUNG PRIBADI

Pattimura-ini benteng duurstede fort-benteng tempat perjuangan Pattimura-Ahmad Lussy-bersama teman-temannya-jpeg.image

SALAM-ONLINE: Tokoh Muslim ini sebenarnya bernama
“Ahmad Lussy”, tetapi dia lebih dikenal dengan “Thomas Mattulessy”
yang identik dengan nama Kristen.

Inilah Salah satu contoh deislamisasi dan pengkhianatan kaum minor atas sejarah pejuang Muslim di Maluku atau Indonesia umumnya.

“Nunu oli Nunu seli Nunu karipatu Patue karinunu”
(Saya katakan kepada kamu sekalian (bahwa) saya adalah beringin besar dan setiap beringin besar akan tumbang tapi beringin lain akan menggantinya(demikian pula) saya katakan kepada kamu sekalian (bahwa) saya adalah batu besar dan setiap batu besar akan terguling tapi batu lain akan menggantinya).

Inilah Nasehat Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq

| Dari Kunjungan Rutan Guntur Hari Ini


-----------

Oleh H. Bakhtiar Muhammad Rum, Lc
Ketua DSW PKS KEPRI (Kepulauan Riau)

***

Berikut ini adalah oleh oleh kunjungan saya ke rutan KPK, menjenguk ustadzuna Alfadhil Luthfi Hasan Ishaaq hari ini, Senin (18 maret 2013). Alhamdulillah saya di beri kesempatan Allah untuk menjenguk beliau.. Sekali lagi alhamdulillah... Saya menikmati nasehat beliau kepada saya, juga insyaallah nasehat untuk kita semua.. Saya tulis ulang nasehat ini, semoga bermanfaat...

***

Salam “3 Besar” Dari LHI

Saat Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) tampil di depan publik, sejak ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap import sapi, dia selalu tersenyum dan mengarahkan salam ”tiga besar” ke arah publik. Dia terus konsisten melakukan hal tersebut, saat para pencari berita mewawancarainya atau pun saat “say helo” kepada wartawan.

Dia pun tidak banyak menjawab pertanyaan wartawan, karena urusannya sudah dilimpahkan ke kuasa hukumnya. Yang selalu dia lakukan hanya tersenyum dan mengangkat tangannya sebagai lambang salam “tiga besar”.

Isyarat ini bukan tanpa makna, bukan pula tanpa tujuan. Salam ini bukan sekedar simbol belaka, tetapi target perjuangannya di pemilu 2014. Walau dia tidak bisa berkeliling menyapa seluruh kader, namun ruh semangat perjuangannya ingin ditularkan melalui senyuman dan simbol salam "tiga besar”nya.

Minggu, 17 Maret 2013

Anis Matta “Dijodohkan” dengan Prabowo

Idrus Dama*
Gorontalo


Melihat pergerakan Anis Matta beberapa pekan ini, beberapa pengamat politik berpandangan Anis Matta  memiki peluang besar dalam pesta demokorasi yakni Pilpres akan datang. Opini di masyarakat bahwa Anis Matta menjadi rebutan calon lain untuk dijadikan pendamping. Namun, dari isu tersebut hal menarik  adalah  Prabowo dan Anis Matta bakal berpasangan.

Kesederhanaan dan sikap dingan Anis Matta dalam menghadapi persoalan, telah menjadi tolok ukur masyarakat. Wajar jika Anis Matta menjadi rebutan. Akan tetapi, isu tersebut masih belum ditanggapi serius oleh Anis Matta. Setiap ditanya hal tersebut, hanya senyuman yang menjadi jawabannya di muka publik.

Mungkin saat ini, Anis Matta fokus dalam perbaikan PKS. Sehingga isu yang beredar tidak begitu ditanggapi serius. Meski pun toh dijodohkan, akan menjadi wacana panjang di tubuh PKS. Dalam Artian semuanya akan mengarah kepada keputusan jama’ah.

Kepemimpinan Kader PKS

PKS Kepri  - Presiden PKS Anis Matta menyatakan kepemimpinan kader PKS di balik politik dalam setiap Pilkada memiliki ideologis yang teruji dan terukur. Apalagi PKS sebagai pengusung pasangan Hadi-Don sebagai Gubernur Jawa Tengah terpilih periode 2013-2018.

"PKS sebagai parpol pengusung Pilkada Jawa Tengah memiliki rahasia di balik kepemimpinan yang teruji dan terukur di setiap lini kader. Oleh karena itu, seluruh kader PKS yang ideologis akan memenangkan pasangan HP-Don sebagai Gubernur terpilih mendatang," ucap Anis Mata, saat berorasi kampanye politik kepada ribuan kader di tribun Gor Jatidiri Semarang, Minggu (17/3).

Hari ini Anis Matta Gembleng Kader PKS Jateng


Hari ini Anis Matta Gembleng Kader PKS Jateng 

SEMARANG- PKS terus merapatkan barisan guna memenangkan pasangan Hadi Prabowo – Don Murdono (HP-Don) di ajang Pilgub Jateng.

Guna memantapkan langkah dan strategi , Presiden PKS Anis Matta akan menggembleng kader mulai hari ini sampai Minggu besok.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pemilukada (BP3) DPW PKS Jateng Hadi Santoso menerangkan, Anis Matta selama dua hari Sabtu (16/3) dan Ahad (17)/3) akan memberikan arahan khusus ke para kader PKS se Jateng di Semarang.

Pada Sabtu malam, akan menjelaskan langkah strategis pemenangan HP -Don kepada para pengurus harian (PH) DPW, DPD, dan anggota legislatif PKS asal Jateng mulai dari tingkat pusat sampai Kabupaten/Kota.  Lantas, dilanjut Minggu (17/3) mulai pukul 09.00 giliran para kader PKS yang akan digembleng.

“Acara Sabtu malam di LPM Srondol. Sedangkan Minggu di  Ballrrom Krakatau Horison,” kata politisi dari Wonogiri ini.

“Pada Pilgub ini, kami yang bergerak tidak hanya struktur partai. Para anggota legislatif PKS, baik di DPR, DPRD Provinsi dan kota/kabupaten juga diminta untuk menyukseskan pasangan HP Don ini,” tegas anggota Komisi D DPRD Jateng ini.

*http://www.jpnn.com/read/2013/03/16/163031/Hari-ini-Anis-Matta-Gembleng-Kader-PKS-SEMARANG- PKS terus merapatkan barisan guna memenangkan pasangan Hadi Prabowo – Don Murdono (HP-Don) di ajang Pilgub Jateng.

Guna memantapkan langkah dan strategi , Presiden PKS Anis Matta akan menggembleng kader mulai hari ini sampai Minggu besok.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pemilukada (BP3) DPW PKS Jateng Hadi Santoso menerangkan, Anis Matta selama dua hari Sabtu (16/3) dan Ahad (17)/3) akan memberikan arahan khusus ke para kader PKS se Jateng di Semarang.

KPK, adakah jiwamu tenang?

by @Fahrihamzah

Apa kabar ABRAHAM BUSYRO BAMBANG ZULKARNAIN ADNAN of @KPK_RI

Tidurlah....nama kalian melelahkan bangsa ini...seolah hanya ada kalian di kolong Pertiwi...

Lima jagoan kita..our last chance. ..ambillah waktu untuk dirimu... jangan lukai kemesraan mu.

Bangunlah malam untuk pertajam hatimu agar niatmu lurus dan dadamu lapang…

Ujilah keikhlasanmu agar hidupmatimu hanya untuk Allah...dan kau diterimaNya sebagai nafsul muthmainnah...

Anis Matta Ingin Rebut Basis Dukungan di Jateng

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta ingin merubah mitos Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi basis partai tertentu (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Ia ingin menjadikan Jateng basis PKS seperti saat memenangkan pilkada Jawa Barat dan Sumatra Utara.

"Kami akan bongkar mitos dulu ini. Dan menjadikan jateng basis pks. Kami yakin bisa melakukannya," kata Anis Matta usai menghadiri konsolidasi Kader PKS Jateng di hotel Horison Semarang, Minggu (17/3/2013)

Pilkada Jateng - Deklarasi HP-DON

Has been chirpified! http://chirpstory.com/li/61455

1.Hari ini pasangan @HP_Don_ sdh deklarasi. Banyak hal menarik, yg baik dan kurang baik. #PilkadaJateng

2.Pasangan @HP_Don_ diusung PKS, Gerindra, PKB,PPP,Hanura dan PKNU. Itu kekuatan skaligus kelemahan. #PilkadaJateng

3.Dlm deklarasi terlihat Gerindra ingin terlihat dominan. Dua massa besar PKS dan Gerindra. #PilkadaJateng

Tak Kenal Mesir & Palestina, Ahok Ngawur Sebut Vatikan yang Pertama Akui Kemerdekaan RI

Kemerdekaan RI-atas dukungan Ikhwan, Mesir menjadi negara pertama mengakui kemerdekaan RI-Hasan Al Banna & St Syahrir-jpeg.image

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) boleh dibilang melakukan blunder jika tak ingin dikatakan ngawur.

Entah buku sejarah Indonesia versi mana yang dibacanya. Pasalnya, usai bertemu dengan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Antonio Guido Filipazzi, Jumat (15/3/2013), Ahok mengatakan bahwa Vatikan adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Ketika itu Ahok menjawab pertanyaan wartawan, apakah ada pembahasan kerja sama dalam kunjungan Dubes Vatikan itu ke Balaikota?

PKS panjatkan doa terbaik untuk Yusuf Supendi di Hanura

Salah satu pendiri Partai Keadilan (PK, bukan PKS), Yusuf Supendi resmi bergabung dengan Partai Hanura. Mendengar kabar tersebut, Mohamad Sohibul Iman, wakil ketua DPR pengganti Anis Matta, mengapresiasi sikap Yusuf.

"Beliaukan sudah tidak bersama PKS, nggak ada yang istimewa, biasa-biasa saja," kata Sohibul seperti yang diberitakan media online merdeka.com, Jumat (15/3).

Shohibul menilai merapatnya Yusuf ke partai besutan Wiranto merupakan hak politik setiap orang. "Kita menghormati pilihan politik, kita sangat menghormati pilihan politik ustaz Yusuf," tegas dia.

Kalau Boleh Jujur PKS Partai Terbaik Saat ini

Tahun 2013 adalah tahun politik, dimana sepertinya semua hal halal dilakukan oleh partai politik. Kita lihat saja banyak kader partai yang pindah ke partai lain dengan harapan karir politik lebih baik dari sebelumnya. Banyak orang sebut ini kutu loncat dan ada juga yang menyebut kuda liar, wah kuda liar.. hmmm, kuda liar ini kalau ditanya kenapa pindah jawabannya sederhana ini permintaan konstituen di daerah, ada yang bilang demi rakyat apapun akan saya lakukan ..benar gak ya demi rakyat?? atau hanya sekedar mempertahankan eksistensi dan syahwat politiknya.

Ada lagi yang lebih mengerikan dengan bermodalkan kekayaan dan kuasanya sebagai pemilik media dia menyerang lawan-lawan politiknya dengan media yang ada. Baik media cetak, radio, online, televisi atau semua media yang dia kuasai..tetapi tentang hancur dan bobroknya nya partainya jangan harap akan ada satu beritapun muncul dimedianya,yang muncul hanya kebaikan-kebaikan partainya saja.

Ada juga kabarnya golongan penguasa yang bermain dibalik layar dengan kekuasaannya yang membuat situasi di negeri ini kacau balau memanfaatkan kekuasaannya sehingga bermain-main sesuka hatinya, bahkan sekelas KPK pun yang konon, kata-katanya bagai firman tuhan yang tak pernah salah, bisa di atur. Terlihat jelas di mata rakyat walaupun rakyat jelata seperti saya jika rekan separtainya jadi tersangka tidak langsung ditahan. Sebut saja Anas Urbaningrum sampai saat ini tidak ditahan dan juga Andi Malarangeng tersangka yang bebas kemanapun mereka suka, tidak ada kehawatiran buat KPK mereka menghilangkan barang bukti…opss kita tidak sedang membahas mereka.

Jumat, 15 Maret 2013

Anis Matta Siap All Out Menangkan Hp-Don di Pilgub Jateng

Langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah untuk memenangkan pasangan cagub yang diusungnya, Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don) mendapatkan restu dari Presiden PKS Anis Matta. Bahkan, tidak tanggung – tanggung, Anis Matta yang merupakan presiden baru PKS tersebut siap turun langsung ke lapangan untuk memenangkan HP-Don.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah, A Fikri Faqih,  dalam keterangan persnya Kamis (14/3/2013).

“Hari ini (Kamis-red) saya beserta Sekretaris  dan bendahara DPW mengantarkan langsung Pak Hadi dan Pak Don untuk bertemu dengan Pak Anis. Kami meminta kepada  Presiden PKS untuk memberikan dukungan penuh terhadap HP-Don di Pilgub nanti. Dan beliau menyatakan bersedia turun langsung,” terang Fikri.

Ke Mana Pun Aku Pergi Selalu Ketemu Kader PKS

Semasa kuliah, aku termasuk mahasiswa yang tidak suka berorganisasi atau kesibukan lainnya yang tidak terkait langsung dengan perkuliahanku. Hari-hariku hanya diisi dengan kuliah dan kegiatan di laboratorium elektro. Kalaupun ada kegiatan diluar kuliah, paling banter menghadiri kajian di masjid kampus itu pun sifatnya pasif.

Kesadaranku untuk aktif beroraganisasi justru muncul setelah wisuda akhir tahun 2000 di Malang, aku merasa perlu memperluas pergaulan dan pilihanku adalah organisasi Islam. Cuma aku bingung, organisasi apa yang harus aku ikuti.

Salafy, Jamaah Tabligh, Hizbut Tahrir dan Pengajian mengenal Juz  adalah beberapa yang pernah mewarnai langkahku. Tapi semua itu belum bisa memuaskan dahagaku walau sudah berulang kali kubaca buku atau majalah dari mereka.

Sabtu, 09 Maret 2013

Wawancara LHI di “Mata Najwa”

Oleh: Anwar Muhammad | 09 March 2013 | 16:55 WIB
Salah seorang presenter, host dan wartawan terkenal, tajam dan cerdas, NAJWA SHIHAB, lewat acaranya MATA NAJWA, berhasil melakukan wawancara eksklusif dengan Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq di Rutan Guntur. Berikut petikan wawancaranya.
Najwa : Bagaimana kabarnya pak?
LHI : Alhamdulillah baik, seperti yg anda lihat.
Najwa : Sepertinya bapak tetap ceria, tersenyum layaknya tak terjadi apa2.
LHI : Memangnya apa yg terjadi mbak? Oh iya, baru ingat. Saya kan tahanan KPK, hehe.
Najwa : Ha ha ha, padahal udah lebih sebulan lho pak nginap disini. Apa tidak merasa tertekan secara
batin?
LHI : Yaaa (sambil menghela nafas agak sedang), sebagai manusia biasa tentu saya merasa sedikit terkungkung, tidak bebas. Namun sebagai seorang da’i, bagi saya, penjara ini hanyalah medan dakwah
baru. Disini justru banyak orang yang mendambakan taushiah dan juga bimbingan, termasuk imam kala shalat berjama’ah. Jadi,,, mmmm ya, anggap saja bertemu dgn mad’u dan calon2 kader dakwah baru.
Najwa : [sambil mengerutkan kening], maksud bapak tadi madu??
LHI : hehe, mad’u, bukan madu, meskipun hakikatnya bisa sama. Bertemu mad’u itu ibarat meminum madu, selain membawa manfaat dan obat, juga bagian dari sunnah Nabi. Itulah yg kami pelajari di PKS. Mbak, apa bapaknya gak pernah ngajarin??
Najwa : ooh, iya, mmm, itu ya pak. Kayaknya pernah sih, tapi, bapak kan tahu gimana lingkungan kerja saya di Metro TV.
LHI : ooh gitu, makanya mbak, warnailah lingkungan mbak, jangan dibalik-balik.
Najwa : hehe, betul pak. Tapi maaf ya pak, ini kan saya yg mau wawancara, kok malah bapak yg terus
nasehatin saya.
LHI : yaa, itu refleks saja mbak. Udah terbiasa nasehat menasehati. Maaf kalau tersinggung ya.
Najwa : gak apa2 pak… Sepertinya bapak juga tidak sedih ya?
LHI : untuk apa bersedih, selama kita tetap beriman kepada Allah dan istiqamah, kita justru patut bergembira mbak, orang beriman itu posisinya tinggi, mulia, betapapun manusia ingin menghinakannya. Kalo ada fitnah, tuduhan, hujatan bahkan pujian sekalipun, itu hanya perspektif manusia, toh yang paling tahu dan
memahami kita adalah Sang Pencipta. Jadi, yaa, kata kuncinya selalu mendekatkan diri pada-Nya dalam keadaan apapun.
Najwa : Para pemirsa, Ustadz LHI telah mengajarkan kita bagaimana menyikapi segala hal yang menimpa diri secara positif, mengambil sisi baiknya. Baik, kita jedah sejenak.

Gelar Konsolidasi: PKS Ingin Rebut Nomor 1 di Jakarta

Jakarta - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tidak ingin kalah start dengan partai-partai pesaingnya. Hal itu nampak dari berbagai konsolidasi di daerah yang dilakukan langsung oleh Presiden PKS Anis Matta.

DKI Jakarta mendapatkan giliran konsilidasi dari partai berasaskan Islam tersebut, Sabtu (9/3/2013). Bahkan dalam pidatonya, Anis Matta mengimbau kepada ribuan kader yang memenuhi Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk kembali merebut tempat pertama seperti pada Pemilu 2004.

"Di Jakarta. Kita targetkan nomor 1. Kemarin turun kedua. Saya kira kader sekarang sudah lebih siap," ujar Anis.

PKS : Perempuan pioner suksesnya pembangunan nasional

imageJakarta, PKS Jateng Online—Hari perempuan sedunia yang jatuh pada hari Jum’at (8/3) menjadi hari yang menyejarah bagi para perempuan di seluruh dunia. Untuk itu, perempuan dianggap sebagai faktor terpenting perkembangan pembangunan di dunia, dan terkhusus di Indonesia. hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) komisi VIII dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa.

Ledia Hanifa menegaskan bahwa perempuan harus memiliki pendidikan yang layak, akses terhadap pelayanan kesehatan yang baik serta peluang untuk mengoptimalkan potensinya. Hal ini guna memberi kontribusi terbaik bagi kemanusiaan.

PKS Menang, Pemilik Media Besar Malu Hingga Membungkam Informasi

Dakwatuna.Com - Beginilah jadinya ketika PKS (Partai Keadilan Sejahtera) memenangkan pertempuran dalam pertarungan politiknya di beberapa pilkada (Jabar-Sumut). Terasa sangat jelas ketidakproporsionalan beberapa media, bahkan sekelas media besar.

Sepertinya memang ada agenda para pemilik media besar untuk membungkam informasi kemenangan PKS. Di beberapa media bahkan tidak ada sama sekali tema mengenai Pilkada Sumut, bisa dilihat di Jawa Post pada hari Jum’at tanggal 8 Maret 2013. Kita tidak menemukan berita di dalamnya yang memberitakan kemenangan PKS di Sumut. Padahal pilkada Sumut dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2013 (kemarin).

Ada indikasi para media mencoba untuk memboikot berbagai informasi mengenai kemenangan PKS.

Fikri : ada kader partai lain yang ingin gabung PKS

image

Semarang, PKS Jateng Online – Menyikapi kasus yang menimpa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belakangan menjadi perbincangan berbagai pihak, Ketua Dewan pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah memastikan bahwa PKS Jawa Tengah tetap solid, termasuk tidak adanya aleg yang pindah ke Partai Lain. Fikri juga menambahkan bahwa saking solidnya PKS, justru ada yang mau bergabung ke PKS.

"Proses pendataan bakal calon legislator sudah selesai, tinggal penetapan sebelum diserahkan ke KPU," kata ketua DPW PKS Jawa Tengah Abdul Fikri Faqih di Semarang, Sabtu (16/02) di Semarang.

Namun, lanjut dia Wakil Ketua DPRD Jaten g ini, justru ada sejumlah tokoh dari luar partai yang berniat menjadi legislator melalui PKS.

Gatot Pujo Nugroho : Dari Tukang Batu, Gagal Kuliah, Bea Siswa, sampai jadi Gubernur Propinsi terbesar ke-3 di Indonesia

Nama Gatot Pudjo Nugroho tengah populer di Provinsi Sumatera Utara. Ia unggul dalam perhitungan cepat (quick count) pilgub, Kamis (7/3) lalu. Pria kelahiran Magelang itu berpeluang menjadi Gubernur Sumut 2013-2018.

UNGGUL dalam penghitungan cepat pilgub menjadi prestasi bagi pria kelahiran Magelang, 11 Juni 1962.

Bersaing dengan rival pasangan calon yang semuanya adalah putra daerah setempat, ia berhasil menunjukkan sisi ketokohannya. Beberapa tahun terakhir ia memang menempati jabatan strategis eksekutif di Tanah Batak.

Sebelumnya ia adalah wakil gubernur Sumatera Utara periode 2008-2013 mendampingi Gubernur Syamsul Arifin. Namun, pada 2011 ia naik menjadi Plt Gubernur Sumut karena Syamsul Arifin terjerat kasus korupsi.

Tafsir Kemenangan PKS

Oleh: Yons Ahmad

Setelah “dihabisi” oleh berbagai media, terutama Tempo, PKS ternyata masih mampu bertahan. Dalam pilkada Jawa Barat dan Sumatera Utara jago PKS yang ikut bertanding memenangi pertempuran. Presiden PKS, Anis Matta memaknai fenomena ini sebagai kemenangan di tengah badai. Fakta ini sekaligus mengubur dan mematahkan para analis politik yang mengatakan PKS akan ditinggalkan para pendukungnya. PKS akan habis. Kali ini mereka keliru. Walaupun memang, tetap banyak nada miring yang kemudian muncul, kali ini malah dilontarkan justru oleh beberapa elemen (organ lain) di tubuh umat Islam sendiri. Dikatakan bahwa kemenangan PKS di beberapa pilgub tersebut bukan sebuah kemenangan dakwah, benarkah?

Bagi saya sebenci apapun kita pada partai, termasuk partai Islam, tetap saja bangunan institusi itu masih diperlukan dalam kancah politik dan kenegaraan. Partai tersebut, apapun keadaanya, dalam panggung sejarah tetap merupakan hasil karya para tokoh-tokoh muslim, kita mesti menghargainya. Itu sebabnya, setelah saya pikir lebih dalam, setelah saya pikir lebih jernih, tanpa menafikan adanya kebobrokan yang ada dalam tubuh partai Islam, saya berada dalam posisi yang menguatkan. Memilih jalan untuk menyumbangkan pemikiran konstruktif agar bangunan partai Islam ini terus berkembang lebih baik lagi. Tentu, dalam soal ini tak hanya sebatas PKS saja. Juga termasuk PAN, PKB, PPP sebagai partai Islam dan partai berbasis umat Islam itu.

Dakwah Itu…

Dakwah itu, membina, bukan menghina…
Dakwah itu, mendidik, bukan 'mendelik'…
Dakwah itu, mengobati, bukan melukai...
Dakwah itu, mengukuhkan, bukan meruntuhkan…
Dakwah itu, menguatkan, bukan melemahkan…
Dakwah itu, mengajak, bukan mengejek…

Anis Matta: PKS adalah 'School of Leadership'

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan merampungkan daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) pada pertengahan bulan Maret ini. Dari caleg yang diusung hingga kini, tidak ada tokoh-tokoh rekrutan baru dari partai lain.

Demikian disampaikan Presiden PKS Anis Matta di Gedung Kompleks Parlemen, Kamis (7/3/2013) malam. "Insya Allah kami sudah hampir final. Soal DCS ini semoga dalam pertengahan bulan ini sudah ada," ujar Anis.

Persoalan struktur kepengurusan baru yang belum diterbitkan Kementerian Hukum dan HAM, kata Anis, tidak menjadi masalah. Pasalnya, struktur kepengurusan baru itu kemungkinan akan diterbitkan Kemhuk dan HAM dalam pekan ini.

Kamis, 07 Maret 2013

Anis Matta Effect Mengalahkan Jokowi Effect?

Hari ini publik mengarahkan pandangannya pada hasil Quick Count (hitung cepat) Pemilihan Kepada Daerah Provinsi Sumatera Utara (Pilkada Sumut). Usai pemungutan suara di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS), setidaknya dua lembaga survei sudah merampungkan hasil hitung cepatnya. Hasilnya, pasangan no. 5 yang berjuluk Ganteng (Gatot Pujo Nugroho) unggul baik di Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) maupun di Indobarometer.

Hasil hitung cepat LSI yang dirilis oleh viva.co.id dan TVone menempatkan pasangan Ganteng unggul dengan perolehan suara 32.23 % disusul pasangan No. 2 Effendi Simbolon-Jumiran Abdi/ESJA (26.82 %). Urutan selanjutnya adalah pasangan No. 1  Gus Irawan-Soekirman/GusMan (19.45 %) diikuti pasangan No. 2 Amri Tambunan-RE Nainggolan (12.40 %) dan terakhir Pasangan No. 3 Chairuman Harahap-Fadly Nursal /Charly (9.10 %). Jumlah suara TPS masuk hingga tulisan ini ditulis (pukul 17.30) sebanyal 99.14%

Dari hasil hitung cepat Indobarometer yang dirilis oleh metrotvnews.com dan Metro TV, hasilnya tidak berbeda jauh. Pasangan Ganteng juga unggul denga perolehan suara 32.87 % disusul pasangan No. 2 Effendi Simbolon-Jumiran Abdi/ESJA (23.93 %). Urutan selanjutnya adalahpasangan No. 1  Gus Irawan-Soekirman/GusMan (21,82 %) diikuti pasangan No. 2 Amri Tambunan-RE Nainggolan (12.01 %) dan terakhir Pasangan No. 3 Chairuman Harahap-Fadly Nursal /Charly (9.37 %) dengan jumlah suara TPS 100 %.

Anis Mata: Ini Buah Manis Konsolidasi Nasional

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mensyukuri hasil penghitungan cepat (Qiuck Count) yang menempatkan Gatot Pujo Nugroho - Tengku Eri Nuryadi (Ganteng) dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara di posisi teratas. Ini adalah kemenangan kedua PKS versi Quick Count dalam Pilkada.

Anis Matta pun mensyukuri atas hasil Quick Count tersebut. "Alhamdulillah ini adalah buah manis dari konsolidasi nasional yang kita lakukan," kata Anis Matta kepada Tribunnews.com di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2013).

Anis Matta menilai kemenangan ini merupakan sesuatu yang sangat penting. Hal tersebut dikarenakan kemenangan terjadi di tengah masyarakat Sumatera Utara yang plural.
 

PKS Menang Pilgub, "Jokowi Effect" Memudar?


Joko Widodo saat menjadi juru kampanye Rieke-Teten dalam Pilgub Jawa Barat.

 

VIVAnews - Kemenangan beruntun pasangan yang diusung PKS di Pilkada Jawa Barat (Jabar) dan Sumatera Utara (Sumut), diperkirakan akan menaikkan elektabilitas PKS pada pemilu 2014 nanti.

Pengamat politik dari Media Survey Nasional (Median), Rico Marbun, menjelaskan wilayah Jabar dan Sumut memiliki jumlah pemilih yang relatif besar di Indonesia.  “Jumlah pemilih di Jawa Barat itu terbesar di Pulau Jawa, dan Sumatera Utara memiliki jumlah terbesar di Pulau Sumatera,” katanya, Kamis 7 Maret 2013.

Menurutnya, kemenangan di dua pilkada itu telah menunjukkan kepemimpinan Anis Matta sebagai Presiden PKS, telah berhasil membalikkan arus serangan terhadap PKS, menjadi peluang. “Serangan kepada PKS setidaknya bisa dijadikan peningkat soliditas bagi kader PKS, ketimbang meruntuhkan soliditas mereka” ujarnya.

Dua Kekalahan dan Pertaruhan Moral Kader PDIP

PDI Perjuangan (PDIP) ternyata tak cukup mampu merawat tren positif terhadap kemenangan Jokowi di Jakarta. Terbukti setelah kemenangan di Jakarta, PDIP berturut-turut kalah di pilgub Jawa Barat (Jabar) dan Sumatera Utara (Sumut). Saya tidak memasukkan kemenangan kandidat yang didukung PDIP di Sulawesi Selatan, karena tak ada kader PDIP yang maju di sana.

Berbeda di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Dalam pilgub Jabar, PDIP mengusung kadernya sendiri yaitu Rieke Diah Pitaloka yang dipasangkan dengan Teten Masduki. Pasangan ini memperoleh hasil yang cukup cemerlang karena mampu mengalahkan Dede Yusuf yang dalam survey-survey sebelumnya unggul terhadap Rieke. Dalam pilgub Jabar sosok Jokowi juga dimanfaatkan oleh PDIP untuk mendongkrak suara Rieke.

Dalam pilgub Sumut yang berlangsung hari ini, PDIP mengusung Effendi Simbolon sebagai Cagub. Fenomena yang terjadi di Jawa Barat juga muncul di sini. Dalam berbagai rilis quick count Effendi Simbolon mampu memperoleh posisi kedua dalam perolehan suara menggeser Gus Irawan yang dalam survey sebelumnya memperoleh posisi kedua. Jokowi dalam pilgub Sumut juga dihadirkan sebagai juru kampanye Effendi Simbolon.

Pidato “Konspirasi” Anis Matta Mulai Menuai Hasilnya

Gemuruh takbir sontak terdengar
memenuhi ruangan kantor DPP PKS
di Jalan TB Simatupang, Jakarta,
pada Jumat 1 Februari 2013. Anis
yang biasanya tampil tenang
mendadak bak menjelma menjadi
singa podium. Pidatonya menggelegar
dan sarat dengan emosi. Menghanyutkan! hingga tak sadar air mata pun
berderai turun.

Meski menerima keputusan KPK yang menjerat Presiden PKS, Luthfi
Hasan Ishaq, sebagai salah satu tersangka kasus dugaan korupsi impor
sapi, namun kalimat sanksi berbalut konspirasi masih terlontar dari Anis
Matta.

PKS itu Berbahaya

13626182901839306699
Pandu Wibowo
Mahasiswa Jurusan Ilmu politik
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

PKS (Partai Keadilan Sejarhtera) merupakan partai Islam terbesar
di Indonesia dan kader kader PKS merupakan kader tersolid diantara
kader partai lainnya. Partai dakwah ini pun sering dan turut aktif dalam
melakukan kegiatan sosial, seperti mengirim kader dan simpatisannya
untuk membantu korban bencana alam (bajir, gunung meletus, tsunami,
gempa bumi, dll).  Dibalik kebaikan kebaikan PKS tersebut timbul
sebuah pertanyaan mengapa PKS selalu mendapat hujatan, hinaan,
kritikan negative, dll. Dari pertanyaan pertanyaan tersebut ternyata
PKS itu berbahaya, mangkanya PKS selalu mendapat hujatan.

Hujatan, hinaan, kritikan negative tidak selalu datang dari rakyat
Indonesia melainkan datang dari beberapa individu, lembaga, dan
partai yang tidak suka dengan PKS. Untuk lebih jelas mengapa
PKS itu berbahaya, penulis akan mengajak pembaca melihat
seberapa bahayanya PKS itu.

Bukti Kebangkitan PKS dan “Tsunami” Demokrat

Meski proses hitung cepat Pilkada Sumatera Utara (Sumut) masih dilakukan hingga artikel ini dipublish, namun -dengan kisaran suara masuk sebesar 91 persen- dipastikan bahwa pasangan nomer urut 5, Gatot-Tengku Erry, akan mengunci kemenangan atas lawan-lawan politiknya.

Kemenangan (sementara) pasangan Gatot-Tengku (Ganteng), dengan raihan sekitar 33 persen, yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin menegaskan tidak adanya efek gonjang-ganjing korupsi yang tengah membelit para elite PKS.

Sebelumnya, pada gelaran Pilkada Jawa Barat (Jabar), pasangan yang diusung oleh PKS, yakni Aher-Dedy, juga meraih kemenangan yang sama. Ini menjadi cerminan bahwa sentimen negatif terhadap PKS di tingkat nasional tidak berimbas hingga ke tingkat daerah-daerah.
 

Pengamat: Salut Buat Soliditas PKS!

Dua kemenangan berturut-turut PKS dalam pilgub Jawa Barat (propinsi terbesar di Jawa) dan pilgub Sumatera Utara (propinsi terbesar di Sumatera) membuat para pengamat mengacungkan jempol kepada PKS. Di tengah krisis dan gelombang badai yang luar biasa dihadapi PKS pasca ustadz Luthfi Hasan Ishaq ditetapkan tersangka KPK mampu diubah menjadi kekuatan dahsyat.

Pengamat politik Charta Politika, Yunarto Wijaya, via akun twitternya @yunartowijaya menulis:


Salut buat soliditas mesin politik PKS ditengah guncangan kasus eks-presidennnya.. :) #Sumut

Tim Aher: Tak Ada Celah Rieke Menang di MK


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Advokasi pasangan Ahmad Heryawan-Dedi Mizwar, Sadar Muslihat, menilai gugatan sengketa Pilgub Jabar 2013 yang diajukan pasangan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki di Mahkamah Konstitusi akan ditolak. Pasalnya, tidak ada celah bagi MK untuk mengabulkan gugatan sengketa pilgub itu.

"Terkait kecurangan sistematis dan masif, kami rasa akan sulit dibuktikan. Karena kami lihat di lapangan, pelanggaran yang ditangani panwas hanya sedikit," kata Muslihat dalam jumpa pers di DPP PKS, Jakarta, Kamis (7/3/2013).

Muslihat menyebutkan, berdasarkan data keberatan pasangan yang kalah di pleno penetapan rekapitulasi suara pilgub, pihaknya sudah mendeteksi poin yang akan menjadi gugatan. Sebab itu, gugatan pasangan Rieke-Teten mengenai sangkaan politik uang dari program bantuan sosial sudah dapat diprediksi sebelumnya.

PKS : Kemenangan di Jabar dan Sumut adalah Skenario Allah SWT


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski didera isu tak sedap soal korupsi daging sapi impor, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap unggul dalam pemilukada. Di Jawa Barat (Jabar), PKS mampu mengantar Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar ke posisi teratas.

Begitu juga di Sumatera Utara (Sumut). Pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi yang diusung PKS juga berhasil unggul di perhitungan cepat (quick count).

Politisi PKS, Indra menilai, kemenangan  Aher di Jabar dan Gatot di Sumut sebagai skenario dan kehendak Allah SWT. "Kami hanya berusaha seoptimal mungkin," katanya di Jakarta, Kamis (7/3).

Presiden PKS: Kemenangan GanTeng di Tengah Badai PKS

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden PKS, Anis Matta menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sungguh-sungguh berjuang memenangkan Pilgub Sumatera Utara (Sumut).

Selain itu Anis juga menyampaikan terima kasihnya kepada partai-partai pendukung yaitu Hanura dan PBR.

"Kami juga berterima kasih kepada warga Sumut yang telah berpartisipasi dalam pilgub secara aktif dan damai," ungkap Anis Mata kepada Tribunnews.com, Kamis (7/3/2013).

PKS usung Hadi Prabowo-Don Murdono di Pilgub Jateng

SEMARANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah secara resmi mengusung Hadi Prabowo sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah. Hadi Prabowo yang merupakan Sekretaris Daerah Jawa Tengah ini berpasangan dengan Don Murdono sebagai calon Wakil Gubernur. Pasangan Hadi-Don mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pada Selasa Malam (6/3) pukul 22.00 WIB, atau sebagai pendaftar terakhir Cagub Jateng.

Menurut Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, A Fikri Faqih, PKS pada akhirnya memilih Hadi--Don karena dinilai pasangan ini yang paling layak dan memiliki kapasitas untuk memimpin Jawa Tengah.

“Mereka berdua adalah tokoh birokrat yang memiliki pengalaman memimpin di daerah masing – masing. Hadi Prabowo memiliki pengalaman menjabat sebagai sekda, sedangkan Don memiliki pengalaman memimpin Kabupaten Sumedang,” terang Fikri kepada PKS Jateng Online, sesaat setelah mengantarkan Pasangan Hadi-Don mendaftar, Selasa (6/3).

Lagi, PKS Menangi Pilkada Sumut


Medan - Hasil sementara penghitungan cepat (quick count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Utara (Sumut) menunjukkan pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) memperoleh suara terbanyak.

Menurut Wakil Sekjen PKS, Mahfudz Siddiq, hampir pasti pasangan "Ganteng" dengan nomor urut 5, memenangi pilkada Sumut.
 

Hasil penghitungan quick count tersebut, hampir sama dengan hasil Pilkada Jawa Barat, di mana calon yang diusung PKS unggul diikuti pasangan calon dari PDIP.

PKS WOW! Setelah Jabar, Sumut juga Menang | Quick Count: 'Ganteng' Menang Satu Putaran 33%


MEDAN - Pilgub Sumatera Utara telah berlangsung hari ini, Kamis (7/3/2013). Dari hasil Quick Count oleh beberapa lembaga survei menempatkan pasangan 'Ganteng' Gatot Pujo Nugroho-Tengku Errry Nuradi unggul teratas dengan perolehan 33 %. Dengan perolehan diatas 30%+1 maka pasangan Ganteng ini berhasil menang Pilgub satu putaran.

Berikut perolehan hasil quick count :

LSI (TV One) Suara Masuk 100 %

1) Gus Irawan Pasaribu-Soekirman 19,52 %

2) Effendy Simbolon-Djumiran Abdi 26,71 %

3) Chairuman Harahap-Fadly Nurzal 9,22 %

4) Amri Tambunan-RE Nainggolan 12,41 %

5) Gatot Pujo Nugroho-Tengku Errry Nuradi 32, 14 %

Subhanallah, Gatot Puasa Sunah Kamis di Hari Pencoblosan

MEDAN - Gatot Pujo Nugroho, salah satu calon gubernur Sumatera Utara berpuasa hari ini (Kamis, 7/3) di hari H pencoblosan pilgub Sumatera Utara.

Gatot beserta istri, Sutias Handayani mencoblos di TPS 50 Kompleks Citra Seroja Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, sekitar pukul 08.00 WIB pada hari ini (7/3).

Siang harinya, saat quick count hasil pilgub sudah mulai dilakukan, pasangan 'Ganteng' Gatot Pujo Nugroho-Tengku Errry Nuradi unggul teratas dengan perolehan 33 %. Dengan perolehan diatas 30%+1 maka pasangan Ganteng ini berhasil menang Pilgub satu putaran.

WOW (Menjelang Pemilihan) #GantengSatuPutaran Jadi Trending Topic Teratas di Indonesia

Dukungan terhadap pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sumatera Utara Gatot-Tengku Erry mengalir deras dari dunia maya.

Di situs micro bloging twitter mulai Rabu malam (6/3) tagar #GantengSatuPutaran berhasil menembus daftar trending topic Indonesia, bertahan berjam-jam dan pagi ini habis shubuh sekitar pukul 5 pagi (Kamis, 7/3) bertepatan dengan hari H pemilihan gubernur (pilgub) tagar #GantengSatuPutaran berhasil kokoh di puncak teratas trending topic Indonesia.

Fenomena ini mirip dengan saat pilgub Jawa Barat, dimana dukungan dari social media begitu deras untuk pasangan yang diusung PKS Aher-Demiz dan ternyata menjadi nyata kemenangan itu bukan saja di dunia maya tapi juga di dunia nyata.

Niat Baik PKS VS Rakusnya Politik Daging Amerika...

Saat ini begitu maraknya masyarakat berbicara ttg tertanggkapnya petinggi PKS terkait suap importir beberapa hari lalu

cuma sayangnya, banyak sekali komentar yang tendendius disampaikan tanpa melihat akar masalah yang rumit dibalik itu semua

untuk itu, kami mencoba menguraikan satu sudut pandang lain yang kiranya dapat jadi suatu masukan bagi masyarakat untuk dapat memahami masalah besar di baliknya

karena jgn sampai kita salah arah dalam menyikapinya! soal masalah suap LHI kita serahkan pada proses hukum yg ada, tapi jgn sampai justru kita membuka tangan2 negara kapitalis, khusunya USA kembali mengoyak2 kedaulatan ekonomi/menjajah kita dibalik isu pembukaan kran impor bagi produk2 mereka

MENYIKAPI KEMENANGAN

Oleh: Ustadz Abdullah Haidir

Ketika simpati demi simpati kau terima, tundukkan kepalamu, juga hatimu… hati-hati dengan kesombongan…

Ketika kemenangan demi kemenangan kau raih, tundukkan kepalamu, juga hatimu…. hati-hati dengan kelalaian…

Ketika harapan demi harapan dibebankan ke pundakmu, tundukkan kepalamu, juga hatimu…. hati-hati dengan kelengahan…

Ketika apresiasi demi apresiasi dialamatkan kepadamu, tundukkan kepalamu, juga hatimu… hati-hati dengan ketergelinciran…

PKS KEMBALI MENGANCAM

Ancaman ini mungkin diluar prediksi banyak orang atau pengamat, yang menganggap bahwa PKS tidak punya BIG BOSS, atau plutocrat behind d scene, seperti ARB, JK, dll di Golkar, SP & HT di NasDem, Konglomerat dibalik PDIP, Demokrat, dst. Dengan demikian, implikasi anggapan ini adalah PKS miskin, minim dana, bangkrut, gak mungkin iklan macam2, dsb. Hal tersebut tidaklah mengherankan, sebab dari mula kejadiannya (1998), orang kebanyakan terus saja mempertanyakan, siapa BOS PKS. Kita mungkin masih ingat bagaimana PKS dikait-kaitkan dengan Keluarga Cendana, bahkan lebih seramnya, PKS disebut sebagai partai bentukan cendana yang disusupkan dalam gelombang reformasi. Tuduhan ini menurut saya sebenarnya hanyalah pemenuhan syahwat keingin-tahuan banyak orang akan supplier dana kegiatan2 PKS dalam berpartai. Bukankah telah menjadi jamak di negeri kita bahwa orang ber-uang akan membuat atau menguasai partai guna mendapatkan tahta, pengaruh, otoritas, hingga pundi2 anyar?? Utilitarian.

Lantas, darimana PKS mendapatkan dana operasional?? Sampai kapan partai ini akan bertahan hidup?? Mengapa SOKONGAN PENDANAAN untuk PKS menjadi ancaman bagi partai atau gerombolan lain??

Disinilah anehnya PKS. Coba amati premis-premis berikut.