jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Tampilkan postingan dengan label LHI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LHI. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 April 2013

Menguak Fitnah! Ustad LHI Melakukan SMS, "Ayo… Fitnah Terus Semua Tokoh PKS, Biar Semakin OYE…"

ustad lhi difitnah lagi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tak ada pesan singkat yang dikirimkan oleh bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dari Rumah Tahanan Guntur. Komisi menilai kalau pun benar Luthfi mengirim pesan pendek, kecil kemungkinan itu terjadi dari dalam tahanan.

“Saya pikir tidak mungkin kalau dari dalam Rutan Guntur,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P di kantornya, Senin, 1 April 2013. Menurut dia, kemungkinan besar pesan itu berasal dari telepon kuasa hukum Luthfi.

“Mungkin sms itu dikirim saat dia sedang dikunjungi pengacara, atau didampingi saat diperiksa oleh penyidik KPK,” kata Johan. Menurut dia, keberadaan ponsel di Rutan Guntur jelas dilarang. “Tidak boleh ada ponsel,” ujar dia.

Minggu, 31 Maret 2013

Ke-GALAU-an 'Kasus' LHI...

1. Hampir semua koran memuat berita #KPK kenakan pasal pencucian uang utk LHI . Ini seksi buat media?

2. Rupanya #KPK ingin men Djoko Susilo - kan LHI, membuat news yg sama.

3. Minggu2 ini pasti ramai #KPK segel ini kek segel itu kek, lalu fotografer memotretnya.

4. Ini operasi #KPK buka aurat tersangka. Setelah Djoko lalu LHI.

5. Lihatlah Djoko, wajah istri-istrinya dijadikan karikatur malah oleh majalah Detik.

6. Nalar pers sudah kalap, apapun yang #KPK pasangi plang sita dianggap hasil uang haram.

Senin, 18 Maret 2013

Inilah Nasehat Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq

| Dari Kunjungan Rutan Guntur Hari Ini


-----------

Oleh H. Bakhtiar Muhammad Rum, Lc
Ketua DSW PKS KEPRI (Kepulauan Riau)

***

Berikut ini adalah oleh oleh kunjungan saya ke rutan KPK, menjenguk ustadzuna Alfadhil Luthfi Hasan Ishaaq hari ini, Senin (18 maret 2013). Alhamdulillah saya di beri kesempatan Allah untuk menjenguk beliau.. Sekali lagi alhamdulillah... Saya menikmati nasehat beliau kepada saya, juga insyaallah nasehat untuk kita semua.. Saya tulis ulang nasehat ini, semoga bermanfaat...

***

Salam “3 Besar” Dari LHI

Saat Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) tampil di depan publik, sejak ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap import sapi, dia selalu tersenyum dan mengarahkan salam ”tiga besar” ke arah publik. Dia terus konsisten melakukan hal tersebut, saat para pencari berita mewawancarainya atau pun saat “say helo” kepada wartawan.

Dia pun tidak banyak menjawab pertanyaan wartawan, karena urusannya sudah dilimpahkan ke kuasa hukumnya. Yang selalu dia lakukan hanya tersenyum dan mengangkat tangannya sebagai lambang salam “tiga besar”.

Isyarat ini bukan tanpa makna, bukan pula tanpa tujuan. Salam ini bukan sekedar simbol belaka, tetapi target perjuangannya di pemilu 2014. Walau dia tidak bisa berkeliling menyapa seluruh kader, namun ruh semangat perjuangannya ingin ditularkan melalui senyuman dan simbol salam "tiga besar”nya.

Kamis, 21 Februari 2013

"Semakin Terkuaknya Kasus LHI - AF & Keterlibatan Intelijen Israel"

 by @DangTuangku

@chirpstory @M4ngU5il. Ini info terbaru (20 februari 2013) kasus LHI. Fakta yg terungkap makin menjelaskan peta kasus:

@chirpstory @M4ngU5il 1. LHI memang pernah kenal Ahmad Fathanah. Sebelum ayah AF mati, ayahnya titipkan AF ke LHI.

@chirpstory @M4ngU5il 2. AF manfaatkan kedekatannya dgn LHI menghubungi importir daging bahwa ia bisa bantu.

Senin, 04 Februari 2013

5 Indikasi Kejanggalan Kriminalisasi LHI oleh KPK

dakwatuna.com – Tuduhan yang menerpa Luthfi Hasan Ishaaq anggota Komisi I DPR, dinilai berbagai kalangan sangat janggal. Tak pelak hal ini dianggap sebagai kriminalisasi LHI untuk tujuan tertentu.

Kejanggalan Pertama, yaitu ketika awal berita penangkapan muncul isu di berbagai media bahwa yang ikut ditangkap adalah supir Menteri Pertanian, Suswono. Ternyata dibantah sendiri oleh Suswono setelah mengklarifikasikan hal ini ke KPK.

Kejanggalan berikutnya adalah bahwa yang mau disuap adalah anggota komisi IV DPR dari PKS. Lalu ternyata sekarang menjadi Luthfi Hasan Ishaaq yang merupakan anggota Komisi I DPR. Komisi IV adalah komisi yang salah satunya membidangi pangan. Sedangkan Komisi I adalah komisi yang membidangi Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika.
 

Diduga Ada Konspirasi di Balik Penangkapan Luthfi

dakwatuna.com - Jakarta :: Anggota Komisi III DPR dari FPP, Ahmad Yani menduga ada konspirasi di balik penangkapan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus suap impor daging sapi.

“Ini saling sandera, uji-menguji. KPK jangan dijadikan instrumen politik. Kalau ini betul konspirasi betapa tidak bermoralnya bangsa ini,” katanya di Kompleks MPR/ DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1).

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Presiden PKS Lutfi Hasan Ishag sebagai tersangka kasus suap impor daging sapi.
 

Minggu, 03 Februari 2013

Analisa hukum penangkapan LHI - sumber Republika

Analisa Hukum - Tersangka adalah seorang yang karena perbuatannya atau  keadaannya, berdasarkan bukti permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana (Pasal  1 butir 14 UU No 8 Tahun 1981 tentang KUHAP). Penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidik menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini (Pasal  1 butir 5 UU No 8 Tahun 1981 tentang KUHAP). Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya (Pasal  1 butir 2 UU No 8 Tahun 1981 tentang KUHAP)

Penetapan tersangka yang dilakukan kurang dari satu hari alias 1x24 jam oleh KPK, jelas cacat hukum dan tidak beralasan. Karena sebelum ditetapkan seseorang sebagai tersangka seharusnya dilakukan  penyelidikan terlebih dahulu yakni  mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana baru kemudian bisa meningkat ke penyidikan baru ke penetapan tersangka setelahnya.

Demikian juga dengan ditetapkannya Ahmad Fathana bersama dengan Maharani sebagai bentuk gratifikasi seks, serta ditetapkannnya dua Direktur PT Indoguna, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi sebagai tersangka pemberian suap. Ini sebagai salah satu alat bukti untuk menetapkan LHI sebagai tersangka.
 

FITNAH INI Bermula dari sini..!!!

Oleh Ibnu Dwi Cahyo
@Ibnucloudheart
Seorang Ghost Writer dan pemerhati sosial media

1. Coba twitkan BBM dr padepokan madani ttg kaitan kasus impor sapi. Hanya satu prespektif, wallahu'alam.

2. Kasus impor sapi bermula dr Mentan dan anggota Komisi IV PKS yg berniat kurangi quota impor sapi dr AS.

3. Pengurangan impor sapi dr AS ini terkait dugaan bercampurnya daging babi di dalamnya.

Aneh, Orang-orang Ini Daftar PKS Setelah Tahu LHI Tersangka

Ditetapkannya Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sebagai tersangka oleh KPK, membuat PKS dibully habis-habisan di sejumlah media. Anehnya, tidak sedikit orang yang justru mendaftar sebagai anggota PKS setelah mengetahui LHI ditangkap secara tiba-tiba.

Seorang ibu menelepon staf Bidang Humas DPW Jawa Barat. Ia menyatakan keinginannya untuk menjadi anggota PKS. Ketika ditanya, "Kok...dalam gonjang-ganjing begini?" Dia menjawab, "Saya tidak terpengaruh. Saya tahu PKS!".

Di Yogyakarta, seorang ulama yang namanya belum boleh disebarkan, menyatakan diri bergabung dengan PKS. Meskipun selama ini ia dikenal cenderung negatif menyikapi PKS, tetapi ia tidak rela partai Islam difitnah.

Simpati Non Muslim untuk PKS yang Terdzolimi

 
Kasus PKS : Bukti Kita Suka Menari Di Atas Duka Orang


Oleh: Stella | Kompasiana *

Pertama saya mau sampaikan, bahwa saya bukan konstituen apalagi kader PKS. Saya juga bukan orang Islam. Saya buat tulisan ini karena saya melihat komentar-komentar yang diarahkan ke PKS sudah mulai tidak proporsional.

Terbongkarnya kasus suap kuota daging impor, yang menyeret Presiden PKS, Lutfi Hassan menjadi tersangka, seperti menyulut sorak sorai cemooh orang-orang di berbagai penjuru negeri. Sejauh  mata saya menyimak, di twitter, facebook, kolom-kolom komentar media online, semua memojokkan PKS, bahkan banyak yang menyrempet agama Islam. Kalimat seperti “dasar tukang kawin, ternyata korupsi juga”, atau “Kader PKS menebar air mata buaya”, dll.  Bahkan nama PKS juga diplesetkan jadi Partai Karapan Sapi, Partai Korupsi Sapi, dll. Berita di media juga berkembang makin memojokkan. Rumah Lutfi Hassan pun dikutik-kutik , seolah-olah rumah ini pasti hasil korupsi : http://news.detik.com/read/2013/02/01/201317/2159186/10/luthfi-hasan-juga-punya-rumah-di-batu-ampar-jaktim?991104topnews

Transkrip Pidato Politik Presiden PKS, Muh. Anis Matta

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin wabihi nasta’in wa ‘ala umuriddunya waddin, wahayyikum jami’an bitahiyyatin islam bil khalidah.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Presiden PKS, Anis Mattadakwatuna.com - Para pimpinan PKS yang hadir pada siang hari ini, khususnya yang saya hormati, yang saya cintai, KH. Hilmi Aminuddin sebagai ketua Majelis Syura. Saya pertama kali mengucapkan penghargaan sedalam-dalamnya kepada Ketua Majelis Syura yang telah mengambil keputusan yang sangat kilat dan sangat cepat merespon usulan dan permohonan pengunduran diri Presiden kita semuanya yaitu Luthfi Hasan Ishaaq.

Saya juga ingin mengucapkan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada saudaraku, Luthfi Hasan Ishaaq. Kalau dia menonton acara ini, saya ingin mengatakan padanya, saya mencintainya. Dan seluruh pengurus, seluruh pemimpin PKS, seluruh kader PKS mencintai beliau. Kita juga percaya pada integritas beliau. Kita sepenuhnya tsiqah. Tetapi yang dihadapi oleh PKS hari ini adalah sebuah konspirasi besar yang bertujuan ingin menghancurkan partai ini.
 

KPK, Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum dan LHI

Islamedia - Andi Malarangeng ditetapkan menjadi tersangka sebelum 3 Desember 2012. Pada 3 Desember tersebut, KPK mengirimkan surat permintaan pencekalan Andi Malarangeng ke Dirjen Imigrasi.

Pada 6 Desember informasi ini tercium media. Namun, pimpinan KPK menutup-nutupi informasi penetepan tersangka ini. Wartawan yang melakukan konfirmasi ke Bambang Widjajanto dan Busro Muqodas, tidak mendapatkan jawaban pasti. Banyak saksi yang menyebut Andi menerima suap proyek Hambalang berbulan-bulan sebelumnya, tapi kenapa baru awal Desember dia jadi tersangka?


Setelah media tahu Andi Malarangeng jadi tersangka, barulah KPK mengakui telah menetapkan sekretaris dewan pembina Partai Demokrat ini menjadi tersangka. Namun, KPK tidak mengirimkan penyidiknya untuk menjemput paksa Andi Malarangeng ke KPK untuk diperiksa. Dia tidak diperiksa tengah malam dan menginap di KPK.

Mereka pun Kembali ke Pangkuan Tarbiyah...



محمد ريزالدي لطيف
@JaLdeee




  1. Sy dpt Testimoni dari ikhwah #FKP Lampung.. FKP ini Forum Kader Peduli.. Isinya yg cabs dr Tarbiyah.. Jd pengkritisi gitu lah.. :D

  2. Sebuah pengakuan ttg seorang ikhwah yg akan kembali kepangkuan tarbiyah: "KEMBALINYA SEORANG FKP LAMPUNG" temen sy nulisnya gitu. :D

  3. Doi sms gini : "Assalamualaikum, akh ini yudha lampung, jujur mendengar ust anis matta pidato , hati ini menangis, mata ini basah.."

Magnet Sosok Anis Matta Presiden PKS, 50 Pemuda Aceh Mendaftar Jadi Kader PKS

Blangpidie - Antusiasme warga Aceh Barat Daya khususnya kalangan muda untuk bergabung dengan PKS pasca digantikannya Presiden PKS dengan M. Anis Matta luar biasa. Terbukti ada 50 anak-anak muda warga Aceh Barat Daya yang menyatakan bergabung dengan PKS. Mereka tak sedikitpun terpengaruh dengan pemberitaan bombastis media yang memandang miring PKS. Bahkan mereka memandang aneh kasus yang menimpa Presiden PKS yang sebelumnya yaitu Ust Luthfi Hasan Ishaq.