jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 03 April 2013

Pendukung Yusuf Supendi Kembali ke Pangkuan PKS dan Tolak Masuk Hanura

Islamedia - Masuknya Yusuf Supendi menjadi kader Hanura menuai beragam respon, salah satunya respon penolakan yang langsung dilakukan oleh para pendukungnya. Para pendukung yang mengatasnamakan murid setia Ustadz Yusuf Supendi.
 
Bentuk respon penolakan yang dilakukan para pendukung Yusuf Supendi adalah dengan tidak mau mengikuti instruksi untuk bersama-sama dirinya masuk kedalam partai Hanura dan membesarkanya. Para pendukung Yusuf Supendi yang mengklaim sebagai mantan kader PKS mengatakan dengan tegas : "Lebih baik kembali kepada PKS dari pada masuk kedalam partai bukan Islam seperti Hanura".

Rabu pagi (3/4) salah seorang pendukung Yusuf Supendi mengungkapkan alasanya kepada Islamedia: Mereka menyatakan kekecewaanya kepada Yusuf Supendi, mengingat dukungan kepada Yusuf Supendi selama ini diakui mereka sebagai bentuk solidaritas kepada sosok Yusuf Supendi yang dipecat oleh PKS. Waktu itu kami mendukung beliau, tanpa perlu tahu alasan pemecatanya. Namun dengan masuknya ke Hanura, kami menjadi seakan sadar, pantas saja dahulu Pa Yusuf Supendi dipecat.

Saat ditanya apakah siap masuk ke PKS dengan melalui tahapan kaderisasi dari paling bawah, mereka menyatakan kesiapanya. Mengingat sistem kaderisasi Partai Islam PKS sangat ketat, ada tahapan jenjang keanggotaan yang harus dilalui.[im]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar