SUKOHARJO. Semakin dekat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukoharjo, para bakal calon (Balon) Bupati mulai bergerilya mengumpulkan KTP sebagai bukti dukungan untuk salah satu kandidat Bupati.
Begitu gencarnya upaya meraih dukungan sebanyak-banyaknya, sampai-sampai di Kecamatan Weru, beredar kabar tiap satu KTP dihargai Rp 10.000. Tak hanya sampai di situ, bahkan Kepala Desa Krajan, Kecamatan Weru, Sutejo mengatakan, pernah menerima instruksi langsung dari Camat Weru.
Isinya adalah perintah untuk mengumpulkan KTP dari warganya sebagai syarat mengumpulkan dukungan pada salah satu bakal calon dalam Pilkada. Tapi Sutejo tidak menghiraukannya dan menolak dengan alasan kesulitan.
“Ini bisa menyalahi aturan jika tetap saya lakukan, sehingga saya tidak mau melakukannya,” imbuhnya.
Namun Camat Weru, Haryadi Sujatmoko ketika dikonfirmasi Joglosemar, Jumat (5/3) malam menegaskan tidak pernah sama sekali memberikan instruksi untuk mengumpulkan KTP. Apalagi dengan tujuan untuk mendukung salah satu kandidat Bupati dalam Pilkada. “Hanya itu yang dapat saya katakan. Tidak pernah ada instruksi pengumpulan KTP,” ujarnya. (mal)
Sumber: Harian Joglosemar Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar