jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 27 Oktober 2009

Tifatul: Innalillahi wa Innaillaihi Rojiun


VIVAnews. Menteri Komunikasi dan Informasi terpilih Tifatul Sembiring bersama keluarga menyaksikan pengumuman Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Sebelum pengumuman, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini sempat grogi.

"Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Itu kata yang saya ucapkan pertama saat mendengar pengumuman kabinet ini," kata Tifatul Sembiring di kediamannya, Pondok Mandala II, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu, 21 Oktober 2009.

Mengapa mengucapkan kalimat itu? Tifatul beralasan, hal itu dikarenakan ini merupakan jabatan Menteri Komunikasi dan Informasi itu adalah amanat dan tugas berat. Maka itu harus dijalankan dengan baik.

"Saya juga meminta dukungan semua pihak, termasuk keluarga agar bisa menjalankan tugas sebagai menteri," ujar Tifatul yang didampingi istri dan ketiga anaknya itu.

Sebelum pengumuman berlangsung, Tifatul mengaku grogi. "Saya ini sebenarnya grogi. Tapi saya berusaha untuk tenang. Makanya saya melakukan treadmill dulu untuk menghadapi pengumunan nanti," kata dia lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar