jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 01 Maret 2010

Ribuan Massa Akan Beraksi di Depan Gedung MPR/DPR

JAKARTA. Ribuan orang diperkirakan akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (2/3), yang bertepatan dengan Rapat Paripurna DPR yang mengagendakan penerimaan laporan hasil Pansus DPR.

Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa pagi, terdapat lebih dari 20 kelompok yang telah memberitahukan rencana aksi unjuk rasa mereka.

Khusus di depan Gedung MPR/DPR, unjuk rasa akan dilaksanakan oleh 22 kelompok.
Para pendemo tersebut dijadwalkan berorasi sejak sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Selain di depan Gedung MPR/DPR, sebagian dari peserta aksi juga ada yang berencana melanjutkan aksinya, antara lain di Bundaran Hotel Indonesia di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Terdapat pula sejumlah kelompok yang akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Sementara itu, satu kelompok juga berencana menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, pukul 10.00 WIB.

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah menyiapkan 1.900 personil untuk mengamankan pelaksanaan aksi unjuk rasa menyambut Sidang Paripurna di Gedung MPR/DPR itu. "Anggota yang diterjunkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kerawanan," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (1/3).

Boy juga mengatakan, jumlah personil pengamanan di sekitar Istana Merdeka sebanyak 670 orang. Kepolisian juga telah menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas bila dinilai diperlukan saat aksi terjadi.


Sumber: Republika Newsroom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar