jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 01 Maret 2010

Bendera PKS dan Golkar Dibakar

JAKARTA. Massa Pembela Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba lebih dulu di depan Gedung DPR. Mereka membawa bendera Partai Keadilan Sejahtera dan Golkar yang akhirnya dibakar.

Masa yang jumlahnya sekitar 200 orang tersebut mengaku datang atas nama Aliansi Rakyat Untuk SBY (ARUS). Mereka tiba tak jauh dari gerbang depan gedung DPR sekitar pukul 09.45.

Dari situ, mereka berkonvoi dipimpin pickup berwarna biru menuju depan Gedung DPR. Mereka menyanyikan yel-yel yang mengecam PKS dan Partai Golkar sebagai partai pengkhianat koalisi. Anggota aksi tersebut terlihat terdiri dari pria, perempuan tua, dan sejumlah remaja.

Beberapa spanduk besar bergambarkan lambang partai Golkar dan PKS diusung massa aksi. Di spanduk tersebut, ditulis "Pengkhianat Koalisi" dan "Sok Bersih." Saat aksi berlangsung, spanduk-spanduk tersebut dicoret menggunakan cat semprot.

Tak lama kemudian, spanduk PKS dan Golkar tersebut dibakar. Pasukan Pengedalian Masyarakat dari Kepolisian langsung memadamkan pembakaran tersebut. Sekitar satu pleton petugas polisi terlihat mengamankan aksi ini.

Koordinator Aksi, Ahmad Suhaemi, mengatakan bahwa tujuan mereka berdemonstrasi hari Selasa ini adalah untuk mendukung pemerintahan SBY sampai 2014. "Kami akan mendukung SBY menyelesaikan tugas-tugas negara sampai 2014." (fyz)


Sumber: Republika Newsroom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar