jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Senin, 08 April 2013
Anjuran Positif Menggunakan Social Media oleh Menkominfo @tifsembiring
Tifatul Sembiring
@tifsembiring
Berikut beberapa anjuran positif dalam menggunakan social media oleh Menkominfo @tifsembiring :
Rabu, 03 April 2013
Herlini: Ada Yang Ganjil Dari Pernyataan Mendikbud
Jakarta - Herlini Amran, Anggota Komisi X DPR RI, menanggapi ganjil penyataan Mendikbud yang dilontarkan jelang Rapat Kabinet terbatas Bidang Pendidikan dengan Presiden SBY siang hari ini. Menurutnya, tidak sepatutnya Mendikbud menyatakan anggaran terkait pengadaan buku dan pelatihan guru sudah disetujui DPR (02/04). Padahal, pembahasan konstruksi Kurikulum 2013 dan anggarannya masih berjalan, setidaknya hingga Rapat Kerja Komisi X, 10 April 2012.
“Terasa ganjil, ketika Pak Mendikbud berkata ada atau tidak Kurikulum Baru, proyek pengadaan buku dan pelatihan guru jalan terus! Jika benar itu program rutin Kemdikbud yang tidak perlu dipermasalahkan lagi, mestinya Desember 2012 pun Kemdikbud punya laporan realiasi program dan evaluasi kurikulum sebelumnya,” papar Herlini Amran di Komplek DPR, Selasa (02/04).
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un, Kembali Hari Ini PKS Kehilangan Satu Kader Terbaiknya
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un Telah Berpulang Ke Rahmatullah Drs. Supardi yang akrab dipanggil Ustad Apay Aleg PKS Kab. Bandung dari daerah pemilihan 7. Hari ini Rabu 3 April 2013 pukul 4.30 setelah dirawat sepekan di Rumah Sakit Al-Ihsan Baleendah Kab. Bandung.
Kepada seluruh Ikhwah mohon untuk mendo'akan beliau agar ditempatkan di tempat yang mulia
اَللّهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُوْلَهُ
“Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkan dia, berilah 'afiyah kepadanya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga)..."
Partai Demokrat dan PKS, Dulu dan Sekarang
Islamedia - Hampir delapan
tahun yang lalu, Sapto Waluyo dalam bukunya yang berjudul Kebangkitan Politik
Dakwah: Konsep dan Praktik Politik Partai Keadilan Sejahtera di Masa Transisi
membandingkan dua partai bintang pemilu 2004, antara Partai Demokrat dan Partai
Keadilan Sejahtera.
Perbandingan dari
berbagai kriteria seperti tokoh, jaringan, dana dan logistik, ideologi, dan
orientasi luar negeri. Perbandingan yang sangat relevan hingga saat ini. Dan
ada perbandingan yang bisa Penulis tambahkan untuk melengkapi catatan Sapto
Waluyo. Berikut perbandingan itu.
Purnomo dan Tifatul Bahas Kejahatan di Dunia Maya
TEMPO.CO, Jakarta
- Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro bertandang ke kantor Menteri
Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring di jalan Medan Merdeka
Barat, Jakarta Pusat. Keduanya punya agenda rapat membahas pertahanan
negara dari kejahatan dunia maya (cyber defence).
Purnomo mengatakan Kementeriannya dan TNI sudah mengembangkan 'cyber defence'. Namun perlu koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pemegang tugas dan fungsi terbesar soal dunia maya. "Jadi seperti kami 'kulo nuwun' (izin) dulu ke Menteri Kominfo," kata Purnomo seusai rapat, Selasa 2 April 2013.
Menurut dia, ancaman keamanan Indonesia saat ini bukan hanya dalam bentuk serangan fisik, namun juga serangan dunia maya. Sehingga perlu kewaspadaan tersendiri. Sebagai bukti, dia menyebutkan sampai saat ini ada beberapa serangan dunia maya yang mengancam pertahanan dan keamanan Indonesia. Namun dia tak mau menyebutkan secara jelas.
Tersangka Pembocor Sprindik KPK Teman Dekat Wartawan Tempo
Islamedia - Komite etik KPK mengumumkan hasil temuannya terkait kasus kebocoran
sprindik Anas Urbaningrum. Temuan tim, sang pembocor sprindik adalah
Wiwin Suwandi, sekretaris Abraham Samad.
"Bahwa benar, pembocor sprindik adalah Wiwin Suwandi yang menjabat sebagai sekretaris terperiksa satu Abraham Samad," kata anggota tim komite etik KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean.
Hal tersebut dia sampaikan dalam sidang terbuka di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Rabu (3/4/2013).
"Bahwa benar, pembocor sprindik adalah Wiwin Suwandi yang menjabat sebagai sekretaris terperiksa satu Abraham Samad," kata anggota tim komite etik KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean.
Hal tersebut dia sampaikan dalam sidang terbuka di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Rabu (3/4/2013).
PKS akan Berjuang Sampai Titik Penghabisan Tolak Asas Tunggal
RMOL. Anggota Pansus RUU Ormas dari PKS Indra mengungkapkan
dalam bebarapa hari ini sudah banyak perkembangan dalam pembahasan RUU
tersebut.
"Alhamdulillah usul kami (FPKS) untuk menghapus/memperbaiki beberapa redaksi terkait beberapa ketentuan yang berpotensi represif dan multitafsir sudah terakomodir," jelasnya (Rabu, 3/4).
Namun demikian, diakui Indra, masih ada dua substansi lagi yang masih belum menemukan kesepakatan bulat di antara sesama anggota Pansus.
"Alhamdulillah usul kami (FPKS) untuk menghapus/memperbaiki beberapa redaksi terkait beberapa ketentuan yang berpotensi represif dan multitafsir sudah terakomodir," jelasnya (Rabu, 3/4).
Namun demikian, diakui Indra, masih ada dua substansi lagi yang masih belum menemukan kesepakatan bulat di antara sesama anggota Pansus.
Samad Tinggal Serumah dengan Pembocor Sprindik
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Abraham Samad ternyata tinggal serumah dengan Sekretaris Ketua KPK Wiwin
Suwandi.
Wiwin terbukti telah membocorkan konsep surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum. Anggota Komite Etik Tumpak Hatorangan Panggabaean menjelaskan, Wiwin memang benar telah tinggal serumah dengan Samad sejak menetap di Jakarta.
"Bahwa benar terperiksa satu, Abraham Samad tinggal serumah dengan Wiwin Suwandi di Jakarta," ujarnya di kantor KPK, Jakarta, Rabu (3/4).
Wiwin terbukti telah membocorkan konsep surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum. Anggota Komite Etik Tumpak Hatorangan Panggabaean menjelaskan, Wiwin memang benar telah tinggal serumah dengan Samad sejak menetap di Jakarta.
"Bahwa benar terperiksa satu, Abraham Samad tinggal serumah dengan Wiwin Suwandi di Jakarta," ujarnya di kantor KPK, Jakarta, Rabu (3/4).
Pembocor Sprindik Sespri Ketua KPK ?
Islamedia - Komite Etik telah menemukan pembocor Surat Perintah Penyidikan
(Sprindik) atas nama Anas Urbaningrum. Dia adalah Sekretaris Ketua KPK,
Wiwin Suwandi.
"Bahwa benar Wiwin suwandi yang tugasnya sekretaris ketua KPK telah membocorkan Sprindik Anas," kata anggota Komite Etik, Tumpak Harotangan Pangabean di gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/3/2013).
"Bahwa benar Wiwin suwandi yang tugasnya sekretaris ketua KPK telah membocorkan Sprindik Anas," kata anggota Komite Etik, Tumpak Harotangan Pangabean di gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/3/2013).
Kunjungi tokoh Jateng, Anis Matta Naik Bus Rakyat
Semarang - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Anis
Matta, Lc, benar – benar sosok negarawan yang merakyat. Hal ini
ditunjukan Anis Matta saat dia lebih memilih menggunakan Bus Rakyat
untuk bersilaturahmi dengan salah satu pengusaha Buku sukses di Kota
Semarang, Toha Putra, Rabu (3/4/13). Tepat pukul 06.00 WIB rombongan Bus
rakyat Anis Matta bersama rombongan pengurus DPP dan DPW Jateng
mengagendakan silaturahim dengan tokoh semarang Hasan Toha.
Bis Rakyat yang ditupangi Pria asli Makassar ini sengaja disewa Pengurus DPW atas saran darinya. Dengan naik bus, otomatis bisa lebih banyak menghemat mobil dan juga kehadirannya untuk keliling Jateng tidak ingin mengganggu perjalanan pengendara bermotor.
Pendukung Yusuf Supendi Kembali ke Pangkuan PKS dan Tolak Masuk Hanura
Islamedia
- Masuknya Yusuf Supendi menjadi kader Hanura menuai beragam respon,
salah satunya respon penolakan yang langsung dilakukan oleh para
pendukungnya. Para pendukung yang mengatasnamakan murid setia Ustadz
Yusuf Supendi.
Bentuk
respon penolakan yang dilakukan para pendukung Yusuf Supendi adalah
dengan tidak mau mengikuti instruksi untuk bersama-sama dirinya masuk
kedalam partai Hanura dan membesarkanya. Para pendukung Yusuf Supendi yang mengklaim sebagai mantan kader PKS mengatakan dengan tegas : "Lebih baik kembali kepada PKS dari pada masuk kedalam partai bukan Islam seperti Hanura".
Terungkap Dari Laporan BPK: Impor Daging Sapi Mendag Tidak Sesuai Rekomendasi Menteri Pertanian
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kelemahan pengendalian internal
dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangan dalam kegiatan impor
daging sapi tahun 2010 sampai 2012.
"Terdapat lima jenis kasus impor daging sapi yang diduga melanggar peraturan dan perizinan yang diberikan," kata Ketua BPK, Hadi Poernomo, saat menyampaikan sambutan pada penyerahan Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2012 di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pelanggaran aturan tersebut meliputi kegiatan impor tanpa surat Persetujuan Pemasukan (SPP), pemalsuan dokumen invoice pelengkap Persetujuan Impor Barang (PIB), pemalsuan persetujuan impor, serta pemasukan daging tanpa prosedur karantina.
Menguak Fitnah! Ustad LHI Melakukan SMS, "Ayo… Fitnah Terus Semua Tokoh PKS, Biar Semakin OYE…"
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tak ada pesan singkat yang dikirimkan oleh bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dari Rumah Tahanan Guntur. Komisi menilai kalau pun benar Luthfi mengirim pesan pendek, kecil kemungkinan itu terjadi dari dalam tahanan.
“Saya pikir tidak mungkin kalau dari dalam Rutan Guntur,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P di kantornya, Senin, 1 April 2013. Menurut dia, kemungkinan besar pesan itu berasal dari telepon kuasa hukum Luthfi.
“Mungkin sms itu dikirim saat dia sedang dikunjungi pengacara, atau didampingi saat diperiksa oleh penyidik KPK,” kata Johan. Menurut dia, keberadaan ponsel di Rutan Guntur jelas dilarang. “Tidak boleh ada ponsel,” ujar dia.
Biasa Dicurangi, PKS Siapkan Tim Advokasi Untuk Pilgub Jateng
Sebagai
bentuk keseriusan dalam mengawal pelaksanaan Pemilihan Gubernur
(Pilgub) Jawa Tengah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah
mempersiapkan tim advokasi hukum tingkat Provinsi untuk mensukseskan
Pilgub yang bersih.
Menurut Ketua Bidang Kebijakan Publik Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, Hasman Budiadi, SE, MM, pembentukan tim advokasi akan diawali dengan pelatihan yang bertujuan untuk membekali kemampuan kader PKS di tingkat Daerah.
“Kita memahami akhir – akhir ini banyak kader PKS tersandung permasalahan hukum, padahal hal tersebut adalah bentuk kezaliman terhadap kader PKS. Oleh karena itu kita menyiapkan kader yang mampu melakukan advokasi hukum setiap daerah 2 kader,” terang Hasman dalam keterangan persnya.
Menurut Ketua Bidang Kebijakan Publik Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, Hasman Budiadi, SE, MM, pembentukan tim advokasi akan diawali dengan pelatihan yang bertujuan untuk membekali kemampuan kader PKS di tingkat Daerah.
“Kita memahami akhir – akhir ini banyak kader PKS tersandung permasalahan hukum, padahal hal tersebut adalah bentuk kezaliman terhadap kader PKS. Oleh karena itu kita menyiapkan kader yang mampu melakukan advokasi hukum setiap daerah 2 kader,” terang Hasman dalam keterangan persnya.
H. Hasan Toha: PKS Harus Didukung Karena Sesuai Dengan Representatif Umat Islam
Kunjungan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Anis Matta, Lc
benar-benar dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan para tokoh dari
berbagai elemen masyarakat.
Pasca bersilaturahmi dengan para Pengusaha di KADIN Jateng, Anis Matta hari ini, Rabu (3/4) pagi berkunjung dengan engusaha percetakan Qur’an dan buku-buku agama Toha Putra, H. Hasan Toha, di Jalan Durian, Banyumanik, Semarang.
Menurut Anis Matta, agenda kunjungan ke Tokoh Penerbitan Buku inibagian dari tahapan konsolidasi keummatan.
Pasca bersilaturahmi dengan para Pengusaha di KADIN Jateng, Anis Matta hari ini, Rabu (3/4) pagi berkunjung dengan engusaha percetakan Qur’an dan buku-buku agama Toha Putra, H. Hasan Toha, di Jalan Durian, Banyumanik, Semarang.
Menurut Anis Matta, agenda kunjungan ke Tokoh Penerbitan Buku inibagian dari tahapan konsolidasi keummatan.
PKS Siapkan Caleg Wanita Sesuai Dengan Aturan KPU
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan siap menjalankan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengharuskan semua partai mempunyai calon legislatif perempuan di semua tingkat parlemen.
"Secara prinsip kami siap, bahkan tahun lalu dan sejak Pemilu 2004 sampai 2009 kami bisa penuhi 34-35 persen. Bagi kami tak masalah," kata Ketua Fraksi PKS DPR RI, Hidayat Nur Wahid, di Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Senin.
Namun dia tidak yakin semua partai politik bisa menjalankan aturan itu karena saat ini tidak semua partai memiliki cukup banyak kader perempuan.
Diterpa Fitnah, PKS Malah Mendapat Ribuan Kader Baru
Isu negatif yang menerpa Partai Keadilan Sejahtera (PKS), terkait dugaan kasus suap impor daging sapi yang ditujukan kepada LHI, tak membuat petaka bagi partai dakwah ini di Kota Bengkulu. Sebaliknya, sejak isu tersebut mencuat, sampai kini DPD PKS Kota Bengkulu malah mendapat 2 ribu orang anggota baru.
PKS Siapkan 15.462 Bakal Caleg untuk Pemilu 2014
Jakarta (1/4) - Satu tahun sebelum Pemilu digelar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan 15.462 bakal calon legislatif baik untuk pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota. Sebelum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), para bakal caleg tersebut akan terjun ke tengah-tengah masyarakat untuk uji kelayakan.
"Seluruh caleg tersebut saat ini tengah menyiapkan berbagai persyaratan administratif untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik tingkat pusat maupun daerah secara serentak pada tanggal 9 April 2103 mendatang," ujar Presiden PKS Anis Matta.
Hal yang disampaikan Anis Matta tersebut merupakan hasil Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (1/4/2013).
Isu Kudeta Ketua KPK, PKS Pertanyakan Slogan Berani, Jujur, Hebat
Isu
kudeta di kalangan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menimbulkan
kesan adanya perpecahan diantara para komisioner. Isu itu bergulir di
saat Komite Etik KPK mengusut kebocoran surat perintah penyidikan atas
nama Anas Urbaningrum.
Ketidakkompakan pimpinan KPK ditambah saat Abraham Samad menyatakan ada
pihak tertentu yang berniat melengserkannya dari jabatan Ketua KPK.
Anggota Komisi Hukum dari Fraksi PKS Indra menyayangkan beredarnya isu
tersebut. Untuk itu, kata Indra, Komisi III berencana memanggil dan
meminta keterangan dari Abraham Samad Cs mengenai persoalan yang
terjadi.
Petani Indonesia Dukung Mentan Batasi Impor
Islamedia - Para petani Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit. Kabupaten sukabumi, Jawa Barat, mendukung dan meminta Kementerian
Pertanian untuk terus membatasi impor produk hortikultura. Karena impor
produk pertanian hanya akan mematikan petani dalam negeri.
Para petani Desa Cipetir menyampaikan hal itu ketika berdialog dengan Menteri Pertanian Suswono, Sabtu (30/1). Dialog dilakukan usai Mentan melakukan panen cabe secara simbolik di kebun cabe milik petani Desa Cipetir.
“Petani Indonesia sanggup memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kalau bisa tidak perlu impor,” kata Arif Darmono, Ketua Kelompok Petani Cahaya Abadi.
Para petani Desa Cipetir menyampaikan hal itu ketika berdialog dengan Menteri Pertanian Suswono, Sabtu (30/1). Dialog dilakukan usai Mentan melakukan panen cabe secara simbolik di kebun cabe milik petani Desa Cipetir.
“Petani Indonesia sanggup memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kalau bisa tidak perlu impor,” kata Arif Darmono, Ketua Kelompok Petani Cahaya Abadi.
Mensos Naik Motor Trail Tembus Pegunungan di Sukabumi
pkssumut.or.id, Sukabuni-Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri naik motor trail menuju lokasi Bedah Kampung di Dusun Ciangkrek, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Senin (1/4).
Lokasi desa Mekarsari berada di tengah-tengah pegunungan dengan jalan setapak tanah bebatuan yang terjal dan licin. Hujan yang mengguyur lokasi pada siang hari menyebabkan jalanan sangat licin dan sulit ditembus meski menggunakan sepeda motor.
Karena jalan yang becek, Salim pun menggunakan mantel hujan dan sepatu boot agar percikan tanah tidak menempel.
Lokasi desa Mekarsari berada di tengah-tengah pegunungan dengan jalan setapak tanah bebatuan yang terjal dan licin. Hujan yang mengguyur lokasi pada siang hari menyebabkan jalanan sangat licin dan sulit ditembus meski menggunakan sepeda motor.
Karena jalan yang becek, Salim pun menggunakan mantel hujan dan sepatu boot agar percikan tanah tidak menempel.
Aleg PKS Tolak Ikut Kunker Komisi III ke Eropa, Ini Alasannya
Jakarta - Komisi III DPR berencana melakukan kunjungan kerja ke 4 negara
Eropa untuk pendalaman Rancangan Undang-undang (RUU) KUHP dan KUHAP.
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, memastikan anggotanya tak akan ikut
serta dalam kunker tersebut.
"Kami sudah putuskan sejak akhir 2012 lalu bahwa PKS tidak ikut kunker atau studi banding ke luar negeri sampai selesai masa jabatan (tahun 2014)," kata Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2013).
Demba Ba: ‘Jelang Pertandingan, Saya Mendengarkan Al-Quran Lewat Earphone’
NAMA Demba Ba sedang dibicarakan di mana-mana pekan ini. Sebabnya adalah ia mengantarkan klub sepak bolanya Chelsea, menyingkirkan Manchester United dalam Piala FA Inggris.
Satu golnya membuat pasukan asuhan Rafael Benitez ini berpeluang menggondol satu dari dua kans juara musim ini. Selain itu, Ba merayakan golnya dengan sujud syukur—yang masih ditayangkan oleh kamera televisi.
Sumatera Barat Provinsi Pelaksana MDGs Terbaik 2012
SUMBAR
mendapatkan penghargaan sebagai provinsi pelaksana Millennium
Development Goals (MDGs) terbaik dalam ajang Indonesia MDGs Awards (IMA)
yang diselenggarakan Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia
untuk MDGs (KUKPRI MDGs), Senin (25/3) lalu, di Bali. Penghargaan ini
digelar sebagai forum tahunan untuk apresiasi bagi para pelaku
pembangunan berwawasan MDGs terbaik dari seluruh nusantara.
Sebelumnya, Gubernur Irwan Prayitno juga mendapatkan penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika dari Menteri Kesehatan RI. Irwan mengatakan, sejak awal memimpin Sumbar, ia sangat mendukung upaya untuk mencapai target MDGs. Semangat tersebut diawali dengan beberapa Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goals (RAD MDGS) 2011-2015. Serta menetapkan Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2011 tentang RAD MDGS.
Sebelumnya, Gubernur Irwan Prayitno juga mendapatkan penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika dari Menteri Kesehatan RI. Irwan mengatakan, sejak awal memimpin Sumbar, ia sangat mendukung upaya untuk mencapai target MDGs. Semangat tersebut diawali dengan beberapa Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goals (RAD MDGS) 2011-2015. Serta menetapkan Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2011 tentang RAD MDGS.
Mungkinkah Giliran PKS?
Oleh : Lutfi Rachman
Aktif di LENGKAP (Lembaga Pengembangan dan Kajian Politik)
***
Menarik jika menilik sejarah pemilu Indonesia di era reformasi, diantaranya adalah fakta bahwa dari tiga kali penyelenggaraan pemilu ketiganya selalu melahirkan juara baru, pemenang pemilu 1999 PDIP (33,74%), pemilu 2004 Partai Golkar (21,58%), pemilu 2009 Partai Demokrat (20,85%).
Maka pemilu 2014 sangat menarik untuk ditunggu apakah ia akan melahirkan lagi juara baru, atau untuk pertama kalinya dalam sejarah pemilu di era reformasi akan ada partai yang memenangkannya untuk kedua kali atau bahkan Demokrat bisa mengulang kesuksesan menjadi juara bertahan?
Aktif di LENGKAP (Lembaga Pengembangan dan Kajian Politik)
***
Menarik jika menilik sejarah pemilu Indonesia di era reformasi, diantaranya adalah fakta bahwa dari tiga kali penyelenggaraan pemilu ketiganya selalu melahirkan juara baru, pemenang pemilu 1999 PDIP (33,74%), pemilu 2004 Partai Golkar (21,58%), pemilu 2009 Partai Demokrat (20,85%).
Maka pemilu 2014 sangat menarik untuk ditunggu apakah ia akan melahirkan lagi juara baru, atau untuk pertama kalinya dalam sejarah pemilu di era reformasi akan ada partai yang memenangkannya untuk kedua kali atau bahkan Demokrat bisa mengulang kesuksesan menjadi juara bertahan?
Selasa, 02 April 2013
Gubernur Jateng Akan Larang Jilbab Besar Bagi PNS, MUI Tolak Keras
MUI Solo beserta Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Surakarta dengan
tegas menyatakan menolak surat edaran dari Gubernur Jateng tentang
Pelarangan Jilbab besar bagi PNS.
MUI juga tidak akan tinggal diam jika benar ada karyawan atau PNS di instansi terutama rumah sakit yang terkena sanksi akibat edaran tersebut.
“Mengenai edaran Gubernur soal larangan jilbab besar, MUI Solo akan
melawan seandainya ada karyawan khususnya di Rumah Sakit jika ada yang
terkena Sanksi atau Surat Peringatan,” kata Sekjen DSKS Ustad Aris
Munandar Al Fatah seperti dilansir Muslimdaily.net Jumat 30 Maret 2013.
Senin, 01 April 2013
3 Kehancuran PKS
Oleh : Amrullah Aviv/Kompasiana
Pertama : Ketika para pemimpin PKS sudah tidak mencintai dan tidak memperhatikan perkembangan kader-kadernya. Kalau hal ini terjadi maka menjadi perubahan yang sangat drastis, karena PKS adalah partai kader. Bagi PKS kader adalah rahasia kehidupan umat dan motor penggerak kebangkitannya. Dan PKS meyakini sejarah seluruh umat adalah sejarah para kadernya yang cerdik, memiliki kekuatan jiwa, dan kebulatan tekad. Dan bagi PKS kuat atau lemahnya umat diukur dengan tingkat kesuburannya melahirkan kader-kader yang memenuhi syarat kesatria yang benar.
Nah, Ketika para pemimpin PKS sudah tidak mencintai dan tidak memperhatikan perkembangan kader-kadernya, maka PKS otomatis goncang.
Pertama : Ketika para pemimpin PKS sudah tidak mencintai dan tidak memperhatikan perkembangan kader-kadernya. Kalau hal ini terjadi maka menjadi perubahan yang sangat drastis, karena PKS adalah partai kader. Bagi PKS kader adalah rahasia kehidupan umat dan motor penggerak kebangkitannya. Dan PKS meyakini sejarah seluruh umat adalah sejarah para kadernya yang cerdik, memiliki kekuatan jiwa, dan kebulatan tekad. Dan bagi PKS kuat atau lemahnya umat diukur dengan tingkat kesuburannya melahirkan kader-kader yang memenuhi syarat kesatria yang benar.
Nah, Ketika para pemimpin PKS sudah tidak mencintai dan tidak memperhatikan perkembangan kader-kadernya, maka PKS otomatis goncang.
PKS jangan kalian ambil ayahku
Oleh: Ibrahim Musa Ashidiqie|Kompasiana
“bu, ayah dicalonin lagi ya bu?”
“Iya dik, ibu juga kaget sebenarnya, tau-tau ayahmu sudah persiapan mau foto aja dik”
Entah kanapa, hatiku seolah tersambar petir, hampir pecah rasanya kepala ini, apa yang aku cemaskan itu ternyata benar-benar terjadi. Aku terdiam agak lama, diam dengan telepon genggam yang masih ku lekatkan di telinga.
****
Awalnya siang itu aku melihat tweetnya pak
@suryadelalu tentang #BCAD (bakal calon anggota dewan), setelah ku
baca-baca ternyata para bakal calon sudah dipanggil sama “orang atas”
dan disuruh mengumpulkan berkas. Dan yang langsung terbayang olehku
adalah ayah, jangan-jangan ayah juga dipanggil jadi CAD?! Mendadak
dadaku panas sesak, segera kubuka HP-ku, dan ku telepon beliau.
“sisa pulsa anda tidak cukup untuk melakukan panggilan….”, ah, pulsaku habis
Kembali ke masa lalu, tahun 2004, saat pemilu pertamanya PKS
Saat itu ayahku maju menjadi anggota legislative, dan aku yang saat itu
masih bocah yang tak tau apa-apa, umurku saat itu masih 11 tahun, masih
SD. Jadi aku tak mengerti apa-apa tentang “dunia hitam” itu, yang aku
tau, kami sekeluarga adalah pendukung setia PKS sejak namanya masih PK,
belakangan aku baru tau kalau ayah sudah menjadi orang PKS bahkan
sebelum PK itu sendiri ada.
Berlanjut pada saat masuknya aku ke
sebuah pesantren “ikhwah”, dan lagi-lagi yang aku tau saat ditanya
tentang pekerjaan orang tua adalah ayahku seorang anggota dewan, tak
lebih
Carita berlanjut, ayahku kini punya sopir dengan mobil
dinas, kesannya mewah ya? Engga ah, mobilnya hanya mobil lama yang sudah
hampir tidak layak pakai, hanya istilahnya saja yang keren, “Mobil
dinas!”.
tapi, mobil sejelek apapun tetap saja sudah merupakan barang mewah di mata keluargaku.
Dan cerita kembali berlanjut, ayahku tercinta memberanikan diri
mengambil kredit mobil bekas, ku ulangi, kredit mobil bekas. Walaupun
dengan gaji yang seadanya (yang belakangan ini aku baru tau kalau gaji
aleg dari PKS dipotong untuk partai) mulailah kami punya mobil, mobilnya
tidak begitu mewah, tapi tetap saja mataku melihat mobil adalah barang
termewah saat itu.
Dan disini mulai cerita baru, orang-orang sekitar
dan di kampung ayah mulai melihat aneh, banyak juga yang bilang “wah
bapak sejak jadi anggota dewan ini banyak duit nih, bisa beli mobil”,
atau juga para ibu-ibu menggosipkan “sejak si ayah jadi anggota dewan
jadi punya mobil loh”.
walaupun aku masih SMP, aku tau kalau
apa yang mereka katakan jelas-jelas menuduh uang yang ayah dapatkan
untuk membeli mobil bukan dengan cara yang halal. Panas, sugguh panas
telinga ini mendengar fitnah itu. Apalagi ibu, ibu adalah orang yang
paling tidak tahan mendengar ucapan seperti itu.
aku dan juga
kakakku yang saat itu masih “anak pesantren” mencoba menenangkan hati
ibu, “biar lah orang berkata apa, yang lebih penting Allah tau yang
sebenarnya”.
memang hal ini bukanlah masalah besar, aku dan keluarga Alhamdulillah tetap bersabar dan terus mendukung ayah.
Terlepas dari itu semua, aku yang saat itu masih bocah SMP hanya tau
kalau ayah adalah orang sibuk, entah itu sibuk di kantor, atau di
partai. Ayah pergi pagi, pulangnya malam, hampir begitu setiap hari, pun
saat libur ayah masih saja ada kegiatan, entah itu bertemu masyarakat,
atau di ketakmiran masjid, ah ayahku sibuk!
pemahamanku tentang
dakwah ini semakin bertambah seiring dengan bertambahnya ilmu
pengetahuanku dan dari pertemuan pekananku di pesantren, pada saat itu
barulah aku tau kenapa ayah ada di ranah legislative, barulah aku
benar-benar paham kenapa islam harus masuk di dalam tataran
pemerintahan.
dan akhirnya, masa jabatan ayah telah habis, aku senang, ayah tak lagi harus pergi pagi pulang malam.
namun, ternyata ayah kembali dicalonkan oleh dakwah ini, oleh PKS
sebagai calong anggota legislative pada pemilu 2009, berat rasanya ibu
mengijinkan saat pahlawanku itu meminta ijin pada ibu, ibu lebih senang
ayah bekerja seperti dulu, walaupun hanya bekerja dengan penghasilan
yang secukupnya, ibu lebih senang, walaupun hanya mengambil nafkah dari
bercocok tanam dan berjualan.
PKS, jangan kau ambil ayahku!
Meski sudah memiliki pemahaman tentang dakwah dan partai, sisi kecil
hatiku tetap sepakat dengan ibu, kalaulah boleh memilih aku ingin ayah
tak lagi jadi aleg, walau bagaimanapun aku ini masih anak SMA pada saat
itu, yang masih menpel sama ayah dan ibu
Dan, Alhamdulillah ayah tidak terpilih, sekaligus sedih buat PKS, suara kita turun drastis di 2009.
Dan hingga kini jadilah aku dan kakakku kuliah di salah satu institut
ternama di bandung, jauh dari negeri asalku. Sedikit banyak kami sudah
lebih dewasa dalam menyikapi “hal” ini, ada ego yang perlu disingkirkan,
ada kepentingan pribadi yang harus mengalah. Ada yang namanya
kepentingan ummat dan ada yang namanya kepentingan pribadi….
****
“dik, dik, halo? “
Ah, aku tersadar dari lamunanku, ku lanjutkan pembicaraanku di telpon dengan ibu, bersama kakakku yang juga duduk disebelahku
aku dan kakakku mencoba menguatkan ibu, meminta ibu untuk terus
mendukung ayah, dan kembali mengingatkan bahwa keputusan ini adalah
keputusan syuro (musyawarah), yang bahkan rasulullah sendiri mengalah
saat kesepakatan syuro berbeda dengan pendapatnya. Aku, dan seluruh
keluargaku memang tak ingin ayah kembali dicalonkan dalam pemilu 2014
nanti. tapi kami sadar bahwa apa yang ayahku dan yang kini turut aku
perjuangkan bukanlah hal yang sia sia. Aku tau toh nantinya kalaupun
ayah terpilih, ayah pasti bukan berjuang untuk dirinya dan keluarganya
saja, ia sedang “bekerja untuk Indonesia”
aku sadar, bahwa politik adalah jalan panjang yang harus kita tempuh, meski berat, meski harus rela berkorban
ya, perjuangan itu pasti harus rela berkorban
dan yang pasti, aku akan selalu mendoakan partai ini, aku besar bersama
partai ini, aku tau siapa-siapa saja orang-orang di dalamnya dan betapa
luar biasa para kadernya, aku tau siapa orang PKS itu, dan aku yakin,
PKS akan masuk 3 besar
sedikit cerita lagi, aku dan kakakku
sekarang ini sudah lama rindu masa ketika dulu ikut kampanye, bertemu
tim nasyid shoutul harokah, izzis, justice voice (maaf kalau kampungan
hehe), lalu bertemu ustadz hidayat, bertemu ustadz anis, yang untuk
ikhwah yang ada di daerah, bertemu mereka itu bisa dibilang hanya saat
kampanye akbar.
Dan pada saat kampenye ustad ahmad heryawan, aku dan kakakku datang (walaupun bukan warga jabar) dan satu kata yang sekarang terngiang di telinga saya, ketika ummi netty istrinya ustad heryawan mengatakan “saya infakkan suami saya untuk warga jabar”.
PKS, aku rela kau mengambil ayahku
****
Oh iya, kredit mobil ayahku baru lunas tahun kemarin, dan pastinya bukan dengan uang haram J
Bandung, 31/3/2013
Contohlah PKS...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti senior LIPI Indria Samego
mengatakan, jika Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai ketua umum
Partai Demokrat persoalan utamanya adalah mengenai rangkap jabatan.
Sebagai partai modern, harusnya Demokrat bisa meniru Partai Keadilan
Sejahtera (PKS).
"Satu-satunya partai yang sudah memiliki aturan kader pejabat publik tidak boleh menjabat sebagai ketum partai itu PKS," kata Samego di Habibie Center, Jakarta, Sabtu (29/3).
PKS dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) nya telah mengatur tentang aturan rangkap jabatan. Sehingga, saat Nur Mahahmudi Ismail terpilih menjadi wali kota Depok jabatannya sebagai presiden PKS dilepas.
"Satu-satunya partai yang sudah memiliki aturan kader pejabat publik tidak boleh menjabat sebagai ketum partai itu PKS," kata Samego di Habibie Center, Jakarta, Sabtu (29/3).
PKS dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) nya telah mengatur tentang aturan rangkap jabatan. Sehingga, saat Nur Mahahmudi Ismail terpilih menjadi wali kota Depok jabatannya sebagai presiden PKS dilepas.
Langganan:
Postingan (Atom)