jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 01 Maret 2010

Yakin PKS Tak Berubah Sikap di Kasus Century

Aktivis Petisi 28

VIVAnews. Salah satu aktivis Petisi 28 Haris Rusli yakin sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak berubah terkait skandal bail out Bank Century. Meskipun, saat ini salah satu anggota Panitia Khusus Bank Century dari Fraksi PKS, M Misbakhun tengah digencar diberitakan.

Meski bukan bidangnya, Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief menyoal letter of credit (LC) Misbakhun di Bank Century. Andi menilai dokumen ini bermasalah.

Menurut Haris, persoalan Misbakhun dengan Andi ini adalah persoalan pribadi, bukan persoalan Pansus. "Silahkan Andi Arief buktikan ke polisi. PKS harus jalan terus," kata Haris yang ditemui saat berdemo di depan gedung DPR, Senin 1 Maret 2010.

Dia menilai sikap Andi Arief merupakan langkah mendemoralisasi Pansus Angket Century dengan berbagai manuvernya.

"Tindakan Andi sebenarnya sudah di luar prosedur. Kan tugas dia hanya mengurusi bencana alam saja," kata dia.

Besok, DPR akan menggelar Paripurna khusus kasus Century ini. Haris mengingatkan agar Paripurna fokus pada dua poin jika mekanisme yang dipilih adalah voting.

Pertama, kata dia, apakah bail out ke Bank Century senilai Rp 6,7 triliun itu pelanggaran atau tidak.

Kedua, lanjut Haris, apakah mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono dan mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani bertanggung jawab atau tidak.


"Nah, yang kami takutkan yang divoting itu tidak jelas. Tidak ada hal lain yang perlu divoting di luar dua poin itu," kata Haris.


Sumber: Politik.Vivanews.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar