jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 27 Oktober 2009

Sistem perencanaan DAK dinilai masih buruk


Solo (Espos). Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Kota Solo menilai sistem perencanaan dana alokasi khusus (DAK) yang dilakukan Pemkot buruk. Hal itu menyusul dianulirnya SDN Petoran sebagai penerima DAK tahun ini.
Penegasan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Pattiro Kota Solo, Alif Basuki saat ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya, Senin (26/10). Dikatakannya, sebelumnya Pemkot sudah menerjunkan tim survei ke SDN Petoran untuk mengetahui tingkat kelayakan ruang kelas sebagai fasilitas belajar.

Ia melanjutkan, Pemkot juga sudah mengundang pihak SDN Petoran untuk mengikuti sosialisasi petunjuk dan teknis (Juknis) DAK. Bahkan, Pemkot juga sudah menentukan besaran nilai anggaran yang rencananya digunakan untuk merenovasi enam ruang kelas SDN Petoran.

“Sebenarnya dari awal Pemkot sudah menjalankan perencanaan sesuai dengan prosedurnya. Tetapi, dalam perjalanannya kok tiba-tiba salah satu SD dianulir begitu saja sebagai penerima DAK. Ini membuktikan bahwa sistem perencanaan pengelolaan DAK itu buruk,” tegasnya.

Menurut Alif, sistem perencanaan yang buruk itu telah menjadikan siswa dan guru SDN Petoran sebagai korban. Ia menilai, secara psikologis, hal itu mempengaruhi semangat kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa SDN Petoran. Dikatakannya, sebelum dianulir, Kepala SDN Petoran sudah menyosialisasi kepada guru dan siswa bahwa ruang kelas mereka akan direnovasi. Para siswa dan guru sudah menyambut gembira rencana renovasi tersebut. Akan tetapi, harapan siswa dan guru bisa melaksanakan KBM di ruang kelas yang layak harus tertunda.


Sumber: http://www.solopos.com/2009/solo/sistem-perencanaan-dak-dinilai-masih-buruk-6798

Tidak ada komentar:

Posting Komentar