jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Sabtu, 09 Maret 2013

PKS : Perempuan pioner suksesnya pembangunan nasional

imageJakarta, PKS Jateng Online—Hari perempuan sedunia yang jatuh pada hari Jum’at (8/3) menjadi hari yang menyejarah bagi para perempuan di seluruh dunia. Untuk itu, perempuan dianggap sebagai faktor terpenting perkembangan pembangunan di dunia, dan terkhusus di Indonesia. hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) komisi VIII dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa.

Ledia Hanifa menegaskan bahwa perempuan harus memiliki pendidikan yang layak, akses terhadap pelayanan kesehatan yang baik serta peluang untuk mengoptimalkan potensinya. Hal ini guna memberi kontribusi terbaik bagi kemanusiaan.

Kelayakan ini hendaknya dapat menjadi bekal untuk bahu-membahu bersama laki-laki untuk membangun negeri yang memberi kesejahteraan bagi penduduknya. Dan itu dimulai dari struktur sosial terkecil, yaitu keluarga.

"Kemitraan yang baik antara laki-laki dan perempuan mulai dari keluarga, masyarakat, negara bahkan sampai tingkat dunia Insya Allah akan mendorong kebaikan bagi umat manusia," Tegasnya.

Karena di Indonesia, aspek ketahanan keluarga menjadi hal yang diperhatikan. Dan itu tercantum dalam UU Nomor 52 tahun 2008 tentang kependudukan. Oleh karena itu dia berharap agar perempuan dan laki – laki salng bersinergi untuk membangun bangsa.

Sumber: Tribbunnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar