Semarang (Espos). Kalangan LSM dan akademisi mengecam pelaksanaan bimbingan teknis (Bintek) 100 anggota DPRD Jateng di hotel berbintang Lorin, Solo yang menelan anggaran lebih dari Rp 500 miliar.Sekretaris Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng, Eko Haryanto menyatakan pelaksanaan Bintek anggota DPRD Jateng di hotel berbintang pemborosan anggaran.
“Terlebih kegiatan Bintek juga belum diketahui secara pasti manfaatnya bagi masyarakat,” katanya kepada Espos di Semarang, Minggu (25/10).
Pelaksanaan Bintek sendiri dijadwalkan berlangsung mulai Minggu (25/10) malam sampai Rabu (28/10). Pembukaan akan dilakukan Direktur Jenderal Pemerintahan Daerah Departemen Dalam Negeri, (Depdagri) Dr I Made Suwando.
Lebih lanjut Eko mengungkapkan, seharusnya anggota Dewan memberikan contoh penghematan anggaran, karena Bintek di Solo menghabiskan biaya lebih dari Rp 500 juta.
Kegiatan Bintek mestinya cukup dilaksanakan di dalam Kota Semarang atau menggunakan fasilitas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, seperti Gedung Diklat, Tlogo, sehingga biaya bisa ditekan.
Dia menambahkan anggota DPRD Jateng juga tak sejalan dengan imbaun dari Gubernur Bibit Waluyo yang meminta agar kegiatan kedinasan Pemprov tidak dilakukan di hotel, tapi menggunakan fasilitas Pemprov.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar