jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 27 Oktober 2009

Tifatul Gunakan Twitter untuk Himpun Masukan


VIVAnews. Menkominfo baru Tifatul Sembiring agaknya bakal memberdayakan situs mikroblog Twitter untuk mensosialisasikan sekaligus menjaring masukan-masukan untuk mendukung program kerjanya.
Terhitung semenjak memposting tweet (status twitter) pertamanya pada 21 Oktober lalu (baru enam hari), "Tifsembiring" sudah menggaet hampir 14 ribu pengikut (follower). Dari sekitar 30 tweet yang telah ditulis, Tifatul sudah beberapa kali meminta masukan kepada orang-orang melalui jejaring sosial itu.

"selamat pagi. bunga merekah bunga cempaka, hidup indah tanpa prasangka. terima ksh kritik & masukan yg berharga. msh trs explor twitter :)," ujar Tifatul pada tweet yang dibuatnya Senin 26 Oktober 2009 pagi.

Salah satu tweet terakhir Tifatul untuk menjaring masukan dari para pengikutnya adalah saat ia meminta masukan tentang model negara mana yang menerapkan open source, yang cocok untuk Indonesia. "jika staff ahli saya slrh followers :) kira2 negara mana yg diusulkan jd benchmark opensource dan mengapa?" kata Tifatul.


Pertanyaan tersebut langsung beroleh balasan masukan dari banyak tweeps (warga twitter). Antara lain salah satu tokoh open source Harry Sufehmi yang menyarankan Indonesia untuk berkiblat pada Brazil, Jerman, Peru, China, dan Jepang, beserta link cerita sukses yang melatarinya.

Namun tak semua pengikut Pak Menteri yang mengerti konteks dari pertanyaannya. "benchmark opensource apaan si pak? maklum masih imut" saya, kaga ngarti," kata tazkiashafira.

Setidaknya, kehadiran Tifatul di Twitter cukup menarik perhatian. Apalagi banyak tweet dari Tifatul yang disertai dengan pantun. "terima kasih buat teman yg sdh follow saya, kehormatan buat saya sbg newbie. pohon rimbun di jatijajar, harap maklum baru belajar. :) ," ujar Tifatul dalam satu tweetnya.

Tak hanya itu, disertai pantun, Tifatul juga menjadi orang pertama memberi selamat kepada blogger di Hari Nasional Blogger yang jatuh pada tanggal 27 Oktober. "tepat tgl 27/10. ingin jd yg pertama ucapakan: selamat HARI BLOGGER NASIONAL! pergi ke palu membawa koper, jayalah selalu hai para Blogger!"

Oleh karenanya, ada salah seorang tweep yang memelesetkan nama Tifatul menjadi Tweefatul Sembiring. Bahkan sutradara Joko Anwar menyebut tweet berpantun milik Tifatul dengan istilah Pantweet.

Langkah Tifatul untuk memanfaatkan Twitter untuk berkomunikasi ternyata juga akan diikuti oleh para menteri dari Partai Keadilan Sejahtera lainnya. Tiga menteri PKS lain terlihat sudah memiliki akun di Twitter kendati belum seaktif Tifatul. Mereka bisa diikuti di "Suharnas", "Suswono", dan "Salimsegaf". [sw]


sumber : www.vivanews.com

1 komentar:

  1. Perlu segera ke TKP dan bergabung jadi follower Pak Tif. Jazaakallah infonya.

    BalasHapus